OLeH : Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌸BADAI KEHIDUPAN
Di samudra yang luas badai dahsyat menghantam sebuah perahu, terombang ambing ditengah amukan badai.
Penumpang tidak boleh beranjak dari tempatnya demi keselamatan, hampir semua penumpang berpikir bahwa kapal akan hancur.
Akhirnya seorang penumpang ditugaskan untuk mencari informasi apakah masih ada harapan untuk selamat kepada kapten kapal. Sambil berpegangan pada dinding dan melewati tangga, ia berjalan menuju geladak.
“Tidak ada satu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Alloh ﷻ. Dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh ﷻ, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh ﷻ Maha Mengetahui Segala Sesuatu.” (QS. At-Taghaabun :11)
Diruang kemudi ia melihat kapal yang sudah mendekati daratan meski harus melewati batu karang yang terjal dan tajam. Sementara kapten sedang sibuk untuk menyelamatkan kapal dan penumpangnya.
Ditengah suara deburan ombak dan deru angin, kapten kapal memandangnya tanpa mengucapkan sepatah kata lalu tersenyum.
Merasa lega dan ia kembali ke para penumpang kapal yang lainnya kemudian mengatakan,
“Tenang saja, tidak akan terjadi apapun. Saya tadi lihat kapten dan dia tersenyum.“
Begitulah dalam kehidupan ketika datang badai yang menghempas.
Kita mudah menyerah dan putus asa. Namun bila kita yakin dan mempercayai-Nya, Kita akan menemukan ketenteraman meski hidup ditengah badai, ujian dan cobaan, keimanan kita kepada Alloh ﷻ lah yang membawa kita selamat dari badai kehidupan.
Jangan menyerah …
Jangan menyerah …
Jangan menyerah ...
Alloh ﷻ menciptakan manusia sebagai mahkluk sempurna dalam artian memiliki kekurangan dan memiliki kelebihan, setiap orang memiliki banyak potensi berbeda-beda dan satu sama lain saling ketergantungan (membutuhkan) Seperti:
Orang kaya membutuhkan orang miskin ataupun sebaliknya, dokter membutuhkan pasien ataupun sebaliknya, dan sebagainya.
Itu semua bagaikan langit dan bumi, siang dan malam, tanpa keduanya dunia ini tidak akan sempurna, jadi kenapa harus merasa diri rendah, merasa diri memiliki banyak kekurangan dari orang lain.
Berhentilah merasa diri rendah, merasa diri hina, merasa diri banyak memiliki kekurangan dibanding orang lain, tapi syukurilah apa yang ada karena hidup adalah anugerah. Yakinlah bahwa kemuliaan dalam pandangan Alloh ﷻ dilihat dari sisi ketakwaan nya dan ketaatannya.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Mila ~ Tegal
Ustadz, jika sedang menghadapi ujian kehidupan seringkali perempuan itu panik duluan, bagaimana tipsnya ya ustadz agar tetap tenang?
🌸Jawab:
Bersabar dan di isi dengan amal shalih serta hiasi kehidupan ya dengan ayat suci Al-Qur'an dan hadist, hidup ya akan stabil dan bahagia.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Marsya ~ Tangerang
Assalamu'alaikum Ustadz.
Bagaimana caranya agar kita senantiasa bersyukur atas semua ketetapan Tuhan beri, sedangkan manusia selalu merasa kurang atas apa yang sudah ditetapkan Alloh ﷻ.
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Caranya dengan senantiasa berbaik kebaikan dan kokoh dalam beribadah secara ikhlas dalam menjalani ya.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Resma ~ Sukabumi
Ustadz, amalan apa yang bisa kita amalkan saat kita sedang mendapat musibah?
🌸Jawab:
Dengan membaca dzikir pagi dan petang serta beramal shalih secara ikhlas.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Badai berlalu akan datang cahaya iman, maka selalu istiqamah mengkaji ajaran Islam dan berusaha untuk menerapkannya berbagai aspek kehidupan.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar