OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
💎HARMONIS DALAM BERIBADAH
Keluarga adalah bentuk lembaga paling kecil dalam kehidupan masyarakat. Melalui keluarga, nilai-nilai dan ajaran agama bisa diwariskan dan diamalkan sebagaimana yang disyariatkan oleh agama Islam. Indikator keluarga harmonis dan sejahtera dalam Islam sebenarnya cukup sederhana. Yaitu sakinah, mawaddah, wa rahmah. Akan tetapi, dibutuhkan usaha dan kerja sama untuk bisa meraih hal tersebut.
Keluarga sakinah merupakan keluarga yang dipenuhi rasa tentram dan tenang di dalamnya. Sedangkan mawaddah adalah keluarga yang dipenuhi rasa cinta hingga akhir. Dan warahmah adalah keluarga yang dipenuhi dengan kasih sayang di dalamnya.
Namun, perlu disadari bahwa hal ini tidak bisa terjadi dengan serta merta. Diperlukan kerja sama antar setiap anggota keluarga, khususnya suami dan istri agar keluarga yang harmonis dalam bingkai Islam bisa terwujud.
Ibadah merupakan salah satu kegiatan keagamaan untuk menyembah Tuhan. Ibadah secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan. Menutut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Alloh ﷻ dan diridhai-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir). Bentuk-bentuk ibadah dalam ajaran agama Islam pun banyak sekali bentuknya, seperti sholat, zakat, puasa, haji, membaca Al Quran, berbicara jujur, menunaikan amanah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, menepati janji, memerintahkan yang ma'ruf, dan melarang dari yang munkar, dan lainnya. Apapun kegiatan kita yang didasari dengan niat lillahi ta'ala, maka dapat menjadi ibadah dan ladang pahala bagi umat Islam.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ustadz, apa trik jitu supaya harmonis dalam beribadah? Syukron.
🔷Jawab:
Dengan di isi ilmu dan amal shalih secara istiqamah.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Aisyah ~ Riyadh
Ustadz, bagaimana cara menyikapi atau menengahi ketika suatu kaum memvonis suatu kaum perihal bid’ah?
🔷Jawab:
Bersikap saling menerima dan tidak mudah memvonis sesama saudara, karena sumbernya sama.
Oleh karena itu kembali kepada hakikat persatuan dalam beribadah.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Beribadah menjadi harmonis, dengan ilmu dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar