Jumat, 18 Oktober 2019
SEBERAPA DEKAT KITA DENGAN AL-QUR'AN
OLeH: Ustadz Ricky Adrinaldi
💎M a T e R i💎
Tema kajian kita malam ini seberapa dekat kita dengan Al Quran.
Untuk mengawali, saya punya pertanyaan sederhana untuk semua yang ada disini.
🌸 Hari ini lebih sering buka yang mana? Handphone atau Al Quran sehari ini?
💎Hp ustadz.
🌸 Ternyata jawaban kita sama. Saya sendiri lebih sering buka HP daripada buka Al Quran. Tapi saya masih mencoba mengimbangi buka Al Quran baik dari mushaf atau aplikasi daripada buka HP untuk kerjaan yang lain.
Kemudian pertanyaan kedua.
Waktu kosong (waktu jeda) kita antara 2 waktu sibuk digunakan untuk apa?
💎 Chattingan
💎 Main HP lagi
💎 Buka wa
🌸 Pertanyaan berikutnya...
Tangan kita lebih sering gatel pengen buka HP untuk chatting dan sosmed atau buka Al Quran?
Pertanyaan terakhir...
Pada saat baca Al Quran kita lebih cepat menguap, ngantuk, bosan dan pengen cepat selesaikah? Atau ingin berlama-lama dan nambah lagi?
💎 Pengin cepet selesai Ustadz.
💎 Seringnya ngantuk, Malah kadang ke sliut.
🌸 Nah dari pertanyaan diatas kita sebetulnya sudah bisa mengukur sendiri seberapa dekat kita dengan Al Quran dan seberapa dekat Al Quran dengan kita.
Semakin sedikit waktu kita untuk Al Quran maka semakin jauh Al Quran dari kita.
Semakin kita mengakhirkan Al Quran maka semakin jauh Al Quran dari kita.
Semakin kita ingin cepat selesai dan diliputi rasa bosan maka seperti itulah Al Quran terhadap kita.
Seberapa dekat para sahabat terdahulu dengan Al Quran?
Seperti kita dengan HP kita sekarang ini...
Kalau sekarang, sebentar-sebentar buka HP. Kalau zaman sahabat sebentar-sebentar buka Al Quran.
Zaman Khalifah Umar bin Abdul Azis, kalau lagi malas-malasnya. Kalau lagi futur, para sahabat ngajinya sejuz, minimal.
Dan para sahabat mereka tidak punya FB, IG dan Twitter...
Apalagi nabiyuLLah Muhammad. Tidak punya FB, IG tapi followernya 2 Miliar. Kok bisa ya?
Para hafidzul Quran adalah orang-orang yang menghafal dan menjaga Al Quran...
Bagaimana mereka menjaga Al Quran? Seperti layaknya ibu hamil yang menjaga bayi dalam kandungannya sangat berhati-hati dan terjaga dari segala resiko keguguran.
Oleh karena itulah para hafidzul Quran juga dijuluki Hamilul Quran...
Jadi...
Al Quran tidak hanya dekat dengan mereka tapi juga berada di dalam jiwa dan hati mereka benar-benar dijaga, benar-benar dijauhkan dari segala yang merusak.
Inilah sejatinya para Hafidz Quran.
Apakah kita bisa seperti itu?
InsyaAllah bisa.
Mungkin hampir semua disini sudah ikut ODOJ. Artinya tilawah Qur'annya benar-benar sudah terjaga. Tinggal bagaimana menjadi seorang yang Hamilul Quran, menjaga Quran dari segala yang merusaknya.
Sembari kita menambah hafalan.
Sebagai solusi dari masalah-masalah diatas. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar kita tidak cepat bosan dengan Al Quran pada saat tilawah? Atau tidak ingin cepat-cepat selesai?
Ada yang bisa kasih jawaban?
Kalau kita masih ingin cepat selesai saat ngaji. Berarti kita belum menikmati Al Quran kita.
Ada yang bisa jawab atau kasih saran?
Silahkan...
Yok..bu ibuk..
Ada saran bagaimana agar kita tidak cepat bosan atau ingin cepat selesai ngajinya?
💎 Biasanya lebih ingat mati ustadz. Ingat kalau al qur'an akan jadi teman abadi, jadi sekarangpun tetap berusaha menikmati bacaannya karena al qur'an teman kita. Kalau saya pribadi biasanya menyimak para imam makkah di TV. terasa alunannya indah dan bikin hati meleleh. Apalagi kalau mandengar smbil membaca artinya, kisah sedih perjuangan para Nabi bikin hati makin kokoh tuk meyakini kalamullah.
🌸 MasyaAllah.
Benar sekali mba Eti. Kalau sudah seperti itu artinya kita membaca Al Quran dengan hati, InsyaAllah akan nikmat dan hangat. Dan dijamin tak akan ingin berlalu sekejap.
💎 Tarjim atau terjemahannya di baca dan di pahami juga jadi tahu apa isi dan maksudnya yang kita baca dalam Al-Qur'an
🌸 Nah. Ini juga salah satu cara agar kita bisa nikmat tilawahnya.
Saya punya pertanyaan lagi. Kira-kira apa yang buat kita terasa nikmat bisa berlama-lama buka HP?
💎 Yang sering terjadi itu karena rasa "kepo".
Ada satu berita, ditanggapi. Koment tidak selesai-selesai.
Akhirnya maunya 5 menit jadi sejam. Bisa-bisa selesai wudhu mau sholat sunnah atau tilawah malah keasikan dengan HP. Ini yang fatal.
Jaman dulu pernah mengalami itu. Alhamdulillah sekarang bisa mengurangi. Sadar akan ujung usia yang siap menanti.
💎Bagaimana cara menguranginya?
Ya itu tadi mbak.. sadar diri.
Alhamdulillah, saya punya target tilawah setiap hari. kalau keblinger dengan HP bisa-bisa saya lupa dengan target saya sendiri. Semua berawal dari hati kita sendiri. Kita bisa memilih mana yang penting dan tidak. HP dipakaI untuk hal-hal penting, kalau sekedar candaan tak berujung, sebaiknya dikurangi.
🌸 Betul sekali mba eti
Ada lagi saran lain?
💎 Kalau saya seorang pekerja dari pagi sampai sore. Kadang ba'da magrib mau mulai tilawah eh ada gangguan aja misal dari anak nangis suruh simpan qurannya atau suruh buka mukenanya. Mungkin ibu-ibu ada yang punya saran....
💎 Bisa bun... Saat anak-anak menjelang tidur. Kalau biasa dibacain ayat-ayat al qur'an sebelum tidur, lama-lama dia akan meminta sendiri tuk ditemani sambil tilawah. Itu pengalaman pribadi saya sejak anak masih bayi sampaI sekarang.
🌸 Padahal...
Buka Al Quran adalah waktu kita sedang komunikasi dengan Allah.
Sedangkan buka HP adalah waktu kita komunikasi dengan manusia.
Tapi kita lebih sering ingin cepat selesai baca Al Qur'an.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,
Ustadz bagaimana tips dan trik supaya anak-anak sekarang lebih mencintai atau kecanduan Al Qur'an daripada main Game sampai yang bikin kecanduan begitu?
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Peran orang tua harus dimaksimalkan. Pemakaian gadget dibatasi. Atau anak jangan dikasih gadget dulu.
Arahkan mereka untuk rutin dan intens bertemu dengan Al Quran walau awalnya dipaksakan.
💎 Lha ya ini tadz,,
Sekarang saja banyak orang tua juga asyik dengan HPnya.
Bagaimana dengan anaknya?
🌸 Orang tua perlu diarahkan. Sediakan waktu khusus orang tua dengan anak untuk bincang-bincang rutin setiap hari. Minimal sejam sekali.
💎 Ashiiyaapp ustadz,, Orang tua juga harus menahan diri dari gadget demi anak.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoasSiNG STaTeMeNT💎
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang selalu dekat dengan Al Quran, memprioritaskan Al Quran, jadi Hafidzul Quran dan Hamilul Quran.
Dan istiqomah selalu.
Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan dari Al Fakir.
Afwan minkum.
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar