Selasa, 30 November 2021

MENJADI PENGHUNI SURGA FIRDAUS

 


OLeH: Ustadzah apt. Wahyu Tusy Wardhani, S.Si, M.Farm 

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸MENJADI PENGHUNI SURGA FIRDAUS

🔹Pendahuluan 

✓ Tiap kali kita berbicara mengenai surga terbayang dalam pikiran kita kenikmatannya, kesenangannya, keindahannya dan sebagainya. 

✓ Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan, tidak ada kesedihan didalamnya, penghuni surga hidup dengan penuh kebahagiaan.

✓ Sebagai muslim yang sadar akan akhirat, dia akan berlomba untuk bisa mendapat balasan yang terbaik..,
“Untuk mendapatkan keindahan surga itu, seharusnya manusia berlomba.” ( QS. al-Muthaffifin: 26)

✓ Sebab itulah, Alloh ﷻ ciptakan surga bertingkat-tingkat. Amal manusia tidak sama. 

✓ Diantara tingkatan itu, yang paling tinggi adalah surga Firdaus.
“Sungguh, orang yang beriman dan beramal shalih, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi: 107)

🔹Mohonlah Surga Firdaus 

Surga Firdaus adalah Surga yang paling utama dan paling tinggi.

“Sesungguhnya di surga itu ada 100 tingkatan yang telah Alloh ﷻ janjikan bagi para mujahid di jalan Alloh ﷻ. Jarak antara dua tingkatan adalah bagaikan jarak antara langit dan bumi. Jika kalian ingin meminta pada Alloh ﷻ, mintalah surga Firdaus. Surga Firdaus adalah surga yang paling utama dan paling tinggi, di atasnya adalah ‘Arsy Ar-Rahman, darinya pula mengalir sungai surga.” (HR. Bukhari, no. 7423)

"Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdhal." (HR. Turmudzi 3174 dan dishahihkan al-Albani).

🔹Sifat-Sifat Penghuni Surga Firdaus 

Firman Alloh ﷻ dalam surat Al-Mukminun ayat 1- 11,
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyang nya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyang nya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."

Alloh ﷻ menjelaskan sifat-sifat orang yang akan menghuni surga Firdaus-Nya dengan beberapa ayat dalam surat ini.

 ◾1. Orang yang khusyu' dalam shalatnya 

Khusyu' berarti menghadirkan hati, dan pikiran hanya kepada Alloh ﷻ semata. 

Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan bahwa khusyu’ itu bisa digapai jika hati kita tidak memikirkan hal-hal di luar shalat, dan mementingkan shalat saja daripada berbagai perkara di luar shalat. 

Khusyu’ sendiri ada dua macam, yaitu khusyu’ pada lahiriyah dan khusyu’ dalam batin.

Khusyu’ pada lahiriyah bisa digapai dengan keadaan yang tenang dan tidak banyak melakukan gerakan sia-sia dalam shalat (seperti memandang ke langit-langit, menoleh kanan-kiri, banyak gerak yang tidak berguna dan tidak dibutuhkan).

Khusyu’ lahiriyah juga bisa dicapai dalam bentuk tidak mendahului, berbarengan dan telat dari imam karena yang diperintahkan adalah mengikuti imam.

Khusyu’ dalam batin bisa digapai dengan menghayati kebesaran Alloh ﷻ, memikirkan makna ayat, dzikir dan do’a dalam shalat.

Semoga Alloh ﷻ menjadikan kita memiliki shalat yang khusyu’ yang jadi suatu kenikmatan dan penyejuk pandangan.

◾2. Orang yang menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna (Laghwi)

Maksudnya di sini adalah menjauhkan diri dari kebathilan, termasuk kesyirikan dan dari perkataan dan perbuatan yang tidak berfaedah. 

Jika mampu menjauhi yang sia sia, maka yang haram lebih pantas dijauhi.

◾3. Orang yang menunaikan zakat 

Yang dimaksud di sini adalah menunaikan zakat maal, yaitu zakat dari harta jika memang sudah terpenuhi syarat nishab dan syarat haul (bertahan selama satu tahun).  

◾4. Orang yang senantiasa menjaga kemaluannya

Menjaga kemaluan kecuali pada pasangan yang halal. 

Menjaga kemaluan bentuknya adalah:
~ Tidak berzina (berselingkuh), 
~ Tidak melalukan liwath (homoseks),
~ Tidak melakukan perantara menuju zina.

◾5. Orang yang menjaga amanat dan janjinya

Di antara sifat yang membedakan orang mukmin dengan orang munafik adalah pada hal amanah yang dibebankan kepada mereka. 

Orang mukmin adalah orang yang senantiasa menjaga amanahnya. 

Rasulullah ﷺ mensifati orang munafik dalam haditsnya:

"Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata dusta, apabila berjanji mengingkari, apabila diberi amanat khianat." [HR. Bukhari dan Muslim]

Amanah ini mencakup segala hal yang telah Alloh ﷻ titipkan kepada kita dan Dia perintahkan untuk menjaganya.

Termasuk di dalamnya menjaga anggota badan kita dari hal-hal yang tidak diridhai Alloh ﷻ. 

Adapun janji yang dimaksud dalam ayat ini adalah semua hal yang engkau telah berjanji untuk menjaganya, berupa hak-hak Alloh ﷻ dan hak-hak manusia.  

Sungguh amanah itu akan ditanyakan pada hari kiamat,
"Tiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya…." [HR. Bukhari dan Muslim]

◾6. Orang yang menjaga sholatnya

Alloh ﷻ memulai memberikan ciri-ciri hamba-Nya yang akan mewarisi surga-Nya dengan sholat, kemudian ditutup juga dengan sholat. 

Hal ini mengindikasikan bahwa sholat adalah ibadah yang sangat urgen. 

Karena sholat merupakan pembeda antara keIslaman dan kekufuran,  

“Sesungguhnya pembeda antara keIslaman, kesyirikan dan kekufuran adalah sholat.”  [HR. Muslim]

Ciri yang terakhir ini adalah kelanjutan dari ciri yang pertama. Yang itu berarti bahwa orang yang telah khusyu' dalam sholatnya dia dituntut untuk menepati waktunya.

“Ibnu Mas’ud pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Amalan apa yang paling dicintai oleh Alloh ﷻ?” Jawab Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam, “Shalat pada waktunya.” “Kemudian apa lagi?” tanya Ibnu Mas’ud. Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kemudian berbakti pada kedua orang tua.”
“Kemudian apa lagi?” tanya Ibnu Mas’ud.
Jawab Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jihad di jalan Alloh ﷻ.”
(HR. Bukhari, no. 5970 dan Muslim. no. 85)

🔹PENUTUP 

Demikianlah sifat atau ciri hamba-hamba Alloh ﷻ yang akan mewarisi surga Firdaus, surga yang paling tinggi. 

Mereka kekal di dalamnya dan menikmati hasil dari segala apa yang telah mereka usahakan semasa di dunia.

Ini adalah janji Alloh ﷻ dan Alloh ﷻ tidak akan pernah menyelisihi janji-Nya.

Semoga kita termasuk penghuni surga firdaus.

Aamiin ya Robbal alamiin.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Fadwa ~ Palembang 
Ustadzah , bagaimana solat nya seorang ibu yang punya anak masih kecil, jelas saya pribadi kurang khusuk, ada yang nangis, yang bayi merangkak di depan muka, sementara tidak ada yang bisa bantu jaga. Mohon penjelasan nya. 

🌸Jawab:
Saya sangat memahami bun.

Rasulullah ﷺ juga pernah galau saat beliau jadi imam kemudian mendengar tangisan seorang anak kecil.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Saya memulai sholat dan ingin memanjangkannya. Ketika mendengar tangisan bayi, saya mempercepat sholat saya, karena saya mengetahui betapa gundah hati ibunya karena tangisan bayinya."

InsyaAllah selama tercapai syarat dan rukun sholat, maka sholat bunda tetap sah.

Yang wajib bagi kita adalah:
~ Memelihara shalat.
~ Konsentrasi.
~ Thuma’ninah (tenang saat melakukan gerakan sholat) dalam melaksanakan sholat.

"Jika engkau hendak mendirikan shalat, sempurnakanlah wudhu, lalu berdirilah menghadap kiblat kemudian bertakbir lah (takbiratul ihram), lalu bacalah ayat-ayat Al-Qur’an yang mudah bagimu, kemudian ruku’lah sampai engkau tenang dalam posisi ruku', lalu bangkitlah (berdiri dari ruku’) sampai engkau berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai engkau tenang dalam posisi sujud, lalu bangkitlah (dari sujud) sampai engkau tenang dalam posisi duduk. Kemudian, lakukan itu semua dalam semua shalatmu.” (HR. Bukhari, Muslim)

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Afni ~ Garut
Assalamualaikum ustadzah. 

Apakah untuk meraih surga firdaus itu kita harus memenuhi setiap sifat penghuni surga firdaus? Sedangkan kita merasa ibadah yang kita lakukan sangat jauh dari kata sempurna?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Jazakumullah bunda afni. Pertanyaan yang bagus.

Pada surat Al Mu'minun di atas, Alloh ﷻ menyebutkan tentang ciri-ciri penghuni surga firdaus.

Di dalam surah Al-Kahfi ayat 107, Alloh ﷻ juga menjelaskan tentang penghuni surga firdaus adalah yang mukmin dan beramal sholeh.

 Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati kaanat lahum Jannaatul Firdawsi nuzulaa. 

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal."

Jadi ciri-ciri penghuni surga firdaus tersebut, bisa sebagian yang bisa kita lakukan. Tidak harus semuanya. Semampu kita. 

Kalau bicara tentang ciri-ciri, terkadang hanya lahiriyah yang kita lihat.

Misalnya, muslimah yang komitmen pada syariat Islam, pasti akan menutup aurat. Tapi tidak semua yang menutup aurat itu adalah muslimah yang komitmen.

Laki-laki yang beriman bagus, dia akan menjaga sholat di masjid. Tapi tidak semua yang sholat di masjid itu, beriman bagus. 

Semoga bisa dipahami.

🔹Iya terima kasih banyak insyaAllah sedikit-sedikit mulai di pahami.
Semoga ustadzah dan keluarga selalu Alloh ﷻ lindungi. Aamiin...

0️⃣3️⃣ Devi ~ Balikpapan 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadzah. 

Tentang menjaga amanah, misal kita berusaha menutupi aib seseorang, lalu orang tersebut melakukan hal yang merugikan orang lain, (fitnah, merampas hak orang lain). Tetapi si korban tidak tahu jika menjadi sasaran empuk. Perlu kah kita sampaikan maksud terselubung tersebut. 

Saat itu si pelaku berusaha mengambil uang yang bukan hak dia. Uang tersebut dititipkan ke orang tersebut dan sampai bertahun-tahun tidak diberikan pada yang berhak.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Mbak Devi, subhanallah, mulia sekali mbak Devi. Berusaha menjaga aib saudaranya. Semoga semangat ini bisa menghantarkan mbak Devi untuk menuju keridhoan Alloh ﷻ.

Ada dua masalah disini.

1. Semangat menjaga aib saudara. InsyaAllah Alloh ﷻ pun akan menutup aib kita di dunia ini.

2. Kewajiban amar ma'ruf nahi munkar.
Mbak Devi menyaksikan kemungkaran yang dilakukan oleh teman mbak Devi. Maka mbak Devi wajib untuk menasihatinya.

"Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkari lah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” [HR. Muslim, no. 49]

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Endah ~ Yogja
Ustadzah, yang akan saya tanyakan tentang amalan yang dicintai Alloh ﷻ yaitu yang terakhir sabda Rasulullah ﷺ jihad dijalan Alloh ﷻ. 

Apakah yang dimaksud disini jihad mengangkat senjata atau bisakah jihad di sini bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, atau bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah? Bisa tolong dijelaskan dzah. 

🌸Jawab:
Jazakumullah bunda Endah. Pertanyaan yang bagus.

Jihad menurut syariat Islam adalah berjuang atau usaha atau ikhtiyar dengan sungguh-sungguh.

Ibnu Taimiyah mendefinisikan jihad dengan pernyataan, “Jihad artinya mengerahkan seluruh kemampuan yaitu kemampuan mendapatkan yang dicintai Alloh ﷻ dan menolak yang dibenci Alloh ﷻ.”

Sehingga orang yang berjihad dijalan Alloh ﷻ (jihad fi sabilillah) adalah orang yang mencapai kelelahan karena Alloh ﷻ dan meninggikan kalimat-Nya yang menjadikannya sebagai cara dan jalan menuju surga.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Endah ~ Yogja
Ustadzah, berarti orang-orang yang menuntut ilmu serta mencari nafkah dengan sungguh-sungguh karena Alloh ﷻ itu bagian dari jihad ya?

🌸Jawab:
Iya. Benar.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

✓ Jika Berdoa, Mintalah Surga Firdaus

"... Jika kalian meminta pada Alloh ﷻ, mintalah pada-Nya surga Firdaus. Surga Firdaus adalah surga yang paling utama dan paling tinggi, ....” (HR. Bukhari, no. 2790 )

Wallahu a'lam

PROBIOTIK DAN PREBIOTIK

 


OLeH: Rif'atul Amini, S.Gz

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸PROBIOTIK DAN PREBIOTIK

Probiotik dan prebiotik adalah dua istilah berbeda yang kerap dianggap sama. 

◼️Probiotik

Tubuh kita, khususnya saluran cerna memiliki banyak sekali makhluk hidup super kecil yang disebut bakteri. Kebanyakan orang berpikir bakteri adalah penjahat yang wujudnya tidak kelihatan dan harus dihilangkan dari tubuh. Namun, tubuh sebenarnya membutuhkan bakteri tersebut khususnya bakteri baik yang disebut dengan probiotik.

Bakteri baik ini banyak ditemukan di dinding saluran cerna manusia. Mereka bekerja membantu memecahkan dan mencerna makanan, berkoordinasi dengan sistem imun tubuh, menjaga peradangan pada tubuh agar tetap terkendali, bahkan dapat menentukan perilaku dan mood kita. Probiotik memang penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat menjaga keseimbangan ekosistem dalam pencernaan dengan meningkatkan sistem imun tubuh, memproduksi vitamin dan senyawa lain yang baik bagi tubuh, serta melindungi pencernaan dari penyakit.

✓ Makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap perkembangan mikroorganisme dalam tubuh, misalnya saja mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak malah membantu meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh.

✓ Pertumbuhan mikroorganisme yang buruk akan memperkecil jumlah probiotik dalam tubuh. Dikutip dari studi terbitan The American Journal of Clinical Nutrition, mikroorganisme yang merugikan tubuh ini juga dapat menghambat penurunan berat badan karena dapat membuat tubuh menyerap lebih banyak kalori. Rupanya, riset dari Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases menyatakan bahwa probiotik yang ditemukan di dalam usus manusia mampu mengurangi kadar lemak darah. Namun, penelitian ini perlu dilakukan lebih lanjut. 

Oleh karenanya, probiotik perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan organ pencernaan.

Beberapa makanan yang mengandung probiotik adalah yoghurt dan tempe.

◼️Prebiotik

✓ Bakteri baik atau probiotik ini membutuhkan  macam karbohidrat (kebanyakan dari serat yang tidak dapat kita cerna). Selain menjadi makanan bagi probiotik di saluran pencernaan, prebiotik juga berfungsi untuk meningkatkan penyerapan mineral, memperbaiki gula darah dan profil insulin, dan melindungi tubuh dari infeksi serta peradangan.

✓ Bila probiotik diibaratkan sebagai bibit tanaman, maka prebiotik merupakan tanah yang gembur agar bibit dapat tumbuh subur. 

✓ Prebiotik adalah salah satu serat dalam sayuran dan buah-buahan yang mengandung karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Oleh sebab itu, prebiotik akan langsung melewati pencernaan dan menjadi makanan bagi probiotik. Prebiotik tidak dapat dicerna oleh usus kecil karena tubuh manusia tidak memiliki enzim pencernaan untuk mencerna dan menyerap prebiotik ke dalam pembuluh darah, serta terfermentasi dalam usus dan menjadi makanan probiotik. Prebiotik biasanya lebih condong meningkatkan bakteri probiotik bidifobacteria, tetapi prebiotik tetap dapat menjadi makanan bagi bakteri-bakteri baik lain dalam pencernaan.

Probiotik dan prebiotik tidak hanya bisa ditemukan di makanan, tetapi juga bisa dibeli dalam bentuk suplemen yang lebih praktis. Beberapa makanan yang mengandung prebiotik adalah bawang bombay, bawang putih, bawang merah, asparagus, apel, dan sebagainya.

◼️Manfaat Prebiotik

Manfaat prebiotik hampir serupa dengan probiotik, hanya saja keduanya memiliki peranan yang berbeda. Manfaat prebiotik adalah menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko terkena masalah kesehatan karena konsumsi antibiotik. Selain itu, fungsi prebiotik selanjutnya adalah mengubah cara tubuh mengolah karbohidrat, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang mempengaruhi metabolisme dan proses pencernaan, serta meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.

Manfaat prebiotik juga ditemukan dalam mengatasi sindrom iritasi usus atau Irritable Bowel Syndrome (IBS).  Meskipun demikian, penelitian terkait  manfaat prebiotik masih membutuhkan riset lebih lanjut karena studi lebih banyak berfokus pada probiotik.

◼️Efek Samping

Efek samping dari perbedaan prebiotik dan probiotik tidak menjadikan prebiotik memiliki efek samping yang berbeda. Probiotik dan prebiotik aman untuk dikonsumsi. Pada beberapa orang, konsumsi probiotik dan prebiotik dapat menimbulkan kembung dan ketidaknyamanan pada pencernaan.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Jenni ~ Depok
Probiotik ada pada yakult, tapi aku tidak doyan yakult, padahal bagus sekali itu. Bagaimana ya agar suka yakult ya Mba Rifa?

🍓Jawab:
Kalau yogurt merk lain, bagaimana bunda? Atau bisa dimodifikasi, misal bunda suka salad buah, yakult nya bisa dicampur di saus salad nya, sepertinya rasanya juga tidak terlalu tajam, kalau sudah dicampur mayo dan lain-lain.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Merta ~ Lampung
Apakah baby usia di bawah 1 tahun (9 bulan) boleh diberi yogurt bu?

🍓Jawab:
Yogurt boleh saja diberikan pada bayi mulai usia 9 bulan dengan porsi kecil (setengah porsi) dan bertahap (melihat penerimaan bayi), tapi lebih aman jika diberikan setelah 12 bulan (1 tahun).

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Kesehatan saluran cerna harus diperhatikan karena dapat memengaruhi imunitas tubuh dan mengurangi timbulnya penyakit akibat infeksi pada saluran cerna. 

Oleh karena itu salah satu cara agar mempertahankannya dengan mengonsumsi pangan yang mengandung probiotik dan prebiotik yang bisa diperoleh dari makanan sehari-hari seperti yogurth, tempe, bawang putih, dan sebagainya dan suplemen atau susu yang mengandung zat tersebut.

Wallahu a'lam

LARANGAN MEMBANGGAKAN KELOMPOK

 


OLeH: Ustadz H. Syahirul Alim

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

 🌷LARANGAN MEMBANGGAKAN KELOMPOK

🔹Larangan Berbangga-bangga dengan Kelompoknya Sendiri

Banyak sebagian kalangan beranggapan bahwa persatuan merupakan bagaimana umat Islam menyeragamkan pendapat keagamaannya secara sama dengan menghindari bid’ah dan kembali kepada ajaran al-Quran dan sunnah. Yang lebih menggelikan lagi, persatuan kemudian dihubungkan dengan proses demokratisasi dimana persatuan terbentuk melalui suara terbanyak. Padahal, demokrasi merupakan sistem yang tidak ada hubungannya dengan persatuan, ia hanya mendudukkan soal pilihan (politik), bahwa yang berhak dipilih adalah seseorang yang terpilih sesuai dengan jumlah suara terbanyak. Menghadapkan “demokrasi” di satu sisi dan “persatuan” disisi lain jelas merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Disinilah letak kerancuan pendapat tersebut, seakan-akan bahwa persatuan bukan terletak pada esensi sebuah jama’ah (yang paling banyak) tetapi, persatuan lebih didasarkan pada ukuran-ukuran persamaan “yang dipaksakan” atau “disesuaikan” dengan apa yang mereka pikir sendiri bersama kelompoknya.

Padahal, telah jelas bahwa mereka sendiri sebenarnya yang suka akan perpecahan, sebagaimana al-Quran menyindir, 

“Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).”

 فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ 
 
(QS. al-Mu’minun: 54)
 
Kebanggaan akan golongan atau kelompok mereka sendirilah sebenarnya kemudian menjadikan agama ini menjadi terpecah-belah, akibat kebanggaan mereka kepada kelompoknya sendiri dan menganggap kelompok lain sebagai “bodoh” dan “ahli bid’ah.”

Ingatlah bahwa al-Quran jelas melarang seorang muslim untuk merasa dirinya sendiri suci, “Janganlah menganggap dirimu suci, Dia (Alloh ﷻ) mengetahui siapa yang paling bertakwa,” (QS. An-Najm: 32).

Persatuan dalam Islam secara tegas dijelaskan oleh al-Quran, “Dan berpegang teguh lah kalian semua kepada agama (habli) Alloh ﷻ dan janganlah terpecah belah...” (QS. Ali-Imran: 103). 

Kata “hablun” dalam ayat ini sesungguhnya adalah “lafdzulmusytarak” (kata yang mempunyai banyak arti), sehingga ketika menterjemahkan dengan “agama” kuranglah tepat. Kata “hablun” secara bahasa mengandung pengertian “apa yang berkait dengan keinginan (dengan mencari) dan kebutuhan.”

Dalam kondisi lain, “hablun” juga diartikan seperti persatuan butir-butir pasir yang terhampar luas (padang pasir). Walaupun memiliki arti yang berbeda, namun “hablun” memiliki makna yang sama, yaitu “sesuatu yang mengikat” karena memang sebelumnya terpecah-pecah. Ketika seseorang mencari banyak hal dan kemudian menemukannya atau seseorang yang dengan banyak kebutuhan kemudian mendapatkannya, maka dia telah menjalankan proses “hablun” sehingga mengikat keinginan dan kebutuhan dirinya sendiri.

Namun untuk konteks ayat diatas, kata “hablillahi” lebih mengarah kepada sesuatu yang dapat “mengikat” seluruh umat muslim. Ibnu Mas’ud berpendapat, “habillahi” yaitu al-Quran berdasarkan salah satu Hadis Nabi yang menyatakan, “inna hadza al-Quraana huwa hablullahi al-matiini” (sesungguhnya al-Quran merupakan “pengikat” dari Alloh ﷻ Yang Maha Kuat).

Lebih jauh lagi, Ibnu Mas’ud kemudian menyatakan bahwa kalimat “hablillahi” yang dimaksud adalah “jama’ah” atau persatuan secara fisik dan non-fisik di antara umat dengan jumlah paling banyak. Sangat sejalan dengan pendapat salah seorang ahli tafsir, al-Qurthubi yang menyatakan bahwa sesungguhnya Alloh ﷻ memerintahkan kita berada dalam persatuan dan persaudaraan (ulfah) dan melarang berpecah belah. Perpecahan adalah kehancuran dan persatuan (mengikuti jama’ah yang terbanyak) adalah keselamatan (najah).

Perpecahan (tafarraqu) yang jelas dilarang oleh al-Quran adalah perpecahan yang senantiasa terjadi dalam agama (takhtalifuu fiddiini). Hal ini sejalan dengan salah satu riwayat dari Ahmad dan Abu Daud dimana Nabi saw pernah berkhutbah, “Umat Yahudi dan Nasrani telah terpecah menjadi 72 golongan, sedangkan umatku (muslim) terpecah menjadi 73 golongan."

Kesemua golongan berada dalam neraka, hanya satu yang selamat, yaitu “al-jama’ah” (mereka yang bersatu dan mengikuti kebanyakan umat). Yang membuat perpecahan umat muslim dalam hal agama bukanlah perbedaan (ikhtilaf) soal syariat, hukum atau hal-hal lain yang bersifat furu’iyyah atau fiqhiyyah, tetapi yang membuat mereka berpecah belah karena mereka tidak mau menjadi “jama’ah” dan mereka lebih suka terpisah (mufaraqah) dari umat muslim kebanyakan.

Oleh karena itu, al-Qurthubi berpendapat, bukan syariat yang berbeda, bukan pula pendapat keagamaan yang berbeda atau persepsi hukum yang berbeda sebagai “ikhtilaf” tetapi perpecahan umat lebih didasarkan karena mereka tidak suka persatuan (ma yu’adziru min al-I’tilaaf) karena kebanyakan mereka tidak mengakui adanya ikhtilaf (perbedaan pendapat keagamaan) diantara umat muslim.

Mereka lebih suka dan bangga terhadap kelompoknya sendiri dan merasa kebenaran milik mereka sendiri. Padahal, pernyataan Nabi ﷺ bahwa “ikhtilaf ulama adalah kasih sayang (rahmat)” jelas menunjukkan, bahwa membangun persatuan melalui beragam pendapat dengan saling menghormati justru akan membentuk sebuah persatuan Islam yang kuat, karena persatuan sesungguhnya berasal dari “sesuatu” yang berbeda tetapi mampu disatukan karena memiliki unsur-unsur “kesamaan.”

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadz,

Faktor apa sih yang membuat mereka tidak suka atau tidak mengakui sebuah ikhtilaf, dan dengan cara mereka seperti itu membuat kelompok" sendiri merasa paling benar diantara yang lain tanpa sadar mereka yang menghancurkan dan memecah belah kaum muslimin atau agama Islam bukan begitu ustadz?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Sebetulnya mereka mengakui ada ikhtilaf, tetapi bahwa ikhtilaf tidak berarti harus diterima begitu saja. Terdapat sebagian kelompok yang menilai sebagiannya salah bahkan sesat, itu karena mereka merasa paling baik. 

Faktor kesombongan biasanya yang mengikuti kelompok yang selalu menyalahkan pihak lain, padahal yang sombong hanyalah Iblis, ketika ia enggan sujud kepada Adam dengan menyatakan dihadapan Alloh ﷻ, "ana khairun minhu" (saya lebih baik dari Adam).

Iblis merasa bahwa ia diciptakan Alloh ﷻ dari api yang lebih hebat dari manusia yang diciptakan Alloh ﷻ dari tanah. Tetapi kita juga harus paham, tidak semata-mata dorongan kesombongan tetapi juga terdapat dorongan politik dimana mereka memang di disain untuk merebut kepemimpinan secara politik.

Wallahu a'lam bisshawab.

0️⃣2️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Ustadz, bagaimana dengan banyaknya orang yang sampai sekarang pun masih saling nyinyir satu dengan yang lain terkait julukan. Padahal pemilu sudah selesai dan sebutan k***n dan c***g masih saja ada. Bahkan bisa saling hujat di medsos. 

Bagaimana menyikapi itu tadz yang sepertinya terus berkelanjutan.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Ya tidak apa-apa. Itu hanya realitas alam virtual, yang saling membangga-banggakan pemimpinnya, padahal mereka pun sebenarnya tidak paham apa yang sedang mereka perjuangkan. Sekalipun di dunia medsos keliatan sangat "keras" tetapi pada dunia nyata tidak sampai terjadi saling adu fisik, atau sampai terjadi peperangan. 

Indonesia masih sangat baik Muslimnya. Masih sangat menjunjung tinggi toleransi dan perbedaan. Berbeda dengan Islam di Timur Tengah, yang perbedaan madzhab saja bisa saling bunuh dan akhirnya Islam sudah terpecah belah di sana, seperti Suriah, Irak, Libya.

Bersyukurlah bahwa kita sebagai orang Islam yang hidup di Indonesia dengan damai.

Wallahu a'lam.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Semoga diskusi yang singkat ini dapat memberi manfaat.

Wallahu a'lam

DAUN BERBISIK

 


OLeH: Ustadzah Fahima Indrawati

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸DAUN BERBISIK

Alhamdulillah...
Bersyukur sekali bahwa Alloh ﷻ telah merahmati dan mengizinkan kita semua di forum majelis ilmu yang mulia ini, untuk saling belajar dan sharing ilmu, saling menguatkan ukhuwah Islamiyah semoga dalam keridhaan Alloh ﷻ.

Ada latar mengapa saya memilih judul DAUN BERBISIK.

✓ Kilasan Prolog

Mengapa daun?
Kenapa bukan bunga yang memancarkan keindahan. Kenapa bukan batang yang menegakkan kekokohan dan kegagahan. Kenapa bukan akar yang darinya sumber kehidupan dan penentu mati hidupnya tanaman.

Mengapa daun?
Yaa. Karena dalam sehelai daun, ia mengajarkan tentang makna kemanfaatan, kontribusi, kolaborasi sekaligus kemandirian. Fotosintesis yang dilakukan daun adalah kunci keberlangsungan kehidupan. Dan dari daun lah terjaga kelestarian.

Mengapa daun?
Yaa. Dari daun lah kita belajar, bahwa gugur bukan berarti selesai, mati. Ia hanya proses untuk mengubah etape fungsi. Bukankah daun berguguran adalah humus sarat gizi bagi kesuburan tanah? Dan daun yang terlepas dari ranting tiada pernah mengeluh atau menyalahkan angin yang menghembus hingga mematahkannya. Adalah bahwa gugur daun bukan sakit yang mesti diratapi, namun ia bagian dari proses metamorfosis diri dengan determinasi.

Mengapa berbisik?
Mengapa tidak menyaring kan suara agar semua terdengar semesta?

Bisik tetes embun pada daun berkelindan mesra bersama pagi adalah momen terromantis tentang aku dan kamu, kita.

Bisik munajat pada sujud panjang adalah puncak penghambaan pada Tuhannya.

Dan bahkan, bisik para pembisik ke telinga penguasa adalah titah mujarab menjadi sabda yang menjelma atas nama kuasa.

Maka Daun Berbisik adalah rangkuman dari tiga ikatan yang melekat atas setiap jiwa. Tentang diri, cinta, dan harapan. Adalah dengannya kita masih menjalani amanah usia.

🌸BUKU DAUN BERBISIK

Karya Fahima Indrawati

✓ Sebuah Sinopsis

Membaca sekilas judul, mungkin sebagian kita mengira sebuah novel. 

Bukan novel. 

Daun Berbisik membincangkan dan menyibak tentang hal yang paling dekat dengan setiap jiwa. Mengenali diri, dari mana dan untuk apa hakikat hidup dan usia yang diberi. Tentang konsep dan motivasi diri, untuk berani memiliki pilihan dan melakukan determinasi. 

Daun Berbisik membincangkan tentang cinta dan menggelorakan nya. Cinta sebagai energi untuk memberi dan mengasihi, cinta untuk merindu dan tulus mewujudkannya.

Dan Daun Berbisik adalah tentang membentang harapan, menyingkap bahagia dan membidas ambyar. Bahwa hidup layak disyukuri, bukan diratapi.

Maka Daun Berbisik adalah tentang tiga "bisikan" yang dengannya adalah rangkuman tentang eksistensi kemanusiaan kita. Konsep diri, cinta, dan harapan, adalah tiga hakikat usia yang kita perjuangkan hingga selesai masa dalam akhir husnul khatimah.

🌸BUKU DAUN BERBISIK TERDIRI DARI 3 BAB

🔹Bab 1, Ketika Daun Berbisik Dalam Cahaya

~ Meniti jalan Cahaya (hidayah) dan paham tujuan hidup, kisah Abul anbiya Ibrahim AS (QS. Al An'am : 76 - 78), kisah Yahya AS (QS. Maryam: 12).
~ Memiliki kekuatan cita cita.
~ Mengetahui tujuan akhir.
~ Menjadi diri sendiri.
~ Memiliki kebebasan memilih.
~ Determinasi.
~ Openmind.
~ Berbeda itu rahmat.

2. Menggelorakan Cinta
~ Makna dan macam-macam istilah cinta.
~ Cinta itu energi dan mengubah.
~ Cinta, rindu dan cemburu.
~ Menjaga cinta dari hasrat pekat.

3. Membentang harapan
~ Hidup ini ujian.
~ Tanah dan kambing.
~ Memaknai kebahagiaan.
~ Milikilah harapan.

Kita bisa belajar hikmah dari daun, yang berserak sekalipun. Bahwa seluruh elemen daun adalah berhikmah tentang kemanfaatan dan harapan, meski ia sehelai sekalipun. Karena itu seorang ibad, hamba, untuk mengejawantah penghambaan tersebut, ia harus tahu roadmapnya.

Adalah bahwa kita, diciptakan Alloh ﷻ ini tidak main-main. Tapi memiliki tujuan yang jelas. Memiliki visi yang kuat, tentang makna penghambaan. Tujuan dan untuk apa ia diciptakan. Tahu dan mengenal dirinya, potensi-potensinya dan apa yang bisa ia kontribusi kan untuk agama-Nya.

Tujuan dan untuk apa ia diciptakan. Tahu dan mengenal dirinya, potensi-potensinya dan apa yang bisa ia kontribusi kan untuk agama-Nya.

Setelah ibad, seorang hamba setelah ia mengenal dirinya, sejatinya kita juga dikaruniakan akal, selain untuk berpikir, juga untuk bebas memiliki pilihan. Laa ikraaha fiddiin. Pilihan agama saja Allah tidak memaksa. Apalagi hanya pilihan wadah atau organisasi.

Hanya saja, setiap pilihan ada konsekwensinya.

Fa alhamaha fujuuraha wa taqwaha. Qad'af lahaman zakkaaha wa qadkgoobaman dassaha

Maka hamba yang cerdas adalah hamba yang memiliki cita-cita tinggi, orientasi langit.

Hamba yang cerdas adalah hamba yang berfikir terbuka, open mind, dan menghormati perbedaan.

Hamba yang cerdas adalah hamba yang berani melakukan determinasi, hijrah menuju arah lebih baik, ia mandiri, berani bersikap dan memiliki kesyukuran untuk menjadi diri sendiri.

Ada kisah menarik tentang Imam Malik, guru dari Imam Syafi'i. Beliau berdua berbeda dalam memaknai tawakkal akan rezeki.

Imam Malik berpendapat bahwa rizki itu seperti dalam sabda Nabi saw, ia ibarat burung yang pergi pagi dalam keadaan lapar, pulang petang dalam keadaan kenyang.

Tapi dibantah oleh Imam Syafi'i, bahwa rezeki itu harus di ikhtitari.

Penasaran kisahnya?
Ada di buku Daun Berbisik.

🔹Bab 2, Tentang Cinta

Mengapa cinta?
Meski cinta terkadang rumit, tapi ia tidak membutuhkan definisi.
Karena cinta adalah sumber dari semua energi sebagai manusia.
Karena Khaliq menciptakan makhluk atas dasar cinta.
Karena cinta, kita akan awet muda.

Di buku ini ada quote-quote menarik tentang cinta dari Jalaludin Rumi, Kahlil Gibran, Anis Matta.

Intinya cinta adalah energi pengubah. Dari benci menjadi rindu, dari gelap menjadi terang, dari pelat mengubah menjadi cahaya. 

Cinta adalah pengubah.
Kisah Umar ra yang teramat benci kepada Rasulullah ﷺ di awal, hingga cahaya hidayah cinta Rabbnya mengubahnya menjadi cinta sangat akan Nabi ﷺ.

Makna cinta bermacam. Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah, ada 60 padanan kata cinta.

Yang sering dipakai hanya beberapa, diantaranya Alhub, mahabbah, Al isyq, masyuk, alwudd, mawaddah.

Mahabbah adalah cinta yang dibarengi dengan ketulusan dan kekuatan. Seperti akar atau batang yang nempel di dinding.

Adapun isyq, adalah cinta yang tanpa logika. Kisah al Qays dengan Laila adalah jenis cinta ini. Cinta yang memabukkan. Qays terlalu mabuk akan cintanya kepada Laila, hingga ia gila. Karena itu, mengapa kisah fiktif ini berjudul Laila Majnun. Cinta Qays yang tertolak oleh ayah Laila.

Al wuddah, mawaddan. Inilah cinta penuh kelembutan. Gabungan ketulusan, kelembutan, sekaligus gairah yang dimuliakan.

Cinta model isyq ini tidak disukai di kultur arab, karena itu juga Al Qur'an tidak ada istilah cinta model isyq ini.
Cinta akan menyala kala ia berkelindan rindu dan cemburu.

Karena itu istilah al mawaddah digunakan sebagai ucapan untuk mempelai yang sedang menikah. Rindu juga menjadi bukti cinta. Seperti sahabat Bilal yang diminta adzan terakhir di kala telah wafat Rasulullah ﷺ. Teramat rindu itu menjadikan setiap yang mendengar suara adzan Bilal ra, tersungkur dalam derai air mata, teramat merindukan sang terkasih Rasulullah ﷺ.

Namun cinta juga berkalang cemburu yang memburu. Seperti cemburunya ibunda ummul mukminin 'Aisyah ra terhadap ibunda ummul mukminin Khadijah ra.

🔹Bab 3, Tentang Membentang Harapan

Bahwa hidup ini selain amanah, ia dipenuhi berbagai ujian. Ujian, bagi seorang mukmin, ibarat sikat pembersih. Ia membersihkan daki-daki kotor lumuran dosa kita. Saat disikat, teramat pedihnya terasa, tapi setelahnya lantai akan mengkilat. Sekira begitulah, memaknai ujian diantaranya.

Bagai kambing dengan tanah. Kisah kambing yang jatuh ke sumur. Orang sekampung bingung, bagaimana cara mengeluarkannya. Akhirnya diputuskan mereka melempari ke sumur bongkahan-bongkahan tanah. Kambing meronta. Namun lama kelamaan, tanah itu meninggi dan melompatlah kambing keluar dengan selamat.

Begitulah analogi. Kita ini ibarat kambing dan tanah adalah masalah. Kita merasa sudah jatuh, eh ketimpa tanah. Padahal justru tanah itu solusi menyelamatkan kita.

Ujian hakikatnya saringan Alloh ﷻ untuk menaikkan derajat hamba. Yang kita butuhkan adalah keranjang kesabaran dan daya tahan. Ujian bukan alasan untuk kita tidak memiliki harapan.

Lawan kebahagiaan itu bukan kesedihan, tapi saat kita tidak memiliki harapan.

Kunci membangun harapan dan kebahagiaan menurut Palgunadi Setyawan:
~ Semua diawali tentang memaknai syukur.
~ Menjadi jiwa pembelajar.
~ Memiliki segudang cinta.

Seorang mukmin harus yang paling pantas memiliki harapan. Dengan harapan lah kita mengembangkan senyum optimisme.

Kalimat akhir.
Cintailah yang mengikat kekuatan antara harapan dan bahagia. Meski di sana bertabur pahit dan terkadang ada luka. 

Kini saatnya membentang harapan, optimisme. Kini saatnya melukis harapan dan kita raih kebahagiaan.

Bahagia dan harapan menurut Anthony Robbin:
~ Cakap mengelola frustasi.
~ Bersiap akan penolakan, tidak dihargai.
~ Orientasi untuk memberi, tangan di atas.
~ Berhenti merasa nyaman.
~ Orientasi tentang ketulusan.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten 
Assalamualaikum bun,

Berarti dalam tulisan daun berbisik yang bunda tulis, banyak pembelajaran yang diambil, seperti misal dari daun kita bisa belajar apa itu keikhlasan, kesabaran, dan perjuangan dalam berproses. 

Bun, disaat kita berusaha menjadi orang yang kuat, sabar dan ingin menjadi lebih baik lagi, tapi ketika lelah kita masih saja mengeluh sama Alloh ﷻ, kenapa bun?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Di buku ini, saya fokus kepada konsep diri yang mengarah ke potensi. Karena apa? Karena sering kita masih merasa belum mengenal diri kita secara jujur. Potensi positif dan negatif kita, belum tereksplor dengan optimal. Jadi bukan membahas tentang ikhlas, sabar, karena bukan fokus di bab ini. Afwan. Kecil di bab 3 tentang harapan. Tapi tidak secara khusus tentang sabar dan ikhlas, karena 2 hal ini bisa jadi 1 buku sendiri jika dibahas.

Tentang mengeluh?

Mengeluh adalah tabiat manusia. Bukan tidak boleh mengeluh, tapi kepada siapa kita mengeluh, itu yang terpenting.

Mengeluh kepada Alloh ﷻ, justru kita mengakui tentang kelemahan kita sebagai hamba.

Dan Alloh ﷻ teramat cinta kepada hamba yang tahu dirinya lemah, bodoh, dan mengeluh dalam doa tadharru' khusyu' kita. Hingga air mata menjadi saksi bahwa Alloh ﷻ semakin sayang kita.

Jadi mengeluhlah. Dalam lautan istighfar kita. Dalam doa-doa kita dengan khudhu' tunduk pasrah. Allah As Sami' al Mujiib.

Demikian ya untuk mba Safitri Banten.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Afni ~ Garut
Assalamualaikum dzah.

Cinta disini menggambarkan cinta itu sebuah harapan dan energi.
Bagaimana dengan cinta yang terkadang membuat seseorang malah terjatuh dan terpuruk ya dzah? Apakah ada yang salah dalam memaknai cinta itu sendiri?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Itulah rumitnya cinta. Ia tak butuh definisi, karena cinta adalah rasa. Jika diterangkan di sini, waah panjang nanti. Dibaca bukunya saja ya mba Afni Garut.

Di saat kita mampu menempatkan cinta dengan benar, maka kita bisa mengelola cinta.

Cinta yang membuat kita terpuruk sering tersebab cinta kita terjebak dalam model cinta isyq, asyiq masyuq bahasa anak mudanya berasyik masyuk. Ini cinta buta, bagai racun atau khamr, kata Imam Ibnu Qayyim dalam kitab cintanya. Cinta isyq ini memabukkan, menghalangi logika, seperti kisah cinta Layla Majnun yang kita baca atau dengar.

Karena itu kenapa Alloh ﷻ tidak pernah menggunakan istilah cinta model isyq ini.

🔷Jatuh cinta, nyesek rasanya.
nyesek tapi tetap ingin memiliki cinta.

🌸Cinta memang harus dimiliki. Ngeri lho kalau tidak punya cinta. Cinta bikin nyesek? Kok sama.... Kita pasti pernah mengalami cinta model begini. Tapi berproses semua akan indah jika kita mohon kepada Alloh ﷻ dimampukan mengelola cinta. Terkadang sampai kepentok-pentok kejeder-jeder agar kita matang dalam memaknai cinta.

🔷Iya ustadzah, semoga nanti di permudah dalam mengelolanya Aamiin.

Terima kasih banyak, semoga Alloh ﷻ memberkahi ustadzah dan keluarga Aamiin.

0️⃣3️⃣ iNdika - Semarang
Ustadzah, apa yang harus kita lakukan dalam menggapai harapan dan bahagia dikala kita mendapatkan masalah yang bertubi-tubi?

🌸Jawab:
Mengapa masalah terus datang bertubi-tubi, bagai beban berat untuk kita sangga serasa tiada sanggup.

Penyebab:
~ Bagi mukmin, kita harus meyakini bahwa hidup ini ya ujian. Ujian yang berfungsi untuk menyaring hamba-Nya. Alloh ﷻ tiada pernah memilih hamba-Nya kecuali dengan diberi ujian hidup. Karena itu mengapa, ujian terberat itu para anbiya wal mursalin, ulama, baru kita awam ini. Kata bijak mengatakan, bukan tentang seberapa besar ujian, tapi seberapa cara kita memandang dan menyikapi respon terhadap ujian itu yang penting.

~ Ujian bertubi, bisa jadi itu ibarat pisau yang harus diasah, atau baju kotor yang harus dicuci. Ujian adalah pembersihan diri dan jiwa. Bahwa dosa kita ini terlalu menggunung, dengan ujian maka Alloh ﷻ ingin bersihkan kita.

~ Jadi, siapkan jiwa yang kokoh untuk menerima ujian. Semakin tinggi pohon, bukannya angin semakin kencang.

Dengan cara apa? Semakin taqarub ilallah. Semakin banyak dzikrullah. Semakin banyak belajar ilmu, semakin banyak ibadah dan lain-lain, yang membuat Alloh ﷻ makin cinta.

Demikian ya.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Anjar ~ Sidoarjo
Masalah yang tidak kunjung selesai. Bagaimana cara kita menyikapinya
Ustadzah?

🌸Jawab:
Jawaban sama seperti nomor 3 ya.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Afwan umma maksud dari berhenti merasa nyaman bagaimana?
Atau mungkin keluar dari zona nyaman kah?

Afwan umm, bukankah kenyamanan perlu  didapatkan setiap orang, dalam setiap kegiatannya, karena bila tidak nyaman, sesuatu yang dikerjakan tidak akan menjadi maksimal hasilnya.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dalam QS. Al Insyirah, faidza faraghtafanshob wa ilaa robbika farghob, artinya bahwa Alloh ﷻ memerintahkan kita jika selesai 1 urusan segera berpindah ke urusan berikutnya.

Ini maknanya apa?
~ Bahwa hidup ini dinamis. Islam itu gerak, dinamis, bukan stagnan.

~ Nyaman, itu memang impian setiap orang. Apalagi bersama pasangan, harus nyaman. Tapi di sini bukan itu maksudnya.

~ Nyaman itu melenakan. Membuat kita terbuai, akhirnya merasa mudah puas. Ini melenakan dan tidak membuat diri maju. Maaf, sebagai orang jawa, sering kita mendengar, ah begini saja cukup. Ini nyaman. Tapi bikin tidak maju.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Ridha ~ Bekasi
Bismillah, bunda, kita tidak luput dari bermacam masalah. Bagaimana cara mengolah rasa, hingga tidak mempengaruhi cara mengambil sikap, untuk diri dan orang lain.

Jazakillah khairan katsiran  bunda.

Semakin greget ingin baca bukunya.

🌸Jawab:
Langsung ke point-pointnya saja ya.

~ Kenali masalah. Urgen kah? Atau ternyata hanya masalah sepele, cemen katanya. 

~ Bikin skala prioritas dan urutan masalah dan selesaikan masalah yang urgen, penting, kurang penting. Sering kita terutama perempuan, karena pakai perasaan, sering tidak cerdas memilih memilah masalah.

~ Memohon petunjuk Alloh ﷻ atas setiap masalah yang kita hadapi, solusinya, jangan mengandalkan manusia, karena sesama makhluk sering dibuat kecewa. 

~ Jika karakter kita ada impulsif, spontan, biasanya tidak berpikir panjang konsekuensinya, harus dilatih untuk terus belajar merenung dulu sebelum bertindak.

Jika sudah bersuami, tentu setiap akan mengambil keputusan, mesti dimusyawarahkan dengan suami sebagai qawwam.

Allahu a'lam

0️⃣7️⃣ Han ~ Gresik
Bunda, filosofi tentang daun-nya sangat dalam sekali maknanya ya.

Apakah konteks daun itupun sama dengan keberadaan kita manusia sebagai khalifatul fil ardh  yang membawa misi sebagai rahmatan lil alamin?

🌸Jawab:
Jika melihat fungsi mendasar daun, yakni tentang menjaga kelestarian bumi, bisa menjadi analogi tentang konsep khalifah fil ardh, yakni manusia kan diamanahkan sebagai pemakmur bumi.

Allahu a'lam.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Cinta itu ada
Dalam diri setiap hamba

Ia laksana badai namun tanpa suara

Ia laksana ombak menghempas
Namun diam bersemayam

Ia laksana pelabuhan hati
Milikilah cinta seluas samudera
Agar para hati berlabuh di muaranya

Salam cinta ya.
Dari tlatah Ngayogjakarta Hadiningrat.

Wallahu a'lam

NYERI DI DADA

 


OLeH: dr. Merta Arum Prastika

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌷NYERI DI DADA

Alhamdulillah wa syukurilah wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Allahumma shalli wa sallim alaa sayyidina Muhammadin wa alaa aalihi wa ash haabihi ajmain.

Nyeri dada adalah rasa sakit yang muncul di sekitar dada. Rasa nyerinya bisa saja terasa di sekitar dada tengah, sebelah kiri, maupun kanan. Nyeri dada menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang dan ini juga bergantung dengan penyebab yang mendasarinya.

Rasa sakit digambarkan seperti tusukan jarum kecil di sekitar dada. Ada juga yang merasakan tertekan, sesak dan penuh, atau sensasi terbakar di dada. Rasa sakit ini dapat menyebar ke leher, rahang, ke punggung bawah, hingga lengan.

Kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa menit, bahkan berjam-jam. Kadang memburuk jika Anda terus melakukan aktivitas. Bisa juga membaik dan menghilang dengan sendirinya atau ketika Anda menghantikan aktivitas.

◾Penyebab munculnya rasa sakit di dada sangat beragam, di antaranya:

★ Penyakit Jantung

Nyeri dada di sebelah kiri merupakan gejala khas dari berbagai penyakit jantung. Biasanya, gejala lain yang menandakan terjadinya penyakit jantung adalah sesak napas atau pingsan. Masalah, kelainan, atau penyakit yang menyerang jantung dan menyebabkan rasa sakit di dada adalah:

✓ Serangan Jantung
Kondisi ini sering kali terjadi akibat aliran darah yang tersumbat atau adanya penggumpalan darah. Biasanya kondisi ini terjadi karena penyakit aterosklerosis atau penyakit jantung koroner.

✓ Angina
Angina merupakan istilah untuk nyeri dada yang disebabkan oleh buruknya aliran darah ke jantung. Biasanya, kondisi ini terjadi karena penumpukan plak di dinding bagian dalam pembuluh darah.

★ Masalah Pencernaan

GERD menyebabkan asam lambung di perut naik mencapai kerongkongan, sehingga menyebabkan heartburn (sensasi panas di dada).

Disfagia (kesulitan menelan). Gangguan pada kerongkongan ini bisa menyebabkan Anda sulit menelan dan dada terasa sakit.

Masalah pada kantung empedu atau pankreas. Penyakit batu empedu atau peradangan pada pankreas dapat menyebabkan sakit perut yang menjalar hingga ke dada.

★ Masalah Paru-paru:

✓ Emboli Paru.
Kondisi emboli paru terjadi ketika gumpalan darah bersarang di arteri paru-paru, sehingga menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru dan menimbulkan dada terasa sakit.

✓ Paru-paru Kolaps (mengempis).
Kondisi ini terjadi akibat udara bocor ke ruang antara paru-paru dan tulang rusuk. Rasa sakit dada yang menjadi gejala khas akan bertahan hingga berjam-jam, diikuti sesak napas.

★ Masalah pada otot dan tulang, seperti:

~ Myalgia.
Kondisi Myalgia dapat menyebabkan nyeri kronis pada otot di sekitar dada yang persisten.

~ Kostokondritis.
Pada kondisi ini tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada mengalami peradangan sehingga menimbulkan rasa sakit di area dada.

★ Kondisi Lain
Munculnya rasa nyeri pada dada juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini:

✓ Serangan Panik.
Saat orang dengan kondisi ini mengalami ketakutan, biasanya dada akan terasa sakit diikuti dengan napas cepat, mual, dan pusing.

✓ Herpes Zoster.
Penyakit yang disebut dengan cacar api atau cacar ular ini disebabkan oleh aktifnya kembali virus cacar air dalam tubuh ini, menimbulkan rasa sakit di dada jika ada lepuhan kulit di area tersebut.

Untuk penanganan dan pengobatan tergantung kondisi dan diagnosis setelah hasil anamnesis dan pemeriksaan. Maka dari itu jika anda mengalami nyeri dada yang berlanjut sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ iRna ~ Bukittinggi
Bu dokter, jika tiba-tiba ada yang merasakan nyeri yang kuat di dada,  pertolongan apa, yang bisa dilakukan untuk langkah awal?  

Terima kasih Dokter.

🍓Jawab:
Duduk tegak, atur nafas, minum air mineral jika memungkinkan.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Dok, ada beberapa orang yang saya temui, jika merasa sesak di dada, yang datang tiba-tiba. Dia akan menepuk-nepuk bagian dadanya, dengan tujuan, mengurangi rasa sesak itu. Namun, apakah hal itu boleh di lakukan atau justru berbahaya?

Terimakasih bu dokter.

🍓Jawab:
Kalau nepuk nya keras penuh energi sebaiknya jangan, kalau cuma dielus-elus, dibalur minyak hangat tidak apa mba.

Bedakan sesak dan nyesak. Sesak biasanya untuk nafas, frekuensi cepat atau lebih dari normal. Kalau nyesak, biasanya cenderung dikeluhkan pasien GERD.

🔹Nyesak itu lebih ke ulu hati, begitu ya bu dokter?

🍓Benar mba.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Khodijah ~ Solo
Maaf dok, anak saya usia 10 tahun, sering mengeluh perut sakit (kadang bagian tengah, tapi terkadang bagian kiri) dan dada nyeri. Kira-kira kenapa itu ya dok?
Terimakasih.

🍓Jawab:
Kalau dari keluhan, kemungkinan ada masalah di bagian lambung. Tapi untuk lebih pasti, bisa diperiksakan ke faskes yang terdekat bu.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Riyanti ~ Yogja
Dokter, sebenarnya batas toleransi konsultasi ke dokter terkait rasa nyeri itu ada tidak ya? 

Misal, saya sering merasa nyeri di dada sebelah kiri. Rasanya tidak lama. Datang cepat, hilang cepat. Nanti jeda beberapa hari datang lagi.

Apa kondisi ini perlu saya konsultan ke dokter? Matur nuwun atas pencerahannya.

🍓Jawab:
Tidak ada batasan mba, silakan dikonsultasikan untuk mengetahui kemungkinan penyebab nyeri yang sering timbul hilang. Setidaknya bisa menghindari penyebab dan meminimalisir kambuhnya nyeri.

🔹Oh begitu, baiknya ke dokter umum atau dokter spesialis ya dokter?

🍓Ke dokter umum tidak apa mba.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ iRna ~ Bukittinggi
Bu Dokter, adakah cara membedakan nyeri karena serangan jantung, dengan penyakit lain?  Adakah rasa nyeri yang lebih spesifik atau tempat asal nyerinya?

Terima kasih.

🍓Jawab:
Pada serangan jantung, nyerinya tidak bisa ditunjuk, hanya sebatas nyeri di dada sebelah kiri, seperti ditusuk atau panas atau ditindih berat sekali, bisa menjalar hingga ke leher atau lengan kiri.

Sedangkan nyeri yang lain juga khas, misal nyeri GERD, panas di ulu hati sampai dada tengah atau kerongkongan disertai keluhan lain.
Nyeri otot biasanya jelas bisa ditunjuk, bertambah atau berkurang dengan posisi tertentu.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Anjar ~ Sidoarjo
Nyeri dada apakah bisa karena salah posisi tidur dok?

🍓Jawab:
Bisa mba, mungkin gangguan di otot atau tendonnya. Kadang kita bilang keseleo atau kadang seperti ketindihan.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Pretty ~ Palembang
Jantung berdetak lebih kencang walau tidak sedang panik atau lari penyebabnya apa ya dok dan kemungkinan yang terjadi jangka panjangnya apa dok?

🍓Jawab:
Detak jantung normal pada orang dewasa adalah 60-100x per menit.
Jika lebih dari 100x per menit biasa disebut takikardi, banyak penyebabnya, silakan periksakan ke dokter terdekat untuk diagnosis dan terapi lebih lanjut.

Wallahu a'lam

BAHAYA FITNAH SYUBHAT DAN SYAHWAT

 


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎BAHAYA FITNAH SYUBHAT DAN SYAHWAT

Teman-teman...

Syaithan merupakan musuh nyata manusia. Dia selalu berusaha menjerumuskan manusia kedalam jurang kekafiran, kesesatan dan kemaksiatan. Di dalam menjalankan aksinya itu syaithan memiliki dua senjata ampuh yang telah banyak makan korban. Dua senjata itu adalah syubhat dan syahwat. 

Dua penyakit yang menyerang hati manusia dan merusakkan perilakunya. 

★ Syubhat artinya samar, kabur, atau tidak jelas. Penyakit syubhat yang menimpa hati seseorang akan merusakkan ilmu dan keyakinannya. Sehingga jadilah “Perkara ma’ruf menjadi samar dengan kemungkaran, maka orang tersebut tidak mengenal yang ma’ruf dan tidak mengingkari kemungkaran. Bahkan kemungkinan penyakit ini menguasainya sampai dia menyakini yang ma’ruf sebagai kemungkaran, yang mungkar sebagai yang ma’ruf, yang sunnah sebagai bid’ah, yang bid’ah sebagai sunnah, al-haq sebagai kebatilan, dan yang batil sebagai al-haq.” 
[Tazkiyatun Nufus, hal: 31, DR. Ahmad Farid]

Penyakit syubhat ini misalnya: keraguan, kemunafikan, bid’ah, kekafiran, dan kesesatan lainnya. 

★ Syahwat artinya selera, nafsu, keinginan, atau kecintaan. Sedangkan fitnah syahwat (penyakit mengikuti syahwat) adalah mengikuti apa-apa yang disenangi oleh hati atau nafsu yang keluar dari batasan syari’at. 

Fitnah syahwat ini akan menyebabkan kerusakan niat, kehendak, dan perbuatan orang yang tertimpa penyakit ini. 

Penyakit syahwat ini misalnya: rakus terhadap harta, tamak terhadap kekuasaan, ingin populer, mencari pujian, suka perkara-perkara keji, zina, dan berbagai kemaksiatan lainnya. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengkhawatirkan fitnah (kesesatan) syahwat dan fitnah syubhat terhadap umatnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan." ( HR. Ahmad dari Abu Barzah Al-Aslami.)

Syahwat mengikuti nafsu perut dan kemaluan adalah fitnah syahwat, sedangkan fitnah-fitnah yang menyesatkan adalah fitnah syubhat. Kedua fitnah ini sesungguhnya juga telah menimpa orang-orang zaman dahulu dan telah membinasakan mereka. Alloh ﷻ berfirman,

"Keadaan kamu hai orang-oang munafik dan musyirikin adalah) seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta benda dan anak-anaknya daripada kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah nikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagian mereka, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu, amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi." (QS. At Taubah :69)

◾Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Alloh ﷻ menggabungkan antara “menikmati bagian” dengan “mempercakapkan (hal yang batil),” karena kerusakan agama itu kemungkinan: ~ terjadi pada keyakinan yang batil dan mempercakapkannya (hal yang batil) ~ atau terjadi pada amalan yang menyelisihi i’tiqad yang haq.

✓ Yang pertama adalah bid’ah-bid’ah dan semacamnya. Yang kedua adalah amalan-amalan yang fasiq. Yang pertama dari sisi syubhat-syubhat. 

✓ Yang kedua dari sisi syahwat-syahwat. Oleh karena itulah Salafush Shalih dahulu menyatakan: “Waspadalah kamu dari dua jenis manusia: Pengikut hawa-nafsu yang telah disesatkan oleh hawa-nafsunya (inilah fitnah syubhat), pemburu dunia yang telah dibutakan oleh dunianya (ini fitnah syahwat).”

Mereka juga menyatakan: “Waspadailah kesesatan orang ‘alim (ahli ilmu) yang durhaka (karena terkena fitnah syahwat), dan kesesatan ‘abid (ahli ibadah) yang bodoh (karena terkena fitnah syubhat), karena kesesatan keduanya itu merupakan kesesatan tiap-tiap orang yang tersesat.” Maka yang itu (orang ‘alim yang durhaka) menyerupai (orang-orang Yahudi) yang dimurkai, orang-orang yang mengetahui al-haq, tetapi tidak mengikutinya. Sedangkan yang ini (‘abid yang bodoh) menyerupai (orang-orang Nashara) yang sesat, orang-orang yang beramal tanpa ilmu.” [Iqtidha’ Shirathil Mustaqim, hal: 55, tahqiq Syaikh Khalid Abdul Lathif As-Sab’ Al-‘Alami]

Demikian dari saya malam ini, semoga bermanfaat.  

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Sampai dimana batas mengikuti hawa nafsu itu ustadzah, karena kita manusia punya nafsu, supaya nafsu terkendali dengan baik. Afwan 

🔷Jawab:
Nafsu Yang terarah Dan terkendali, nafsu Yang jauh dari riya', ujub, iri, dengki Dan serakah. Inilah batas dari hawa nafsu manusia. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Bagaimana cara membedakannya atau mewaspadainya ustadzah?

Sekarang Afwan saya tengok ahlusunah di bilang wahabi dan lain-lain. Habib di bilang bid’ah.

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.  

Iyaa, sekarang ini, banyak yang membuat ummat bingung, apalagi orang awam seperti kita.  

Kita harus benar-benar membuka cakrawala keagamaan, tidak boleh buta terhadap satu golongan, banyak cara bagi kita belajar dan mengetahui. Cukup banyak ulama yang bisa kita jadikan panutan,  adakan perbandingan, jangan menelan mentah mentah sebuah kabar yang disampaikan, apalagi itu berhubungan dengan ibadah. 

Wallahu a'lam

🌷Masyaallah tabarakallah ustadzah.
InshaAllah note ustadzah. 

Adakah reference ustadzah?

🔷Dengan banyaknya firkah-firkah, saat ini, saya pribadi tidak bisa memberi rekomendasi secara umum, karena saya menghargai keyakinan saudara-saudara yang ada, selama itu tidak keluar dari Quran Dan Sunnah.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

1. Bu, bagaimana dengan pembangunan atau renovasi masjid-masjid dengan cara meminta sumbangan di jalan-jalan seperti itu apakah dibolehkan? Bukannya dalam Islam sendiri dilarang untuk meminta-minta?

2. Apakah boleh menerima bantuan uang yang mengandung syubhat atau haram untuk pembangunan masjid?

3. Bagaimana jika tidak tahu kalau itu uang yang di beri ternyata mengandung syubhat atau haram dan sudah dipergunakan untuk pembangunan masjid? Apakah kita yang sholat di masjid tersebut berdosa?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Kalau untuk kemashlahatan ummat, boleh saja melakukannya. Tapi harus diperhatikan ketenangan, kelancaran, serta keamanan.  

2. Kalau diketahui jelas-jelas itu uang haram, tentunya itu tidak boleh. 

3. Kalau tidak diketahui, tidak ada hukumnya.  Bagaimana kita membicarakan hukum sementara kita tidak tahu.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat-sahabatku... 

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Asal seluruh fitnah (kesesatan) hanyalah dari sebab: mendahulukan pikiran terhadap syara’ (agama) dan mendahulukan hawa-nafsu terhadap akal."

Hati-hati dan waspada terhadap fitnah yang akan kita hadapi diakhir zaman yang sangat dahsyat.  

Mohon maaf lahir batin.  

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BARA API

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸BARA API

Kajian malam ini soal bara api, seperti apa kondisi kaum muslimin saat ini.

Karena sebagai muslim tidak kenal dengan agama nya sendiri.

Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang bara api.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” 
(HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dijelaskan dalam Tuhfatul Ahwadzi bahwa di zaman tersebut, orang yang berpegang teguh dengan agama hingga meninggalkan dunianya, ujian dan kesabarannya begitu berat. Ibaratnya seperti seseorang yang memegang bara (nyala) api.

Ath Thibiy berkata bahwa maknanya adalah sebagaimana seseorang tidak mampu menggenggam bara api karena tangannya bisa terbakar sama halnya dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Islam saat ini, ia sampai tidak kuat ketika ingin berpegang teguh dengan agamanya. Hal itu lantaran banyaknya maksiat di sekelilingnya, pelaku maksiat pun begitu banyak, kefasikan pun semakin tersebar luas, juga iman pun semakin lemah.

Sedangkan Al Qari mengatakan bahwa sebagaimana seseorang tidaklah mungkin menggenggam bara api melainkan dengan memiliki kesabaran yang ekstra dan kesulitan yang luar biasa. Begitu pula dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di zaman ini butuh kesabaran yang ekstra.

Itulah gambaran orang yang konsekuen dengan ajaran Islam saat ini, yang ingin terus menjalankan ibadah sesuai sunnah Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, begitu sulitnya dan begitu beratnya. Kadang cacian yang mesti diterima. Kadang dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Kadang jadi bahan omongan yang tidak enak. Sampai-sampai ada yang nyawanya dan keluarganya terancam. Demikianlah resikonya. Namun nantikan balasannya di sisi Alloh ﷻ yang luar biasa andai mau bersabar.

Ingatlah janji Alloh ﷻ,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
(QS. Az Zumar: 10).

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Atin ~ Pekalongan
Assalamu'alaikum Ustadz.

Jika jelas di depan kita ada kedholiman, atau saya sendiri korban kedholiman tetapi tidak mampu berbuat apa-apa. Mau bergerak serba salah. Dibatasi tekanan dan ancaman. 
Apa yang harus dilakukan Tadz, hati jadi gelisah dan kerja terhambat?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Tetap optimis dan sabar menjalaninya serta senantiasa memohon hanya kepada Alloh ﷻ, agar selalu berada di jalan yang Alloh ﷻ Ridhoi.

🔷Ketika menghadapi masalah, kemudian mengurainya dengan cara membuka aib orang lain bagaimana hukumnya Tadz?

🌸Caranya dengan bersabar dan tidak untuk membalasnya. Semoga dirinya akan mendapat Taufiq dan hidayah.

🔷Gemessss Tadz.

🌸Yakinlah Alloh ﷻ yang dapat membalasnya sesuai yang dilakukannya.

🔷Njih Tadz, mohon doanya. Matur nuwun.

🌸Sami-sami. Keberkahan menyertai anda. Aamiin.

0️⃣2️⃣ Bestiar  ~ Pekanbaru 
Kadang saya merasa berada di dalam situasi menggenggam bara. Dalam lingkungan terdekat, sudah capek bersabar, lelah dan akhirnya saya diam, apakah saya salah kalau memilih posisi diam ustadz?

🌸Jawab:
Tidak ada yang salah. Sebab sabar tidak ada batasnya. Maka isilah hati dan pikiran dihiasi dengan ibadah dan amal shalih secara ikhlas. Kehidupan berjalan sebagaimana mestinya.

🔷Jazakallah khoir ustadz.

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

1. Ustadz, bagaimana dengan banyaknya orang yang ahli agama tapi malah merasa benar sendiri dan kadang dengan merasa benarnya sendiri itu malah buat bingung umatnya.

2. Dan bagaimana menghadapi perbedaan-perbedaan yang ada di kalangan para ahli agama tersebut?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Sesungguhnya umat disatukan dengan akidah dan persatuan terjaga bila masih benarnya sendiri telah terlepas dari ajaran Islam yang lurus. Maka umat berpusat pada akidah Islam tidak terpusat pada manusianya.

2. Cara menghadapi perbedaan ada pada syar'iat pusatnya ada pada akidah Islam, karena dalam hal akidah tidak ada perbedaannya.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi.

Masyaallah tabarakllah.
Kalau kita melihat ahlusunah dan para habib mereka sama-sama memegang akidah tapi akidah mereka berbeda seperti kebalikannya.

Ustadz lantas untuk menjadi pedoman atau guru, yang manakah yang harus kita pilih?
Saya si fakir ilmi ustadz mohon penjelasannya.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Akidah itu tidak ada perbedaan, karena Akidah pusatnya ada pada iman tidak kepada pendapat.

Maka ikutilah yang benar-benar berpegang teguh pada tali agama Alloh ﷻ dan tidak gentar dengan kebenaran Islam.

🔷Ehh bukan akidah ding, maaf.
Seperti semacam musik ahlusunah di haramkan. Tapi para habib bilang tidak, seperti itu. Speechless.

🌸Ini ada pada pendapat tidak masuk ke dalam ahlusunah.

Ahlusunah artinya yang senantiasa mengikuti Rasul dan sahabatnya berbagai hal.

Untuk musik sendiri tentu ada perbedaan pendapat, karena ini soal dengan kesukaannya, karena ada juga yang tidak suka dengan musik.

🔷Iya ustadz seperti musik yang mendung jedak jeduk dan mengakibatkan kita lalai dan menghanyutkan dalam melodi begitu ya.

🌸Ya, ini bukan pada musiknya, melainkan dari isi musiknya.

Bila membaca Al-Qur'an dengan merdu dan bersama ilmu tajwid sangat nikmat.

Wallahu a'lam

🔷Masyaallah tabarakallah.
Sholawat Ai Khadijah yang Yasir lana juga nangis-nangis saya dengarinnya.

Memohon agar di bukakan hati untuk mau membaca Al-Qur'an.

0️⃣5️⃣ Mujiasih ~ Balikpapan Assalamu'alaikum,

Ustadz, bagaimana dengan musik seperti rebana atau habsyi atau hadrah?
Bagaimana cara kami untuk menyikapi hal ini?
Karena jujur kadang merasa bingung, ada yang mengatakan tidak boleh bahkan diharamkan.

Saat maulid bersholawat dengan memukul kendang rebana atau habsyi atau hadrah, dan yang kita bacakan adalah doa juga syair yang ada dalam Simthud Durar.
Khususnya dari Martapura dan wilayah Kalimantan lainnya menggunakan habsyi.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Selama alat yang digunakan bukan barang najis dibolehkan. Yang utama ada pada isinya bukan pada alat dan musiknya. Karena setiap daerah dan tempat ada kesukaannya masing-masing dan ini dibenarkan secara syari'at tidak ada larangan. Bagi yang tidak suka agar berlapang dada untuk dapat menerimanya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Senantiasa berpegang teguh pada kebenaran Islam dan giat dalam mendalami kehidupan Islam dan menjalaninya.

Wallahu a'lam