OLeH: Ustadz Tono Esfandiar, S.E., SHT
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸 KONSULTASI RUMAH TANGGA
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahilladzi Arsala Rasulahu bil Huda wa Diinil Haqqi li Yudhirahu ‘alad diini kullini wa lau karihal kafiruun wa lau karihal musyrikun wa lau karihal munafiqun. asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu wa rasuluh.
Bapak Ibu atau mungkin ini ibu-ibu ya, mbak-mbak yang dirahmati Alloh ﷻ maaf ini telat seharusnya jam setengah delapan karena tadi ada tamu tiba-tiba nangis ya. Ada permasalahan ibu rumah tangga bawa anaknya nangis-nangis masalah rumah tangga jadi harus dibantu, kasihan kalau sudah melihat. Jadi mohon maaf ya jadi telat.
Materi kita malam ini adalah konsultasi rumah tangga. Tentunya akan lebih interaktif yaitu dengan banyaknya tanya jawab. Kita akan interaktif dalam kajian malam ini dengan adanya tanya jawab. Dan saya mungkin akan fleksibel melakukan tulisan, jawabannya ataupun dengan audio.
Ada beberapa hal sebagai mukadimah saya ingin sampaikan. Dalam beberapa kasus yang saya hadapi dari pasien-pasien yang datang kemari saat ini banyak sekali kasus-kasusnya itu rumah tangga, permasalahan suami istri, ada perselingkuhan, ada emosi yang tinggi, KDRT, ada juga anak nakal, anak yang kecanduan rokok, narkotika, terus macam-macam kecanduan game online, kecanduan drakor, banyak kecanduan-kecanduan yang akhirnya juga menyebabkan keretakan dalam rumah tangga di sini. Dan tingkat depresi, depresi tingkat permasalahan dalam rumah tangga menimbulkan depresi tidak hanya permasalahan rumah tangga, depresi juga meningkatkan semenjak kemarin adanya pandemik. Sampai saat ini ternyata ketingkatannya cukup tinggi, angka perceraian cukup tinggi. Kalau dicek itu orang yang cerai itu banyak sekali kemarin di masa pandemik.
Kenapa hal ini terjadi? Kebanyakan beberapa poin;
✓ Yang pertama ketika menikah tidak memiliki niat yang bagus, tidak memiliki niat yang ikhlas karena Allah ta'ala.
Jadi niatnya kurang kuat ya. Namun apabila antum kemarin menikah belum hijrah, antum niatnya belum beribadah karena Alloh ﷻ tenang saja, rubah niatnya, perbaiki niatnya gitu ya. Ya bisa diperbaiki niatnya pas diperjalanan sudah nikah ini lalu antum perbaiki niatnya itu bisa. Boleh. Ya tapi kalau belum nikah maka niatkan ketika antum menikah dengan si fulan dengan akhwat ikhwan maka niatnya karena Alloh ﷻ, kuatkan cinta kepada pasangan hidupnya karena Alloh ﷻ.
✓ Lalu yang kedua ada permasalahan karena komunikasi, jadi komunikasinya kurang harmonis, kurang bagus, kurang bisa berkomunikasi. Ini harus dilatih, tidak bisa komunikasi itu terjadi begitu saja. Kebanyakan rumah tangga yang terjadi, mereka ketemu kalau saat butuh saja, ya saat butuh ibadah suami istri. Tapi kalau kesehariannya semuanya kerja pulang ketemu malam, jarang komunikasi. Nah, ketika pandemi, komunikasi dua puluh empat jam. Ini menyebabkan apa? Keretakan, baru tahu eh ternyata begini sifatnya. Nah, jadi ini perlu dipahami, perbaiki komunikasi mulai dari sekarang yang sudah menikah, caranya komunikasi ini setidaknya antum minimal ngobrol satu jam dengan pasangan hidupnya tanpa emosi, bisa tidak? Kalau bisa ngobrol, santai, bercanda, tanpa emosi. Ya InsyaAlloh hubungan akan semakin bagus. Juga dalam berkomunikasi ini memiliki adab-adab. Dah nanti kepanjangan. Itu saja dulu ya. Yang nomor dua. Yang pertama tadi niat karena Alloh ﷻ, yang kedua komunikasinya harus diperbaiki. Banyak keretakan terjadi karena komunikasi, nanti kita akan lebih bahasanya ketika ada tanya jawab yaa.
✓ Baik, yang ketiga ada masalah biasanya financial. Masalah keuangan, kondisi sulit, masalah keuangan ini kadang menyebabkan keretakan juga dalam rumah tangga, ya. Yang seharusnya mestinya ketika ada masalah dalam kondisi keuangan, harusnya memperkuat, memperkuat kedekatan kita kepada Alloh ﷻ dan memperkuat hubungan semakin bagus ya. Tapi yang terjadi kebanyakan karena awalnya sudah keliru perjalanannya spiritualnya kurang bagus, sehingga ketika di uji dengan sulitnya perekonomian malah semakin tidak kondisinya. Jadi yang ketiga ini masalah kondisi keuangan yang membuat permasalahan dalam rumah tangga.
✓ Lalu yang keempat kalau saya perhatikan dari beberapa pasien ini banyak keuangan sudah bagus tapi mereka long distance jadi jauh, suaminya kerja nanti pulangnya enam bulan sekali, ini tidak bagus, ini juga banyak menyebabkan permasalahan yang terjadi. Bahkan ruang yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan terjadi. Ini nanti perlu diperhatikan.
✓ Yang berikut yang kelima, ini nasihat untuk para ibu-ibu nih. Taat pada suaminya. Rasulullah ﷺ kalau ada khotbah, khotbah ied, khotbah Jum'at itu diending khotbahnya selalu memberikan nasihat kepada para wanita, anak gadis taat pada bapaknya. Ibu-ibu, istri-istri taat pada suaminya. Bagaimana bentuk taat? Ini permasalahan yang kelima ini permasalahan hubungan suami istri. Kualitas berhubungan suami istri. Saya berharapnya banyak yang sudah menikah ya, atau yang sudah akan menikah. Jadi ini ilmu ya, kita bicara ilmu. Jadi, kualitas antum berhubungan suami istri beribadah suami istri di ranjang, ini penting. Dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Apabila kualitasnya tidak bagus apa sering menolak ya kadang istri itu sering nolak, itu dilaknat sama malaikat itu. Ada hadist nya shohih, "Apabila seorang istri menolak ajakan suaminya beribadah, maka dia dilaknat sampai kalau dia lakukannya pagi dilaknat sampai malam." Maka jangan menolak, tidak boleh, siasati dengan baik.
Ini mukadimahnya, nanti akan banyak di sesi tanya-jawabnya, InsyaAlloh. Barakallah fikum.
Wallahu a’lam bishawab
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Syukron notulen juga moderator.
Ustadz, berumahtangga berarti istri dan suami menerima segala kekurangan dan mengakui segala kelebihan pasangannya.
Mereka sadar dengan tujuan pernikahan yaitu ibadah menuju Ridlo Allah Subhanahu Wata'ala.
Terapi di tengah perjalanan mereka lupa akan semua itu sehingga terjadi perdebatan bahkan sampai ada yang berpisah atau bercerai.
Pertanyaannya: Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan semua itu terjadi, baik secara lahir maupun batin?
Syukron
🌸Jawab:
Faktor-faktornya baru saja saya sebutkan biasanya.
1) Niatnya telah luntur, mestinya dijaga dengan hadir dalam majelis ilmu, kajian-kajian menambah wawasan Islam, belajar bagaimana menjadi suami, menjadi istri yang baik.
2) Masalah keuangan
3) Komunikasi yang buruk, terlalu sibuk dengan urusan sendiri masing-masing.
4) Emosi emosi negatif yang tertumpuk sekian lama lalu meledak .
Kira-kira begitu.
Wallahu a’lam bishawab
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Tema konsultasi rumah tangga itu memang sensitif ya. Jadi, agak kesulitan ibu-ibu bertanya, mungkin agak malu juga. Kalau ini katanya dengan suami, khawatir nanti jadinya membuka aib suami. Ya kan? Pasti menjadi pikiran ibu-ibu yang hadir disini yang insyaaAllah dirahmati Alloh ﷻ. Maka tidak apa-apa. Kalau tidak bisa tidak usah ditanyakan.
Cuma kali ini saya ingin menyampaikan, semoga penyampaian kali ini bermanfaat bagi ibu-ibu yang saat ini bermasalah dengan suaminya, atau dengan anak-anaknya.
Yang pertama, memperbanyak istighfar, karena ketika ada masalah yang datang kepada kita, entah apapun masalahnya biasanya ini teguran buat kita jangan-jangan kita punya masalah, kita punya salah sehingga masalah ini ada pada diri kita. Maka introspeksi diri, memperbanyak istighfar, perbaiki sholatnya, hadirkan kekhusyu'an pada sholat kita, khusyu'an dalam sholat tidak usah pakai cara-cara yang aneh. Pakai hypno lah, pakai training sholat khusyu' lah dan lain-lainya. Tidak usah. Simple sholat khusyu' itu, lakukan wudhu sesuai dengan hadist yang shohih, lakukan gerakan sholat sesuai dengan hadist yang shohih, perbanyak doa dan minta kepada pada Alloh ﷻ, agar Alloh ﷻ karuniakan kita bisa sholat khusyu'. Tidak usah pakai training yang aneh-aneh, tidak usah pakai meditasi, tarik nafas, hembuskan atau bagaimana tidak usah, karena ibadah sudah ada contoh dari Rasulullah ﷺ. Lalu perbaiki sholat, banyak sabar, kalau ada yang bilang sabar ada batasnya, keliru. Sabar itu tidak ada batasnya, banyak sabar.
Kerjakan amalan-amalan sunnah seperti dzikir pagi dan petang, qiyamul lail, sholat malam, bersedekah, kasih makan kucing, mudahkan dari kita apabila ada persoalan pada orang lain yang terkait dengan kita mudahkan urusan itu. Kalau dijalan kita berkendara ada orang mau lewat, kasih dia jalan, mudahkan urusan orang lain terhadap diri kita insyaaAllah, Alloh ﷻ mudahkan segala urusan kita. Dan berdo'a kepada Alloh ﷻ, ya Alloh ﷻ lembutkanlah hatiku, lembutkanlah hati suamiku, lembutkanlah hati anak-anakku sehingga harmonis hubungan kita semua ya Alloh ﷻ, nah ini harus banyak berdoa, banyak curhat. Angkat tangannya kalau berdoa setinggi dada, telapak tangan menghadap ke langit doa minta sama Alloh ﷻ. Kalau kondisi genting berdoa minta sama Alloh ﷻ. Rasulullah ﷺ pernah berdoa hingga ketiaknya yang putih terlihat terangkat hingga diatas kepala, itu diperbolehkan ya karena ketiaknya kelihatan. Mohon kepada Alloh ﷻ. Terus doa in terus, setelah itu satu bentuk ikhtiar dengan baik, ajak komunikasi dengan kondisi lagi tenang. Kalau sekiranya tidak ketemu solusi maka datanglah ke ustadz, ustadz yang bisa memberikan nasihat sekaligus mendoakan, sekaligus meruqyah tidak apa-apa, karena masalah dalam rumah tangga ada juga gangguan jin ya, gangguan jin ini terjadi karena ada kesyirikan, jangan-jangan kita masih punya jimat ni di rumah, masih percaya sama paranormal, uskun (ustadz dukun) nah ini hati-hati kalau ada kesyirikan di rumah ada keris-keris, ada jimat-jimat, ada tulisan rajah-rajah ditempel di simpan, maka jelas-jelas setan banyak disitu maka hancur komunikasinya. Tidak nyaman di rumah, maka perlu kalau memang masalah rumah tangga, keluarga nya dengan suaminya, dengan anaknya sangat urgen, datang ke ustadz peruqyah yang bisa memahami kondisi-kondisi seperti itu sehingga InsyaAlloh di ruqyah yang baiknya tanpa kesurupan. Insyaallah. Berikhtiar dengan ruqyah, kalau antum mau melakukan ruqyah sendiri silahkan tidak apa-apa, saya sudah bikin Vidio ruqyah mandiri tanpa kesurupan. Ikuti Vidio ini, ikuti InsyaAlloh juga manfaatnya banyak. Datang, InsyaAlloh dapat solusi dari ustadz nya. Ceritakan permasalahannya, lalu nanti didoain di ruqyah. Ingat ya hati-hati antara ruqyah ruqyah syar'i dan ruqyah syirik. Ciri perbedaannya yang mudahnya Ustadz nya tidak bisa melihat ghoib, ustadz nya tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan Alloh ﷻ. Ustadz nya tidak bisa melihat ghoib, kalau masih bisa melihat ghoib berarti dia di bantu jin, jangan. Jauhi kesyirikan.
Ini link Ruqyah Mandiri Tanpa Kesurupan.
https://youtu.be/j-KIo3gBC2I
Ini video praktek ruqyah mandiri, ikuti saja arahan dari video ini. InsyaaAllah sehat bahagia. Jangan lupa subscribe dan klik loncengnya agar selalu dapat notifikasi video-video kajian.
Semoga bermanfaat
Barokallahu fiik
Wallahu a’lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar