OLeH: Bunda Heradini Faizah, S.Psi
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸VERBAL HARASSMENT DAN HARGA DIRI WANITA
بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ
Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di room Perindu surga. Siang ini tema kita adalah VERBAL HARRASMENT
Masih semangat shoum nya kan.....
Kita memasuki 10 hari terakhir nih.
Makin dikencangkan ibadahnya ya ......
Yang laki-laki i'itikaf di masjid.
Yang perempuan di rumah saja.
Boleh juga ikut ke masjid asal ada teman atau saudara yang menjaga
Asal tidak menimbulkan fitnah.
Asal tetap terjaga harga dirinya.
Asal tidak mengakibatkan dia mengalami verbal harrasment.
Kita kaum wanita juga ingin kumpul-kumpul di masjid ketika sholat tarawih, baca Al Quran di masjid, menjelang malam datang lagi ke masjid untuk sholat lail, lanjut sholat subuh dan lanjut syuruk.
Namun kadang datang ke masjid apalagi malam-malam tentunya menimbulkan rasa was-was. Was-was jika dia mengalami pelecehan seksual secara verbal.
Digodain sama pemuda yang suka nongkrong, disiulin, bahkan sampai ada yang berani nyolek.
Ih, enggak banget ya ......
Digodain ini yang dinamakan dengan verbal harrasment.
Pelecehan seksual semakin marak terjadi khususnya di Indonesia. Pelecehan seksual dapat berbentuk fisik, verbal, visual, dan dapat terjadi di mana saja dan pada siapa saja. Pelecehan seksual verbal, misalnya. Pelecehan seksual verbal merupakan salah satu bentuk pelecehan publik atau pelecehan yang terjadi di tempat umum dan semi-umum. Pelecehan seksual verbal adalah pelecehan seksual yang berbentuk ucapan. Contoh pelecehan seksual verbal yang sering kita temui yaitu siulan-siulan atau komentar-komentar yang bernada seksis dan merendahkan. Pelecehan seksual verbal dapat memberi dampak tertentu bagi korbannya, salah satunya yaitu dapat menimbulkan rasa malu atas tubuhnya sendiri dan hal tersebut merupakan salah satu dimensi dari harga diri seseorang.
Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang hobinya adalah melemparkan gurauan bernada seksual? Biasanya, untuk mencairkan suasana atau sekadar untuk mengocok perut, beberapa orang tertentu suka melemparkan gurauan yang bernada seksual. Padahal, tidak sedikit wanita yang risih dengan gurauan seperti itu lho. Tahukah kamu bahwa gurauan bernada seksual sudah, termasuk bentuk pelecehan seksual secara verbal.
Verbal harassment atau pelecehan seksual secara verbal adalah ucapan yang dengan sengaja dimaksudkan untuk melecehkan perempuan. Namun sayangnya, di Indonesia hal itu dianggap wajar, padahal pelecehan verbal merupakan salah satu bentuk kekerasan.
Akhwati fillah penghuni room Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ...
Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk dapat menyadari mana gurauan yang sudah termasuk pelecehan seksual. Gurauan yang sudah termasuk dalam pelecehan seksual adalah gurauan yang mengandung unsur berikut:
1) Menggoda, bercanda, ataupun menanyakan hal-hal bersifat seksual yang tidak diinginkan atau membuat lawan bicara tidak nyaman. Contohnya, “Abis keramas, nih? Semalem main apa, nih?” atau “Abis digarap berapa kali sama suami? Capek banget pasti.”
2) Lelucon merendahkan berdasarkan jenis kelamin.
3) Candaan yang menghina tentang seksualitas seseorang atau orientasi seksual.
4) Candaan seksual tentang fisik, penampilan, ataupun pakaian seseorang.
5) Mengirim lelucon atau gambar seksual melalui email atau media komunikasi lainnya.
Akhwati fillah...
Jangan dikira melakukan tindakan pelecehan itu tidak melanggar hukum ya. Ketika kita para wanita dilecehkan harga dirinya, maka kita bisa bertindak untuk membuat laporan pidana atas hal tersebut.
◼️4 pelecehan verbal yang bisa membuat pelakunya terkena pidana ini:
1) Mulutmu, Harimaumu!
Untuk orang yang sering mengomentari orang lain, berhati-hatilah. Karena ternyata, komentar singkat yang vulgar dan berbau pornografi kepada lawan jenis seperti berkata ‘sexy’, ‘gede’, dan kata-kata lainnya bisa dijerat dengan pasal 315 KUHP. Yaitu hukuman penjara paling lama 2 tahun.
2) SMS Atau Chat Yang Menggoda
Berangkat dari pasal 315 KUHP, komentar dan kata-kata vulgar yang disampaikan melalui platform digital seperti SMS, chat, maupun komentar di media sosial juga bisa dijerat hukuman penjara paling lama 2 tahun. Walaupun hanya sekadar bertanya sekalipun.
3) Bertanya Ada Batasannya
Dalam pasal 281 KUHP tertulis: barangsiapa dengan sengaja dan di depan orang lain melakukan hal yang bertentangan dengan kehendaknya dan melanggar kesusilaan maka bisa dijerat hukuman penjara paling lama 4 bulan. Dari pasal tersebut, lebih berhati-hati sebelum bertanya hal yang sensitif seperti ‘bisa plus-plus gak?’ atau ‘mau gantian saya yang pijet?’, karena kurungan penjara menantimu.
4) Bersiul Untuk Menggoda
Mungkin orang berpikir bersiul adalah hal sepele dan lumrah dilakukan. Tapi yang kamu tidak tahu adalah bersiul termasuk sebuah pelecehan verbal apabila digunakan untuk menggoda perempuan. ‘Cat-calling’ bisa dijerat ke dalam pasal 289 - 296 KUHP. Karena hal tersebut termasuk pada hal yang melanggar rasa kesusilaan.
Akhwati fillah.....
◼️Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam menanggapi gurauan pelecehan:
1) Ungkapkan ketidaksukaan kamu terhadap gurauan seksual yang dilontarkan si pelaku dengan tegas.
2) Hindari teman-teman yang sering bergurau mengenai hal-hal yang berbau seksual.
3) Jangan memberi respon melalui ekspresi yang memperlihatkan bahwa kamu merasa nyaman terhadap hal-hal yang berbau seksualitas dari orang terdekat, karena itu adalah tahap awal terjadinya pelecehan seksual secara verbal.
#disarikan dari berbagai sumber
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Sasi ~ Balam
Bismillah..
Bunda, jika antara perempuan ke perempuan pun sering terjadi ya verbal harrasment ini. Mungkin bercanda atau bisa juga karena iri terlontar kata-kata yang melecehkan.
Apakah hal ini ada kaitannya kepada menejemen emosinya ya atau bagaimana, Bun?
Terima kasih.
🌸Jawab:
Antar perempuan pun memang sering terjadi candaan-candaan yang menjurus ke arah seksual. Tapi itu tidak termasuk verbal harrasment karena memang tidak mengandung nafsu.
Kecuali memang dia memiliki orientasi seksual yang berbeda.
Tapi sebaiknya memang diminimalisir candaan yang seperti itu.
🔹Jadi inti dari verbal harrasment itu jika ada kecenderungan ke arah seksual begitu ya, Bun?
🌸Iya. Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum, Bunda.
Waktu masih bekerja, saya belum menikah, tetapi teman saya yang sudah menikah baik laki-laki atau perempuan kalau malam Jum'at selalu mengatakan sunah Rasul dan Jum'at paginya mereka saling menyindir. Apa itu termasuk verbal harrasment untuk semuanya.
Jazakillah khair.
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Itu candaan yang sering terjadi juga ya.
Luruskan saja, bahwa sunnah malam jumat tidak hanya itu. Masih banyak sunnah-sunnah yang lain. Dan belum pernah di hadits sunnah yang seperti itu. Hanya mengambil sepotong yakni mandi wajib.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Syukron Ustadzah dan Moderator
Waktu dalam suasana bekerja, sebelum dan saat ada jam tidak ke kelas. Biasanya ada yang bercanda dengan nada biasa, misalnya menggoda teman dengan kata-kata waah Mamah semalam dibiarin ya sama suaminya. Terus yang digodanya hanya tersenyum lalu teman lain mengomentari ya kasihan ya tapi sambil tersenyum bercanda.
Bagaimana dengan fenomena seperti di atas?
🌸Jawab:
Fenomena itu biasa terjadi di komunitas manapun.
Sikap kita, tidak usah ditanggapi. Biarkan saja.
Semoga dengan itu bisa reda sendiri. Meskipun memang risih, tapi itu semua tidak termasuk verbal harrasment karena tidak ada pihak yang dilecehkan.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Cara menolak bercandaan yang berbau seksual itu bagaimana, Bun?
Agar yang memulai tidak akan tersinggung dengan apa yang kita nasihati dengan dia.
🌸Jawab:
Kalau saya ya ngomong saja langsung. Karena diapun berani ngomong langsung ketika melakukan pelecehan. Masa kita enggak. Bisa jadi awalnya nanti tersinggung. Wajarlah.
Tapi lama-lama semoga dia bisa menerima.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Sasi ~ Balam
Bismillah...
Bunda, tema ini skupnya sensitif yaa, lalu bagaimana mendidik atau memberitahu kepada anak-anak usia SD tentang bagaimana menghindari kejadian pelecehan seperti ini?
Karena pengaruh gadget itu begitu masif, mungkin anak kita belum paham
tapi bisa jadi temannya sudah terpapar hal-hal yang mengarah ke pelecehan seksual.
Terima kasih.
🌸Jawab:
Anak-anak adalah makhluk yang sering mengalami pelecehan seksual bahkan oleh orang terdekatnya sendiri.
Makanya kita sebagai orang tua harus peka terhadap perubahan yang ada pada diri mereka.
Menjaga anak dari hal-hal yang dapat memunculkan terjadinya pelecehan tersebut. Di pelajaran TK dan SD ada materinya.
Intinya di materi tersebut diajarkan untuk tahu bagian tubuh mana yang boleh atau tidak boleh disentuh. Juga apa yang harus dilakukan jika mengalami hal-hal tidak menyenangkan.
🔹Tindakan pertama adalah kabur dan mencari perlindungan kepada orang yang dikenal benar (misal orang tua, guru dan lain-lain), benar tidak, Bun, kalau seperti itu?
🌸 Benar sekali. Yang jelas speak up. Jangan diam saja. Anak-anak diajari untuk speak up. Tidak perlu takut.
🔹Baik, Bunda.
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Pelecehan seksual bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Apabila kita kamu perempuan mengalami perlakuan ini, jangan segan untuk melapor ke lembaga-lembaga yang menawarkan perlindungan terhadap korban pelecehan seksual. Karena pada saat itu harga diri kita sedang dilecehkan.
Tetap semangat untuk membela diri sendiri.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar