OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.
๐M a T e R i๐
Bertemu kembali dalam keindahan jiwa agar kuat jiwanya.
Dan seperti apa jiwa yang lemah itu?
๐ทLEMAHNYA JIWA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Alloh ๏ทป paling sempurna dibandingkan dengan ciptaan lainnnya. Sudah sepantasnya manusia bersyukur atas karunia yang diberikan Alloh ๏ทป tersebut. Manusia diberikan suatu kekuatan yang mendorong dan mengalahkan makhluk lainnya. Yakni kekuatan akal pikiran dan ruh yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Begitu besarnya nikmat yang telah dilimpahkan Alloh ๏ทป kepada manusia. Namun banyak di antara mereka yang tidak mensyukuri pemberian Alloh ๏ทป tersebut. Sehingga membuat mereka menjadi orang yang sombong karena merasa lebih segalanya dari mahluk lain.
Padahal sebenarnya, manusia itu adalah makhluk yang paling lemah dan pelupa.
ุนَْู ุฃََูุณِ ุจِْู ู
َุงٍِูู َُُูููู َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ ِูุฃَุจِู ุทَْูุญَุฉَ ุงْูุชَู
ِุณْ ุบَُูุงู
ًุง ู
ِْู ุบِْูู
َุงُِููู
ْ َูุฎْุฏُู
ُِูู َูุฎَุฑَุฌَ ุจِู ุฃَุจُู ุทَْูุญَุฉَ ُูุฑْุฏُِِููู َูุฑَุงุกَُู َُْูููุชُ ุฃَุฎْุฏُู
ُ ุฑَุณَُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َُّููู
َุง َูุฒََู َُْูููุชُ ุฃَุณْู
َุนُُู ُْููุซِุฑُ ุฃَْู ََُูููู ุงَُّูููู
َّ ุฅِِّูู ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุงَْููู
ِّ َูุงْูุญَุฒَِู َูุงْูุนَุฌْุฒِ َูุงَْููุณَِู َูุงْูุจُุฎِْู َูุงْูุฌُุจِْู َูุถََูุนِ ุงูุฏَِّْูู َูุบََูุจَุฉِ ุงูุฑِّุฌَุงِู (ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู)
“Dari Anas bin Malik bahwa Nabi ๏ทบ bersabda kepada Abu Talhah: Carilah seorang anak kecil dari milikmu untuk melayaniku (selama kepergianku ke Khaibar). Abu Talhah keluar bersamaku dengan memboncengku. Saat itu aku adalah seorang anak kecil yang hampir baligh. Aku melayani Rasulullah ๏ทบ saat beliau singgah dan aku selalu mendengar Nabi banyak berdoa: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat (jiwa) gelisah, sedih, lemah, malas, kikir, pengecut, terlilit hutang, dan dikuasai manusia." (HR. al-Bukhari).
Wallahu a'lam
๐ธ๐ธ๐ธ๐๐๐๐ธ๐ธ๐ธ
๐TaNYa JaWaB๐
0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,
Tadz, bagaimana dengan jiwa-jiwa manusia sekarang yang sepertinya sudah banyak mati dan tidak peduli atau empati lagi dengan keadaan dan kondisi yang ada di sekitarnya?
๐Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Akalnya tidak berfungsi secara baik. Hanya nafsu yang bergelora, tidak dapat membedakan antara haq dan batil. Maka fungsikan akal dengan sebaiknya lewat memahami kalam suci ilahi bersama sumber ajaran Islam dan di aplikasikannya.
๐ธBanyak yang pintar tapi pintarnya mengalahkan akal dan nafsunya ya tadz, tapi pada keblinger hanya memenuhi hawa nafsu duniawi yang sesaat!
๐Jadilah hamba yang cerdas. Menjadi hamba yang mulia akan dapat mengendalikan nafsu dan akalnya akan dapat berfungsi dengan baik.
Wallahu a'lam
๐ธ๐ธ๐ธ๐๐๐๐ธ๐ธ๐ธ
๐CLoSSiNG STaTeMeNT๐
Jiwa akan kuat bila selalu diisi dengan ibadah dan amal shalih.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar