OLeH: Ummu Nadia Alifulia
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh shalihah
Selamat malam dan semoga sehat selalu dalam lindungan Alloh ﷻ, aamiin allahumma aamiin
Alhamdulillah jazakillahu khair katsir untuk moderator dan shalihah semuanya sudah memberikan kesempatan dan membuka majelis online pada malam hari ini dan in syaa Allah semoga berkah bernilai kebaikan untuk kita semua, aamiin allahumma aamiin
Baiklah shalihah, kita langsung masuk ke materinya saja ya...
🌸JODOH ITU AKHIRNYA DATANG JUGA
Sepasang suami istri tinggal di Jeddah mempunyai satu anak perempuan semata wayang. Gadis itu tumbuh dewasa dan berharap untuk segera menikah.
Ia menginginkan memiliki pendamping hidup seorang laki-laki shalih yang takut kepada Alloh ﷻ, bertanggung jawab, yang dapat membimbing, melindungi dan menyayanginya.
Begitulah impian kebanyakan wanita, tidak muluk-muluk dalam memilih kriteria calon suaminya. Sampai usianya 37 tahun belum ada seorang pun yang melamarnya.
Kedua orang tuanya sudah lanjut usia, mereka berdua gelisah. Para tetangganya memikirkan bagaimana jika kedua orang tuanya wafat, dia akan hidup sebatang kara. Ia tidak memiliki seorang kerabat pun di Jeddah.
Ketika beban terasa semakin berat, hidup terasa semakin sempit datanglah pertolongan Alloh ﷻ. Sesungguhnya bersama kesulitan pasti datang kemudahan.
Barangsiapa bertakwa kepada Alloh ﷻ, maka Alloh ﷻ akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka. Subhannallah.
Alloh ﷻ Al Fattaah membukakan pintu jodoh untuk gadis tersebut dengan kedatangan seorang pemuda shalih yang berumur lebih muda darinya, ia datang menemui ayahnya dan melamar anak gadisnya.
Akhirnya keduanya menikah dan sekarang hidup bahagia, Alloh ﷻ karuniakan kepada keduanya empat orang anak. Ayah dan ibu wanita tersebut wafat tidak lama setelah anak gadisnya menikah.
Tidak sedikit wanita, baik janda maupun gadis yang telah berumur lebih dari 40 tahun, akhirnya mereka menikah. Janganlah kaum wanita yang belum mendapatkan jodoh putus asa dari rahmat Alloh ﷻ.
"Saudariku yang kumuliakan, sesungguhnya pernikahan merupakan salah satu dari karunia dari sekian banyak karunia yang Alloh ﷻ limpahkan kepada hamba-hamba-Nya.''
Yakinlah seyakin-yakinnya jika jodoh sudah ditakdirkan menjadi rezekimu maka ia tidak akan lari kemana, pasti akan datang kepadamu.
Jodoh itu sudah dicatat dan tersimpan di Lauhul Mahfudz. Janganlah keterlambatan dalam menikah menjadikanmu gelisah dan stress sehingga mengganggu kehidupanmu.
Banyak memikirkan masalah jodoh yang belum kunjung tiba membuka pintu masuknya setan ke dalam dirimu sehingga membuatmu merasa adanya jin di kamarmu. Segeralah bertaubat dan beristighfar! Mengadulah kepada Alloh ﷻ dengan banyak berdoa...
Saudariku yang kumuliakan,
Ketahuilah keterlambatanmu dalam menikah sesungguhnya baik untukmu. Anda mendapatkan limpahan pahala dari Alloh ﷻ, ampunan dari dosa-dosamu, dan derajat yang tinggi di sisi-Nya.
Bersabarlah menghadapi ujian hidup,
Surga itu mahal, penghuninya adalah orang-orang yang sabar dan ikhlas. Bersangka baiklah kepada Alloh ﷻ, optimislah selalu dan yakinlah akan kekuasaan Alloh ﷻ sehingga Anda dapat terus melangkah dan menikmati perjalanan hidup ini. Menikah hanyalah salah satu terminal tapi bukan tujuan dari perjalanan kita.
Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Isilah waktu dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti menuntut ilmu Islam, berpuasa sunnah, bekerja di rumah atau di tempat yang aman dari fitnah.
Berilah manfaat untuk masyarakat dengan mengajar, berdakwah atau amal-amal sosial lainnya. Boleh jadi Anda tidak menyukai sesuatu tapi itu baik untukmu. Alloh ﷻ Maha Mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui.
"Saya memohon kepada Alloh ﷻ agar meneguhkan hatimu, mengaruniakan kebahagiaan dunia dan akhirat untukmu. Saya memohon kepada Alloh ﷻ yang Maha Agung pemilik Arsy yang Maha Mulia agar mengaruniakan jodoh berupa suami yang shalih untukmu. Aamiin Allahumma Aamiin."
Baiklah shalihah semuanya, silakan dibaca dan dipahami materinya ya ummu cukupkan dan kembalikan ke moderator.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Nick ~ Cilegon
Umm, ketika anak sudah mantap memilih calon pasangannya, tapi orang tua menolak dengan alasan adanya kekurangan, padahal menurut anaknya, calonnya tersebut agama sudah bagus, bertanggung jawab dan inshaAllah baik. Apakah anak tersebut harus menolak lamaran tersebut atau tetap berjuang untuk mendapatkan restu Umm?
🌸Jawab:
Dua-duanya boleh, tapi biasanya kalau orang tua tidak merestui berarti Alloh ﷻ belum ridho. Karena ridho Alloh ﷻ terdapat pada orang tua shalihah.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Tini ~ Yogja
Assalamualaikum ummu Nadia.
Ada yang mengatakan jodoh adalah cerminan diri.
Mohon tipsnya ummu bagaimana kita sebagai muslimah mempersiapkan atau memantaskan diri selama belum bertemu jodohnya.
Lalu menurut ummu apa sebaiknya "bekal" yang harus disiapkan sebelum menikah?
Jazakillah ummu Nadia.
Mohon maaf bila ada perkataan saga yang kurang berkenan.
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarahkatuh shalihah
Na'am shalihah, kalau ummu pribadi mencoba untuk terus memperbaiki diri, dari segi ibadah, amalan, ilmu, kesiapan bekal untuk berumah tangga nanti, intinya perbanyaklah melakukan hal-hal baik shalihah, jangan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi hanya untuk dunia semata.
Banyak sekali bekal ini shalihah, ummu sarankan banyak-banyak menonton dan membaca kajian yang berkaitan dengan pra-nikah dan parenting.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Setan emang selalu mengikuti kita shalihah dan menggoda iman kita, sudah hal biasa itu tipsnya tetap menjaga iman kita dalam ketaatan agar tidak mudah goyah oleh godaan setan.
Baiklah shalihah semuanya, jazakillah khair sudah diberikan kesempatan untuk berbagi dan sharing ilmu yang in syaa Allah bermanfaat dan bernilai kebaikan untuk kita semua jangan putus untuk selalu menuntut ilmu ya, karena ilmu itu luas dan ada dimana saja.
Semoga bisa bertemu kembali, Aamiin allahumma aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar