OLeH: dr. Defti Putri Perdhani
💎M a T e R i💎
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat iman, islam, sehat, sehingga pada sore hari ini bisa sharing dengan ummahat sholihah.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada uswatun hasanah baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, pengikutnya hingga akhir zaman, dan semoga kita mendapat syafaatnya di yaumil akhir, aamiin.
Syukron atas kesempatan yang diberikan. Sore hari ini saya akan sharing tentang:
🌷AIDS DAN PANDANGANNYA DALAM ISLAM
Apakah HIV itu?
H = Human / manusia.
I = Immunodeficiency / penurunan kekebalan.
V = Virus / virus.
Apakah AIDS
Acquired = didapat.
Immune = kekebalan tubuh.
Deficiency = menurun atau berkurang.
Syndrome = kumpulan gejala penyakit.
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat.
VIRUS HIV adanya dimana?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih yang terdapat di:
~ Cairan darah.
~ Air mani (semen).
~ Cairan vagina.
~ Air susu ibu.
~ Air liur.
◾Bagaimana Kita Dapat Terinfeksi HIV?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Prinsipnya seperti ini:
√ EXIT : keluar dari tubuh manusia.
√ SURVIVE : HIV harus kondisi hidup.
√ SUFFICIENT : jumlahnya (konsentrasi) cukup.
√ ENTER : HIV masuk ke tubuh manusia.
◾Cara PENULARAN HIV
1. Lewat Cairan Darah
~ Transfusi (donor) darah.
~ Pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bersama-sama.
~ Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit (yang tidak steril dan dipakai bersama-sama).
2. Lewat Cairan Tubuh
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
3. Vaginal seks
4. Oral seks
5. Anal seks
◾AIDS Tidak Menular Lewat:
~ Ciuman.
~ Pelukan.
~ WC.
~ Sentuhan.
~ Alat Makan.
~ Nyamuk.
~ Tinggal Serumah.
◾Resiko Penularan HIV Menjadi Lebih Tinggi Bila Ada Perilaku:
~ Suka berganti-ganti pasangan.
~ Tidak menggunakan kondom.
~ Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan menggunakannya bersama-sama (sharing).
◾Dimana HIV/AIDS Dapat Menyerang?
√ Dua Dari 3 Gejala Utama:
~ Demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan.
~ Diare kronis lebih dari 1 bulan (berulang ataupun terus menerus).
~ Penurunan berat badan lebih dari 1/10 dalam 3 bulan.
√ Satu Dari 5 Gejalan Minor:
~ Batuk kronis selama lebih dari 1 bulan.
~ Infeksi jamur candida albicans pada mulut dan tenggorokan.
~ Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh badan.
~ Munculnya Herpes Zoster berulang.
~ Bercak-bercak gatal di seluruh badan.
◾Gejala Utama AIDS
√ Otak
~ Encephalitis
~ Meningitis
√ Mata
~ Retinitis (radang pada retina)
√ Paru
~ Peunomocystis peumonia (peradangan paru)
~ Tuberculosis (multiple organ)
~ Tumor
√ Kulit
~ Tumor
√ Pencernaan
~ Esofagitis
~ Diarr Kronis
~ Tumor
◾Data Kasus HIV/AIDS Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)
◾Faktor Resiko / HIV+ / AIDS / Total
~ Heteroseksual / 1947 / 2256 / 4203
~ Penggunaan narkoba suntik (IDU)
/ 1168 / 2920 / 4088
~ Homo/biseksual
/ 134 / 272 / 406
~ Transmisi Prenatal
/ 30 / 75 / 105
~ Transfusi darah / 0 / 6 / 6
~ Tidak diketahui dan tidak disebutkan
/ 1054 / 294 / 1348
Total / 4333 / 5823 / 10156
Heteroseksual 42%
Homo/biseksual 4%
IDU 40 %
Transfusi darah 0 %
Transmisi prenatal 1 %
Tidak diketahui 13 %
◾Perkembangan Dari HIV Menjadi AIDS
√ 3-6 bulan:
Tertular, periode jendela.
√ 5-10 bulan:
HIV +
√ 1-2 tahun:
AIDS
◾Pengobatan HIV
~ Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV.
~ Obat yang sekarang ada yaitu ARV (anti retroviral) yang digunakan sebagai terapi yang digunakan untuk menghambat berkembangbiaknya virus dalam tubuh.
~ Terapi ARV memberi kesempatan pada ODHA untuk hidup lebih produktif.
◾Pencegahan HIV/AIDS
A = Abstinence
B = Be faithful
C = Condom
D = Don't inject
E = save Equipment
◾PENYEBAB PERKEMBANGAN HIV-AIDS DI INDONESIA
√ Pola hidup pergaulan bebas yang telah merasuki kehidupan pemuda Indonesia.
√ Terlihat dari perilaku mereka yang kini lebih memilih pola dan pemikiran asing.
√ Media sosial juga berperan penting dalam menyuburkan perilaku dan budaya asing yang diadopsi.
√ Maraknya seks bebas di kalangan anak muda.
√ Penggunaan narkotika yang menjadi pemicu tindakan seks bebas.
√
LGBT yang kini terus berkembang.
◾PANDANGAN ISLAM
> Sistem sosial (Anzhimah al-mujtama') yang diatur oleh Islam bertujuan untuk mengatur berbagai problem yang muncul dari pergaulan/pertemuan pria-wanita (ijtima') atau berbagai interaksi yang terjadi.
> Pandangan Islam terhadap hubungan pria-wanita adalah untuk melestarikan jenis manusia bukan bersifat seksual semata.
> Firman Allah dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 1 "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan darinya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."
> Islam mengetahui potensi yang dimiliki pria-wanita yaitu potensi untuk mencintai (gharizah na’u) sehingga terdapat berbagai aturan dalam Islam.
>
Pergaulan pria-wanita didalam Islam diatur secara terpisah diharamkan campur baur (ikhtilath).
> Dapat kita lihat dan rasakan sistem pergaulan sekarang ini dapat dikatakan sedang dalam keadaan darurat. Pasalnya masyarakat Indonesia terutama pemuda Islam kini telah mengadopsi pemikiran asing yang memandang pergaulan pria-wanita hanya pandangan seksual semata. Hal ini terbukti dengan maraknya kasus hamil diluar nikah, aborsi menjadi solusi, serta wabah penyakit HIV-AIDS terus meningkat.
◾ISLAM SEBAGAI SOLUSI
> Islam mampu menjadi solusi untuk menghambat penularan HIV-AIDS bagi generasi milenial
> Melalui peran keluarga dan Negara untuk meningkatkan pemahaman Ilmu agama yang dapat menguatkan keimanan pemuda di era milenial ini.
> Sebagaimana Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai solusi tuntas berbagai permasalahan yang dihadapi manusia, salah satunya HIV-AIDS.
Allah melarang umat Islam mendekati Zina dalam surah Al-Israa' ayat 32 yang artinya "Dan Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
> Setiap penyimpangan dari Islam tak akan pernah menemui keberhasilan, tapi hanya berbuah kegagalan di dunia dan akhirat. Firman Allah SWT (artinya), "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan [di dunia] dan azab yang pedih [di akhirat]." (QS. An Nuur : 63).
◾Upaya Penanggulangan HIV/AIDS Akibat Seks Bebas Di Luar
pernikahan Dapat Dilakukan Melalui:
~ Revolusi sistem dan strategi pendidikan, yaitu dengan memasukkan pendekatan aqidah, moral (akhlaq) dan seluruh pokok pokok keyakinan agama sesuai al qur’an dan as sunnah di dalam kurikulum dan pembelajaran di semua mata pelajaran secara komprehensif. Sehingga keagungan Allah akan merasuk di dalam jiwa generasi penerus bangsa ini. Dari hasil revolusi system dan strategi pendidikan tersebut diharapkan masyarakat mau meninggalkan perbuatan seks bebas di luar pernikahan, tidak hanya karena takut akibat virus HIV/AIDS akan tetapi mereka menjauhinya karena takut kepada Allah dan adzab-Nya di dunia dan akhirat.
~ Penggencaran sosialisasi tentang bahaya seks sebelum menikah, seks bebas atau bergonta ganti pasangan seksual, pelacuran, pornografi, narkoba, bahaya perilaku Lesbi Gay Biseksual Transgender (LGBT) melalui media massa maupun media audio visual, yang semua itu dilakukan dengan harapan dapat menghindarkan masyarakat dari resiko dan bahaya penularan virus HIV/AIDS.
~ HIV/AIDS harus ditanggulangi bukan hanya dengan mencegah dan mengobati HIV/AIDS sebagai masalah kesehatan, melainkan harus disertai pula dengan upaya menghapuskan segala perilaku menyimpang, seperti lesbianisme, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
~ Selain kedua hal di atas, langkah yang semestinya diambil oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menerapkan syari’ah Islam dalam menindak tegas dan memberikan keputusan hukum bagi para pelaku zina utamanya pelaku seks bebas (LGBT).
~ Penutupan tempat tempat pelacuran atau lokalisasi dan tempat tempat praktik para penzina, penerapan hukuman cambuk, pengasingan dan rajam, bukanlah sebuah tindakan melanggar HAM. Justru dengan hal tersebut pencegahan penyebaran HIV/AIDS akan optimal, karena ada multifier effect yang akan memberikan efek jera bagi para pelaku atau orang yang hendak berbuat pelanggaran terhadap hukum yang telah ditetapkan.
Inilah solusi yang diserukan oleh Islam yang sangat sesuai dengan tuntutan realita sepanjang hayat. Semoga Indonesia bisa berubah menjadi negeri yang penuh berkah dan lebih baik lagi dengan menerapkan Syari’ah Islam. Aaamiin.
Sungguh, Penerapan Syari’ah Islam bukan solusi alternatif, akan tetapi solusi holistik permasalahan bangsa.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Kiki ~ Pekanbaru
Dok, berarti ibu hamil yang terinfeksi, anak dalam kandungannya juga terjangkit ya dok? Dan apa yang akan terjadi dengan bayinya ya dokter?
Dan misalkan pada saat melahirkan, apakah petugas kesehatan yang terkena darah si ibu bisa terjangkit juga ya dokter?
💊Jawab:
Biasanya bisa terinfeksi juga anaknya, untuk memastikannya cek darah (rapid HIV test).
Untuk petugas kesehatan menggunakan APD (alat pelindung diri) khusus ketika menolong persalinan pasien HIV.
0⃣2⃣ Khodijah ~ Solo
Maaf dok, kalau anak usia 9 bulan disuapin jeruk oleh penderita HlV (jeruk digigit kemudian dihilangkan bijinya baru disuapkan ke anak tersebut), apakah si anak tersebut ada kemungkinan tertular juga kah?
Terimakasih sebelumnya
💊Jawab:
TIDAK
Penularannya terutama lewat darah dan cairan mani atau vagina.
Akan tetapi, risiko tertular HIV dari pasangan atau orang bisa meningkat apabila sedang memiliki sariawan atau luka terbuka di mulut, bibir, gusi, atau lidah. Luka ini dapat menjadi gerbang masuk bagi virus HIV yang ada di liur pasangan untuk masuk ke dalam tubuh Anda.
Penularan HIV juga bisa terjadi apabila bibir atau lidah tak sengaja tergigit oleh pasangan selama berciuman. Selama tidak ada kontak darah, dan hanya liur saja, virus HIV tidak akan menyebar.
Namun demikian, cara penularan HIV lewat ciuman pun sebenarnya tidak semudah itu. Hal lain yang juga perlu lebih diperhatikan adalah fakta bahwa air liur tidak mengandung jumlah virus aktif (viral load) yang cukup banyak untuk bisa menularkan infeksi ke orang lain.
0⃣3⃣ Ulfa ~ Bogor
1. Dok, apakah orang yang terkena penyakit meningitis dan kelenjar getah bening itu punya bakat terkena HIV seperti penjelasan di atas?
2. Apakah anak kecil bisa terkena HIV...
Lalu bila mereka bisa terkena hal itu apakah sama dengan keterangan yang dokter sampaikan di atas penjabaran dari mulai gejalanya dan lain-lain!
💊Jawab:
1. Tidak semua pasien yang terkena penyakit meningitis dan kelenjar getah bening terkena HIV, tergantung dari lifestyle yang menyebabkan HIV tersebut (gonta ganti pasangan, LGBT, dan lain-lain).
2. Bisa bu, gejalanya sama seperti orang dewasa.
0⃣4⃣ Yanti ~ Gresik
Dok apakah orang yang positif odha jika menikah dengan orang yang negatif odha akan tetap tertular meski memakai pengaman ketika berhubungan?
💊Jawab:
Resiko untuk tertularnya lebih besar.
0⃣5⃣ Farida ~ Tangsel
1. Apakah dengan melakukan papsmear, bisa diketahui adanya HIV/AIDS juga?
2. Seberapa pentingkah skrining HIV/AIDS pada pasangan suami istri?
3. Bagaimana pencegahan HIV/AIDS pada donor darah langsung (tanpa melalui PMI)?
💊Jawab:
1. Tidak.
2. Jika ada faktor resiko dan gejala, segera periksa.
3. Sebaiknya melalui PMI, karena lebih terjamin, diskrining dulu darahnya apakah terbebas dari hepatitis, HIV.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Mari cegah AIDS sebelum terlambat dengan pola hidup sehat dan pertebal keimanan kepada Alloh ﷻ.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar