OLeH: Rif'atul Amini, S.Gz
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸GIZI DAN STRESS METABOLIK
◼️Stres Metabolik Dan Peran Zat Gizi
Stres metabolik bersifat proinflamasi atau mendukung terjadinya peradangan dalam tubuh. Sumber dari stres metabolik mungkin termasuk cedera, infeksi, misalignment muskuloskeletal, kurang tidur, emosi yang kuat, diet yang tidak sehat, merokok, tantangan kualitas hidup, atau kekurangan atau kelebihan aktivitas fisik.
Apapun sumbernya, stres metabolik bisa meningkatkan kebutuhan zat gizi yang berkontribusi terhadap resiko deplesi dan tingkat stres oksidatif yang akan merusak sel dan jaringan tubuh.
Peradangan adalah reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh yang sehat saat merespons cedera atau infeksi. Respons terhadap rangsangan berbahaya seperti patogen, sel yang rusak atau iritan yang berbahaya.
Timbulnya penyakit berhubungan dengan respon imun, dicirikan dengan meningkatkan rasio sitokin proinflamasi diantaranya termasuk pada kejadian penyakit jantung, diabetes, autoimun penyakit, dan mungkin kanker dan Alzheimer.
✓ Sindrom metabolik adalah perubahan fisiologis umum yang dialami tubuh oleh kondisi peradangan bisa dikaitkan dengan obesitas, dan yang lebih penting, resistensi insulin dan jaringan adipositas sentral (kegemukan di bagian perut).
✓ Stres oksidatif adalah fenomena yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan akumulasi spesies reaktif oksigen (ROS) dalam sel dan jaringan dan kemampuan sistem biologis untuk mendetoksifikasi produk reaktif ini.
✓ ROS dapat memainkan, dan pada kenyataannya mereka melakukannya, beberapa peran fisiologis, biasanya dihasilkan sebagai produk sampingan oksigen metabolisme; meskipun demikian, stresor lingkungan (yaitu, UV, radiasi, polutan, dan logam berat) dan xenobiotik (yaitu, obat antiblastik)
berkontribusi untuk sangat meningkatkan produksi ROS, yang menyebabkan ketidakseimbangan
yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan (stres oksidatif).
✓ Walaupun ROS adalah hasil yang alami akan dihasilkan oleh tubuh, akan tetapi jika ditambah dari sumber stresor lain baik dari makanan atau pun lingkungan, maka hal ini akan menyebabkan kondisi tubuh yang tidak mampu lagi melawannya. Oleh karena itu, kita membutuhkan zat yang mampu membantu tubuh untuk menangkap ROS atau radikal bebas ini.
✓ Pemenuhan Zat Gizi Antioksidan Sebagai Sistem Pertahanan
Antioksidan merupakan senyawa yang diperlukan tubuh untuk melawan serangan stres metabolik termasuk radikal bebas. Salah satu vitamin yang terbukti bersifat antioksidan adalah Vitamin E. VIT E melindungi sel dari efek merusak dari stres oksidatif melibatkan berbagai membran lain dan antioksidan yang larut dalam air dan enzim antioksidan, yang bersama-sama membentuk 'sistem pertahanan antioksidan'.
✓ Melansir Medical News Today, vitamin E bahkan disebut sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam melawan radikal bebas penyebab kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Para peneliti berpikir antioksidan, termasuk vitamin E, dapat membantu menetralkan radikal bebas dan efeknya dengan memberi mereka elektron dan membuatnya kurang reaktif.
Wallahu a'lam
Demikian sharing yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Jazakillah khair
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,
Mba, mengenai gizi, diet dan olahraga apa yang baik untuk penderita hipertensi yang banyak pantangannya tersebut biar tidak komplikasi ke penyakit lainnya?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Untuk penderita hipertensi, disesuaikan dulu dengan kategori hipertensinya. Jika memang sudah masuk yang tinggi, maka tentu natrium dalam bentuk apapun dihindari dulu. Tapi jika masih kategori pra hipertensi (130/90) konsumsi masih boleh tapi dibatasi.
Contohnya yang sering terlewat selain garam dan MSG adalah bumbu kemasan seperti kecap, saos, sambal, terasi, makanan kalengan dan snack yang tinggi natrium juga. Memilih olahraga yang tidak terlalu memicu denyut jantung terlalu cepat, seperti jalan cepat atau jalan-jalan pagi, bersepeda santai, atau resistaince training sederhana seperti sit up atau angkat barbel.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Cucu Cudliah ~ Singaparna Tasikmalaya
Bagaimana ciri-ciri kurang gizi bagi usia 52 tahun?
Terimakasih
🌸Jawab:
Ciri-ciri kurang gizi bagi dewasa lanjut bisa dilihat dari banyak hal ya...
Karena pada fase ini biasa sudah mulai memilih makanan yang dikonsumsi. Tapi walaupun makan sedikit, tetap saja mudah gemuk karena faktor metabolisme yang menurun. Ukuran Berat badan belum tentu menunjukkan kurang atau kelebihan gizi.
Untuk memastikan, secara sederhana bisa dilihat dari kebugaran tubuh (mudah lelah atau tidak --> kurang gula atau elektrolit atau zat besi), mobilitas rangka (osteoporosis, gigi keropos--> kurang kalsium), kram otot atau kebas atau suka lupa--> kurang vitamin B dan mineral.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Ridha ~ Bekasi
Stres metabolik meningkatkan kebutuhan gizi. Tolong penjelasannya mbak, seperti apa badan kita ketika mengalami ini?
2. Apa yang kita lakukan agar jiwa raga sehat wal afiat mbak?
Jazakillah Khair...
🌸Jawab:
1. Stres metabolik ini kaitannya dengan kondisi sel tubuh atau jaringan kita yang mengalami peradangan. Peradangan dalam tubuh jika pada kondisi yang normal masih dapat dilawan oleh imunitas tubuh alami, tapi bila sudah terlalu banyak serangannya (misal karena ada lemak jahat, polutan, logam berat, radikal bebas lain) maka tentu tubuh butuh bantuan dari luar salah satunya zat gizi antioksidan.
2. Untuk menjaga tubuh sehat wal afiat artinya tubuh yang tidak hanya sehat tapi juga bugar. Artinya kita harus membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. Jadi tidak hanya berkaitan dengan menjaga makanan, tapi juga lingkungan seperti rajin mencuci tangan, berolahraga rutin, menjaga BB ideal, juga membatasi gula garam lemak, serta menghindari stres pikiran.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Jenni ~ Depok
Assalamu'alaikum,
Pertanyaan sama dengan kk han. Namun karena saya di kursi roda tapi sudah belajar dan bisa jalan pelan-pelan dengan tongkat kaki 4, karena operasi panggul kiri yang jadi dipasangkan 2 mur , dan operasi lutut yang meniscus nya putus dan disambung dengan benang khusus yang tetap di tinggal di dalam.
Dan saya juga pasien hipertensi sejak 2015 yang sudah pasang ring di carotis kiri tapi tidak bisa di carotis kanan karena sudah rusak.
Sebaiknya makanan yang bagaimana dan bagaimana cara dietnya untuk kesembuhan kakinya saya beli sepeda statis agar bisa teraphynya di rumah, karena pandemi agar tidak ke rumah sakit terapinya dan ini atas ijin dokter ortho yang operasi saya?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Syafakillah ibu.
Untuk kondisi yang diceritakan terkait kemampuan berjalan, saya kurang cukup info mengenai Faktor penyebab apakah karena adanya cedera, artritis atau alasan lain. Sehingga untuk masalah ini sebaiknya mungkin bisa dengan dokter atau terapis yang lebih kompeten. Namun untuk diet yang mendukung mobilisasi bisa dengan konsumsi susu rendah lemak, vitamin D atau berjemur untuk menambah kekuatan rangka kaki. Selain itu untuk syarafnya lebih banyak konsumsi makanan sumber vitamin B seperti alpukat, sayuran hijau dan suplemen B kompleks.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Fatma ~ Jakarta
Assalamualaikum Mbak,
Berapa banyak kebutuhan tubuh akan antioksidan? apakah berbeda jumlahnya pada tiap orang? Apakah ada alat ukurnya?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Konsumsi antioksidan biasanya berasal dari sumber vitamin dan mineral. Untuk dosis sendiri masing-masing sudah ada takarannya.
Semisal vitamin E :
Berikut ini adalah angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin E sesuai dengan rantang usia:
~ 0-6 bulan: 4 mg
~ 7-12 bulan: 5 mg
~ 1-3 tahun: 6 mg
~ 4-8 tahun: 7 mg
~ 9-13 tahun: 11 mg
~ 14-18 tahun: 15 mg
~ Dewasa: 15 mg
~ Ibu hamil: 15 mg
~ Ibu menyusui: 19 mg
🔹Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan ini pola makan seperti apa yang diperlukan? Apakah berbeda kebutuhannya antara orang sehat dan yang sakit?
🌸Antioksidan bersumber dari buah dan sayuran. Konsumsi sebanyak 400-600 gram buah dan sayur cukup memenuhi kebutuhan sehari. Tapi bila dirasa konsumsi harian kurang vs dibantu dengan suplemen antioksidan luar. Tiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain, karena sumber radikal bebas yang juga berbeda-beda. Orang yang tinggal di daerah asri tentu kurang membutuhkan dibandingkan dengan orang yang tinggal di kota yang berpolusi. Orang yang mengalami sakit jantung koroner, kanker, perokok lebih membutuhkan antioksidan lebih banyak dari orang sehat.
Wallahu a'lam
0️⃣6️⃣ May ~ Jakarta
Apa resiko memiliki antioksidan berlebih dari kebutuhan sehari-hari. Misal : Selain tetap memakan buah atau sayur, tetap meminum suplemen antioksidan luar. Atau contoh lain lagi, selain makan sayur atau buah, minum Vitamin C 500-1000mg/hari, padahal kita tahu, kebutuhan harian Vitamin C, tidak sebesar itu?
🌸Jawab:
Resikonya kalau vitaminnya larut air bisa dibuang via urine, tapi kalau terlalu lama bisa memberatkan kerja ginjal juga. Vitamin C misal kebutuhan hanya 90 mg per hari. Konsumsi yang berlebih itu saat kondisi tertentu saja, semisal saat merasa kondisi tidak fit atau sedang sakit seperti saat musim covid-19. Itupun tidak boleh setiap hari dikonsumsi krn pada orang-orang tertentu, malah akan memicu terjadi radang pada lambung. Sifat asam pada vitamin C yang bisa menginisiasi terjadinya peradangan.
Jadi untuk sehari-hari cukup dari buah dan sayur tinggi vitamin C saja.
Wallahu a'lam
0️⃣7️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,
Mengapa ya mba, stres bisa menyebabkan Penyakit?
Faktor apa mba yang menyebabkannya?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Pikiran stres dapat memicu hormon kortisol. Jika stres berkepanjangan, lama kelamaan hormon kortisol yang meningkat tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar glukosa darah bahkan memicu diabetes mellitus.
Wallahu a'lam
0️⃣8️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,
Mba, fenomena yang banyak sekarang terjadi adalah para remaja atau anak-anak yang masih usia muda sudah banyak terjangkit atau mengalami obesitas.
1. Seberapa bahayakah bila kita tidak bisa mengontrolnya?
2. Dan bagaimana mba solusinya dari bahaya obesitas di kalangan remaja yang secara banyak mengkonsumsi makanan kurang sehat, seperti fast dan junk food?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
1. Jika sudah ada faktor keturunan obesitas dan penyakit tidak menular lainnya, apabila tidak dikontrol dari makanan dan perilaku sehat tentu obesitas lebih membahayakan karena akan meningkatkan resiko kerentanan kejadian penyakit berkali lipat. Tentunya dampak terburuknya adalah kematian-kematian dini pada usia produktif.
2. Solusinya dimulai dari diri sendiri, lebih banyak mencari informasi tentang bahaya penyakit, bagaimana mencegah dan membiasakan hidup sehat. Kemudian setelah istiqomah bisa menularkan ke keluarga dan sekitar.
Wallahu a'lam
🔹Selain faktor keturunan adakah mbak penyebab yang sangat membahayakan?
🌸Makanan dan lingkungan. Keturunan sendiri memberikan kontribusi 30%, sisanya dari faktor-faktor lain tersebut.
Wallahu a'lam
0️⃣9️⃣ Anita ~ Bogor
Assalamu'alaikum,
Untuk diet, kira-kira diet yang sehat itu seperti apa dan bagaimana dengan pola-pola diet yang kekinian seperti mengurangi karbo dengan drastis dan diganti dengan full protein dan lemak-lemak. Apa tidak menimbulkan efek samping nantinya?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Diet yang sehat adalah diet yang tetap mengonsumsi pangan beragam, bergizi, dan berimbang. Jadi dari susunan menu tidak melebihkan atau menghilangkan sumber zat-zat gizi tertentu. Untuk selingan atau cemilan digantikan dengan pilihan makanan sehat seperti buah atau sayur sehingga lebih banyak serat yang masuk untuk membantu pengeluaran lemak tubuh dan tentunya dibarengi aktivitas fisik untuk pembakaran kalori yang lebih cepat.
Efek sampingnya tentu ada, karena kelebihan ada resikonya. Misalnya jika hanya mengonsumsi tinggi protein rendah karbo, berarti sel tubuh akan kekurangan energi dalam jangka panjang. Sehingga kondisinya dalam sel kita akan lemah, sel yang lemah ini akan menyebabkan gangguan organ. Oleh karena itu ada kasus pasien yang mengalami beberapa kerusakan organ seperti gagal ginjal akibat menerapkan diet keto misalnya.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Stres metabolik dalam tubuh bisa terjadi akibat adanya cedera, stres pikiran, emosi yang tidak sehat, serta peradangan alami tubuh akibat konsumsi makanan tidak sehat. Oleh karena itu perlu untuk menjaga kesehatan kita tidak hanya fisik tapi juga pikiran agar tubuh selalu bugar dan sehat wal afiat.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar