OLeH : Ummi Yulianti
💘M a T e R i💘
Baiklah...
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...
ام بعد
Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ .
Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari jaman jahiliah jaman kegelapan menuju ke jaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
🌸KEINDAHAN DIBALIK RENCANA-NYA
Hidup adalah sebuah perjalanan. Perjalan panjang yang kita lalui baik itu mulus ataupun kusut. Kita tidak dapat menghindarinya karena hidup sudah menjadi takdir manusia. Tinggal kembali lagi pada diri kita, apakah kita bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan atau malah khufur.
Kita adalah pengontrol hidup. Pengontrol jalan, jalan mana yang akan kita pilih? Apakah jalan mendaki atau jalan tol? Semua itu kita yang putuskan.
Hidup layaknya perjalanan panjang yang kita lalui, mulai dari kita lahir ke dunia sampai sekarang demi untuk tercapainya tujuan. Dari perjalanan itulah kita bisa melihat apakah kita akan bersunguh-sungguh berusaha atau malah menghilang.
Sungguh bertakwalah kepada Alloh ﷻ, dan bersabarlah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya kesabaran yang sempurna adalah saat manusia tertimpa musibah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Jika hidup yang kau jalani saat ini begitu penat, bahkan hampir putus asa sesungguhnya Alloh ﷻ bersama orang-orang yang sabar. Dan pahala orang yang sabar itu adalah tanpa batas.
Jadikanlah orang tua sebagai semangat hidupmu, karena dari kesabaran beliaulah kita bisa menjalani kehidupan lebih baik, yaitu kuliah. Bayangkan dan lihatlah kemacetan ini. Ada yang kakinya satu dan matanya buta tapi masih berusaha berjualan. Kita bisa melihat anak kecil yang mengamen, yang tidur di jalan. Nenek-nenek yang belum makan dan tidak punya rumah. Kerja larut malam pun tidak bisa buat makan.
Bersyukurlah yang masih punya Ayah yang kerja keras demi tercapainya cita-cita yang kita impikan. Karena aku pun merasakan pulang-pergi kuliah dengan motor di tambah macet itu sangatlah melelahkan. Tapi, aku ingat bahwa Alloh ﷻ tidak akan memberikan cobaan di atas kemampuan hamba-Nya.
Maka dari itu, kita harus yakin pada diri sendiri bahwa kita mampu dan jalan yang kita pilih adalah jalan untuk meraih ridho Alloh ﷻ dan ridho orang tua. Karena tanpa dia kita bukan siapa-siapa. Karena cara Alloh ﷻ beda dengan cara kita. Sebab, kuasa Alloh ﷻ beda dengan ilmunya kita. Karena Alloh-lah yang Maha Tahu.
Keindahan dibalik Rencana Alloh ﷻ , “Sesuatu yang menurutmu baik bagimu, belum tentu baik bagi Alloh ﷻ untukmu. Dan sesuatu yang menurutmu buruk untukmu, belum tentu buruk menurut Alloh ﷻ bagimu."
Seindah-indahnya rencana yang dibuat oleh manusia jika Alloh ﷻ berkehendak lain,
maka hanya menjadi pemanis dalam hidup menjadi bingkai dalam mimpi besar kehidupan yang tidak sampai.
Rencana yang dibuat berawal dari mimpi indah,
mengantarkan seseorang seperti apa yang dia mau.
Rencana itu sangat matang bila saja tidak ada hambatan dalam pengamalan.
Namun setiap perjalanan pasti ada hambatan.
Hambatan itu telah tersedia solusinya ketika rencana tersebut dibuat.
Manusia memang pandai berencana begitu indah.
Dan manusia sangat bahagia tatkala rencananya berbuah impian yang mempesona.
Rahasia Alloh ﷻ itu indah bila kita pahami dengan khusnudzon, rahasia Alloh ﷻ itu barokah bila kita menggapainya dengan bersabar. Dia telah memberikan beberapa kenikmatan dan ujian, telah memberikan kebahagiaan dan kesedihan, agar umat manusia memahami makna kehidupan dengan segala bentuk kebaikan dan ketakwaan.
🔷🌷🔷
Dikisahkan, seusai sholat subuh berjamaah di masjid, seperti biasanya si Ibu kembali beraktivitas dengan jarum dan benangnya. Ia sibuk menyulam beberapa kain Perca untuk dijadikan beberapa hiasan. Seorang putri yang sholihah sedang tiduran di lantai, melihat ke atas dan bertanya kepada ibunya,
“Wahai Ibu, apa yang engkau perbuat dengan jarum, benang dan kain itu?” Tanya putrinya.
“Aku sedang menyulam sebuah bunga yang indah” , jawab si Ibu.
“Tetapi saya melihatnya dari bawah sebuah benang yang sangat ruwet”, kata si putri penuh penasaran.
Dan Ibu tersenyum manis memandangi putrinya dan berkata lembut, “Anakku yang sholihah, sekarang bersenang-senanglah dengan mainanmu, ibu akan menyelesaikan sulaman ini setelah itu ibu akan memanggilmu dan menjelaskan makna sulaman ini dari atas.”
Putrinya pun bermain dan masih keheranan dengan jawaban si Ibu, kenapa ibu hanya menggunakan benang hitam dan putih sedangkan aku melihatnya sangat semrawut menurut pandanganku.
Hingga si Ibu memanggil putrinya dan berkata, “Wahai anakku sholihah, kemarilah duduk di pangkuan ibu."
Setelah memenuhi permintaan si ibu, rasa heran putrinya bertambah tatkala melihat bunga-bunga yang indah dengan latar belakang Matahari yang sedang terbit seperti pagi ini, sungguh indah sekali terlihat hamparan rumput. Putrinya pun bertambah kagum hingga tidak percaya melihatnya, karena yang dilihatnya dari bawah hanya benang-benang ruwet.
Kemudian si Ibu menjelaskan dan berkata, "Anakku yang sholihah, jika melihat dari bawah nampaknya benang-benang yang ruwet dan kacau, namun engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah tergambar pola yang direncanakan, dan Ibu hanya mengikutinya. Dan sekarang engkau melihatnya dari atas maka yang kamu lihat sebuah bunga yang indah dari sulaman Ibu.”
Dan manusia hidup selama bertahun-tahun terkadang melihat ke atas dan bertanya kepada Alloh ﷻ,
“Ya Alloh ﷻ , apa yang Engkau lakukan?”
Ia menjawab, ”Aku sedang menyulam kehidupanmu.”
Kemudian hamba pun membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?”
Kemudian Alloh ﷻ menjawab,
“Wahai hambaku, teruskanlah perjalanan hidupmu dan bekerjalah sebagai niat ibadah, dan Aku juga menyelesaikan “pekerjaan”-Ku. Suatu saat nanti Aku akan memanggilmu ke surga dan mendudukkan kamu di “pangkuan”-Ku, dan kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi-Ku.”
Ketika kesabaran dan keikhlasan itu selalu terjaga pada tempatnya, ketika masalah dijadikan sebagai pengalaman yang berharga, ketika ujian dan cobaan mendera dijadikan pendidikan yang tidak ternilai harganya dan ketika duka cita dijadikan motivasi untuk terus memperbaiki diri, Maka Alloh ﷻ memberikan rencana indah-Nya.
Alloh ﷻ memberikan buah manis dari pohon kesabaran dan keikhlasan yang kita tanam sehingga pada saatnya kita akan mengetam. Saat kualitas diri kita diuji dengan berbagai onak dan duri, saat itu juga keimanan kita diukur dengan kesabaran yang kuat, maka Alloh ﷻ akan senantiasa mempertemukan dengan bidadari Dunia & Surga-Nya.
“Bagi mereka yang percaya dan mengenali kebaikan dalam segala hal yang menimpa mereka, baik di dunia ini dan dunia luar merupakan bagian dari suatu kebaikan yang kekal.”
Wallahu a'lam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Umma, ciri hati kita yang sudah menerima dengan ikhlas dan merelakan yang sudah terjadi itu seperti apa?
🔷Jawab:
Kalau kita ikhlas, kita punya seribu maaf untuk kehidupan. Usaha mungkin sudah habis-habisan, tapi saat impian belum terwujud dan kita merasa lapang dada tanpa putus asa, itu tandanya kita ikhlas menjalaninya.
Rasanya memang berat saat harus menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan. Rasa kecewa yang manusiawi pasti menghampiri. Tapi bagi orang yang ikhlas mengarungi hidup, tidak peduli jalan itu terjal atau landai, tidak peduli ia memperoleh hasil yang diinginkan atau tidak, baginya hidup tetap harus dijalani dengan rasa syukur dan usaha terbaik.
🌷MasyaAllah,
Oiya mau nanya lagi umm.
Kalau kita selalu saja menceritakan kisah kita yang dulu sama teman apa itu artinya kita belum mengikhlaskan, umm?
🔷Jawab:
Kalau kita menceritakan dengan tujuan agar teman mendapat pelajaran, in syaaAllah tidak masalah.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Setyaning ~ Karanganyar
Assalamu'alaikum Ustadzah,
Makna yang tersirat dalam surah Al-Baqarah 216 tentang boleh jadi kamu benci sesuatu padahal itu baik bagimu itu bagaimana, Ustadzah?
Syukron.
🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Maksudnya, Alloh ﷻ Maha Tahu yang terbaik buat kita hamba-Nya, meskipun terkadang yang diberikan Alloh ﷻ tidak disukai oleh hawa nafsu kita.
Misalnya saya berdoa ingin punya kendaraan roda empat, bertahun-tahun berdoa, tapi belum dikabulkan juga, dan Alloh ﷻ memampukan saya membeli kendaraan roda dua. Kendaraan roda dua itulah yang terbaik buat saya. Mungkin ketika punya roda empat, saya malah kurang bersyukur pada Alloh ﷻ.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Ummu Carissa ~ Karawang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Ustadzah, bagaimana dengan sikap manusia yang terkadang bisa menerima keruwetan yang terjadi, tapi terkadang juga tidak bisa menerimanya?
Jadi tidak konsisten dalam menerima keruwetan tersebut. Padahal sadar bahwa keruwetan itu adalah skenarionya Alloh ﷻ yang terbaik.
🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Kondisi keimanan turut mempengaruhi sikap dalam menghadapi keruwetan hidup. Ketika iman sedang naik, akan bersikap positif terhadap keruwetan hidup, kalau iman turun akan bersikap negatif.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Yulia ~ Bekasi
Assalamualaikum Ustadzah,
Terkadang kita sudah merencanakan dengan detail namun hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Amalan atau doa apa yang kita panjatkan agar hati lapang menerima hasil yang Alloh ﷻ berikan?
🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Karena Alloh ﷻ Maha Tahu yang terbaik buat hamba-Nya, selalu ada hikmah dibalik ketidaksesuaian yang diinginkan. Kalau hasil selalu sesuai dengan yang direncanakan, bisa jadi muncul over convident (terlalu percaya diri), sombong atau rasa bergantung pada Alloh ﷻ berkurang, na'udzubillah.
Doa lapang dada:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbisyrahlî shadrî wa yassirlî amrî.
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku.”
(QS. Thâhâ: 25-26)
Wallahu a'lam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Apapun yang terjadi dengan hidup saat ini, yakinlah Alloh ﷻ telah merencanakan hal terbaik untuk kita. Jika tidak untuk saat ini, sesuai waktu-Nya, kita mendapatkan hal terbaik dari-Nya.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar