OLeh : Ustadzah Rizqi Maulida A.
💎M a T e R i💎
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
> وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا
> مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
> Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya..
> Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. Insya Allah.
> Aamiin Allahumma Aamiin...
🌷MANAGEMENT KOMUNIKASI KELUARGA
Pentingnya komunikasi yang lancar dan baik dalam mewujudkan keluarga dan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Sebab boleh jadi karena hal kecil rumah tangga jadi goyang, jadi mengundang bencinya Allah. Nauzdzubillah...dapat di awali dari komunikasi yang tidak lancar dalam sebuah keluraga.
✔Sebagai contoh, asbabun nuzul QS al Mujadalah ayat 1-4 ini karena salah ‘ngomong’ antara suami kepada istrinya. Dengan menzihar sang istri. Mungkin hal kecil ini dianggap sepele, namun ternyata dampaknya luas..
✔Little thing mean lots. Ya, ungkapan ini sangat bermakna apalagi dalam kehidupan keluarga dan untuk eratkan rumah tangga. Rumah tangga yang beku dan penghuninya tidak betah, dapat menjadi rumah tangga yang menentramkan suami istri dan anak-anak, bila yang kecil ini juga coba diperhatikan.
✔Sebagai contoh: pengabaian hal kecil dalam rumah tangga menyebabkan istri merasa tidak dihargai suaminya, sedangkan suami merasa tidak diperhatikan istri. Contoh kecil lain adalah mulai dari panggilan sayang kepada keluarga. Memanggil dengan penuh cinta dan setulus hati, tidak seperti bicara di hutan.
✔Rasulullah pun mencontohkan kepada kita, ada panggilan “khusus” kepada istri beliau msialnya. Untuk menambah mesra. Seperti kepada Bunda Aisyah r.a. yaitu Yaa Humairah....dalam riwayat lain juga disebutkan yaitu Umm Abdullah. (ini bentuk pemuliaan Rasulullah kepada istrinya) sekalipun Bunda Aisyah r.a tidak pernah memiliki anak bernama abdullah. Riwayat lain juga menyebutkan yaitu ...muwaffaqqah.
✔Komunikasi antara suami dan istri bila dengan cara yang kaku dan formal akan menimbulkan jaarak psikis, yang menghalaangi tumbuhnya kearkrabaan antara keduanya. Tidak saling terbuka, bisa jadi misalnya istri sulit untuk curhat ke suami, menyampaikan unek-unek, perasaannya, keinginanya dan lain-lain.
✔Karena suasana yang dingin ini, suami biasanya kurang terbuka, menjadikan hambatan dalam komunikasi. Hal ini menyebabkan suami istri tidak bisa saling curhat, tidak dapat memenuhi kebutuhan mendengar dan didengarkan karena saluran tidak lancar.
✔Pun komunikasi dengan anak, menambah durasi dan intens kepada anak agar tidak tercipta jarak psikologi antaara anak dan orang tua. Sebab jika ada jarak ini, menyebaabkan anak mencari kenyamanan di luar rumah. Bahaya. Kesemuanya saling terkait dan berhubungan.
✔Hal penting lainnya ialah menyampaikan kepada suami atau istri dan anak sebagai bentuk ‘izin’ dan minta persetujuan, sekalipun jawabannya sama sekalipun jawaban berbeda. Karena hal ini menjadikan kelurga ‘diakui’ keberadaannya. Sehingga semakin hangat, trust, komunikasi lancar. Melihat bagaimana tauladan Rasulullah saat “meminta izin” istrinya untuk sholat malam. Bayangkan, sholat malam saja,, tetapi inilah yang dilakukan Rasulullah, sebagai tauladan dan suami yang super, sehingga tidak salah dalam sebuah riwayat ketika Aisyah r.a ditanya bagaaimana Rasulullah akhlaknya, lalu Aisyah r.a menjawab: “kaanaa kullu amrihi aajaban.” (Semuanya mengagumkan..).
✔Bahkan dalam situasi yang tidak enak sekalipun, Rasulullah mengajarkan untuk kalem. Misalnya saat menghadapi Aisyah r.a yang sedikit ‘cemburu’ karena Rasulullah mendapat bawaan dari istrinya yang lain. Sebagai pelajaran bagi kita, zaman now, bahwa pasangan tidak ada yang sempurna. Tetapi semua dapat diperbaiki dan sebagai ladang amal shalih. Maka jangan melihat cela dari pasangan, lihatlah kebaikannya. Sebagai landansan untuk kita agar syukur kepada Allah.
✔Agar komunikasi di keluarga lancar di mulai dengan mampu mendengarkan dengan baik, sepenuh hati, tanggapaan, empati, jauhi memotong pembicaraan, menghakimi, tidak sabar karena hal ini yang menutup kemesraan dalam komunikasi dalam keluarga yang semua dimulai dari Mendengar.
Demikian sekedar share hari ini, mungkin bunda-bunda dan sholihaat semua ada yang mau diskusi, silahkan. Barangkali kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman untuk being better insya Allah.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Yayi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Afwan ustadzah, kalau istri menemukan kesalahan suami kemudian mengingatkannya bahwa itu salah dan dosa tapi kemudian suami salah terima, kejadian berulang terus... Apa yang sebaiknya dilakukan istri?
Diamkan saja tidak usah mengingatkan lagi atau terus mengingatkan sampai benar-benar suami sadar bahwa itu salah dan dosa?
🌸Jawab:
Wa alaikum salam bun,
Apa yang bunda lakukan untuk mengingatkan suami adalah bagian dari amar ma'ruf nahi munkar. Dengan ini bunda lakukan amal shalih, nabung pahala in syaa Allah. Namun, barangkali cara atau how to nya yang perlu kita ubah.
Kita cari yang lebih kena. Tentu tiap orang, suami misalnya punya karakter yang beda-beda, kita sesuaikan. Kalau mungkin disuatu waktu bunda agak "jenuh" tidak apa-apa kalem sejenak, untuk cari cara yang lebih kena ke suami. Oh yaa... Yang paling penting dari semua itu adalah hidayah Allah. Maka doakan selalu di waktu mustajab.
0⃣2⃣ Serra
Assalamualaikum ustadzah.
Bagaimana caranya komunikasi dengan pasangan yang bikin kita gemas untuk memotong pembicaraanya? Karena teralu bertele-tele!
🌸Jawab:
Wa alaikum salaam,
Just be patient shalihah, kalem dulu.
Sekali Kali kita dengarkan apa yang disampaikan pasangan, sepenuh hati dan tulus. Barangkali dari kita berkorban sedikit untuk mendengarkan dan sabar adalah jalan menuju keluarga yang lebih mesra samara.
🔹Melanjuti pertanyaan saya tadi, sudah ustadzah,
Tapi makin lama makin panjang bertele-telenya. Bolehkah kita minta intinya saja?
🌸Kalaupun karena panjang bicaranya, usahakan sambil bercanda "cara memotongnya" agar tidak merasa tersingung.
0⃣3⃣ Salsabila
Assalamualaikum Warrahmatulloh...
Bagaimana ya ustadzah ketika menjelang pernikahan antara ikhwan dan akhwat ada perbedaan pendapat, misalnya akhwat memberikan syarat untuk calonnya untuk diizinkan tinggal bersama ayah ibunya karena akhwat tersebut adalah anak satu-satunya. Sedangkan ikhwan tersebut tidak mengizinkan karena ikhwan tersebut ingin ditemani mencari nafkah diluar kota!
Menurut pendapat ustadzah bagaimana ya?
🌸Jawab:
Wa alaikum salaam,
Dikomunikasikan bersama, semoga ada jalan.
Sebab kalaupun harus memilih, setelah menikah akhwat sudah pindah kewajiban ke suami. Tetapi semoga suaminya bisa pindah tugas. Sebab hal ini termasuk birrul walidain juga.
0⃣4⃣ Ummu Hafshoh
Ustadzah saya tipe orang yang susah mengungkapkan pendapat dan suami cenderung tipe cuek, kami jarang bertemu dan ngobrol karena beliaunya jarang diruma. Terkadang saya frustasi ketika suasana diluar kendali anak-anak dan ibu mertua kadang rewel kalau sudah begitu anak yang jadi korban karena sering kena marah.
Adakah solusinya dari ustadzah?
🌸Jawab:
Perlu rasanya bikin quality time bund.
Misalnya jalan-jalan bareng, bikin suasana cair lagi, berdua saja.
0⃣5⃣ iNdika
Assalamualaikum,
Bagaimana membangun komunikasi dalam pernikahan apabila seseorang dari masa lalu salah satu pasangan mulai meneror?
🌸Jawab:
Harus terbuka dulu , tidak ada apa-apa, selain trust dan hadapi bersama. Akan banyak kerikil, semoga dikuatkan.
🔹Orang dari masa lalu itu dengan alasan menjaga silaturahmi.Tapi menghina salah satu pasangan. Hari ini menghina, besok minta maaf. Lusa menghina lagi, besok lusa minta maaf.
Apabila pesan dibaca pasangan dan tidak dibalas dia marah-marah dan mengancam memutuskan tali silaturahmi.Tapl besoknya berhubungan kembali.
Apa yang baiknya dilakukan pasangan?
🌸Coba di kasih tahu yang bersangkutan, jika tetap seperti itu, maka boleh di abaikan saja.
Karena malah membuat buruk hati.
Wallahu'alam
0⃣6⃣ Phity
Bagaimana berkomunikasi terhadap anggota keluarga yang memiliki penyakit bipolar disorder?
Apa yang bisa kita lakukan untuk menolongnya?
Jazakillah.
🌸Jawab:
Tiada daya dan kekuatan selain pertolongan Allah, maka Allah juga yang dapat menyembuhkan.
Jaga selalu, stabil emosi, dengan sabar. Doakan selalu. Lantunan ayat Qur'an mudah-mudahan mampu mengendorkan urat syaraf, menstabilkan jiwa. Kembali ke fitrah.
0⃣7⃣ Evi
Assalamu'alaikum,
Apa yang mesti dilakukan anak jika orang tuanya pendiam dalam berkomunikasi, berbicara seperlunya saja?
Terimakasih.
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Ajak bicara.
Mungkin tipe yang mendengarkan....
0⃣8⃣ iSah
Assalamu'alaikum,
Apakah ada cara khusus agar bisa memperbaiki cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain terutama untuk orang pendiam dan tidak mudah curhat kepada orang lain alasannya karena takut orang itu tidak bisa menyimpan rahasia walaupun orang itu masih saudara sendiri?
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Antara komunikasi dengan curhat berbeda ya.
Mugkin kita tidak mudah curhat dan memang ahsannya begini, tetapi kalau saya hello, ramah, ini bentuk komunikasi. Termasuk minta izin dan lain-lain.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Tidak ada komentar:
Posting Komentar