OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸BERMUKA DUA
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ (١٤) اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (١٥) أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلالَةَ بِالْهُدَى فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ (١٦)
“Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan : “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka (pemimpin-pemimpin mereka), mereka mengatakan : “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok.” Alloh ﷻ akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 14-16)
Ayat-ayat ini masih merupakan lanjutan dari ayat-ayat sebelumnya tentang ciri-ciri atau sifat-sifat orang munafik. Dalam hal ini adalah bermuka dua. Yakni, jika mereka bertemu dengan orang-orang beriman mereka menyatakan keislaman dan keimanannya. Namun, apabila mereka berada di tengah teman-temannya, pemimpin-pemimpinnya, kalangannya, komunitasnya, mereka pun mengatakan bahwa itu semua sebenarnya hanyalah untuk memperolok-olokkan orang-orang beriman, kaum Muslimin saja.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebut itulah orang yang bermuka dua (al-wajhain) dan itu adalah manusia paling buruk, seperti disebutkan di dalam hadits:
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
“Manusia yang paling buruk adalah orang yang bermuka dua, yang mendatangi kaum dengan muka tertentu dan mendatangi lainnya dengan muka yang lain.”
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Afni ~ Garut
Assalamu'alaikum ustadz,
Apakah disebut bermuka dua ketika kita ramah atau bersikap baik kepada orang yang telah mengkhianati kita? Sedangkan ada kalanya kita teringat perbuatannya.
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Tidak masuk.
Yang masuk ke dalam bermuka dua yaitu melakukan gibah dan berdusta dari kebenaran, tidak sesuai dengan faktanya.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadz,
Kalau misal di lingkungan pertemanan atau kerja, ciri orang bermuka dua seperti apa?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Cirinya ada dalam cara berpikir dan bertindak dalam keburukan.
🔷Ustadz nanya lagi, apa orang-orang seperti ini lebih baik dihindari?
🌸Diberikan pencerahan, agar kebaikan selalu mengalir dan keburukan akan terhapus.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ustadz, orang yang kita segani, sering bermuka dua, apakah kita harus menjauhinya untuk menjaga hati, karena kalau di nasihati, malah takut menambah masalah. Afwan.
🌸Jawab:
Dapat menghindari, suatu saat dapat memahaminya, supaya terjaga.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Bermuka dua akan merusak akal dan hati.
Maka hiasi kehidupan dengan iman dan takwa akan menjadi manusia mulia.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar