OLeH: Ustadzah Chichi Mulyaningsih
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم
Bismillahirrohmanirrohiim...
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ .
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataan ku.” (QS. Thoha: 25-28)
.....Semoga Alloh ﷻ senantiasa mengkaruniakan ridho dan barokah-Nya kepada kita agar amal sederhana kita malam ini menjadi bekal mendapatkan Rahmat-Nya. Aamiin
Yang terhormat, Founder komunitas Majlis Perindu Surga Mbak Hanny D.W., Para Admin Perindu Surga dan Sahabat saya pejuang Al Quran komunitas Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ....
Sudah selesai menunaikan sholat Isya' dan urusan keluarga?
Mohon tunaikan dulu ya... Selesai semua baru kita belajar bersama...
Barakallahu fiik untuk para bidadari surga yang siang hari bolong on, untuk kajian.
Karena kita bicara masalah Sabar dan orang-orang sabar saja yang bisa menit perjalanan menuju surga Alloh ﷻ.
Bisakah sabar menjadi karakter yang akan terus menempel menjadi akhlak. Semoga Alloh ﷻ hadiahkan berkah dari shoum kita. Aamiin Allahumma aamiin
🌸SHOUMMU MELATIH KESABARANMU
Di zaman yang semakin canggih ini, dengan segala kejadian yang bisa jadi disulap menjadi hal yang instan, terkadang membuat kita menjadi manusia yang sulit menjaga kesabarannya.
Semua maunya serba cepat, cepat kaya akhirnya menghalalkan segala cara, cepat selesai kuliahnya akhirnya ada yang berlaku curang, atau ingin cepat cepat yang lainnya, kalau ilmu syariah mengatakan manusia sering berlaku isti'jal yang akhirnya menghilangkan akhlak sabar dalam dirinya...
Padahal kalau kita lihat Firman Alloh ﷻ dalam Surat Al InSyiqaq : 19.
لَتَرۡكَبُنَّ طَبَقًا عَنۡ طَبَقٍؕ
"Sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)."
Firman Alloh ﷻ ini mengajarkan kepada kita bahwa manusia akan menjalankan tiap fase hidupnya mulai dari bawah, dari sejak bayi jadi dewasa, dari kita belum paham ilmu ketika belajar jadi paham, semuanya bertahap tidak ada sesuatu yang instan didunia ini.
Ayat ini juga mengajarkan kepada kita tentang hakikat sabar, maka jalan yang paling mudah kita memiliki akhlak sabar adalah terus saja mendekati Alloh ﷻ, terus saja melatih diri dengan ibadah-ibadah yang banyak agar keunikan akhlak sabar ini menjadi karakter untuk hidup kita.
Jadi dari ayat diatas kita diajarkan selain memiliki sabar juga jangan mudah tertipu dengan kehidupan dunia.
Tidak ada yang namanya bisa cepat kaya ataupun cepat sukses.
Kaya itu hakikatnya berkah dari Alloh ﷻ karena kegigihan ikhtiar kita dengan sedekah-sedekah kita.
Semua di dunia ini harus mengalami proses belajar dalam hidup ini.
Semua yang serba cepat atau instan harus kita curigai dengan bersikap hati-hati ya.
Karena tidak sesuai dengan sunnahtullah ayat-ayat Alloh ﷻ lagi.
Salah satu ibadah yang bisa merubah kita bisa menumbuhkan akhlak sabar adalah Shoum, Alhamdulillah shoum Ramadhan saat ini bisa menjadikan kita selain hamba yang bertakwa, sabar juga pahala Shoum Ramadhan yang berlipat ganda pahalanya, seperti hadits Rasulullah ﷺ...
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى »
"Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.” (HR. Muslim no. 1151)
Lalu seberapa besar balasan untuk amalan puasa? Agar lebih memahami maksud hadits di atas, perhatikanlah penjelasan Ibnu Rojab Al-Hambali (dalam Latho’if Al Ma’arif, 1/168) berikut ini:
Hadits di atas adalah mengenai pengecualian puasa dari amalan yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan hingga 700 kebaikan yang semisal. Khusus untuk puasa, tidak terbatas lipatan ganjarannya dalam bilangan-bilangan tadi. Bahkan Allah ‘Azza wa Jalla akan melipatgandakan pahala orang yang berpuasa hingga bilangan yang tidak terhingga. Alasannya karena puasa itu mirip dengan sabar. Mengenai ganjaran sabar, Alloh ﷻ ta’ala berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).
Jadi Shoum yang dapat menumbuhkan akhlak sabar dalam diri kita ya.
Siapakah makhluk yang membisikkan kita supaya jadi hamba Alloh ﷻ yang tidak sabar?
اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاۤءِ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۖ
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Alloh ﷻ menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Alloh ﷻ Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 268)
Jadi kalau mau yang serba cepat, serba instan coba kita periksa amal Sholeh diri kita hingga kita tidak melibatkan Alloh ﷻ.
Seorang muslim hanya Alloh ﷻ sandaran hidupnya, kata Rasulullah ﷺ apa???
Walau hanya mencari tali sepatu kita yang hilang mohon lah pada Alloh ﷻ agar Alloh ﷻ membantu kita
Kita seringnya engga sabar hingga lupa melibatkan Alloh ﷻ dalam hidup kita. Maka seringnya kita berharap pada manusia.
#Ramadhan Reminder
"Mengingat manusia itu penyakit, dan mengingat Alloh ﷻ adalah obatnya."
(ibnu Aun)
Jika alhamdulillah sudah faham hari ini hanya shoum dengan keikhlasan akan menjadikan akhlak sabar itu ada dalam diri kita.
🌸🌷🌸
Puasa Ramadhan memang terdiri dari rasa sabar. Berhasil tidaknya kita mendapatkan pahala puasa Ramadhan tergantung seberapa besar kita bersabar dalam menjalani puasa ini. Maka selayaknya Alloh ﷻ akan membalasnya dengan balasan pahala tanpa batas, tidak hanya lipat 10 atau 700, bahkan lebih dari itu. Sabar memang berat, jadi layak bila mendapatkan balasan yang begitu menggiurkan.
◾Sabar Ada Tiga Macam, yaitu:
✓ Sabar dalam menjalani ketaatan.
✓ Sabar dalam menjauhi larangan.
✓ Sabar dalam menghadapi takdir Alloh ﷻ yang terasa menyakitkan.
Dalam puasa Ramadhan terdapat tiga jenis kesabaran ini. Sabar dalam melakukan ketaatan, tanpa rasa sabar tidak mungkin manusia akan mampu melakukan ibadah ini. Di awali dengan bangun untuk makan sahur, hanya orang sabar yang mau bangun dikala nikmatnya tidur.
Dianjurkan juga tadarus Qur’an, hanya orang sabar yang mampu melakukannya, bayangkan saja, ketika tadarus Qur’an kita harus bersabar karena mata kita jadi terasa pedas, suara kita menjadi serak, kadang juga disertai rasa kantuk yang sulit dikendalikan. Ketika shalat tarawih tiba kita juga harus bersabar dalam menjalaninya. 11 raka'at cukup membuat kita merasa kelelahan, apalagi bila imamnya membaca suratnya panjang-panjang. Untuk dapat melewatinya hanya dengan rasa sabar dalam melakukan ketaatan.
Dalam puasa Ramadhan juga terdapat sabar dalam menjauhi larangan Alloh ﷻ yaitu menjauhi berbagai macam syahwat. Kita harus bersabar untuk menahan diri dari makan, minum, jima’ di siang hari dengan suami atau istri kita. Tanpa rasa sabar kita tidak akan mampu menjalaninya. Juga menahan lisan dari perkataan dusta dan sia-sia juga butuh kesabaran. Menahan marah juga dibutuhkan kesabaran yang ekstra, ketika rasa lapar dan haus berada di puncaknya, hal sepele dan kecil bisa memicu emosi kita. Sabar… hanya itu yang bisa dilakukan untuk menjaga puasa kita mendapatkan pahala yang tidak terhingga dari Allah ‘Azza wa Jalla.
"Sabar adalah ketika hati tidak meratap dan mulit tidak mengeluh. Saat Dia menghapus sesuatu yang menjadi milikmu. Itu hanya mengosongkan tanganmu untuk menerima suatu pemberian yang lebih besar." (Ibnu Qayyim)
Dalam puasa Ramadhan juga terdapat bentuk sabar dalam menghadapi takdir Alloh ﷻ yang menyakitkan. Takdir orang puasa adalah akan merasakan lapar, dahaga, jiwa dan badan yang terasa lemas. Butuh kesabaran untuk menghadapinya. Ada sebagian orang yang tidak mau puasa karena tidak sabar dengan takdir ini. Mereka membuat alasan-alasan yang digunakan untuk mendukung pembenaran atas tidak maunya mereka. Alasan klasik adalah kerja berat, atau sakit magh, padahal mereka belum pernah sekalipun melakukan atau mencoba berpuasa. Juga yang boleh menentukan ia boleh berpuasa atau tidak menurut kesehatan itu adalah dokter, bukan dirinya sendiri. Memang hanya orang sabarlah yang akan mampu melewati puasa ini.
Inilah rasa sakit yang diderita oleh orang yang melakukan amalan taat, maka dia pantas mendapatkan ganjaran sebagaimana firman Allah ta’ala,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ لَا يُصِيبُهُمْ ظَمَأٌ وَلَا نَصَبٌ وَلَا مَخْمَصَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَطَئُونَ مَوْطِئًا يَغِيظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُونَ مِنْ عَدُوٍّ نَيْلًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهِ عَمَلٌ صَالِحٌ إِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
"Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Alloh ﷻ, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Alloh ﷻ tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” (QS. At Taubah: 120).
◾Pertolongan Alloh ﷻ Untuk Yang Bersabar
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, "Dan berang siapa berusaha bersabar, maka Alloh ﷻ akan menjadikannya bersabar." (HR. Al-Bukhari).
"Dan sesungguhnya pertolongan (Alloh ﷻ) bersama kesabaran." (HR. Imam Ahmad).
"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan : Innaa Lillahi wa ilaihi Raaji'uun. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar : 10)
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Resma ~ Cianjur
Bagaimana cara bersabar menghadapi perilaku anak yang kurang menyenangkan?
🌸Jawab:
Untuk sabar sebaik-baik sabar pada anak kita.
1. Kita harus ingat anak adalah titipan Alloh ﷻ, melebihi berharganya harta dunia, karena jika kita bersabar mendidik anak kita, doa anak yang sholeh yang akan diijabah Alloh ﷻ saat kita butuh pertolongan Alloh ﷻ di kubur nan gelap gulita, anak yang sholeh bisa mengantarkan kita ke surga Alloh ﷻ asal kita sabar mendidik anak kita untuk dekat kepada Alloh ﷻ... Maka salah satu solusi yang sangat ampuh adalah doa dan doakan anak kita dengan ketulusan jadi bersabar menjaga ketaatan kita InSyaaAllah berkah untuk diri dan keluarga kita.
2. Ajak anak kita dialog, ngobrol dan ajarkan anak kita takut kepada Alloh ﷻ dengan mencontohkan juga akhlak yang baik tentunya kita sebagai orang tua juga harus punya akhlak dan adab yang baik kepada Alloh ﷻ dulu ya. Seperti atau contohnya komitmen terhadap ibadah yang diwajibkan dan disunnahkan Alloh ﷻ itu bagian dari adab.
Jika kita sukses mengajarkan adab kepada Alloh ﷻ maka InSyaaAllah Alloh ﷻ yang akan menuntut hidayah untuk kita, mengajarkan adab hidup pada sesama manusia.
3. Didik anak anak kita sedini mungkin paham ilmu syariah, dari mulai sholat tepat waktu, lalu ajarkan mencintai Al-Qur'an dengan Menghafal Al-Quran, InsyaaAllah anak-anak yang didekatkan dengan nilai Al-Qur'an akan mempunyai hati yang lembut, jika hati anak kita lembut muda mendengarkan nasihat kebaikan.
Wallahu'alam
0️⃣2️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Apakah tidak memaksa orang lain sesuai keinginan kita itu termasuk sabar?
🌸Jawab:
Iya benar sekali sayangku, karena nilai kebenaran dimata manusia itu relatif, dan kita diajarkan oleh Rasulullah ﷺ jangan merasa paling benar, paling sukses apalagi paling-paling yang lain ya.
Karena pun diatas langit masih ada langit, jadi usahakan kita mengenyahkan ego kita dengan istighfar yang banyak agar menjadi pribadi-pribadi yang tawadhu.
Jadi jika pendapat kita tidak dihargai, atau tidak didengar kata Allah la tahzan innallaha ma'ana, ada Alloh ﷻ yang menghargai dan tetap mencintai kita, jadi terus saja mengelola rasa SABAR disaat kondisi apapun terutama saat diri kita tidak didengarkan yang lain.
Wallahu'alam.
0️⃣3️⃣ Agustin ~ Purwodadi-Grobogan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh MiChi.
Terkadang saat kita diberi Alloh ﷻ ujian kesabaran kemudian kita mengatakan, "Untung aku sabar", atau "Aku sabar kok, aku sudah bersabar". Tapi malah sepertinya ujian kesabaran itu tidak kunjung usai.
Apakah ujian kesabaran itu bisa terjadi karena ucapan kita yang seperti itu?
Syukron katsir, MiChi.
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Atas apapun masalah yang terjadi sama kita, memang obat yang terbaik adalah kita bisa memotivasi diri kita.
Niatkan dalam hati kita memotivasi diri kita karena Alloh ﷻ dengan terus husnuzhon kepada Alloh ﷻ, yakinlah setiap ujian akan ada akhirnya maka kalimat positif itu jadi doa asal diucapkan dalam hati, dan niatkan itu untuk doa, terus saja bersabar dengan niat yang tulus karena Anna inda zhonnii abdii... Sambil ikhtiar dengan fadzkurunii adzkurqum wadzkurulii walaa takfuruu yaayyuhalladzinastainuu bishobri wa Sholah asah terus doa-doa kita dengan disertai sholat wajib tepat waktu dan sholat Sunnah yang banyak.
Wallahu'alam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Sabarlah seperti sabarnya para Rasul, bahkan Rasulullah ﷺ mengajarkan AsShobru 'inda Shodamatiil ulaa, sabar itu saat kita dapat ujian pertama kali kita tidak meratapi nasib bahkan kita tidak menyalahi Alloh ﷻ atas apapun yang terjadi pada kita.
Sabar menyikapi semua ujian hidup dengan tetap semangat menjaga ketaatan pada Alloh ﷻ...
Semangat ya kita meniti jalan keridhoan Alloh ﷻ dengan bersabar pada jalan menuntut ilmu-ilmu Alloh ﷻ dengan rajin ikut kajian majlis ilmu ini.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar