Sabtu, 08 Februari 2020
KELAINAN SEKSUAL, BELAJAR DARI KASUS REYNHARD
OLeH: Bunda Heradini F., S.Psi
💎M a T e R i💎
Nama Reynhard Sinaga menjadi berita utama di Inggris Raya. Bukan karena prestasi, melainkan karena kejahatan seksual yang dilakukannya.
Reynhard datang ke Inggris dimulai pada Agustus 2007 setelah berhasil menyelesaikan pendidikan S-1 nya di sebuah kampus di Indonesia. Dia lalu melanjutkan studinya ke Manchester, Inggris untuk Jurusan Tata Boga dan Sosiologi.
Reynhard sempat menjalani pendidikan S-3 dengan mengambil Jurusan Geografi Manusia di Universitas Leeds. Namun, tidak selesai.
Mahasiswa asal Indonesia yang kini telah divonis hukuman penjara seumur hidup atas kasus perkosaan, Reynhard Sinaga, disebut oleh dokter kejiwaan cenderung ke arah psikopat seksual (sexual psychopath). Sebuah kondisi saat seseorang yang manipulatif dan mudah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, melampiaskan hasrat seksnya kemudian mencampakkannya.
Siapa menyangka pria 36 tahun sekaligus kandidat doktor ini, memiliki catatan kelam yang bermula lima tahun silam.
Hasil penyelidikan menyebut, Reynhard Sinaga mencari pria muda yang tengah mabuk di tengah malam. Kemudian dia menawarkan untuk singgah di apartemennya, memberi minum sehingga para korban tidak melihat adanya niat jahat di balik sikap yang ditunjukkan.
Reynhard juga memberikan GHB, sejenis obat bius untuk memudahkannya melancarkan aksi bejatnya.
Aksinya terbongkar lantaran korban terakhir tersadar dari pengaruh obat bius. Dan dari hasil penyelidikan, polisi menemukan 195 rekaman penyerangan seksual.
Kasus ini membuat publik Inggris tercengang. Bahkan disebut sebagai kejahatan seksuaterburuk dalam kurun 10 tahun terakhir. Psikolog pun menilai Reynhard sebagai pribadi yang narsistik dan mampu memanipulasi orang lain.
Sexual psychopath seperti Reynhard Sinaga tidak dapat terdeteksi secara singkat oleh orang lain. Namun, yang pasti, ada empat ciri yang menunjukan hal tersebut.
“Beberapa cirinya biasanya adalah ada empat, sering mencari perilaku berisiko, memiliki riwayat melakukan sesuatu tanpa dipikir atau impulsif serta menunjukkan perilaku amoral."
Akhwati fillah....
Ada 3 hal yang saya garis bawahi.
1) Kelainan seksual.
2) Narsistik.
3) Kemampuan memanipulasi korban.
Ke 3 kemampuan ini, tidak semua orang memiliki dalam waktu yang bersamaan.
Dia menderita kelainan, suka merekam kelainannya, mampu merayu korban untuk datang ke apartemennya.
Dan itu tidak satu dua orang. Tapi ratusan. Sampai 159 orang. Bahkan bisa jadi lebih.
Akhwati fillah....
Mari kita bahas pd salah satu titiknya, yakni kelainan seksual
Sejak awal, Reynhard sudah memproklamirkan diri bahwa dia gay.
Dan masyarakat sana tidak menganggap itu kelainan. Tapi pilihan hidup.
Apa saja yang termasuk kelainan seksual?
🔸EKSHIBISIONISME
Pelaku cenderung ingin membuat orang asing terkejut, takut, atau terkesan dengan perilakunya.
Pelaku merasakan kenikmatan seksual bila korbannya terkejut saat ia beraksi. Misalnya, dengan memperlihatkan alat kelamin atau bahkan masturbasi di tempat umum.
Dalam ekshibisionisme, cenderung tak ada kontak fisik, apalagi seksual antara pelaku dan korban.
🔸VOYEURISME
Pelaku mendapat kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau beraktivitas seksual.
Tak menutup kemungkinan kalau si pelaku melakukan masturbasi ketika mengintip korban.
Pada perilaku ini, si pelaku tidak bertujuan menjalin kontak seksual dengan korban.
🔸FROTEURISME
Pelakunya mendapat kepuasan seksual dengan menggesekkan kelamin pada tubuh orang yang tak dikenal.
Dalam kebanyakan kasus, pelaku terdorong untuk melakukannya di tempat umum yang penuh sesak seperti bus atau kereta. Perilaku ini cenderung mengundang masalah hukum karena terjadi kontak alat kelamin tanpa izin.
🔸PAEDOFILIA
Pelaku memiliki fantasi, ketertarikan, bahkan melibatkan aktivitas seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun.
Perilaku tersebut antara lain memaksa anak menonton si pelaku yang sedang masturbasi, memegang kelamin anak, sampai melakukan hubungan seksual dengan si anak.
Banyak kasus paedofilia terjadi pada keluarga sendiri. Si pelaku menjadikan anak atau anggota keluarga lain sebagai korban.
🔸SADOMASOKIS
Pelaku mendapat kepuasan seksual dari rasa sakit. Rasa sakit akibat kekerasan verbal atau non-verbal yang sengaja disebabkan oleh diri sendiri atau disebabkan oleh pasangan.
Kata-kata kasar dan makian merupakan kepuasan seksual bagi si pelaku.
Aktivitas seksual yang dilakukan sering kali menyerempet bahaya.
Misalnya, mencekik hingga tubuh mencapai kondisi kekurangan oksigen dengan tujuan mencapai orgasme.
Tindakan memukul, mengiris, gigitan, diikat, mencekik, bahkan dicambuk yang berbahaya justru menjadi kepuasan tersendiri bagi si pelaku.
Biasanya sudah ada kesepakatan di antara pasangan tersebut untuk melakukan aktivitas seperti ini. Hingga pelaku jarang terjerat masalah hukum.
🔸SADISME
Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika menyiksa pasangannya. Penderitaan fisik atau psikologis pasangan akan membawa kesenangan bagi si pelaku.
Penderitaan korban bukan motif si pelaku. Rasa sakit korban juga tak meningkatkan gairah si pelaku.
Orang dengan kelainan ini merasa dirinya berkuasa atas pasangannya. Tujuannya adalah berkuasa sehingga tak jarang terjadi pemerkosaan, bahkan pembunuhan.
Pada kasus ekstrem, kematian pasangan akan membawa kegembiraan bagi si pelaku.
🔸TRANSVETITISME
Pelaku adalah pria heteroseksual yang mendapat kepuasan seksual dengan berdandan sebagai wanita.
Dandanan tersebut bisa cukup hanya mengenakan pakaian wanita, bisa juga berdandan dengan make-up hingga menata rambut.
🔸NEKROFILIA
Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika melakukan aktivitas seksual pada mayat. Parafilia jenis ini jarang ditemukan atau diungkap ke umum.
🔸ZOOFILIA
Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Tak sebatas fisik, pelaku juga menjalin hubungan emosi dengan binatang tersebut. Ini yang membedakannya dengan beastiality.
🔸BEASTIALITY
Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Perilaku ini hanya sebatas kontak fisik, tanpa melibatkan hubungan emosi.
Dari semua jenis kelainan diatas, tidak disebutkan bahwa gay itu kelainan. Namun pilihan hidup.
Apakah dia mau hidup dengan sesama jenis atau berlainan jenis
LGBT itu hanya di Indonesia yang dianggap kelainan karena masih bernorma.
Apa penyebab kelainan seksual?
Akhwati fillah.....
Apa saja yang menyebabkan seseorang menderita kelainan seksual?
▪1. Faktor Hormon
Ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu penyebabnya. Kelebihan ataupun kekurangan salah satu hormon merupakan hal yang terjadi secara ilmiah dan terbentuk seiring perkembangan tubuh, hanya saja kadang terjadi ketidakseimbangan yang menyebabkan anak laki-laki bersikap feminim, atau bahkan anak perempuan yang bersikap gentleman.
▪2. Faktor Lingkungan
Lingkungan ternyata mempunyai peran besar dalam masalah kelainan. Seseorang yang tinggal atau berada dalam lingkungan penyuka sesama jenis pasti akan terjerumus dan mengikuti seperti yang ada di lingkungannya.
Seseorang yang sudah terjerumus dalam suatu lingkungan yang “tidak sehat” pasti sangat sulit untuk keluar dan merasa kecanduan, bahkan cenderung enggan untuk memulai hidup secara normal.
▪3. Gaya Hidup (Lifestyle)
Ternyata gaya hidup bisa mempengaruhi kelainan seksual seseorang lho. Segala sesuatu bisa terjadi karena terbiasa. Iya, salah satunya ialah kebiasaan-kebiasaan abnormal seperti cowok yang suka memakai pakaian cewek.
▪4. Pola Pikir (Mindset)
Pola pikir seseorang juga hal yang paling penting, banyak terjadi kasus seseorang mengalami penyimpangan psikologi hanya karena pola pikirnya sendiri yang terlalu cepat memfonis dirinya.
▪5. Traumatik
Bicara mengenai trauma, mungkin ini salah satu penyebab yang sering terjadi pada kebanyakan penderita. Trauma masa lalu yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan penyimpangan seksual.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Kiki ~ Pekanbaru
Bunda, bagaimana jikalau yang terindikasi gay tersebut adalah seseorang yang dianggap berpengaruh di sebuah kota, sudah ada bukti pengakuan dari mantan istri, tapi "beliau" sampai saat ini masih aktif di kancah per duniaan di kota tersebut?
🌷Jawab:
Minimal orang-orang disekitarnya aman hati-hati.
Atau dia malah akan dimanfaatkan oleh orang dengan kelainan seksual yang sama.
0⃣2⃣ iNdika ~ Kartasura
1. Bagaimana cara kita memproteksi anak-anak kita supaya tidak terjerumus dalam LGBT?
2. Saya pernah baca kalau pelaku kejahatan seksual biasanya adalah korban pada masa lalunya. Bagaimana kita menolong korban supaya tidak menjadi pelaku, karena kebanyakan orang kadang mengganggap korban kejahatan seksual "sehat", tidak mengalami trauma?
🌷Jawab:
1. Yang jelas pantau terus pergaulan anak. Kapan dia bermain. Bersama siapa dia. Kalau ada asisten di rumah, jangan biarkan anak tidur dengan mereka. Masukkan pesantren juga bagus. Tapi cari pesantren yang anak-anak tidur di ranjangnya masing-masing. Jangan yang model tidur lesehan bareng.
2. Kalau dia mau membuka diri, akan mudah menyembuhkan. Tapi kalau dia menutup diri, lebih susah lagi.
🔹Ada kasus, yang menyebarkan anaknya, dilecehkan malah ibunya. Padahal anaknya masih dibawah umur.
Bagaimana kasih tahu ke keluarganya supaya menjaga kejiwaan anak tersebut?
🌷Kasus Reynhard itu terungkap sejak tahan 2017. Persidangan sudah dimulai dari tahun 2017-2019. Dan selama itu pula segala pemberitaan ditutup dari publik.
Kenapa? Karena akan menimbulkan dampak psikoligis bagi korban.
Itu hal hebat yang dilakukan inggris
Jurnalis tahu. Tapi mereka disuruh diam. Dan itu benar-benar terjadi.
Seharusnya indonesia juga seperti itu.
Tidak jadik gosip receh.
🔹Satu lagi bunda,
Apakah dia juga bisa dibilang sosok anak yang kehilangan figur ayah? Atau ayahnya hadir hanya jasad dan uangnya saja tidak pernah hadir secara ruhiyah?
🌷Fatherless,
Kehilangan sosok ayah secara psikologis.
🔹Astaghfirullah.
Jazakumullah khoiron katsir atas pencerahannya.
0⃣3⃣ Syci Aulia ~ Lampung
Saya pernah bertemu kasus yang dia seorang anak sampai melakukan hubungan seksual namun tidak merasa bersalah apakah itu ada gangguan dalam dirinya bunda?
🌷Jawab:
Iya,
Gangguan perilaku dan norma.
Harus ada pendekatan ke anaknya.
Karena kalau tidak ditangani, bisa jadi nanti tindakan tersebut berulang.
0⃣4⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadzah,
Reynhard adalah sosok pria umur 36 tahun belum menikah, finansial tidak menjadi soal, ia hanya dituntut belajar dan belajar. Tidak pernah menghadapi kesulitan hidup. Apakah mungkin ini yang menyebabkan ia jago masalah akademik tapi keteteran untuk menghadapi kehidupan nyata?
Apakah dia orang yang mampu berfikir tapi tak berakal (belum aqil) mental belum dewasa? Sementara fisik sudah mencapai baligh? Sehingga membuat dia fokus belajar tanpa memikirkan masalah mencari nafkah memasak mencuci sendiri dan berjuang mengurus hidup?
Lalu bagaimana memandirikan anak-anak kami yang sepulang dari pondok tahunya cuma belajar dan mengaji?
Bagaimana cara mengenalkan pekerjaan kerumahtanggaan pada mereka?
Mohon pencerahannya.
🌷Jawab:
Waalaikum salam,
Ini juga analisa bagus.
Semua tergantung pada bagaimana orang tua memperlakukan anak-anak ketika mereka dirumah.
Dari 7 anak saya, yang mondok 3. Dan ke 3 anak itu kalau libur atau pulang dari pondok, mereka akan mendapatkan bagian tugas-tugas rumah tangga. Misal, menjaga adik-adiknya, memasak, menjemur pakaian dan lain-lain.
Sehingga saya sangat suka ketika anak-anak pulang. Artinya banyak tugas-tugas saya yang terdelegasi ke mereka. Tidak melulu belajar dan mengaji.
Biasanya dari pihak pondok juga kasih semacam catatan tentang apa yang anak-anak lakukan dirumah. Termasuk ada point membantu orang tua.
🔹Apakah dia suka membius korbannya suatu bukti kalau dia tidak berani menghadapi kenyataan hidup yang senyatanya?
🌷Dibius bukan karena itu.
Bius jenis GHB mampu membuat korban tidak sadar tentang apa yang sudah terjadi dengannya.
0⃣5⃣ Han ~ Gresik
1. Bund, kasus RS ini kalau dari cerita, dia sampai usia segitu dan sampai sekarang (Kuliah S3) di biayai penuh dari orang tuanya. Jadi tidak ada kemandirian dan tanggung jawab sendiri untuk bekerja menafkahi diri sendiri.
Apa ini juga menjadi penyebab dari sifat RS sampai memakan korban segitu banyaknya?
2. Bagaimana agar orang tua tidak memanjakan anaknya biar menjadi anak yang bertanggung jawab. Apalagi anak laki-laki khan harus jadi pemimpin!
🌷Jawab:
1. Iya. Hidupnya terlalu nyaman. Ditopang semuanya sama si bapak. Dan dia hidup di negara bebas. Kalau gay nya tidak masalah. Masalahnya di perkosaan itu. Dia mengalami sensasi yang aneh ketika melakukan tidak karena suka sama suka.
2. Masukkan ke pesantren yang tidak memiliki fasilitas mewah. Bagus tapi memandirikan. Biasakan anak mendapat tugas harian di rumah. Menyapu, mengepel, dan lain-lain.
Perlakukan dia sebagai laki-laki. Dari gaya bicara. Jenis mainan. Dan jenis permainan.
Dekatkan dia dengan sosok ayah. Karena dari situ anak akan mengcopas perilaku baik dari orang tua. Yang utama, perbaiki diri dulu.
Proses hukum kasus pemerkosaan terbesar di Inggris yang dilakukan Reynhard Sinaga berlangsung hingga 2,5 tahun, sejak ditangkap pada Juni 2017 sampai persidangan selesai pada Desember 2019.
Hakim Pengadilan Manchester melarang media untuk memberitakan kasus Reynhard Sinaga sebelum putusan resmi dibacakan pada Senin, 6 Januari lalu.
Selama periode itu, tiada satu pun pemberitaan soal kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga. Padahal dalam kurun waktu tersebut media meliput serta mendapatkan hasil persidangan.
"Proses hukum berlangsung secara tertutup dari publikasi guna melindungi para korban dan juga memberikan sidang yang adil bagi Reynhard Sinaga," kata wartawan BBC Endang Nurdin yang mengikuti persidangan.
0⃣6⃣ Devi ~ Balikpapan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
1. Dari sekian faktor latar belakang kelainan diatas, apakah traumatik merupakan yang terberat untuk disembuhkan?
2. Bagaimana Ciri kelainan penyuka sejenis, supaya kita bisa berhati-hati!
🌷Jawab:
Waalaikum salam,
1. Dari beberapa penyebab kelainan seksual, tidak bisa dikategorikan satu lebih berat dari yang lain.
Traumatik bisa disembuhkan. Asal ditangani oleh orang yang tepat dan si korban mau membuka diri untuk disembuhkan.
Kalau menurut saya malah hormonal. Susah sekali. Karena itu sudah bawaan. Dan dia sendiri yang harus mem push keinginan itu.
2. Ciri-ciri penyuka jenis. Tidak bisa dilihat dengan jelas. Kecuali memang orang tersebut memperlihatkannya. Seperti macam lengkong-lengkong dipinggor jalan setiap malam itu.
Tapi gay profesional akan menutupi kelainan tersebut dengan rapi. Kecuali kalau dia berada di komunitasnya.
0⃣7⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualikum bunda,
Bun jika orang tersebut mempunyai kehidupan menyimpang dia gay atau semacamnya apa otak dan hatinya sinkron apa hati dan otaknya sama-sama bekerja dengan baik seperti semacam mereka mempunyai kehidupan seperti itu otaknya melakukan hal seperti itu tapi dalam hati dia sebenarnya tidak mau, dia melakukanya karena ada beberapa faktor kan seperti lingkungan, terpaksa dan lain-lain.
Jika seperti ini kemungkinan besar mereka masih kesempatan untuk merubah diri?
🌷Jawab:
Waalaikum salam,
Bagus sekali analisanya.
Orang dengan jenis kelainan seperti itu, melakukan tapi dia tahu kalau salah, merupakan jenis orang yang paling memungkinkan untuk dirubah. Paling gampang untuk disembuhkan. Dibawa ke psikolog, dibawa ke hipnotheraphis, in syaa Allah cepat penyembuhannya. Tentunya dengan pendampingan dari keluarga.
0⃣8⃣ Yuli ~ Jombang
Assalamu'alaikum bunda...
Faktor hormon, apakah otomatis menyebabkan seseorang mengalami seksual, menjadi gay atau lesbian?
Jika ada anggota keluarga yang menunjukkan indikasi kelainan karena hormon, apa yang bisa dilakukan agar orientasi seksualnya tetap sesuai fitrah?
Terimakasih
🌷Jawab:
Waalaikum salam,
Tidak otomatis.
Tergantung bagaimana dirinya dan keluarganya menangani dan mengarahkannya.
Dimasyarakat sering kita dapati orang yang nampaknya melambai. Lembut banget. Senang pegang-pegang orang juga.
Tapi nyatanya dia beristri dan beranak pinak
Bisa jadi secara moral, dia mampu menekannya.
Dia menganggap kelainan hormonal nya sebagai cobaan dari Allah
0⃣9⃣ Fatma ~ Pondok Kelapa
1. Mengapa sejarah LGBT di kaitkan dengan feminisme padahal homo sudah lebih dulu sejak jaman kaum sodom?
2. Hormon apa yang menyebabkan kelainan orientasi seksual. Sumbernya dari mana?
🌷Jawab:
1. Sejarah LGBT dikaitkan dengan feminis hanya sebuah upaya untuk menyamarkan bahwa itu sebuah kelainan. Sampai pada akhirnya tujuan mereka adalah nantinya masyarakat menganggap bahwa LGBT itu wajar. Dan harus diterima ditengah masyarakat.
2. Hormon yang mempengaruhi adalah estrogen dan progesteron.
Hormon ini sudah bawaan lahir.
Kelainan hormonal ini menyebabkan tidak tumbuhnya ciri-ciri laki-laki atau perempuan, baik secara fisik maupun psikologis.
1⃣0⃣ Tina ~ Singapura
Bagaimana cara menangani anak yang sudah terlanjur menjadi Gay?
🌷Jawab:
Ditilik dulu apa penyebab dia menjadi gay. Dari situ kita bisa melakukan pendekatan dan penanganan yang tepat. Dan penyembuhan itu butuh waktu lama.
🔹Yang saya perhatikan karena dari kecil orang tuanya selalu memberikan mainan boneka dan selalu di larang main dan beraktivitas dengan anak laki-laki lainnya, setelah masuk usia remaja malah orang tua sering membelikan alat make up yang awalnya untuk keperluan aktivitas di sekolahnya.
Sampai dengan sekarang dia tumbuh menjadi remaja yang menyukai sesama jenis, sudah sering saya ingatkan tentang bahaya dan kerugian lainnya tapi dia jujur mengakui tidak mempunyai rasa suka sama sekali dengan wanita. Itu kira-kira bagaimana cara penanganannya Bunda?
🌷Kalau ini faktor keluarga ya.
Jadi penangananya melibatkan seluruh unsur keluarga.
Tidak bisa di anaknya saja.
Karena kalau ke anaknya sementara tidak ada perbaikan di cara didik pun akan sulit.
1⃣1⃣ Chusnul ~ Kramatjati
Saya ibu 3 anak baru saja anak sulung saya usia 8 tahun bertanya pemerkosaan itu apa? Kenapa bisa begitu? Bagaimana cara menjelaskannya?
Kalau menurut saya seks sejak dini penting.
🌷Jawab:
Dipaksa jadi ayah dan mama. Padahal tidak suka.
Karena memang pemerkosaan itu identik dengan pemaksaan.
1⃣2⃣ iNdika ~ Kertasura
Belajar dr kasus RS.
Dia berani menunjukkan dirinya "gay" karena di Inggris, sedangkan kalau pulang ke Indonesia, dia akan bergaya layaknya laki-laki normal. Apakah ini menunjukkan dia ketakutan terhadap kedua orang tuanya atau lingkungannya?
🌷Jawab:
Lebih berhubungan dengan norma masyarakat.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Satu-satunya cara untuk memperbaiki perilaku seksual seseorang agar kembali berorientasi pada lawan jenis yang semestinya, adalah dengan memberikan pemahaman dan penekanan mengajak penderitanya, untuk kembali berhasrat pada lawan jenisnya.
Mengajak penderita untuk mendekatkan kepada Robb-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar