OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.
💎M a T e R i💎
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pada manusia, konsep kebersihan bukan hanya sebatas fisik dan lingkungan, tetapi juga psikis atau jiwa. Sehingga dikenal istilah kebersihan jiwa, kebersihan hati, dan kebersihan spiritual.
Agama dan ajaran Islam menaruh perhatian amat tinggi pada kebersihan. Baik lahiriah, fisik, maupun batiniah. Kebersihan lahiriah tidak dapat dipisahkan dari kebersihan bathiniah. Oleh karena itu ketika seorang muslim melaksanakan ibadah tertentu harus membersihkan dulu aspek lahiriahnya.
“Sesungguhnya aku menghadapkan diriku pada tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah orang-orang yang termasuk mempersekutukan Tuhan." (QS. Al An’aam: 79)
Ajaran Islam yang memiliki aspek aqidah, ibadah, akhlak, dan mu’amalah ada kaitannya dengan seluruh aspek kebersihan ini. Hal ini terdapat dalam tata cara ibadah secara keseluruhan. Orang yang mau shalat misalnya, diwajibkan bersih secara fisik dan psikisnya. Secara fisik badan, pakaian dan tempat salat harus bersih, bahkan suci. Secara psikis atau aqidah kita sebagai umat muslim harus suci dari perbuatan syirik atau menyekutukan Alloh ﷻ.
Beberapa hal yang termasuk dalam kebersihan jiwa adalah suci dari syrik. Sesungguhnya orang-orang yang menyekutukan Alloh ﷻ maka pasti Alloh ﷻ mengharamkan padanya surga dan tempatnya kelak adalah neraka.
"Tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seseorang penolong pun.” (QS. Al Maidah: 72)
Bagaimanapun syirik atau menyekutukan Alloh ﷻ adalah perbuatan yang dilarang Islam. Selain suci dari syirik, kita sebagai umat muslim diwajibkan membersihkan atau mensucikan harta kita lewat zakat dan sedekah.
Salam menjadi berkah,
السلام عليكم ورحمة لله وبركاته
Dalam Al-Quran, Alloh ﷻ menegaskan bahwa cinta-Nya diberikan kepada siapa saja diantara hamba-hamba-Nya yang gemar membersihkan (mensucikan) diri. "Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih."
(QS. At-Taubah: 108).
Dalam hadis ditegaskan, "Kebersihan itu sebagian dari iman." (HR. Tirmidzi)
Wallahu a'lam
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Bismillaah...
Ustadz, seperti apa indikasi dari jiwa yang bersih itu, ya?
Apa kriterianya agar kita tahu minimal bisa menilai jiwa kita seperti apa?
Jazakallah khoir
🌷Jawab:
Jiwa yang bersih berada pada makanan dan minuman yang dikonsumsi serta hati yang bersih.
Berada pada hamba yang dapat membedakan Haq dan batil.
🔹Berarti kalau hati kita ada indikasi kotor harus dicek apa yang kita konsumsi ya, Tadz?
🌷Ya, benar sekali.
0️⃣2️⃣ Phity ~ Yogja
Ustadz, syirik ini kan bahaya.
Nah, kadang saking pintarnya syirik ini bisa datang sangat tipiiiis sehingga kita tidak menyadari telah melakukan syirik.
Misalnya, mempercayakan pengobatan pada hal-hal berbau mistis yang dibawakan oleh ustadz. Nah, masyarakat awam kan menganggap seperti ini wajar tapi beberapa menganggap ini sudah syirik.
Bagaimana fenomena seperti ini, Tadz? Apakah berarti jiwanya tidak bersih?
🌷Jawab:
Syirik terletak pada obat dan makanan yang dikonsumsi tidak ada kehalalannya maka akan datang hati yang tidak bersih.
Bila ingin obat dan makanan yang halal ikuti sesuai petunjuk ilahi dan rasul beserta sahabatnya.
(tambahan)
السلام عليكم ورحمة لله وبركاته
Syirik terdapat pada obat dan makanan bila diisi dengan benda-benda yang haram ataupun ada unsur yang dibawa ke dalam kemusyrikan.
Tetapi obatan dan makanan yang halal yang telah dijamin kehalalannya oleh Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.
🔹Syukron tadz.
🌷Afwan ... Alhamdulillah
0️⃣3️⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Ustadz, sebenarnya hakikat jiwa itu seperti apa ya?
Jiwa dan hati kan beda ya?
Saya ingin memahami esensi dari jiwa dan hati tadz.
Mohon pencerahannya.
🌷Jawab:
Jiwa bagian dari kehidupan.
Hati berbagai hal yang dapat dirasakan.
Halnya:
Bila hati yang sehat dan sakit, jiwa akan merespon agar tunduk dan taat kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.
🔹Afwan, Tadz.
Yang di dalam jiwa itu abadi ya, Tadz?
Maka jiwa akan menjadi sonar bagi hati, atau sebaliknya ya, Tadz?
🌷Jiwa abadi hanya hati yang terkadang bolak balik.
🔹Baik, tadz.
Syukron
🌷Afwan, Alhamdulilah.
0️⃣4️⃣ Hesti ~ Surabaya
Saya baru belajar tentang Islam. Pemahaman Saya masih minim, pengertian saya jika membersihkan diri secara fisik itu dengan mandi atau wudlu.
Bagaimana cara membersihkan hati dengan taubat yang tindakannya masih bercampur adat? Misal perayaan maulidan atau acara 7 bulanan yang diteruskan dengan mengubur ari-ari dan dipasangi lampu.
Mohon penjelasan.
🌷Jawab:
Secara fisik dibersihkan dengan mandi dan wudhu ini bagian dari bersuci, tetapi secara batin dibersihkan lewat menyelami obat jiwa yaitu menyelami isi yang terkandung dalam Al-Qur'an dan hadist.
Untuk maulidan dan ibadah yang lainnya terdapat pada Ushul fiqih galinya dari Al-Qur'an dan hadist.
Agar lebih mantap dapat mengkajinya.
(tambahan)
Mengubur ari-ari dengan jarum, peniti dan diberi lampu tidak ada ketentuan secara syar'i-nya.
Wallahu a'lam
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Jiwa sangat mulia...
Hati dan buah hati selalu mengikuti jiwa. Sebab jiwa yang bersih akan mengantarkan manusia yang mulia di hadapan Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar