OLeH: Rif'atul Amini, S.Gz
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
💎PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
Penyakit tidak menular (PTM), dikenal juga sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang.
Perkembangan penyakit tidak menular umumnya lambat dan membutuhkan durasi yang panjang. Secara global, dunia dihadapkan pada masalah penyakit tidak menular yang semakin meningkat.
Perkembangan terkini menunjukkan bahwa kekurangan gizi pada masa janin dan usia 2 tahun pertama kehidupan berpengaruh sangat penting terhadap risiko terjadi berbagai penyakit tidak menular yang kronis pada usia dewasa.
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit katastropik dengan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatatkan, terdapat delapan jenis penyakit katastropik yang pertanggungan cukup besar selama 2019. Penyakit ini antara lain penyakit jantung sebanyak 13 juta kasus, kanker 2,5 juta kasus, dan stroke 2,3 juta kasus.
Saat ini perkembangan PTM di Indonesia kian mengkhawatirkan. Pasalnya peningkatan tren PTM diikuti oleh pergeseran pola penyakit, jika dulu, penyakit jenis ini biasanya dialami oleh kelompok lanjut usia, maka kini mulai mengancam kelompok usia produktif (usia 10 sampai 14 tahun).
Perilaku kita di era teknologi sekarang ini, ternyata tidak semakin baik. Terlebih lagi dengan paparan pandemi.
Banyak orang lebih mengurangi aktivias fisik di luar rumah, mobilitas semakin rendah, dan tingkat stres meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan memengaruhi berbagai macam hormon dalam tubuh dan kualitas hidup manusia.
Data menunjukkan bahwa ada kecenderungan prevalensi obesitas mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid 19.
◼️Apa Saja Jenis PTM Yang Melanda Masyarakat di Indonesia Yang Perlu Kita Diwaspadai?
✓ 1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang berkaitan dengan organ jantung dan pembuluh darah.
Saat ini rataan penyakit ini disebabkan karena penumpukan lemak pada organ vital dan pembuluh darah, sehingga mengurangi kemampuan elastisitas pembuluh darah, diet tidak sehat (pola makan tinggi kalori dan lemak), genetik, kebiasaan merokok, obesitas dan keberadaan penyakit lain seperti hipertensi darah tinggi.
Penyakit kardiovaskular yang seringkali menjadi penyebab kematian yakni serangan jantung, penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.
✓ 2. Diabetes
Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh tinggi dikarenakan ketidakmampuan tubuh menghasilkan hormon insulin dikarenakan kerusakan organ pankreas atau ketika tubuh tidak dapat dengan efektif menghasilkan insulin akibat pola makan yang tinggi gula dan lemak.
Sebanyak 90% penderita diabetes adalah diabetes tipe 2 yang diakibatkan karena diet tidak sehat yang mengakibatkan obesitas dan aktivitas fisik yang kurang.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, infeksi berat, ketoasidosis diabetik, dan hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS).
✓ 3. Kanker
Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian tertinggi kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penyakit kanker diproyeksikan semakin meningkat hingga 11,5 juta orang pada tahun 2030.
Faktor penyebab utama kanker yakni kebiasaan merokok, kurangnya konsumsi sayur dan buah, lingkungan kerja (radiasi), infeksi virus hepatitis B dan C, human papiloma virus (HPV), aktivitas fisik kurang.
Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada pria adalah kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal, sedangkan pada wanita, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian adalah kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker serviks.
✓ 4. Gangguan Pernapasan Kronis
Penyakit pernapasan kronis adalah penyakit pada saluran udara dan struktur paru lainnya seperti asma dan alergi pernapasan, penyakit paru obstruktif kronis, penyakit paru kerja (kerusakan paru akibat debu, uap, atau gas berahaya yang terhirup pekerja di tempat kerja), sleep apnea syndrome, dan hipertensi pulmonal.
Penyakit ini paling sering terjadi akibat kebiasaan merokok, paparan asap rokok, atau sering menghirup udara kotor yang tercemar polusi.
Jika tidak diobati, penyakit-penyakit di atas dapat menyebabkan gangguan pernapasan berat yang bisa memicu terjadinya gagal napas. Hal ini berpotensi tinggi menyebabkan kematian.
✓ 5. Penyakit Ginjal
Ada beberapa macam penyakit ginjal. Dua di antaranya yang paling banyak menyebabkan kematian adalah penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal akut.
WHO memperkirakan ada sekitar 5–10 juta orang yang meninggal akibat penyakit ginjal di seluruh dunia setiap tahunnya.
Banyak penderita penyakit ginjal yang membutuhkan penanganan seumur hidup. Salah satunya adalah dengan menjalani cuci darah atau hemodialisis. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ginjal bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen yang berisiko tinggi menyebabkan kematian.
✓ 6. Gangguan Mental
Gangguan mental merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kali dianggap tidak serius. Hal ini dikarenakan masih banyaknya orang yang kurang memahami atau bahkan memberikan stigma terhadap masalah kesehatan mental.
Menurut WHO, angka kematian akibat gangguan jiwa cukup tinggi. Diperkirakan setidaknya ada 8,6 juta penderita gangguan mental yang meninggal setiap tahun di seluruh dunia.
Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba.
Pastinya bunda-bunda sudah sering mendengar penyakit-penyakit di atas ya? Atau adakah diantara bunda atau keluarga yang mengidap diantara penyakit-penyakit di atas?
Tentunya jika kita masih diberikan kesehatan, penting untuk untuk melakukan pencegahan sedini mungkin ya.
🔶Pencegahan Dan Pengendalian PTM
◼️Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kardiovaskuler
Solusi untuk penyakit kardiovaskuler adalah dengan diet makanan yang sehat dan meningkatkan aktifitas fisik, menghentikan merokok, dan mengetahui kemungkinan risiko.
✓ Pencegahan Dan Pengendalian Kanker
Strategi kunci untuk pencegahan kanker adalah dengan mengontrol merokok, promosi makanan sehat dan aktivitas fisik yang cukup, proteksi terhadap agen infeksi seperti dengan melakukan vaksinasi, mencegah konsumsi alkohol yang berlebihan, dan menggurangi paparan terahap radiasi dan agen karsinogenik lain, serta proteksi diri.
✓ Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Pernapasan Kronis
Fokus pencegahan pada penyakit pernapasan kronis adalah pencegahan merokok, deteksi dini penyakit paru yang berhubungan dengan paparan, pengaturan diet dan zat gizi, memperhatikan kualitas udara yang dihirup, dan memperhatikan kualitas pernapasan pada awal-awal kehidupan.
✓ Kontrol Diabetes Mellitus
Untuk membantu mencegah diabetes mellitus tipe 2 dan komplikasinya, dilakukan dengan cara mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal, melakukan aktivitas fisik yang cukup, deteksi dini, pengobatan, dan menghentikan rokok.
Pengendalian diabetes dilakukan dengan memberikan insulin, mengontrol tekanan darah, merawat kaki apabila telah terjadi komplikasi, skrining dan pengobatan retinopati, mengontrol kadar lipid darah.
★ Tambahan:
Jangan lupa deteksi dini, untuk orang sehat merasa dirinya tidak memiliki keluhan, belum tentu tetap sehat, lakukan skrining minimal 6 bulan sampai 1 tahun sekali.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Aisya ~ Riyadh
Maaf kami tidak paham, baru tahu karena ngilmi di sini.
Sudah 2 tahun lalu almarhum wafat.
1 tahun cuci darah 2x per minggu.
2 bulan di ICU.
💊Jawab:
Skrinning istilahnya itu pemeriksaan berkala bunda. Kita bisa telusur apakah orang tua, kakek nenek ada yang pernah mengidap penyakit tidak menular seperti yang saya bagikan di atas. Jadi anggota keluarga lain yang sedarah bisa deteksi lebih dini. Jika memang agak kesulitan ke RS, pemeriksaan bisa menggunakan alat-alat rapid yang sudah banyak dijual di pasaran (yang menggunakan strip). Kenapa skrining ini semakin baik dilakukan sedini mungkin, karena supaya kita bisa lebih mencegah dan mengendalikan jika memang kemungkinan juga mengidap PTM.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Aisya ~ Riyadh
Mbak rifa, kalo mau check skrinning itu ke RS gimana kita bicaranya ke pihak RS?
💊Jawab:
Istilah di RS MCU bunda, medical check up. Nanti dari bagian pendaftaran bisa disampaikan saja biasa akan diarahkan ke Lab untuk MCU.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum...
1. Mbak Rifa, seberapa penting mbak menjaga pola makan untuk menghindari dari penyakit PTM?
2. Apakah PTM ini penyebab utamanya mba?
💊Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh Mba Han.
1. Sangat penting mba, di samping dampak merokok (pasif maupun aktif), pola makan sangat mempengaruhi timbulnya PTM, baik mencegah atau mengendalikan. Karena PTM ini tidak bisa disembuhkan jadi kontrol pola makan adalah salah satu kuncinya selain juga aktivitas fisik atau olahraga moderat. Semisal saja, pola berpuasa terbukti bisa mengontrol kadar gula darah, konsumsi sayur buah minimal 4-5 porsi (400 gr) sehari rutin bisa mengendalikan kadar kolesterol total, konsumsi air putih cukup juga terbukti mempengaruhi kesehatan kerja ginjal. Banyak lagi bukti-bukti kuat yang memaparkan hubungan makanan dengan PTM.
2. Penyebab utama PTM yang utama ada 4 macam:
~ Obesitas yang disebabkan karena pola makan yang tidak sehat.
~ Merokok.
~ Aktifitas fisik yang kurang.
~ Konsumsi alkohol.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Dengan tingginya angka PTM, ditambah masa pandemi yang membatasi mobilisasi fisik dan kecenderungan meningkatnya konsumsi makan, tidak ada kata terlambat untuk berubah.
Mulai dari memperbaiki niat, merubah kebiasaan yang kurang sehat sedikit demi sedikit dan dilakukan secara konsisten, insyaaAlloh akan terhindar dr paparan PTM. Aamiin.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar