OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸DUNIA AKHIRAT
Alhamdulillah, bertemu kembali kita bersama mengkaji dunia dan akhirat.
"Perbandingan antara dunia dan akhirat bisa diukur dengan seseorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam air laut. Lihatlah, seberapa banyak air yang ia dapatkan di jari tangannya itu.'' (HR. Ibnu Majah dari Al-Mustaurid)
Pada satu saat, Usman bin Affan bercerita, ''Suatu saat di tengah hari, aku melihat Zaid bin Tsabit keluar dari istana Marwan. Dalam hati, saya bertanya-tanya, ada apakah ia gerangan pada saat seperti ini? Aku yakin, pasti ada sesuatu yang penting ia bawa.'' Usman mendekati Zaid dan langsung bertanya, ''Ada apa gerangan wahai Zaid?''
Zaid menjawab, ''Aku membawa sesuatu yang aku dengar langsung dari Nabi ﷺ.'' Usman bertanya lagi, ''Apa yang Nabi ﷺ sabdakan kepadamu?'' Zaid menjawab, ''Rasulullah ﷺ bersabda, 'Siapa yang menjadikan dunia sebagai ujung akhir ambisinya, Alloh ﷻ akan pisahkan ia dengan yang diinginkannya (dunia), lalu Alloh ﷻ akan menjadikan kefakiran membayang di pelupuk kedua matanya. Padahal Alloh ﷻ sudah pasti akan memberikan dunia kepada setiap manusia sesuai dengan yang telah Ia tetapkan. Tapi siapa yang menjadikan akhirat sebagai ujung akhir ambisinya, maka Alloh ﷻ akan mengumpulkan dan mencukupi segala kebutuhannya di dunia. Lebih dari itu, Alloh ﷻ akan membuat hatinya menjadi kaya. Dunia akan selalu mendatanginya, meskipun ia enggan untuk menerimanya'." (HR. Ibnu Majah dari Usman bin Affan).
Alloh ﷻ berfirman:
يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
"Wahai manusia! Sungguh, janji Alloh ﷻ itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Alloh ﷻ."(QS. Fatir : 5)
Setelah Alloh ﷻ menjelaskan secara tegas pada ayat di atas bahwa janji Alloh ﷻ adalah benar, janji tentang kiamat, pahala, dan siksa adalah suatu yang benar akan terjadi kelak. Karenanya, manusia tidak boleh terlena dan teperdaya oleh kehidupan dunia.
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alloh ﷻ kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni’matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Alloh ﷻ telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Alloh ﷻ tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al Qasas: 77)
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Ridha ~ Bekasi
Ustadz, kita hidup di dunia untuk mudah urusan dunia kita berikhtiar. Begitu juga untuk akhirat.
Bagaimana cara agar dunia bernilai untuk akhirat ustadz?
🌸Jawab:
Dunia bernilai akhirat, bila beribadah dan ikhlas meraih akhirat. Maka dunia akan mengikutinya.
Wallahu a'lam
0️⃣2⃣ Afni ~ Garut
Assalamualaikum ustadz.
Maaf mungkin di luar tema, bagaimana ketika kita sudah saling maaf memaafkan, tapi pribadi kita masih ada rasa bersalah terhadap orang tersebut? Terus bagaimana cara menghilangkan rasa bersalah?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Memaafkan bagian dari keikhlasan dan kesabaran dengan senantiasa ingat dalam kebaikan, akan datang kebaikan kepadanya.
🔹Jadi apakah kita harus sabar atas rasa bersalah itu? Meski di masa hidup, orang tersebut telah memaafkan kita.
🌸Tentu, maka isilah dengan kebaikan.
🔹iya, maaf ustadz, berapa batas berduka atas kehilangan seseorang itu?
🌸Ini alamiah, maka do'akan yang terbaik, agar adanya kerinduan yang mulia, tidak terbatas.
🔹Jadi tidak apa-apa ya ustadz, terus bersedih asalkan terus mendoakanya.
Terima kasih banyak, semoga ustadz dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh ﷻ. Aamiin.
🌸Alhamdulillah. Aamiin.
0️⃣3️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, bagaimana tipsnya agar hati ini tidak hanya condong kepada duniawi ustadz?
🌸Jawab:
Senantiasa beramal akhirat, maka dunia akan mudah mengikutinya.
🔹Tadz, bagaimana menepis godaan-godaan dalam diri ataupun yang dari luar diri, yang terkadang mengganggu keistiqomahan dalam beramal itu ustadz?
🌸 Hanya dengan ikhlas dalam beramal dan isi hati maupun pikiran dengan ayat suci Al-Qur'an dan hadist. Maka hidup menjadi terjaga dan bermakna.
🔹MaasyaAllah, berarti ikhlas dan musti alihkan pikiran kita ke hal-hal positif disaat godaan datang ya ustadz, salah satu banyak ngaji ya tadz. Jazakallah khoir tadz.
0️⃣4️⃣ Aisya ~ Cikampek
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apakah setiap kesuksesan itu berkaitan dengan hasil dari takdir atau hasil dari ikhtiar nya tadz?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Kesuksesan diraih adanya ikhtiar, do'a dan tawakal.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Aisya ~ Cikampek
Siksaan dalam hal ini, apakah selalu dengan kesakitan dan kesusahan.
Bagaimana dengan istidraj tadz.
Bagaimana supaya orang yang mengalami nya (istidraj) sadar, bahwa ini bukan anugerah tadz?
🌸Jawab:
Dengan senantiasa ingat dengan akhirat, agar menyiapkan dunia bekal akhirat.
Wallahu a'lam
0️⃣6️⃣ Aisya ~ Cikampek
Tadz, bagaimana cara menyikapi seumpama kita berniat mendahulukan akhirat, tapi keadaan hidup yang kita alami, seperti terasa sempit atau tertekan, sehingga kita seolah-olah seperti berambisi pada dunia?
🌸Jawab:
Sesungguhnya akhirat akan menikmati dunia, sebab ada penjagaan dan perlindungan Yang Maha Kuasa.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Dunia tempat beramal dan akhirat tempat yang mulai akan sampai ke dalam Jannah-Nya.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar