OLeH: dr. Lilis Kurniah R., MARS
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
💎STROKE : MENGENALI BAHAYA DAN GEJALA PENYAKIT STROKE
◾PENGERTIAN
✓ Stroke adalah
Kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
◾FAKTOR RISIKO STROKE
Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke. Selain stroke, faktor risiko ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
🔹Faktor-faktor tersebut meliputi:
✓ Faktor kesehatan yang meliputi:
~ Hipertensi.
~ Diabetes.
~ Kolesterol tinggi.
~ Obesitas.
~ Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia.
~ Sleep apnea.
~ Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya.
✓ Faktor gaya hidup yang meliputi:
~ Merokok.
~ Kurang olahraga atau aktivitas fisik.
~ Konsumsi obat-obatan terlarang.
~ Kecanduan alkohol.
✓ Faktor lainnya:
~ Faktor keturunan. Orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, berisiko tinggi mengalami penyakit yang sama juga.
~ Dengan bertambahnya usia, seseorang memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda.
◾PENYEBAB STROKE
Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu:
★ Stroke Iskemik
Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia.
★ Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Kondisi tersebut meliputi hipertensi yang tidak terkendali, melemahnya dinding pembuluh darah, dan pengobatan dengan pengencer darah.
◾GEJALA STROKE
Tiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, sehingga gejala stroke tergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Itulah mengapa gejala atau tanda stroke bisa bervariasi pada tiap pengidap. Namun, umumnya stroke muncul secara tiba-tiba.
🔹Ada tiga gejala utama stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:
1. Salah satu sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.
2. Tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga mengalami kelemahan.
3. Ucapan tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar.
🔹Beberapa gejala dan tanda stroke lainnya, yaitu:
~ Mual dan muntah.
~ Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo).
~ Penurunan kesadaran.
~ Sulit menelan (disfagia), sehingga mengakibatkan tersedak.
~ Gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
~ Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.
◾DIAGNOSIS STROKE
Bila mengalami gejala seperti di atas, segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Agar bisa menentukan jenis penanganan yang paling tepat bagi pengidap stroke, dokter akan mengevaluasi terlebih dahulu jenis stroke dan area otak yang mengalami stroke.
🔹Sebagai langkah awal diagnosis, dokter bertanya kepada pasien atau anggota keluarga pasien tentang beberapa hal, yang meliputi:
~ Gejala yang dialami, awal munculnya gejala, dan apa yang sedang pasien lakukan ketika gejala tersebut muncul.
~ Jenis obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
~ Apakah pasien pernah mengalami cedera di bagian kepala.
~ Memeriksa riwayat kesehatan pengidap dan keluarga pengidap terkait penyakit jantung, stroke ringan (TIA), dan stroke.
Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien secara keseluruhan, yang biasanya di awali dengan memeriksa tekanan darah, detak jantung, dan bunyi bising abnormal di pembuluh darah leher dengan menggunakan stetoskop.
Dokter juga bisa merekomendasikan pemeriksaan lanjutan, seperti tes darah, CT scan, MRI, elektrokardiografi, USG doppler karotis, dan ekokardiografi.
◾PENGOBATAN STROKE
Pengobatan khusus yang diberikan pada pengidap stroke tergantung pada jenis stroke yang dialaminya, stroke iskemik atau stroke hemoragik.
✓ Pengobatan stroke iskemik
Penanganan awal akan berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, dan mengembalikan aliran darah.
✓ Pengobatan stroke hemoragik
Pada kasus stroke hemoragik, pengobatan awal bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Ada beberapa bentuk pengobatan terhadap stroke hemoragik, antara lain dengan mengonsumsi obat-obatan dan operasi.
✓ Pengobatan TIA (Transient Ischemic Attack)
Pengobatan TIA bertujuan untuk menurunkan faktor risiko yang dapat memicu timbulnya stroke, sehingga penyakit stroke tersebut dapat dicegah. Obat-obatan akan diberikan oleh dokter untuk mengatasinya. Dalam beberapa kasus, prosedur operasi endarterektomi karotis diperlukan jika terdapat penumpukan lemak pada arteri karotis.
◾KOMPLIKASI STROKE
Stroke dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, dan sebagian besar komplikasi tersebut berakibat fatal.
🔹Beberapa jenis komplikasi yang mungkin muncul, antara lain:
~ Deep vein thrombosis. Sebagian orang akan mengalami penggumpalan darah di tungkai yang mengalami kelumpuhan. Kondisi tersebut dikenal sebagai deep vein thrombosis. Kondisi ini terjadi akibat terhentinya gerakan otot tungkai, sehingga aliran di dalam pembuluh darah vena tungkai terganggu. Hal ini meningkatkan risiko untuk terjadinya penggumpalan darah. Deep vein thrombosis dapat diobati dengan obat antikoagulan.
~ Sebagian pengidap stroke hemoragik dapat mengalami hidrosefalus, yaitu menumpuknya cairan otak di dalam rongga jauh di dalam otak (ventrikel). Dokter bedah saraf akan memasang sebuah selang ke dalam otak untuk membuang cairan yang menumpuk tersebut.
~ Kerusakan yang disebabkan oleh stroke dapat mengganggu refleks menelan, akibatnya makanan dan minuman berisiko masuk ke dalam saluran pernapasan. Masalah dalam menelan tersebut dikenal sebagai disfagia. Disfagia dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
◾PENCEGAHAN STROKE
Cara mencegah stroke yang utama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter.
🔹Berbagai tindakan pencegahan stroke, antara lain:
~ Menjaga pola makan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko menimbulkan hipertensi yang dapat memicu terjadinya stroke.
Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Konsumsi garam yang ideal adalah sebanyak 6 gram atau satu sendok teh per hari. Makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.
~ Olahraga secara teratur.
Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
~ Berhenti merokok.
Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke, karena rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti juga mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.
~ Hindari konsumsi minuman beralkohol.
Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.
~ Hindari penggunaan NAPZA.
Beberapa jenis NAPZA dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Aisya ~ Riyadh
Selamat malam bu dokter.
Saya punya hypertensi dokter. Tapi di baca dari faktor gaya hidup yang meliputi, saya tidak mengkonsumi itu semua dan saya termasuk yang aktif olahraga dokter.
Dan saya tidak ada keturunan. Mengapa bisa demikian dokter?
Dan dokter, sahabat saya stroke di usia 19 tahun setelah lahiran, lalu tidak tertolong, boleh saya tahu apa memang stroke itu tidak mengenal usia dok?Mohon penjelasannya.
🌷Jawab:
Hypertensi banyak faktor penyebabnya mbak. Selain makanan, gaya hidup, olah raga, stres, juga keturunan. Malah diduga kontrasepsi yang diminum atau pil KB juga menyebabkan hipertensi.
Hipertensi tergantung pada kondisi pembuluh darah kita. Dan ini sifatnya akumulasi dari kita kecil. Mungkin sekarang kita sudah memperbaiki pola hidup. Tapi makanan dan kebiasaan kita dari kecil, bagaimana juga menentukan kualitas pembuluh darah. Bahkan susu formula saat kita bayi, juga disinyalir menentukan kondisi pembuluh darah. Terbaik untuk bayi adalah ASI. Sekarang tugas kita adalah mengontrol tekanan darah agar tidak terlalu sering naik dengan pola hidup yang baik.
Untuk temannya yang stroke setelah melahirkan. Ini ada lagi kelainan pada ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi, namanya eklampsia. Eklampsia disebut juga keracunan kehamilan. Tensinya tinggi tapi setelah melahirkan biasanya normal kembali. Tapi komplikasinya fatal juga. Bisa terjadi pecah pembuluh darah otak dan menimbulkan kematian.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Neng Ella ~ Palu
1. Dok, apakah ada penyakit stroke atau stroke yang disebabkan oleh virus? Apa kalau tidak salah, temen neng ada yang kena penyakit itu.
2. Dokter sekarang juga fenomena agak aneh ya, ternyata penyakit stroke bukan disebabkan oleh makanan dan gaya hidup, tetapi bisa disebabkan oleh dukun. Karena ini terjadi ke ayah neng.
Beliau tidak sembuh-sembuh sampai diterapi sama dokter paling bagus di Bandung, tetapi tidak ada perubahan. Dan akhirnya sekarang ayah sudah meninggal.
Kalau Bu Dokter lihat dari sisi medis, apakah ada perbedaan antara stroke yang asli penyakit, dengan stroke yang disebabkan oleh dukun. Karena orang gak suka dengan keluarga neng.
🌷Jawab:
1. Stroke tidak disebabkan virus. Kalau virus biasanya menimbulkan radang otak atau radang selaput otak. Disebutnya di istilah kedokteran meningitis atau ensefalitis.
2. Naah kalau yang karena dukun agak kurang paham saya.
Mungkin gejalanya sama.
Tapi bisa saja saat diperiksa CT scann atau MRI tidak ditemukan kelainan. Atau perdarahan otak, tapi tidak jelas sebabnya, hipertensi tidak ada, cholesterol normal, asam urat normal dan lain-lain. Tapi tiba-tiba stroke.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Yayu ~ Bandung
Dok, mamah saya juga terkena stroke ringan, yang sebelah kanan lemas dan tidak bisa bergerak. Ternyata kolesterol normal, tidak ada hipertensi juga.
Apakah penyumbatan cuma dari kolesterol atau bisa dari yang lain ya dok?
Karena kemarin di cek, yang tinggi itu bukan kolesterolnya, tapi yang satu lagi, saya lupa namanya. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai bisa melakukan aktivitas lagi seperti biasa, walaupun belum sepenuhnya sempurna dok. Berarti kita sebagai anak juga harus rajin skrining ya dok?
🌷Jawab:
Selain cholesterol, juga sumbatan bisa disebabkan trigliserida atau asam urat.
Sebagai anak harus rajin cek up mbak.
Dan jaga pola makan.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Aisya ~ Riyadh
Dokter satu lagi, sebenarnya daging kambing itu bisa bikin hypertensi tidak?
🌷Jawab:
Kalau terlalu banyak bisa mbak. Apalagi kalau memang sudah ada riwayat hipertensi.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Ayu ~ Jambi
Dokter, bagaimana caranya, agar saya saat ini sedang mengalami magh kambuh agar tidak terulang lagi. Saya telah mengkonsumsi obatan medis, namun masih saja magh saya kambuh.
🌷Jawab:
Penanganannya:
1) Minum obat-obat pengontrol asam lambung. Seperti omeperazole, antasida, kalau mual pakai ondansetron 3x sehari 1 jam sebelum makan.
2) Jangka panjangnya, perbaiki pola makan, porsi kecil tapi sering. Kurangi makanan yang pedas atau terlalu berbumbu. Istirahat cukup dan manajemen stress.
Wallahu a'lam
0️⃣6️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum...
1. Dok, mengapa sekarang stroke itu banyak terjadi di usia muda yang masih produktif?
2. Apakah kalau sudah terkena stroke, itu bisa sembuh total dan apakah kalau sudah sembuh itu bisa terkena stroke lagi dok?
🌷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
1. Saat ini stroke bisa kena pada usia lebih muda karena banyak faktor.
Faktor makanan sekarang banyak junk food, yang kandungan garam dan lemak jenuhnya sangat tinggi. Bila dikonsumsi anak-anak, maka saat masuk usia dewasa muda, maka kualitas pembuluh darah jadi buruk. Kedua stress, saat ini stres tidak cuma dialami orang dewasa. Bahkan anak sekolah dan kuliah pun juga stress nya tinggi. Kebiasaan olah raga yang saat ini kurang digalakkan sehingga semua sibuk kerja dan kuliah akhirnya pasif di belakang meja.
2. Kalau sudah terkena stroke sulit sembuh total. Karena kerusakan syaraf tidak bisa diperbaharui oleh tubuh. Hanya bisa diringankan dengan fisioterapi.
Dan stroke bisa berulang. Bahkan resiko berulangnya tinggi.
💎Jadi faktor makanan itu bisa disebut sebagai faktor utama njih dok?
🌷Makanan dan kebiasaan hidup mbak, merokok, begadang, malas olah raga.
💎Berarti kalau sudah terkena stroke, memang sudah ada cacat dan tidak bisa sembuh total. Untuk peluang sembuh berapa % dok kalau sudah terkena stroke kembali yang ke dua kalinya?
🌷Iya mbak, gejala sisanya tetap ada
presentase berulang tergantung pada kondisi kesehatannya, berapa kadar cholesterol, asam urat, tekanan darahnya berapa dan kondisi lingkungannya, seperti pemicu stress, dan lain-lain.
💎Njih dok, anak sekarang mah makan enak, malas berolahraga. Berarti kalau orang yang obesitas itu lebih cenderung terkena stroke kah dok dibandingkan dengan yang lain?
🌷Benar mbak, yang obes, kalau tidak stroke, serangan jantung.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Yuukk mulai pola hidup sehat untuk mencegah stroke.
Mulai dari sedini mungkin, makanan sehat, olah raga, istirahat dan segera cek ke dokter bila mengalami gejala di atas.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar