Senin, 29 Juli 2019
SESUNGGUHNYA JIN ITU LEMAH
OLeH: Ustadzah Nimas
💎M a T e R i💎
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh sahabat.
Telah dibuka dengan doa yang indah oleh mba momod.
Bismillahirrohmannirrohim
🌷SESUNGGUHNYA JIN ITU LEMAH
Sebelumnya kita akan bahas tentang:
Ketakutan = definisi mengetahui bahaya di depan...
Contoh di depan ada ular berbisa.
Kalau setan tidak berbahaya, mana ada orang mati digigit pocong, ada yang gantungan ditendang pocong ini namanya ketakutan yang tidak berlandaskan atau situasi rusaknya akal kita oleh sesuatu yang membabi buta, misalnya media padahal tidak ada.
Kalau misalnya kita pakai jaket, sepatu dan dikelilingi tembok tebal lima lapis kira-kira apa masih takut sama ular tersebut.
Kenapa takut ular tersebut? Karena kita tidak menggunakan pengaman demikian juga dengan manusia ketika tembok iman kita tipis maka kita takut pada syaitan dan ketika iman kitanya tebal maka dia tidak pernah takut dimanapun pun berada dan dalam bentuk apapun syaitan tersebut seperti dalam Firman Alloh ﷻ "sesungguhnya tipu daya syaitan itu lemah."
Syaitan saat masuk dalam alam manusia
dia butuh energi yang luar biasa (alam manusia itu alam materi), sama seperti manusia ketika menyelam butuh tanaga, butuh pasokan energi yang kita namakan tabung oksigen, berapa lama mampu menyelam tanpa oksigen sama dengan ikan ketika dia naik ke darat berapa lama dia bisa bertahan hidup lama.
Begitu pun syaitan yang masuk dunia manusia tidak akan bisa bertahan lama, coba lihat di tivi sebentar-sebentar munculnya kan!
Coba pernah lihat pocong ngobrol berdua yang lama.
Sekarang begini...
Sahabat fillah, anda adalah orang yang unggul dan sakti mandra guna di darat lalu turun ke laut bertemu paus lalu berantem siapa yang menang???
Hampir 100 % yang menang paus bukan?, sekarang kita balik kalau paus ke darat dan berantem dengan kita, siapa yang menang, tentu kita bukan yang menang.
Kenapa dia bisa kalah di daratan karena bukan alamnya, kekuasaannya di lautan bukan di darat. Kenapa syaitan bertahan lama di tubuh manusia karena di kasih makan, makanannya banyak diantaranya amalan-amalan itu, termasuk kesyirikan atau kita dukung misalnya marah sedikit kita antar naiknya.
Saat syaitan keliatan, itu kesempatan kita menyiksa dia, bukannya lari kalau kita lari dia yang kejar kita, namun kalau kita yang kejar dia syaitannya yang lari.
Syaitan tidak punya pelindung sedang kita punya pelindung, siapa pelindung kita Alloh ﷻ, sedang pelindung syaiton adalah iblis, sedang iblis musuh Alloh ﷻ.
Mengapa Jin bisa lebih kuat dari manusia? Menurut Syaikh Mutawalli Asy-Sya'rawi pernah memberikan sebuah perumpamaan. Beliau berkata, “Apabila temanmu membawa sebuah apel, dan unsur apel banyak dipengaruhi oleh unsur tanah. Maka ketika temanmu meletakkan apel tersebut di belakang sebuah tembok, apakah engkau bisa merasakan keberadaannya? Tentu engkau tidak bisa merasakannya. Kenapa? Karena sebuah apel yang banyak dipengaruhi oleh unsur tanah tidak bisa melawan dinding yang juga terbuat dari tanah. Akan tetapi, ketika temanmu menyalakan api unggun di belakang tembok dan engkau duduk menghadap tembok tersebut dari arah depannya, maka selang beberapa menit, engkau akan merasakan hawa panas yang menyeruak dari balik tembok tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan unsur api gerakannya lebih cepat daripada unsur tanah.” (As-Sihru wal Hasad, hal. 35)
Akan tetapi, di dalam Al-Quran Alloh ﷻ telah mengingatkan kita dengan firman-Nya, "Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah." (QS. An-Nisa: 76).
◼DI ANTARA KELEMAHAN JIN (SETAN) YANG LAIN, YAITU:
a) Tidak Mampu Menggoda Hamba Alloh ﷻ Yang Saleh.
Alloh ﷻ berfirman, "Sesungguhnya (terhadap) hamba-hamba-Ku, engkau (Iblis) tidaklah dapat berkuasa atas mereka, dan cukuplah Tuhan-mu sebagai penjaga," (QS. Al-Isra: 65).
Hal ini telah disadari oleh Jin (Iblis dan antek-anteknya). Oleh karena itu, Iblis berkata kepada Allah, "Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka." (QS. Al-Hijr: 39-40).
b) Tidak Mampu Menggoda Hamba Alloh ﷻ Yang Konsisten Dengan Kebenaran.
Sosok Umar yang tegas dan konsisten dengan kebenaran sangat ditakuti oleh semua setan, baik setan dari manusia maupun setan dari Jin.
Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَخَافُ مِنْكَ يَا عُمَرُ.
“Wahai Umar, sesungguhnya setan sangat takut padamu!” (HR. Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, juz ke-5, Manaqib Umar bin Khathab, hadits no. 3773 hal. 283).
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ قَطُّ سَالِكًا فَجًّا إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ.
"Demi Allah, wahai Umar, setiap kali setan bertemu denganmu di sebuah lorong, setan selalu mencari lorong yang lain (tidak mau bertemu dengan Umar)." (HR Muslim, dari Sa'ad bin Abi Waqqash, Mukhtashar Shahih Muslim, Kitab Fadhaili Ashabin Nabi, Bab Fadhail Umar bin Khthab, (Kitab Keutamaan Para Sahabat Nabi, Bab Keutamaan Umar bin Khathab), hadits no. 1633 hal. 432).
Setan juga akan merasa takut terhadap semua hamba Allah yang istiqamah dan konsisten dengan kebenaran, tidak dikhususkan hanya untuk Umar.
Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُنْضِيْ شَيَاطِيْنَهُ كَمَا يُنْضِيْ أَحَدُكُمْ بَعِيْرَهُ فِيْ السَّفَرِ.
"Sesungguhnya seorang mukmin mampu mengendalikan setan-setannya seperti seseorang mampu mengendalikan untanya ketika bepergian." (Tafsir Ibnu Katsir, tentang surah Al-Isra) : 65, dari Abu Hurairah, juz ke-3 hal. 53).
c) Jin Tidak Mampu Meniru Mukjizat Para Nabi, Khususnya Al-qur`an Al-karim.
Di zaman Jahiliyah dahulu, orang-orang kafir Quraisy pernah mengatakan bahwa Al-Quran adalah hasil rekayasa setan. Tetapi Alloh ﷻ membantah perkataan mereka. Alloh ﷻ berfirman, "Dan (Al-Quran) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan, dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Quran itu), dan merekapun tidak akan sanggup. Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan." (QS. Asy-Syu'ara: 210-212).
Alloh ﷻ berfirman, "Katakanlah, sesungguhnya jika manusia dan Jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain." (QS Al-Isra: 88).
d) Jin Tidak Bisa Menyerupai Wajah Rasulullahﷺ.
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ رَآنِيْ فِيْ الْمَنَامِ فَسَيَرَانِيْ فِيْ الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِيْ.
"Barangsiapa yang memimpikan aku, ia akan melihatku di saat terjaganya, karena setan tidak bisa menyerupai wajahku." (HR. Muslim, dari Abu Hurairah. Mukhtashar Shahih Muslim, Kitabur Ru'ya, Bab Qaulin Nabi Man Ra-ani fil Manam Faqad Ra-ani, (Kitab Mimpi, Bab Sabda Nabi, "Barangsiapa yang memimpikan aku, maka ia telah melihatku," hadits no. 1515, hal. 400).
🌸🌷🌸
Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan dalam al Qur'an, bahwa tipu daya syaitan itu lemah sedangkan tipu daya wanita itu dahsyat.
إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
Inna kaida kunna 'adzim...
"Sesungguhnya tipu daya wanita itu Dahsyat." [QS. Yusuf 58]
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Inna kaidasy syaithoni kana dho'ifa...
"Sesungguhnya tipu daya syaitan itu Lemah." [QS. An Nisa': 76]
Syaikh Abu Bara Al Usamah Al Ma'aniy mengatakan; wanita, tanpa dirasuki syaitan pun sudah anak kesayangan syaitan. Dalam diri wanita ada panah-panah beracun dari jilatan syahwat, sambarannya lebih dahsyat dan nyata.
Dan siapakah yang bisa memalingkan wajah dari syahwat. Maka, syaitan mengendarai wanita untuk menghancurkan da'i, ulama dan ahli ilmu yang lemah imannya.
Bagi para wanita, ini adalah rahasia yang tersembunyi tentang adanya sebuah kekuatan yang 'adhim'; dahsyat. Ini adalah tentang kondisi nafs yang didalamnya ada sifat fujur.
Kekuatan yang segera harus ditata dan diarahkan, tentunya dengan mulai membuka lembaran kitab tazkiyatunnafs atau duduk dimajlisnya. Baik di dunia maya atau nyata bersama para asatidz yang memiliki kapabilitas dalam hal ini.
Wanita kalau sudah marah, sedih dan takut maka akalnya kalah dan makar akan dilancarkan untuk memuaskan gejolak di dadanya. Maka dari itu, syaitan lebih mudah menguasainya dan dominasi pasien ruqyah adalah akhwat atau ummahat.
Sebagai wanita, kita alangkah eloknya jika menutup aurat, tidak perlu-lah selfi-selfi di medsos, sehingga mata para lelaki jauh dari maksiat. Janganlah salahkan digoda lelaki berotak bejat bila cara berbusana kita ketat, pakai kaos, celana balel. Lebih indah dan berpahala jika kita berhijab memakai baju longgar. (Al Azab: 59) dan tak membentuk. Memakai minyak wangi hanya untuk suami. Berbusana islami agar dicintai Illahi, di dunia mulia karena takwa, di akhirat jadi ratu bidadari surga.
Ketika kita memasang foto kita di medsos atau mungkin hanya sebagai DP wa dan sebagainya sehingga menimbulkan penyakit ain.
Apa itu ain?
‘Ain secara bahasa diambil dari kata ‘ana- ya’inu artinya apabila menatapnya dengan matanya.
Adapun secara istilah, penyakit ‘Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh buruk pandangan mata, yaitu pandangan mata yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki terhadap apa yang dilihatnya.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata,
“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘Ain, yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit.” (An Nihayah, 3/332)
Al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
“Dan ‘ain itu adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.” [Fathul Bari, 10/200]
Dari Aisyah radhiallahu anha, Rosululloh shallalloahu alaihi wa sallam bersabda: "Berlindunglah kalian kepada Alloh dari ain (mata jahat) karena sesungguhnya pengaruh ain itu haq (nyata)." (HR ibnu Majah no: 3499)
◼Jenis-jenis ‘Ain
Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis : ’ain insi (‘ain berunsur manusia) dan ‘ain jinni (‘ain berunsur jin).
Diriwayatkan dengan shahih dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata, ”Ruqyah wanita ini, ia terkena ‘ain." (H.R Al-Bukhori, 10/171 dan Muslim 2197)
Dari sekian gangguan jin
Ain ini yang tidak ada jangka waktu jadi bisa seumur hidup dibanding gangguan jin nasab dan sebagainya.
_ Nimas _
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Ninick ~ Cilegon
Kadang adik nick umur 11 tahun kalau misalnya marah itu kadang seperti bukan dia, matanya melotot kadang di bawah matanya sampai hitam terus cekung, kadang kalau di foto itu seperti orang yang sudah tua tapi nanti kadang kelihatan cantik seperti seusia dia. Apakah itu ada gangguan jinnya, kalau lagi marah itu emosinya?
🌸Jawab:
Umur 11 tahun biasanya gangguan berasal dari leluhurnya.
Coba cek di rumah apakah ada jimat, baik yang di tempel atau di gantung maupun di tanam, jadi sebaiknya di Ruqyah saja semuanya.
🔹Nah yang kadang suka muncul itu seperti nenek, wajah dia itu kalau lagi marah atau kesal ada cemberut atau di foto wajahnya seperti nenek-nenek. Setahu nick di rumah tidak ada yang begituan, ada juga dulu di rumah alm. nenek di Pelabuhan Ratu, rumahnya katanya kalau zaman dulu suka di tungguin sama maung kalau kata mamah tapi. Allahualam sekarang mah tidak tahu lagi.
🌸Kemungkinan memang ada tapi untuk usia segitu baiknya orang tuanya yang di Ruqyah untuk anaknya berlaku hukum otomatis.
🔹Jadi orang tua yang di ruqyah?
🌸Iya
0⃣2⃣ Ruri ~ Lumajang
Bagaimana dengan orang yang sering melihat hantu?
Apakah perlu diruqyah?
Atau dipertimbangkan dulu seberapa sering melihat hantu?
🌸Jawab:
Dalam Al Qu'ran telah disebutkan di surah Al Jin 26-27 bahwa hanya nabi dan Anambiya saja yang bisa melihat jin atas seijin Allah.
Jadi jika seseorang bilang bisa melihat jin berarti dia salah satu dari ini:
1) Dia dari golongan jin.
2) Ada jin nasab dalam dirinya.
3) Seorang pembohong.
Jadi kita dari golongan mana sehingga patut segera Ruqyah.
🔹Oooohhhh begitu yah, soalnya sering dengar teman cerita lihat penampakan.
0⃣3⃣ Bila ~ Tegal
Assalamualaikum ustadzah,
Kalau habis wudhu terus suka tiba-tiba inngin buang angin itu bagaimana ya?
Ada gangguan jin dalam diri kita atau bagaimana ya?
Terus solusinya bagaimana?
Terimakasih.
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Iya benar.
Solusinya Ruqyah saja sebelum mengganggu sampai lupa doa dan roka'at sholat.
🔹Maaf saya sambung lagi ustadzah, di sini tidak ada guru yang bisa atau mau meruqyah, juga tidak ada ruqyah-ruqyah massal begitu. Apa bisa dilakukan sendiri?
🌸Bisa Ruqyah mandiri dan sering-seringlah baca Al Qur'an.
🔹Baik makasih.
0⃣4⃣ Bunda Vina ~ Cianjur
Bagaimana supaya tidak bisa melihat hal-hal yang aneh, apa itu ada gangguan jin juga?
🌸Jawab:
Iya...
Baiknya Ruqyah saja.
🔹Terimakasih ustadzah. Jazakillah khayran.
0⃣5⃣ Phity ~ Jogja
Apakah ketika kita lupa bacaan sholat, atau lupa baca Al Fatihah atau belum, atau lupa raka'at sholat, menandakan di tubuh kita terdapat jin?
Syukron bund.
🌸Jawab:
Ya itu salah satu ciri gangguan jin.
0⃣6⃣ Yayi ~ Sukabumi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadzah, saya pernah berfoto di sebuah jembatan gantung, posisi di tengah-tengah sendirian, dalam foto tersebut wajah saya seperti nenek-nenek dengan badan yang perasaan saya bukan badan saya, juga foto yang lainnya di belakang saya seperti ada bayangan tinggi besar berupa seperti asap atau pantulan kali ya, saya tidak bisa menggambarkannya dan foto ke tiga saya membelakangi pagar kawat tebal dan di foto itu kawat yang di belakang tembus di wajah. Apakah ada sesuatu pada diri saya?
Mohon jawabannya ustadzah.
Jazakillah khayran.
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Janganlah kita sedikit-sedikit merasa diri kita ada sesuatu nanti pada akhirnya benar terjadi karena kita mengakui keberadaannya dan sebaiknya sering-sering baca Al Qur'an.
🔹Insyaa Allah ustadzah. Saya yakin Allah Maha Kuasa. Jazakillah khayran.
0⃣7⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
Ustadzah, apakah kalau memajang foto pernikahan di ruang tamu rumah itu bisa menimbulkan ain ya, dzah?
Dan bagaimana cara kita agar terhindar dari penyakit ain ya dzah? Jazakillah.
🌸Jawab:
Iya benar.
Baca doa bercermin itu yang pertama.
Kedua jika mendengar atau memuji kita baiknya sertakan menyebut nama Allah.
🔹Baik. Jazakillah dzah.
0⃣8⃣ Phity ~ Jogja
Bunda, saya itu masih bingung dengan penyakit ain, bagaimanakah itu?
Apakah mengena ke fisik atau bagaimana?
🌸Jawab:
Biasanya terjadi perubahan mendadak dan bisa menimbulkan kematian.
0⃣9⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Bismillaah,
Bunda afwan, pernah seseorang bertanya di medsos. Hampir tiap hari rumahnya dimasuki ular (kecil ukurannya). Terakhir beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 02.00 dini hari.
Singkat cerita banyak yang berkomentar tentang kaitan ular dan nadzar (lebih dari lima orang). Menurut pengalaman mereka, ular sering masuk rumah itu karena si penghuni rumah itu punya nadzar yang belum dipenuhi.
Apakah seperti itu, bunda? Saya kok melihatnya agak ganjil ya antara nadzar dan ular. Apalagi saya termasuk phobia dengan ular. Mohon penjelasannya bunda.
Jazakillah khoir.
🌸Jawab:
Tidak jelas rumah tersebut dekat sawah atau kebun.
Namun lebih-lebih tidak pernah baca Al Qur'an di rumah.
Karena pada umumnya ular itu jelmaan jin.
Jadi sebaiknya sering sering membaca Al Qur'an di rumah.
🔹Afwan lupa kasih keterangan, bunda. Rumahnya tidak dekat kebun atau sawah, hanya depan rumah ada got, seperti umumnya rumah di pinggir jalan.
1⃣0⃣ Veni ~ Malang
Assalamualaikum,
Ustadzah di rumah saya sering ada penampakan.
Seperti semalam saya diintip di pintu kamar, sosok laki-laki.
Di atas di kamar anak-anak ada juga.
Apa yang harus kami lakukan ustadzah?
Dari hal yang paling sederhana.
Terimakasih.
🌸Jawab:
Yang paling sederhana sering baca Al Qur'an di rumah, buang semua jimat, hindari riba dan yang terakhir Ruqyah.
1⃣1⃣ Maimunah ~ Jakarta
Kalau di rep-rep itu, penyebabnya apa ya Ustadzah? Benarkah jika kena rep-rep, kalau tidak segera dibangunkan, bisa menimbulkan kematian?
🌸Jawab:
Rep-rep atau tindian itu salah satu ciri kita ada gangguan jin, jadi sebaiknya di Ruqyah saja. Dan benar bila dibiarkan bisa bawa kematian.
1⃣2⃣ Phity ~ Jogja
Kalau kita minta dirukyah, apa ada efek negatif dari rukyah?
Saya pernah dengar kalau kita meminta rukyah, maka kita tidak dapat surga?
Terima kasih, bun.
🌸Jawab:
Insyaallah keimanan kita lebih baik.
Itu hoax yang disampaikan para dukun.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Sahabat, sesungguhnya jin itu lemah, dia hanya menunggu kita lalai karena itu jangan lalai. Dan jangan membesarkan mereka dengan mengakuinya.
Cukup Alloh ﷻ saja pelindung kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar