OLeH : Teh Rina Muhamiatillah
💎M a T e R i💎
🌸GAYA HIDUP MUSLIMAH
Sahabat Akhwatfillah, bagi sebagian muslimah baik di kota maupun di desa, saat ini sudah banyak kemudahan dalam mengakses informasi atau berita-berita tentang apapun, termasuk salah satunya tentang informasi gaya hidup.
Gaya hidup atau bisa disebut trend masa kini bisa menjadi positif atau bahkan negatif, tergantung pada bagian mana kita memposisikan diri. Gaya hidup artis-artis ibu kota dengan segala kemewahan dan pergaulan tidak terbatasnya, gaya hidup anak-anak sekolah yang banyak mengidolakan dan meniru artis-artis Korea, gaya hidup ibu-ibu sosialita yang terbiasa berkumpul bercengkrama membahas tentang kehidupan sosial dan rumah tangganya, atau gaya hidup muslimah sejati yang ia mampu berjuang tetap istiqomah mempertahankan prinsip hidupnya sesuai dengan aturan Allah ﷻ dalam Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah ﷺ.
Tentu, kita sebagai Muslimah yang taat, sudah wajiblah memilih gaya hidup Muslimah sejati yang berpedoman pada Al Qur’an dan Sunnah. Yang tetap menjaga batasan-batasan pergaulan antar lawan jenis, yang tetap mengutamakan perintah Allah ﷻ di atas keinginan hawa nafsunya. Yang tetap istiqomah melakukan ibadah-ibadah sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ, dan yang tetap terus menguatkan diri menjadi hamba Allah ﷻ yang berjalan di atas keridhoan Allah ﷻ.
🔷Seperti apakah Gaya Hidup Muslimah yang harus kita ikuti? Berikut salah satunya:
◼️1. Menyembah Dan Beribadah Hanya Kepada Allah ﷻ
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56)
Maka setiap aktifitas kita, setiap pemikiran kita, setiap gerak-gerik kita, setiap niat kita, adalah hanya untuk beribadah kepada Allah ﷻ, tidak ada ibadah-ibadah atau kegiatan apapun diluar niat untuk mendapat ridho Allah ﷻ. Salah satunya dengan yakin pada semua Rukun Iman dan berusaha mengamalkannya.
◼️2. Berakhlaq Mulia Mengikuti Contoh Rasulullah ﷺ
Firman Allah Ta’ala:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
[QS. Al-Ahzaab: 21]
Maka ikutilah semua gaya hidup Rasulullah ﷺ, baik dalam akhlaqnya, cara bicaranya, cara berfikirnya, cara beribadah pada Allah ﷻ dan cara bermuamalah dengan manusia dan mahkluk Allah ﷻ lainnya.
◼️3. Perbanyak Mencari Ilmu-ilmu Agama
Belajar dan terus belajar tentang semua ilmu-ilmu agama Allah ﷻ, baik tentang tauhid, aqidah akhlaq, tentang penciptaan, tentang makhluk Allah ﷻ dan tentang semua hal yang mampu kita pelajari.
Perbanyak mencari ilmu bisa dengan menghadiri kajian majlis ta’lim, mengikuti kajian online, melihat youtube atau konten-konten Islami di media sosial.
◼️4. Kurangi Mencari-cari Informasi Di Luar Keagamaan
Sebetulnya tidak ada larangan untuk kita mencari atau melihat informasi atau berita-berita seputar dunia dan isi keisengannya, namun kita tetap harus waspada, harus bisa memilih dan memilah berita mana yang bisa membawa diri kita pada hal positif, dan harus bisa menghindari informasi yang membawa diri kita pada hal negatif.
◼️5. Kuatkan Doa Dan Dzikir Dalam Setiap Kondisi
Dzikir adalah salah satu ibadah yang paling ringan dan paling mudah dilakukan, karena dzikir baik dzikir lisan dzikir hati atau dzikir fikiran itu bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Contoh: Saat kita dalam perjalanan, mulut kita bisa terus berdzikir, fikiran kita bisa terus membayangkan keagungan Allah ﷻ pada setiap hal yang kita lihat, dan hati kita bisa terus semakin terpaut dengan Allah ﷻ.
Atau ketika kita sedang bermain atau beraktifitas fisik, kitapun dapat tetap berdzikir mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa ilaaha ilallaah dan dzikir-dzikir lainnya.
Juga perbanyak berdoa pada Allah ﷻ, karena doa adalah kekuatan, sebelum kita berikhtiar dan tawakkal. Dan Allah ﷻ memerintahkan kita untuk berdoa agar kita selalu merasakan kedekatan kita pada Allah ﷻ, dan Allah ﷻ mencintai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa.
◼️6. Perbanyak Istighfar, Taubat Dan Shalawat
Manusia adalah tempatnya salah dan dosa, tidak ada manusia sempurna kecuali Rasulullah ﷺ. Maka kita diwajibkan untuk terus beristighfar dan taubat nasuha, agar Allah ﷻ mengampuni segala dosa kita dan menerima amal ibadah kita serta merahmati kita. Dengan seringnya kita beristighfar dan taubat nasuha, maka Allah ﷻ akan memberi jalan petunjuk atas setiap kesulitan-kesulitannya.
Perbanyak shalawat pada Rasulullah ﷺ sebagai salah satu bukti kecintaan kita pada Allah ﷻ, dan Allah ﷻ serta malaikatpun bershalawat atas Nabi. Allah ﷻ berfirman : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al Ahzab : 56)
Dan Alloh ﷻ memberi balasan 10 kali atas shalawat kita.
“Barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim dari Abû Hurairah).
Maka tentukanlah sejak awal untuk tetap mengikuti gaya hidup muslimah sejati sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah ﷺ dengan sekuatnya kemampuan kita dalam berjihad di jalan Allah ﷻ di dunia ini demi mendapat kebahagiaan di akhirat kelak. Aamiin
Wallahu a'lam bishshawaab
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Fungki ~ Boyolali
Bagaimana sikap kita terhadap orang-orang yang mencampurkan budaya dan agama, yang terkadang saling bertentangan dan menimbulkan perpecahan? (budaya yang dimaksud budaya Jawa yang masih bercampur dengan adat).
🌸Jawab:
Bismillah,
Terkadang memang sulit merubah adat yang sudah turun-temurun, walaupun terkadang menyalahi agama, tapi orang tua dulu selalu menjaga hal itu terus berlangsung.
Kalau memang kita sudah paham ilmu syariatnya dan budaya itu sangat bertentangan, maka kita wajib memberitahu dan meluruskan.
Tugas kita adalah mengingatkan. Kalaupun budaya itu tetap dilakukan, usahakan kita yang sudah paham, tidak mengikuti budayanya.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Gia ~ Sultra
Bunda, segala sesuatu yang berlebihan itu kan tidak baik.
Lalu, bagaimana dengan para artis artis atau istri pejabat yang gaya hidupnya mewah?
Mereka selalu membeli gamis atau kerudung keluaran terbaru, padahal pakaian sebelum sebelum masih pantas dikenakan. Apakah ini boleh, Bun? Mengingat mereka memang terbiasa hidup mewah, kalaupun tidak sikap yang harus dimiliki mereka ini seperti apa?
🌸Jawab:
Sesuatu disebut berlebihan itu berbeda bagi setiap orang, misalkan tergantung kondisi ekonomi masing-masing.
Jika ekonominya menengah ke bawah lalu gaya hidupnya menengah ke atas nah itu berlebihan. Tapi jika memang ekonominya level tinggi dan menurut mereka gaya hidupnya tidak berlebihan, bisa jadi itu tidak dianggap berlebihan.
Namun memang alangkah baiknya, kita tetap bergaya hidup sederhana, tidak meng"ada-ada"kan atau memaksakan, misal karena posisi, jabatan, lingkungan. Kalaupun kita punya harta berlebih, sebelum kita membeli hal tersier atau kemewahan, kita harus bisa memenuhi dulu kebutuhan primer dan sekunder kita, dan yang utama adalah zakat infaq shadaqah kita yang jauh harus lebih besar dari pemenuhan tersier kita.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Mila ~ Tegal
Ustadzah, baiknya bagaimana cara menasihati saudara atau teman-teman yang mengidolakan artis-artis Korea atau K-pop?
🌸Jawab:
Tidak mudah tapi setiap ketidakmudahan "kesulitan" selalu ada kemudahan.
Kita harus seolah-olah suka juga dengan artis K-pop, biar penggemarnya bisa curhat-curhat ke kita tentang idolanya.
Naah sambil dia curhat, sambil kita masukin sedikit-sedikit "PERINGATAN" atau nasihat atau kritikan, biar mereka tidak terlalu larut mengidolakannya. Terus kasih masukan-masukan positif tapi harus benar-benar saat waktu yang tepat sekali dengan kata-kata yang tepat sekali.
Ingetin, kalau suka K-pop harus suka juga kisah sahabat, kalau suka ikuti gaya K-pop harus ikuti juga gaya Rasulullah ﷺ, yaa pokoknya begitu deh... Masukin secara perlahan-lahan nasihatnya.
Yang utama, doain agar Alloh ﷻ tetap menguatkan keimanan mereka dan segera menghilangkan kesukaan berlebihnya.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum Ustadzah,
Kenapa yah Fitri tuh suka punya pemikiran seperti begini ihhh cantik yah dia mau pakai hijab seperti gimana geh cantik pantes saja bisaan, kalau fitri sendiri mah sepertinya pakai baju begini dikira ibu-ibu hijabnya ga bisa bergaya-gaya.
Seperti itu kenapa sih, Ustadzah?
🌸Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullah,
Mungkin percaya dirinya belum full, wanita akan terlihat cantik jika punya kepercayaan terhadap dirinya kuat. Mau dia berdandan atau berhijab gaya, atau mau pakai baju dan hijab biasa pun, kalau tingkat percaya dirinya sudah full, maka ia akan terlihat cantik.
Berpakaian atau penampilan bagi wanita yang penting bersih, rapi, sesuai warna dan pakaiannya dengan situasi dan penempatan yang tepat, insyaaAllah diri kita dan orang lain akan melihat aura cantik kita.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Assalamualaikum, Ustadzah,
Bagaimana cara kita menjaga anak-anak kita pengaruh negative dari luar yang tidak ada tuntunan dari agama kita? Sedangkan pengaruh teman sangatlah kuat.
🌸Jawab:
Waalaikumsalam,
Bermohon pada Allah ﷻ agar anak-anak kita dilindungi dan dijauhkan dari pengaruh-pengaruh buruk dan mara bahaya.
Beri arahan dan ilmu tauhid serta prinsip agama kepada anak kita, sering pantau dengan siapa pertemanannya, terus ingatkan pada anak-anak kita mana yang boleh diikuti dan mana yang tidak.
Wallahu a'lam
0️⃣6️⃣ Dini ~ Banten
Assalamu'alaikum Ustadzah,
Cara berpakaian (fashion) juga termasuk ke dalam salah satu jenis gaya hidup yah. Bagaimana jika seorang muslimah memiliki hoby suka membeli dagangan temannya maupun saudaranya dengan tujuan membantu?
Sementara, ada yang menyatakan seperti ini "Ringankanlah hisabmu dengan mengurangi koleksi yang tidak bermanfaat." Bagaimana dalam menyikapi hal ini?
🌸Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullah
Hobi membeli dagangannya kan untuk membantu teman atau saudaranya yang jualan, bukan sekedar memenuhi hawa nafsu dan lapar mata. InsyaaAllah hisabnya akan baik.
Naah agar koleksinya makin bermanfaat, kalau memang tidak kepakai, ya kasih sama yang lain, shadaqahkan.
Kalau kepakai, misal kita beli 1 baju baru, ya kita keluarin 1 baju lama.
Terus dipakainya pertama kali untuk keagamaan dulu, misal dipakai shalat, dipakai kajian, baca basmallah dan taawwudz dulu, dan niatkan selalu karena Allah ﷻ.
Wallahu a'lam
0️⃣7️⃣ Anna ~ Solo
Assalamualaikum Teh,
1. Dalam kita istiqomah memperbaiki gaya hidup supaya istiqomah menjalankan gaya hidup muslimah sejati yang berpedoman pada Al Qur'an dan Sunnah, dalam kehidupan sehari hari-kita membatasi pergaulan kita. Apakah sudah benar, Teh?
2. Dan bagaimana sikap kita jika kita menjaga gaya hidup kita sesuai Al Qur'an dan Sunnah justru malah membuat kita dikucilkan dan diasingkan oleh lingkungan?
Nuhun Teh.
🌸Jawab:
Waalaikumsalam,
1. Membatasi pergaulan karena kita merasa khawatir belum bisa sepenuhnya hijrah, maka itu baik, dan malah dianjurkan. Tapi kalau membatasi pergaulan karena merasa diri kita sudah lebih baik dari mereka-mereka yang belum hijrah, naah itu harus diperbaiki. Jangan sampai kita menjauh karena sifat riya' dalam diri kita. Selalu perbanyak istighfar dan shalawat agar kita dijaga Allah ﷻ dari sifat merasa lebih, dan selalu berdoa dan berdzikir agar hijrah kita diridloi Allah ﷻ dan diberi jalan petunjuk.
2. Hijrah itu butuh ilmu. Jadi sebelum kita hijrah, maka kita harus mempelajari ilmu tauhid, aqidah dan ilmu akhlaq. Nah jika ilmu akhlaq sudah kita miliki, lalu amalkan ilmu itu, dan pelajari akhlaq Rasulullah ﷺ saat berhijrah, dan bergaul, bagaimana beliau disukai dan dicintai oleh sahabat dan juga orang-orang kafir saat itu karena akhlaq mulianya.
Wallahu a'lam
0️⃣8️⃣ Dias~Bandung
Assalamua'laikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagaimana mensikapi salah satu dari anggota keluarga teman yang secara sosial baik, murah hati juga perhatian terhadap keluarga namun untuk perilaku ada yang menyimpang?
Secara langsung maupun tidak sudah diingatkan dan diapun sudah dewasa, support moril berupa doa selalu beliau lakukan namun tidak ada perubahan sepertinya dia sudah merasa di zona aman, bagaimana menyikapinya ya, Ustadzah? Khawatir perbuatan anak berdampak pada orang tua yang sudah almarhum.
Jazakillah khair.
🌸Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullah,
Terus bermohon pada Allah ﷻ agar diberi hidayah dan dikuatkan dalam istiqomah ibadah serta dijauhkan dari segala keburukan.
Terus memberi masukan, memberi teladan, dengan penuh kelembutan, walau ada kalanya tegas tapi tetap dalam batas wajar.
Terus berusaha menjadi sahabat agar setiap yang dilakukan bisa kita pantau, jangan pernah putus asa dan lelah untuk mengingatkan. Untuk hasilnya, tawakkal pada Allah ﷻ.
Wallahu a'lam
0️⃣9️⃣ Nurul.F~Tangsel
Assalamu'alaykum teteh,
Bagaimana caranya menekan keinginan untuk menambah koleksi pakaian dan sebagainya? Apalagi melihat diskonan. Lapar mata.
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
1. Berdoa pada Allah ﷻ minta agar menjadi hamba Allah ﷻ yang mampu menahan hawa nafsu.
2. Lihat dulu apakah kebutuhan primer sekunder zakat infaq shadaqah kita sudah terpenuhi atau belum.
3. Hitung berapa baju yang kita beli dan hitung berapa baju yang kita keluarkan. Jadi biar tidak penuh-penuh di lemari, kalo kita beli 1 baju baru, ya shadaqahin 1 baju lama.
4. Cari yang diskonan, biar bajunya bagus tapi murah, nah uang sisa diskonannya, di shadaqahin.
Kan keren, dunia akhirat kita dapat.
5. Sebelum buka-buka online shop atau belanja-belanja, baca bismillah sama taawudz dulu, biar niat ngenyangin matanya karena Allah ﷻ.
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
"Doa Dan Ikhtiar Maksimal, Lalu Tawakkal"
1. Doa maksimal : Selalu bermohon pada Allah ﷻ agar ditetapkan dalam keimanan, istiqomah, dan berdoa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita.
2. Ikhtiar maksimal, setelah berdoa, harus ikhtiar, ikhtiar secara dunia dengan berusaha dan ikhtiar secara akhirat dengan maksimalkan ibadah-ibadah.
3. Tawakkal : Setelah doa dan ikhtiar, maka tawakkal yang utama, ingatlah bahwa hanya kehendak Allah ﷻ yang tertulis di Lauh Mahfudzlah yang akan terjadi, tafakkuri QS. Al Hadid 22-23.
Semoga Alloh ﷻ limpahkan kenikmatan iman Islam dan kekuatan istiqomah dan hidayah bagi kita.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Jazakillah khairan katsiran.
Wassalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar