OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto
💎M a T e R i💎
Assalamu'alaikum sholehah
Segala puji hanya untuk Alloh ﷻ yang telah memberi cahaya iman Islam kedalam jiwa kita, yang akan membawa keselamatan diakhirat kelak. Sholawat dan salam tercurah kepada Rasulullah ﷺ, keluarga, sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Sholehah yang dicintai Alloh ﷻ...
Dalam Islam, kita diajarkan cara untuk kita bisa mendapatkan hati yang tenang. Sehingga dalam berbuat sesuatu tidak akan merasa tertekan maupun gelisah. Hidup akan tenang dan damai.
Kegelisah serta ketidaktentraman hati menjadikan orang mudah dipengaruhi oleh bujuk rayu iblis hingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat. Padahal, Alloh ﷻ tidak memberikan cobaan kepada hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuan untuk menghadapi.
Semua manusia pasti ingin memiliki hati yang tenang, karena dengan itulah hadir kedamaian jiwa, ketentraman batin, kenyamanan dan kebahagiaan hidup. Inilah yang dicari semua manusia.
Perasaan gelisah dalam hati memang bisa dirasakan oleh siapapun. Karena hal itu merupakan salah satu kodrat yang dimiliki manusia. Ada manusia yang mampu mengatasi rasa gelisah tersebut dan ada pula yang tidak mampu mengatasinya. Penyebab rasa gelisah di dalam hati dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan faktor-faktor tertentu. Apalagi dalam kehidupan saat ini, dimana banyaknya pilihan ataupun hal-hal baru yang terkadang meragukan pikiran manusia sehingga membuat hati menjadi gelisah.
Hati yang gelisah akan membuat hidup terasa susah, pikiran pun tidak tentu arah, hari-hari tidak ada gairah, hanya menghadirkan amarah, bahkan sumpah serapah. Walhasil, hidup yang dijalani akan hambar tanpa makna.
Rahasia ketenangan hidup terletak pada jiwa tenang, jiwa tenang merupakan salah satu bagian dari keseluruhan jiwa kita, jiwa tenang akan bisa digapai jika timbunan energi negatif yang ada didalam diri kita mulai bisa dihapuskan.
Jika kita sudah mulai bisa untuk menghapuskan energi negatif tersebut, maka jiwa yang tenang akan mulai bisa digapai. Jika kita bisa masuk ke dalam jiwa tenang, maka pikiran akan secara otomatis bisa diatur.
Dalam Al Qur'an Surah Ar-Ra’d ayat 28, Alloh ﷻ berfirman yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh ﷻ. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh ﷻ hati menjadi tenteram.”
Ayat ini memberikan petunjuk bagaimana agar hati kita menjadi tenang. Hanya ada satu cara, yaitu dengan terus dan selalu mengingat Alloh ﷻ.
Dalam bahasa Al Qur’an, mengingat disebut dengan dzikir. Makna lain dari kata dzikir adalah menyebut. Dengan demikian, maka agar hati tenang yang harus dilakukan adalah mengingat dan menyebut nama Alloh ﷻ.
Setiap orang bisa menggapai ketenangan dalam hidup, ini adalah hak setiap orang yang harus kita perjuangkan sendiri sendiri, dan taukah anda, bahwa ketenangan tersebut merupakan magnet bagi kesuksesan dan berkelimpahan dalam hidup, kesehatan, kekayaan akan datang manakala anda mulai bisa tenang. Jangan terbalik, karena anda harus mendapatkan ketenangan dahulu, baru kemudian kesuksesan akan mudah diraih.
Apa rahasia untuk mendapatkan ketenangan hati yang bisa menenangkan kehidupan kita?
🔹Shalat
Shalat merupakan tiang agama, diantaranya shalat lima waktu, shalat malam (tahajud), shalat dhuha, shalat hajat dan beberapa shalat sunah lainnya.
Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi umat islam, selain shalat lima waktu, shalat malam banyak dilaksanakan untuk meminta petunjuk, Tidak jarang jika kita merasakan kegelisahan kita akan merasa tenang ketika kita malaksanakan shalat.
Jika telah melaksanakan sholat, namun hati masih tidak tenang, maka lihat kembali sholat kita, perbaiki sholat kita.
🔹Membaca Al-Qur’an
Selain shalat lima waktu, perlu diketahui bahwa membaca Al-qur’an juga dapat menenangkan hati, setiap huruf yang terdapat pada al-qur’an mengandung banyak kebaikan, dan setiap ayat dibaca memberikan ketentraman bagi yang membaca maupun yang mendengarkannya.
Dengan membaca Al-qur’an setiap hari, selain mendapatkan pahala kita juga mendapatkan ketenangan hati.
🔹Dzikir
Dengan kita membaca dzikir niscaya kita akan mampu menenangkan hati Banyak pernyataan bahwa dzikir dapat menyembuhkan penyakit, lafadz-lafadz Alloh ﷻ dapat menambah kestabilan tubuh.
🔹Tersenyum
Tersenyum itu adalah ibadah. Dengan tersenyum kita akan terlihat lebih tampan atau lebih cantik, Ketika kita tersenyum secara tidak langsung membuat orang senang melihat kita. Selain beribadah, membuat orang bahagia merupakan kesenangan tersendiri dan memberikan ketenangan hati bagi kita. Maka dari itu marilah tersenyum.
Segala bentuk beribadah kepada Alloh ﷻ pasti akan memberikan ketenangan, Alloh ﷻ menjanjikan kebahagiaan bagi umatnya yang selalu berusaaha dekat padanya.
Ini hanyalah sebagian dari tips-tips yang ada. Tapi jika ini dijalankan, insyaa Allah hidup akan tenang. Jauh dari kegusaran, was-was, cemas dan lain lain.
Demikian saja malam ini. Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Yulia ~ Bekasi Assalamualaikum ustadzah,
Bagaimana mendapatkan ketenangan jiwa jika ada sebuah kesalahan dimasa lalu, kami sudah saling memaafkan walaupun lewat media sosial namun sekarang jika berpapasan dia menghindar, saya menegur mencoba memulai kembali namun tidak ada respon yang baik dari dia, bagaimana menghadapi teman tersebut?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh Mba
Jika semua usaha telah dilakukan, maka saatnya berserah diri kepada Alloh ﷻ, kita tidak bisa memaksa seseorang untuk bisa menerima kita kembali. Karena yang membukakan dan membolak balik hati manusia itu hanyalah Allah Azza Wajalla.
Kewajiban kita kepada sesama, jika melakukan kesalahan adalah meminta maaf, jika itu telah dilakukan. Maka kewajiban kita telah gugur. Dia mau berbaikkan kembali atau tidak, itu berpulang bagaimana Alloh ﷻ membolak balikkan hatinya. Jadi selain minta maaf ke orangnya, minta ampun lah kepada Alloh ﷻ, dan mohon jalan terbaik untuk masalah tersebut. Saat kita berserah diri kepada Alloh ﷻ, Insyaa Allah hati akan menjadi tentram dan tenang.
Wallahu 'alam
0️⃣2️⃣ iDa ~ Karawang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadzah, bila seseorang disakiti atau tersakiti oleh sikap sifat dan perbuatan orang lain. Bagaimana cara menyikapinya agar hati bisa tenang, walaupun tidak bisa melupakan begitu saja, tetapi berharap tidak bertemu lagi dengan orang tersebut seumur hidup, agar bisa menjalani kehidupan dengan tenang tanpa harus bertemu kembali, karena mungkin terlalu menyakitkan bagi orang yang disakiti itu, jadi tidak ingin bertemu atau melihatnya lagi agar hati bisa tenang.
Apakah sikap seperti itu bisa dibenarkan ustadzah?
Mohon penjelasan dan pencerahannya.
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Tentu saja sikap seperti itu salah, hal itu sama saja kita tak menerima takdir yang sudah terjadi. Apa yang telah terjadi, maka kita harus ikhlas menerima hal tersebut, meski itu sebuah kesakitan. Dan seseorang itu, suatu saat juga akan menginginkan dimaafkan jika dia memang salah. Sama halnya juga kita, disaat berbuat salah pasti ingin dimaafkan.
Dan juga itu hanya akan menyiksa diri sendiri dengan perasaan tersebut, apalagi jika kita masih berada dalam satu kota, bagaimana mungkin tidak akan bertemu, dan sampai kapan bisa menghindar? Seumur hidup?
Derajat orang yang memaafkan itu mulia disisi Allah Azza wajalla. perbanyaklah istighfar agar hati bersih, tenang dan nyaman.
Di akhirat nanti kita sudah susah dengan segala kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kita, jangan ditambah lagi dengaj dendam dan rasa sakit hati. Jika ada yang bisa kita lakukan untuk meringankan jalan kita diakhirat, maka lakukanlah, meski itu pahit untuk kita.
Wallahu 'alam.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Sahabat-sahabatku...
Pentingnya ketenangan dalam hidup, tentu harus senantiasa kita cari dan dapatkan. Oleh karena itu, sebagai manusia khususnya umat islam, hendaklah kita senantiasa belajar dan memahami bagaimana cara agar dapat mendapatkan ketenangan tersebut.
Manusia yang beriman, akan senantiasa mengingat Alloh ﷻ dan menjadikan Alloh ﷻ sebagai sandaran hidupnya.
Untuk itulah, manusia yang beriman akan yakin dan benar-benar menyandarkan hidup, karena tahu bahwa Alloh ﷻ dapat melakukan apapun, dan menolong hamba-Nya dalam kondisi apapun.
Mohon maaf atas kekurangan dalam penyampaian malam ini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar