SHARING SYAR'I

Oleh: Bunda Endria Soediono

       💎TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Serra
Assalamualaikum ustadzah,

Baiknya bagaimana menjelaskan kepada anak Kita, ketika misal ayahnya memiliki kekurangan yang terlihat misal gagap. Terima kasih.

🌸Jawab:

 ‎ بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ

Salah satu prinsip yang harus dipegang oleh seorang ibu dalam mendidik anaknya adalah mempertahankan kejujuran. Baik kita tunjukkan kejujuran prilaku kita dalam banyak hal yang bisa dilihat anak, maupun materi kejujuran yang harus terus ditegakkan pada diri anak dalam membangun kepribadiannya.

Selain kejujuran ada hal lain yang juga tidak kalah penting yakni sikap adil. Adil dalam segala hal dan keadaan.

Adapun terkait dengan pertanyaan diatas, tentu kita akan fokus pada prinsip kejujuran yang harus kita terapkan dan juga tunjukkan kepada anak.

🔹 Pertama :
Beri pengertian kepada anak bahwa setiap yang ada pada diri manusia tidak selalu sama. Ada sebagian orang diberikan sesuatu kelebihan, tetapi dikurangkan dalam hal yang lain. Dan sebagian yang lain diberikan suatu kekurangan tetapi diberikan kelebihan dalam hal yang orang lain tidak miliki.

Demikianlah ketika Allah berkehendak menciptakan hambaNya maka semua selalu sudah dalam bentuk dan ukuran yang sempurna dan penuh hikmah serta keadilanNya.

🔹 Kedua :
Dengan memberi pengertian yang tepat. Seharusnya diiringi dengan keteladanan diri kita dalam menjaga kehormatan terhadap ayahnya, sehingga sikap penghormatan ini akan dicontoh oleh anaknya.

🔹 Ketiga :
Hal yang tidak kalah penting disini adalah penekanan pada pendidikan iman dan ahlaq pada anak-anak kita. Sehingga dengan iman yang ada didalam jiwa menumbuhkan rasa takut sekaligus ketaatan kepada Allah ‎ ‎سبحانه وتعالى.
Dan pendidikan ahlaq akan menuntunnya pada prilaku sebagaimana yang dikehendaki oleh ajaran agama kita dimana anak memiliki kwajiban tetap berbakti, hormat dan memuliakan serta berprilaku baik kepada orang tuanya.

Dengan bekal pendidikan ahlaq yang diliputin dengan rasa iman ‎ان شاء الٌله akan menjaga anak dari berbagai bentuk kedurhakaan kepada ayahnya yang dalam kenyataannya ia ketahui Allah ciptakan dalam keadaan kurang sempurna.

🔹 Keempat :
Pendampingan didikan ini harus dilakukan terus menerus. Bahkan dari sejak kecilnya dan ikuti hingga anak menginjak remaja. Karena pada masa remaja jika kita tidak terus tekankan pada pendidikan ahlaq maka pergaulan bisa mengubah pola pikir anak hingga luntur rasa hormatnya kepada orang tua.

🔹 Kelima :
Iringi semua ikhtiar diatas dengan doa yang dipanjatkan secara terus menerus sehingga anak tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya. Dan keadaan orang tuanya yang dipandangnya kurang sempurna justru akan menjadi peluang baginya untuk menambah pahalanya.

 ‎والله أعلم بالصواب

0⃣2⃣ Ruri
Kalau kita pernah disakiti seseorang bagaimana caranya bisa memaafkan dengan tulus soalnya kadang kalau ketemu sama orangnya ingat terus perlakuannya ke kita

🌸Jawab:

 ‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🔹 Pertama :
Ingatlah Allah ‎ ‎سبحانه وتعالى .
Ingat bahwa Allah mencintai hambaNya yang sabar. Allah memberikan peluang ampunan dan pahala syurga bagi seseorang yang memaafkan saudaranya yang telah nyata-nyata bersalah kepadanya. Silahkan dibuka QS. Ali Imran : 133 - 135.

🔹Kedua :
Sadari bahwa setiap orang yang ada disekitar kita adalah ujian bagi kita. Oleh karena itu hadapi mereka dengan iman kepada Allah. Maksudnya adalah dengan penuh keyakinan yakni apabila kita memperlalukan mereka dengan baik - walaupun ia sudah mengecewakan kita - karena kita ingin mulia disisi Allah.

🔹Ketiga :
Ingat firman Allah ‎ ‎سبحانه وتعالى ;

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. Âli ‘Imrân/3 : 186).

🔹 Keempat :
Agar hati kita tetap teguh dalam sikap memaafkan yang benar-benar tulus, bisa dibantu dengan menjauh untuk sementara, tanpa berniat memutuskan hubungan silaturahim.

🔹 Kelima :
Perbanyak istighfar dan fokus pada kekurangan diri kita sendiri agar tumbuh rasa permakluman yang kebih besar pada orang lain.

🔹Kelima :
Kita harus menyadari bahwa kita hidup ini diawasi Allah selalu. Buka surat Al Mulk ayat 2.

Bahwa Allah selalu menghadirkan ujian di dalam kehidupan kita. Dan Dia akan melihat siapa diantara kita yang paling baik amalnya.

Oleh karena itu jangan biarkan ada dendam tersisa dihati. Allah tahu. Dan tidak kah kita senang jika Allah selalu melihat hati kita dalam keadaan selalu bersih dan baik. Penyabar dan suka memberi maaf kepada saudara kita.

 ‎والله أعلم بالصواب

0⃣3⃣ Ummu Syahdan
Bila dalam rumah tangga ada masalah atau salah faham.
Kemudian ibu mertua menyarankan kepada anak lelakinya untuk tidak usah mmberikan uang gaji atau nafkah sampai keduanya berbaikan.

Bagaimana hukumnya ya?

🌸Jawab :

 بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ

Tentu ini salah satu sikap yang tidak bijak dari orang tua. Karena jika seorang istri salah tentu harus diberi pemahaman. Mendidik istri adalah bagian dari tugas suami.

Jika dalam kenyataannya seseorang mengalami seperti apa yang ditanyakan diatas maka jelas ini suatu ujian baginya.

Dalam konsep islam setiap musibah atau ujian itu pasti berawal dari kesalahan diri kita sendiri karena itu Allah memberikan tuntunan kepada kita sebagaima atertuang dalam firman berikut ini :

‎مَاۤ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ  وَمَنْ  يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ  وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. At-Taghabun 64: Ayat 11)

Jadi apa yang harus dilakukan?

Kembali kepada Allah... beriman kepadaNya dan mentaati apa saja yang diperintahkanNya dan menjauhi apa yang dialarangNya. Serta senantiasa mendekat memohon ampunan dan pertolonganNya maka insya keadaan akan segera berubah.

Setiap musibah merupakan peluang kita untuk mendekat kepada Allah.

Jangan sibuk pada perkara musibah tersebut sebelum kita sibukkan hati merintih dalam kehinaan dihadapan Allah ‎ ‎سبحانه وتعالى

Waallahu Musta’aan

0⃣4⃣ Sofi
Mohon penjelasannya tentang ta'aruf yang benar-benar syar'i ustadzah?
Jazakillah khayran

🌸 Jawab:

 بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ

Penjelasan dari pertnyaan ini tentu tidak bisa singkat ya ukhti mungkin bisa ditanyakan pada ustadzah yang bisa membahas tema khusus terkait bab tersebut.

 ‎والله أعلم بالصواب

0⃣5⃣ Serra
Assalamualaikum ustadzah,

Baiknya bagaimana bermusyawarah yang baik  mengenai pindah dari rumah mertua ke kontrakan atau kost pasutri? Terima kasih.

🌸 Jawab:

 بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ

Untuk perkara seperti ini tentu saya tidak bisa menjawab dengan pasti. Karena saya tidak tahu bagaiamana persisnya keadaan yang sedang dialami.

Akan tetapi setidaknya niat untuk melakukan musyawarah itu sudah baik.

Jangan lupa lakukan sholat tahajud untuk memohon pertolonganNya. Dan senangkan hati orang tua terlabih dahulu dengan sering memberi hadiah. Dan berperilaku yang menyenangkan mereka sehingga ‎ان شاء الٌله lobby atau musyaawarah akan lebih mukus jalannya.

Waallahu musta’aan

0⃣6⃣ Annisa
Kalau suami tidak mau menyusahkan keluarganya sendiri tapi menyusahkan mertuanya sendiri, bagaimana solusinya ustdzah?

Dan kalau mertua seperti memandang sebelah mata ke menantunya bagaimana solusinya ya?

🌸 Jawab:
 Jawabannya bisa dibaca pada pertanyaan sebelumnya yang sejenis dengan pertanyaan ini ya say.

 ‎والله أعلم بالصواب

0⃣7⃣ Ulfa
Ustadzah bagaimana menjelaskan kepada anak tentang terjadinya gempa.
Sudah dijelaskan secara alami tapi kalau secara agama (teguran dari Alloh) itu bagaimana?

🌸 Jawab:

 بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ

Dijelaskan saja secara natural. Tentunya perlu kita menambah wawasan secara keilmuan terkait ya agar anak menerima jawaban yang tepat.

Jika harus dihubungkan dengan indikasi sebagai teguran Allah mungkin harus disesuaikan dengan level usianya ya. Agar anak tidak bingung dan justru dapat menerima suatu kaidah bahwa jika kita sudah banyak diberi nikmat oleh Allah tetapi tidak bersyukur alias kufur nikmat maka azab Allah pasti akan turun. Hal ini agar menjadi pelajaran bagi kita dalam menjalani setiap sesi kehidupan yang kita alami.

 ‎والله أعلم بالصواب