Sabtu, 26 Januari 2019
ISPA
OLeH: dr. Barry Army Bakry, Sp.A
💎M a T e R i💎
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Pilek termasuk salah satu penyakit ISPA yang sering terjadi pada anak. Beberapa penyakit ISPA lainnya adalah sinusitis, laringitis, faringitis, tonsilitis, dan epiglotitis.
*_ISPA bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Namun penyebab tersering adalah karena infeksi virus
Virus dan bakteri yang menyebabkan ISPA pada anak ini dapat menginfeksi anak dengan cara:_*
▪Anak dekat dengan seseorang yang terinfeksi ISPA. Saat seseorang dengan virus yang menyebabkan ISPA bersin dan batuk tanpa menutup hidung dan mulutnya.
▪Anak berada di ruangan tertutup dan penuh sesak, dan ada orang yang terinfeksi virus ISPA di dekat anak.
▪Saat orang yang terinfeksi virus menyentuh hidung dan mata anak. Infeksi dapat ditularkan saat cairan yang terinfeksi bersentuhan dengan hidung dan mata.
▪Udara di sekitar anak sangat lembab. Virus yang menyebabkan ISPA sangat senang berada di lingkungan lembab.
▪Saat kekebalan tubuh anak sedang lemah, anak lebih mudah tertular ISPA.
🔹Apa saja gejala ISPA yang dapat muncul pada anak?
Saat virus atau bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan anak, anak bisa memunculkan gejala ISPA. Gejala ISPA yang dapat muncul adalah:
▪Hidung tersumbat atau mengeluarkan ingus.
▪Bersin dan batuk.
▪Produksi sputum atau dahak yang berlebihan.
▪Demam.
▪Sakit kepala.
▪Kelelahan dan merasa lemas.
▪Sakit saat menelan.
▪Suara serak, biasanya saat anak mengalami laringitis.
🔹Apa yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala ISPA pada anak?
Saat anak mengalami ISPA, tentu kondisi anak lemah dan tidak nyaman. Sebagai orangtua, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk meringankan kondisi anak.
▪Biarkan anak mendapatkan tidur yang cukup.
▪Berikan anak banyak minum.
▪Bantu anak untuk membuang ingusnya.
▪Jaga kelembaban ruangan dalam rumah agar anak bernapas lebih mudah.
▪Jauhi anak dari asap rokok dan barang-barang berdebu atau berbulu.
Jika kondisi anak belum membaik, Silahkan bawa anak anda ke dokter terdekat.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Fari ~ Jakarta Timur
Assalaamualaikum Dokter,
Mohon informasi, bagaimana cara mencegah penularan bagi bayi yang sedang mnyusu kepada ibu yang sedang menderita ISPA?
💊Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Ibu yang sedang aktif batuknya bisa menggunakan masker agar tidak terjadi penularan ke bayinya.
0⃣2⃣ Faridah ~ Cileungsi
Assalamu'alaikum Dokter,
Tanda-tanda bahwa anak terkena sinusitis itu apa ya?
Makasih dokter
💊Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Sangat tergantung dari usia anak, tapi pada intinya Berupa keluhan demam, pusing, rasa tidak nyaman diwajah atau muka dan bila menunduk atau sujud, muka terasa sakit.
🌴Apakah ini berlaku untuk orang dewasa juga ya Dokter?
💊Iya
0⃣3⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum,
Apakah seorang ibu yang mempunyai riwayat penyakit asma dapat menyebabkan janin yang di kandungnya mengalami kecacatan fisik? (misalnya microsefalus pada baby yang di lahirkan)
💊Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Tidak bu, asma tidak buat kecacatan pada bayi.
0⃣4⃣ Fari ~ Jakarta Timur
Apakah radang amandel itu sama dengan tonsilitis?
Bagaimana tips untuk menjaga bau mulut saat menderita tonsilitis? Kadang kalau suka risih, anak suka sengaja batuk agar gumpalan di tonsilnya keluar.
💊Jawab:
Salah satunya ya,
Agar bau mulut hilang, mungkin dengan sikat gigi lebih sering dibandingkan biasa, misal 2-3 x sehari.
0⃣5⃣ Bunda Lisa ~ Malang
Bagaimana dengan obat kumur dok? Apa diperbolehkan digunakan setiap hari?
💊Jawab:
Kalau mengandung alkohol sebaiknya tidak.
🌴Astaghfirullahaladzim... ada ya dok.
💊90% dipasaran, mengandung alkohol.
🌴Astaghfirullahaladzim... Tidak ada yang Aman, walaupun herbal?
💊Yang herbal insya Allah aman.
🌴Oh... begitu dokter?
Alhamdulillah... namun tetap baca kehalalan produk, ijin BPOM dan kadaluarsanya ya bundafillah..
#jadi konsumen cerdas.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Alhamdulillah sudah dijawab semua pertanyaan ya.
Penutup dari saya.
Pencegahan lebih baik dari mengobati. Bila terlanjur sakit, perlu diingat, kasus terbanyak adalah inf virus yang sebenarnya akan sembuh sendirinya. Tinggal kita yang berusaha menghindari hal-hal yang memperburuk kondisi fisik anak-anak kita.
Demkian.
Terimakasih atas perhatiannya. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.
Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar