Jumat, 18 Oktober 2019
BUNDAKU SAYANG, BUNDAKU MALANG
OLeH: Bunda Ifat Latifah, S.Pd
💘M a T e R i💘
Sosok Ibu adalah seorang yang jasa-jasanya begitu banyak hingga tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seorang
ibu bukan hanya melahirkanmu ke dunia, tapi setelahnya ia merawat, mengajari dan membersarkan dengan penuh kasih
sayang. Ibu adalah representasi dari kasih
sayang dan pengorbanan yang tidak akan
pernah bisa kita balas walau dengan apapun.
I love my mom because she gave me
everything: she gave me love, she gave me
her soul, and she gave me her time.
Aku mencintai ibu karena ia telah
memberikanku segalanya. Dia beri aku cinta,
dia beri aku jiwanya, dan dia memberiku seluruh waktunya
Aku mencintai ibu sebagaimana pohon mencintai air dan matahari. Ia membantuku
tumbuh, berkembang dan mampu
menggapai ketinggian yang sempurna.
Tak peduli berapapun usiamu kini, kau
akan selalu butuh ibumu.
Aku percaya dengan cinta pada pandangan
pertama sebab aku mencintai ibu sejak ku
membuka mataku pertama kali. Seorang ibu adalah sahabat sejati pertama bagi anak perempuannya.
🔹Peran Wanita Dalam Islam:
1. Wanita sebagai seorang anak.
2. Wanita sebagai seorang Istri.
3. Wanita sebagai seorang Ibu.
4. Wanita Sebagai anggota Masyarakat.
Tanggungjawab mendidik anak berada pada pundak ayah dan ibu. Hanya saja, bila melihat
praktik kesehariannya, kita dapati waktu
seorang ayah bersama anak-anaknya di
rumah tidak sebanyak waktu yang dihabiskan
seorang ibu bersama anak-anaknya. Sebab, ayah harus keluar rumah untuk bekerja guna menanggung biaya kehidupan istri dan anak-anaknya atau untuk tugas-tugas lain yang lazim dipikul oleh seorang lelaki.
🔹KEBUTUHAN ANAK :
▪Mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
▪Memperoleh rasa aman, tidak ada kekhawatiran atau ketakutan yang terus menghantuinya.
▪Dihargai dan diberikan kepercayaan. Apabila merasa
tidak dihargai dan tidak diberikan kepercayaan, niscaya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya
diri.
▪Memiliki teman. Dalam hal ini, ibu perlu mencarikan
teman yang baik untuknya. Teman yang bisa
mendukungnya menjadi pribadi yang baik agar tidak
bertentangan dengan tarbiyah yang ditanamkan
kepadanya.
▪Pendidikan yang layak untuk anak.
▪Lingkungan yang baik.
🔹HAK ANAK SEBELUM LAHIR :
~ Memiliki Orang tua yang Sholeh dan Sholehah.
~ Memiliki Ibu yang Sholehah.
~ Orang Tua Mengikuti Sunah Rosulullah
dalam seluruh sisi kehidupan, sampai hal terkecil dalam mengatur Hubungan suami
Istri.
~ Orang tua yang memperbanyak membaca
Al quran, karena Hal ini akan mempengaruhi perkembangan anak.
🔹HAK ANAK SETELAH LAHIR :
~ Di Adzahkan di telinga Kanan Anak.
~ Di iqomahkan di telinga Kiri anak.
~ Di berikan Nama yang baik sesuai
dengan Syariat Islam.
~ Di tasqiq.
~ Di berikan Lingungan yang terbaik untuk perkembangan anak.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي بَيْتِهِ وَمَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْؤُوْلَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا
"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan dia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan dia akan ditanya tentang yang dipimpinnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu….” (QS. at-Tahrim: 6)
Dalam Ayat di atas penekanan bahwa
dalam mendidik anak adalah tanggungjawab kedua Orang tua (Ayah dan Ibu),
tetapi dalam keseharian memang seorang
Ibu akan lebih banyak berinteraksi dengan anak.
Dalam hadist di katakan bahwa seorang Ibu
adalah Sekolah pertama bagi anak-anaknya.
🌸TUGAS SEORANG IBU DALAM ISLAM:
1. Qabiliyah, Anak yang masih kecil ibarat lembaran putih yang belum tertulis
apapun.
Dia siap menerima arahan yang dimaukan oleh
pendidiknya. Semisal ranting yang lunak, ia mengikuti tekukan ke
arah manapun yang diinginkan oleh orang membentuknya. Oleh karena itu, seorang ibu harus bersiap mengisi lembaran
putih tersebut dengan kebaikan.
2. Madiyah fit Tafki. Anak kecil belum bisa memahami dengan baik karena akalnya
belum sempurna.
Oleh karena itu, seorang ibu tidak boleh merasa galau ketika
anaknya tidak memahami beberapa hal. Sebab, anak menyerap
apa yang ada di hadapannya dengan pikirannya yang belum
sempurna.
3. Al-Fardiyah wal Ananiyah, egois mau menang sendiri.
Ibu harus mengetahui bahwa sifat seperti ini ada pada anak-anak. Dengan demikian, ibu berusaha mengarahkannya dengan sabar hingga si anak akhirnya bisa menghormati orang lain.
Kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, dan hampir semua lapisan masyarakat sudah mengenal dan menguasai Media Sosial, Bahkan seorang Ibu saat ini pastinya sudah sangat akrab dengan Media Sosial dan merupakan teman dalam kesehariannya.
Jika Media sosial di manfaatkan secara Positif, maka akan berdampak positif, tapi jika media sosial hanya sebagai sarana hiburan dan penambah teman, makan hasilnya tidak banyak membawa manfaat, justru akan sebaliknya membuat Peran dan Tugas seorang ibu dalam pengasuhan anak akan terabaikan dan tergantikan oleh Gadget.
Akibat gadget yang di manfaatkan secara tidak proporsionallah yang banyak menjadikan dampak negatif, terutama keluarga yang didalamnya terdiri dari anak dan pasangan hidup kita.
Sehingga satu persatu banyak wanita meninggalkan peran dan fungsinya yang suci dan berpahala di tinggalkan sedikit demi sedikit, sangat menyedihkan. Seorang Ibu yang seharusnya selalu mendapatkan berkah pahala dari Allah justru sebaliknya menuai kebathilan.
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ
إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf: 15)
Saya tutup Pertemuan ini dengan sebuah Syair Arab
“Bahwa Syurga itu berada di bawah telapak kaki ibu”
Semoga Kita terhindar dari Label seorang Bunda yang malang
Tetaplah kita menjadi Bundaku Sayang dan Tetaplah Bundaku Sayang.
Jazakumullah Khoiron Katsiron.
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0⃣1⃣ Kiki ~ Pekanbaru
Bagaimana solusinya jikalau sudah terlanjur memberikan HP pada anak agar anak diam ya bunda, dan anak serta bundanya pun sudah terbiasa dengan itu?
Jazakillah bunda.
🔷Jawab:
Bunda kiki yang sholehah.
Tidak ada kata terlanjur bunda sholcan...
Sebaiknya segera di hentikan dengan cara alihkan kegiatan anak dengan kegiatan aktivitas fisik.
Anak usia dini apalagi masih balita. Secara kesehatan mata sangat tidak baik, bahkan anak balita sebenarnya belum siap menerima pancaran sinar yang di timbulkan HP.
Belum lagi di kaji secara struktur otak anak, maka akan jauh dampak kerusakan syaraf-syaraf yang ada di bagian bagian otak (ini ada bahasan khusus).
Anak balita yang sudah mengenal gadget maka anak tersebut sudah kehilangan masa bermain yang menyenangkan.
Bermain secara fisik dan sosial emosi.
Jadi sebaiknya segera hindari balita dari gadget, alihkan dengan permainan-permainan fisik yang akan menumbuhkan dan merangsang pertumbuhan otaknya.
Seperti bermain sepeda, bermain lego, bermain bola, bermain petak umpet, berlarian dan lainnya.
0⃣2⃣ Echa ~ Sragen
Assalamu'alaikum bunda,
Bagaimana jika serang ibu yang mengungkit biaya pendidikan anaknya dan meminta dikembalikan?
Bagaimana seharusnya sikap anaknya?
Jazakillah bunda.
🔷Jawab:
Waalaikumussalam
Bunda Echa yang sholehah,
Sebenarnya bukan mengungkit.
Tetapi beliau secara tersirat ingin di berikan perhatian oleh anaknya.
Di sinilah peran anak sebagai birullwalidaini...
Berbakti kepada kedua orang tua.
Banyak cara menyenangkan hati orang tua, bisa dengan mematuhinya, memberikan perhatian , memberikan hadiah, terutama anak laki-laki. Mereka haruslah menjadikan ibu sebagai yang utama.
Tidak ada orang tua yang tidak sayang, tapi terkadang kitalah yang sebagai anak terkadang lupa memberikan perhatian kepada mereka, apalagi juga sudah berumah tangga, terkadang sibuk dengan urusan rumah tangga sehingga mudah lupa bahwa kita sangat wajib memperhatikan orang tua.
Karena sifat orang tua pasti akan kembali seperti kekanak-kanakan. Karena itu sudah sunatullah.
Jadi tetaplah berbakti kepada keduanya, karena dari merekalah kita bisa hadir kedunia ini, dari merekalah kita bisa menjadi seperti saat ini, dari merekan terbentuk. Jasad kita saat ini.
Tetaplah memberikan perhatian yang baik.
Walau terkadang suka membuat kita sebagai anak tersinggung, tapi ingatlah mereka. Karena mereka adalah salah satu jalan menuju Jannah Allah SWT.
Demikian bunda echa...
Wallahu'alam bi showab
0⃣3⃣ Frin ~ Surabaya
Bunda...
Bagaimana ya caranya bisa sabar dan ikhlas merawat ibu yang sudah sepuh. Karena semakin kesini kadang memerlukan kesabaran ekstra. Saya selalu menuruti setiap kemauan ibu. Tapi kadang disuatu titik tertentu saya ingin nangis...tapi tidak berani berbuat apa-apa.
Mohon pencerahannya
Jazakillah bunda.
🔷Jawab:
Bunda fiin yang sholehah...
Subhanallah...
Jalan syurga untuk bunda sudah terbentang di depan mata.
Itulah orang tua kita...
Seperti dalam Al Quran bahwa orangtua kita akan kembali seperti masa kanak-kanaknya kita, itu sudah sunatullah.
◼TIPS UNTUK BUNDA FRIN:
1. Banyak berdzikir, sebagai peluru untuk kita bisa lebih bersabar.
2. Perbanyak membaca doa al matsurat atau doa pagi dan petang, bila perlu membaca di depan orang tua kita.
3. Tetap menambah kesabaran yaah.
4. Ingatlah masalalu kita ketika kecil yang selalu dan pastinya sangat merepotkan orang tua kita, terutama ibu... Sikap orang tua pada saat ini (butuh kesabaran extra, mungkin juga dulu sewaktu bunda kecil demikian adanya... Orang tua bunda terutama ibu membutuhkan kesabaran extra dalam mengurus bunda friin).
5. Perbanyak tilawah (sebagai pengobat rasa kesal).
6. Tetap jaga qiyamullail sebagai permohonan doa kepada Allah semoga di berikan kesabaran dan keiklasan dalam mengurus orang tua.
Wallahu'alam
Semoga bermanfaat
Bunda Friin...
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Seorang ibu yang menyadari peran dan fungsinya sebagai seorang istri, anak dan ibu. Pastinya semua akan di jalaninya dengan penuh ke ikhlasan dan akan melahirkan generasi generasi yang terbaik.
Jika seorang istri tentunya akan menjadikan rumah sebagai baity jannati.
Jika kita seorang anak pastinya akan selalu berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
Tetapi jika semua di abaikan yang ada justru kemalangan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar