Selasa, 25 Agustus 2020
IMAN
OLeH : Ustadzah Lilis N.
💘M a T e R i💘
🌸IMAN
Terkadang kita bingung, ada banyak yang pandai dalam agama tetapi akhlaknya buruk dan begitupun sebaliknya, ada yang ilmunya biasa-biasa saja tapi akhlaknya cukup baik.
Ada yang ilmunya cukup tetapi ia mudah putus asa, sedangkan ada yang sederhana ilmunya tetapi kuat dalam memperjuangkan hidupnya.
Mari kita tinjau masalah ini dari sisi keimanan.
Karena ada banyak faktor yang bisa menjadi sebab pada masalah ini.
◼IMAN menurut ahlussunnah walaupun jamaah adalah:
1. Meyakini dalam hati.
QS .49: 14 / 3: 51
2. Mengucapkan dengan lisan.
QS. 36: 24, 25 / 3: 52, 53.
3. Membuktikan dalam perbuatan.
QS. 61: 14 / 3: 81
Dalam ayat-ayat tadi menunjukkan iman itu harus sesuai antara hati, ucapan dan perbuatan. Mayoritas ulama
sepakat dalam hal ini.
Dari Ibnu Hajar Radiyallahu 'Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"IMAN adalah pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota badan."
(HR. Ibnu Majah dan Athabrani)
Semisal seseorang mengucapkan yakin akan adanya Alloh ﷻ, tetapi hatinya meragukan, dan perbuatannya tidak mencerminkan rasa takut diawasi Alloh ﷻ, maka imannya baru sebatas ucapan, belum sampai ke hati dan perbuatannya.
Jadi jika seseorang mengaku beriman tetapi tidak terlihat dan terbukti dalam perbuatan maka imannya itu bohong!
Orang yang mengaku beriman tetapi banyak bermaksiat berarti imannya baru lisan.
◾Cabang Iman
Para ulama sepakat bahwa Iman itu memiliki banyak cabang, dan yang paling pokok adalah Laa Ilaha Ilallah.
Cabang yang apabila hilang maka ia termasuk tidak beriman yaitu, yang tidak mengucapkan syahadatain.
Maka mereka yang meyakini adanya Alloh ﷻ tetapi tidak berikrar syahadatain maka ia termasuk tidak beriman.
◾Fluktuasi Keimanan
Ulama ahlussunnah sepakat bahwa keimanan ini bisa bertambah dan berkurang.
Ini tercantum dalam QS. Ali Imran ayat 173.
"..maka perkataan itu menambah keimanan mereka."
Dalam QS. Al-Fath ayat 4.
"...supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)."
◾Apa Yang Bisa Menambah Keimanan?
1. Mengenal Alloh ﷻ dengan baik, dengan memahami Asma wa Sifat-Nya.
Maka kita perlu belajar terus, bertolabul ilmi. Jika berhenti belajar atau mengkaji Islam, maka keimananpun menurun.
Jangan berhenti menuntut ilmu agama.
2. Banyak bertafakur.
Mentafakuri hakekat Alloh ﷻ melalui ayat-ayat kauniyah yang ada di alam ini dan ayat-ayat kauliyah akan menambah keimanan.
Maka sesekali kita ber'ujlah menjauhi keramaian untuk mengenal Alloh ﷻ lebih baik melalui semua ciptaan-Nya yang ada di alam ini dan melalui kalam-Nya.
Alloh ﷻ berfirman dalam QS. 51: 20-21:
"Di bumi ini terdapat tanda - tanda ( kekuasaan Allah) bagi orang yang yakin dan ada pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
3. Banyak melakukan ketaatan.
4. Meninggalkan maksiat.
◾Apa Yang Bisa Mengurangi Keimanan?
1. Maksiat.
2. Berhenti menuntut ilmu.
3. Sibuk dengan urusan dunia.
4. Duduk dan berkumpul dengan orang-orang fasik.
Karena keimanan itu bertambah dan berkurang maka penting untuk menjaganya.
Karena keimanan seseorang itu naik turun maka kita menyikapinya dengan bijak. Tidak suudzon dan banyak menasihati daripada menghujatnya.
◾Pendapat-pendapat Sesat Tentang Keimanan
Kaum Mu'tajilah menganggap keimanan itu cukup dalam hati saja.
Maka pemahaman ini menimbulkan kerusakan, sehingga menganggap ringan urusan MAKSIAT.
Bahkan sebagian menganggap orang Nasrani pun beriman. Mengakui adanya Alloh ﷻ dan lain-lain.
Kaum khawarij menganggap bahwa iman itu tidak bertingkat-tingkat atau turun naik, bertambah dan berkurang.
Kaum khawarij menganggap orang yang berdosa besar maka sesungguhnya telah kafir!
Maka kaum khawarij sangat mudah mengkafirkan orang dan mengkafirkan pemimpin.
Ujung-ujungnya ketika pemimpin Islam melakukan kesalahan atau berdosa,maka dikudeta dan dibunuh.
Seperti halnya yang terjadi pada Khalifah Ustman dan Ali, padahal keduanya adalah orang Sholeh. Kita mengenal
Ali adalah hasil binaan Rasulullah ﷺ.
Wallahu alam bishowab.
Ikatlah ILmu Dengan Tulisan
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0️⃣1️⃣ Fildzah ~ Tangerang
Assalamualaikum bunda,
Bagaimana caranya agar iman kita tidak futur?
💎Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Rutin bertolabul ilmi pada ulama dan duduk dengan orang-orang sholeh.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Jangan pernah berhenti menuntut ilmu agar keimanan kita tidak berkurang.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar