Hikmah Isro' Mi'raj Tinjauan Psikologis

OLeh : Ustadzah Rizqi Maulida Amalia

Isra' Mi'raj🌷

🔸Waktu: 1 tahun sebelum Hijrah 620M/621M
🔸Rute: Mekkah- Jerussalem- Sidratil Muntaha (PP)
🔸Kendaraan: Buraq
🔸Pendamping: Malaikat Jibril

(1). سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚإِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
(QS Al Isra' ayat 1)

🌷Ammul Huzni, Rasulullah merasakan kesedihan yang sangat mendalam, 2 orang yang tercinta wafat dalam waktu yang berdekatan. Yaitu istri Rasulullah yang sangat beliau cintai Khadijah r.a. dan paman beliau. Yang keduanya senantiasa mendukung dakwah beliau. Kehilangan keduanya bagaikan hilang energi dari separu kehidupan dan dakwah.

🌷Tetapi Allah SWT ingin menegaskan bahwa segala sesuatunya tidak ada yang abadi, hanya Allah lah sebagai tumpuan. Maka kemudian setelah peristiwa yang cukup membuat Rasulullah sedih, Allah anugerahkan peristiwa untuk menghibur Nabi. Peristiwa luar biasa *Isra' Mi'raj*.

✈ *Isra'*:
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha di tempuh dalam sebagaian waktu malam.
Kira-kira 1.240 KM/2 jam perjalanan dengan pesawat terbang.

🔚 Apakah pada tahun tersebut sudah ada penemuan pesawat?

🚀 *Mi'raj":*
Menembus 7 lapis langit, berjumpa dengan para Nabi terdahulu, menyaksikan isi surga dan neraka.

🌷Dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW berjumpa dengan beberapa Nabi terdahulu yaitu:

• Pada langit 1⃣ berjumpa Nabi Adam a.s
• Pada langit 2⃣ berjumpa Nabi Yahya dan Isa a.s
• Pada langit 3⃣ berjumpa Nabi Yusuf a.s
• Pada langit 4⃣ berjumpa Nabi Idris a.s
• Pada langit 5⃣ berjumpa Nabi Harun a.s
• Pada langit 6⃣ berjumpa Nabi Musa a.s
• Pada langit 7⃣ berjumpa Nabi Ibrahim a.s
⬇
⬇
Sidratul Muntaha berjumpa dengan Allah, menerima perintah Sholat 50X sehari langsung dari Allah SWT. Dan meminta keringanan atas usul Nabi Musa a.s menjadi 5X sehari namun pahala tetap sama dengan 50X.

🌷*Sholat* secara etimologi: Memohon (doa) dengan baik, permohonan keselamatan , kesejahteraan dan kedamaian hidup di dunia-akhirat kepada Allah.

📂Sholat sebagai Mi'raj as salikin = Pendakian diri.
Dalam Sholat terjadi komunikasi aktif antara hamba dengan Tuhannya. Sholat merupakan media pertemuan keduanya. Seorang Hamba bercengkrama , mengadukan segala problema hidup kepada Allah.

📂Hikmah Sholat untuk pembentukan pribadi selamat dunia akhirat, management diri.

Misalnya:
◾Berwudhu untuk mensucikan diri.
◾Sholat wajib 5 waktu, on time dan berjamaah. Yaitu untuk selalu disiplin berjamaah.
◾Management kepemimpinan misalnya antara Imam dan makmum. (Kriteria yang layak jadi Imam, mekanisme untuk mengingatkan jika Imam salah dan seterusnya).

◾Gerakan sholat, memiliki makna.
° Sujud sebagai wujud tunduk pada Ilahi.
° Salam simbol refleksi kepada sesama, saling sapa, tengok kanan-kiri.

🔸 *Visi Psikologis* perjalanan Isra' Mi'raj adalah pembuktian integrasi semua alam dibawah kekuasaan, pengaturan dan manajemen Allah SWT. sehingga manusia tidak selayaknya menyombong kan diri, berlaku zalim, dan merasa paling kuasa, padahal hanya berdomisili di salah satu titik dari bumi Allah.
Psikologi Isra' Mi’raj itu adalah psikologi perjalanan lintas batas kemanusiaan yang berdimensi multieksistensi.

Wallahu'alam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Phity
1. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi isra' mi'roj...?
2. Apakah perlu dirayakan atau cukup diambil hikmahnya saja...?

🌺Jawab:
1. Kita perlu tahu tentang siroh nya, mengapa Allah hadirkan peristiwa tersebut. Kita ambil hikmah/pelajaran untuk kehidupan dunia akhirat.

2. Dalam rangka mensyiarkan dakwah Islam tidak mengapa mengadakan tabligh Akbar dan lain-lain. Selama tidak berlebihan dan tidak bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri.
Di Era sekarang ini rasanya perlu di dakwah kan, agar masyarakat tidak lupa dari peristiwa isra' Mi'raj.

Wallahu'alam.

0⃣2⃣ Esa
Mungkin agak oot ustadzah..

Yang mau saya tanyakan tentang sidratul muntaha, kata ibu; di sana terdapat pohon besar yang masing-masing helaian daunnya sudah tertulis umur masing-masing umat manusia. 40 hari menjelang kematian seseorang, 1 helai daun terlepas dari tangkainya dan pada hari ke-40 saat daun itu sudah berada dibawah/tanah pada saat itu juga orang tersebut meninggal.

Apakah benar seperti itu ustadzah dan adakah dalilnya...?
Ibu saya cerita seperti itu saat saya baru saja kehilangan seorang putri kecil karena masih berduka, saya hanya diam saja mendengernya.

🌺 Jawab:
Banyak memang beberapa kisah yang tidak ada dalilnya walaupun tujuannya baik. Kaidah penting yang perlu kita tekankan bahwa semua informasi, keyakinan, pemikiran yang bertentengan dengan Al-Quran, hadis shahih maupun realita, adalah kebatilan yang tidak akan pernah bisa diterima.

Berdasarkan kaidah ini, kita bisa menilai apakah informasi tersebut benar ataukah batil.

Allah menegaskan dalam al-Qur’an

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail.”
(QS. Luqman: 34)

Allah sebut lauh mahfudz berupa kitab,

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ

”Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi, dan semuanya terdapat dalam kitab.”
(QS. Al-Hajj: 70).

Ibnu Athiyah mengatakan,

هو اللوح المحفوظ

”Kitab itu adalah al-Lauh al-Mahfudz.”

Allah juga menegaskan;

وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ

“Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).”

قال ابن عباس : هو اللوح المحفوظ

Ibnu Abbas mengatakan, “Itu adalah lauhul mahfudz.” (al-Bahr al-Muhith, 9/237).

Di ayat lain, Allah juga menegaskan,

أُولَئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُمْ مِنَ الْكِتَابِ

”Seperti itulah yang mereka dapatkan dari jatah mereka yang telah tertulis dalam al-kitab.”

Al-Baghawi menafsirkan ayat ini dengan mengatakan,

حظهم مما كتب لهم في اللوح المحفوظ

”Jatah mereka yang telah tertulis tentang mereka di al-Lauh al-Mahfudz.” (Tafsir al-Baghawi, 3)

0⃣3⃣ Halimah
Apa hukumnya merayakan isro' mi'roj ustadzah ?

🌺Jawab:
Lebih tepatnya men’syiarkan dakwah Islam.
Kalau merayakan dengan tidak ada esensi syi’ar dakwah atau malah banyak hal-hal yang bertentangan dengan Islam harus dihindari.

Wallahu'alam

0⃣4⃣ Refia
Kalau tidak salah tahun kemarin, perayaan isra' mi'raj nya 2x dalam 1 tahun.
1. Kenapa bisa begitu ya ustadzah...?
2. Dan kapan kira-kira kapan bisa begitu lagi...?

🌺Jawab:
1. Ya betul, bahkan waktu tahun 2000an muharram jatuh pada 1 tahun yang sama dalam kalender masehi. Jadi misal 1 muharram 1420 di januari, kemudian 1 muharram 1421 di desembernya. Hal ini mungkin saja, karena kelender hijriah berdasarkan edar bulan beda dengan masehi. Edar bulan biasanya pendek-pendek sekitar 29 hari saja. Ini yang membuat satu tahun masehi bisa terjadi 2 peristiwa bulan hijriah.

2. Terjadi kapan lagi, Allahu'alam. Mungkin teman-teman ahli ilmu falak/hisab bisa memprediksi. Karena ini berupa hitung-hitungan. Seperti prediksi kapan lagi gerhana bulan lewat di Indonesia.

0⃣5⃣ Rafika
Ustadzah maaf ini pertanyaannya menyimpang.
1. Sebelum isra mi'raj apakah Rasulullah sudah melaksanakan sholat...?
2. Apakah sholat hanya dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW saja?

🌺Jawab:
1. Sholat tidak hanya dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi jauh sebelum itu. Misalnya saat umat Nabi Musa sudah ada perintah sholat tetapi dengan tata cara dan jumlah rakaat berbeda dengan ummat Nabi Muhammad SAW saat ini.

2. Sebelum Isra' Mi'raj Rasulullah sholat namun belum ditetapkan syariat berapa jumlah dalam sehari.

Wallahu'alam

0⃣6⃣ iPah
Ustadzah, terkait jawaban pertanyaan no.2 ada yang bilang "jika dengan bersedekah dapat memanjangkan umur kita". Betulkah...?

🌺Jawab:
Artinya begini, sebetulnya kita sudah ada ketetapannya di lauh mahfudz tentang kematian, rezeki, jodoh dan lain-lain. Sudah hak mutlak Allah.

Adapun sedekah memanjangkan umur ialah, sekalipun kita telah wafat namun karena sedekah tersebut bisa jadi amalan kita masih terus mengalir. Sedekah jariyyah...

Wallahu'alam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Peristiwa Isra Mi'raj, sebagai bukti Ke-Maha sucian dan Ke-Agungan Allah SWT.
Dengan kehendak-Nya segala sesuatu dapat terjadi, menjadi hikmah bagi manusia.

Dalam peristiwa ini, Allah jadikan kesedihan yang menimpa Rasulullah SAW. pada saat itu, kemudian diberikan peristiwa dahsyat ini. Bahwa setelah kesulitan atau kesedihan atau keterpurukan selalu ada jalan yang indah, jalan yang terbaik dunia akhirat. Maka iringi selalu dengan sabar dan sholat.

Visi psikologis perjalanan Isra Mi’raj adalah pembuktian integrasi semua alam dibawah kekuasaan, pengaturan dan manajemen Allah SWT. sehingga manusia tidak selayaknya menyombongkan diri, berlaku dzalim, dan merasa paling kuasa, padahal hanya berdomisili di salah satu titik dari bumi Allah. Psikologi Isra Mi’raj itu adalah psikologi perjalanan lintas batas kemanusiaan yang berdimensi multieksistensi.

Wallahu'alam