Kamis, 29 September 2022

MEKANISME PERTAHANAN EGO

 


OLeH: Bunda Heradini Faizah,  S.Psi

•┈•◎❀★❀◎•┈•t
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 MEKANISME PERTAHANAN EGO

السلام عليكم و رحمة الله وبركاتة

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala karena hidayah dan limpahan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di room aula BS Perindu Surga yang kita cintai ini.
Tidak lupa juga untuk memberikan sholawat beserta salam kepada Nabi dan Rasul kita, Muhammad sallallahu alaihi wasallam

Tema kita malam ini adalah Defense Mekanisme atau Mekanisme Pertahanan Ego.

Pada kenal tidak ini?

Tadi sudah didahului oleh kak Han tentang ego ya.

Ego yang seperti mana sih ....??

Akhwati fillah yang dirahmati Alloh ﷻ...

Setiap kita pasti punya ego atau citra diri. Kadang diri kita terluka oleh ulah orang-orang di sekitar kita yang tidak mungkin kita hindari. Sebagai makhluk sosial, tentu kita berhubungan dengan banyak manusia. Dalam berhubungan itu kadang terjadi singgungan. Ketika kita bersinggungan dengan orang lain, maka secara sadar maupun tidak sadar kita melakukan pembelaan diri.
Pembelaan diri itu dalam rangka mempertahankan ego atau citra diri.

Mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan untuk mempertahankan citra diri.

Defense mechanism adalah serangkaian mekanisme pertahanan ego untuk mengatasi rasa cemas atau perasaan tidak nyaman yang sedang dirasakan oleh seseorang. Sifat dari defense mechanism adalah tidak sadar dan terjadi secara otomatis dari dalam diri. Sehingga, kita tidak bisa mengatur akan menggunakan mekanisme yang mana.

Setiap orang pasti memiliki mekanisme pertahanan egonya tersendiri yang dipengaruhi dari pengalamannya ketika bertumbuh dewasa.

Apa saja mekanisme pertahanan ego yang biasa dilakukan oleh orang-orang. Bisa jadi kita pun pernah melakukannya: 

🔸1. Denial (penyangkalan)

Denial (penyangkalan) mungkin menjadi mekanisme pertahanan ego yang paling sering dilakukan oleh manusia. Ketika kita melakukan perbuatan buruk dan ketahuan, kita bakal berusaha menyangkal perbuatan tersebut.

Penyangkalan ini berfungsi untuk melindungi ego pribadi kita dari hal-hal yang tidak bisa kita atasi. Ketika melakukan penyangkalan kita berusaha terhindar dari rasa sakit, penolakan, hingga kecemasan berlanjut yang mungkin akan kita dapatkan apabila berkata jujur.

🔸2. Displacement (pemindahan)

Apakah kamu pernah mengalami hari yang buruk, lantas kamu menuangkan emosi dan kemarahanmu kepada keluarga atau temanmu? Apabila kamu sering melakukan ini maka kamu memiliki mekanisme pertahanan ego berupa displacement (pemindahan).

Sesuai namanya, displacement berusaha memindahkan perasaan negatif yang mengancam kepada hal-hal yang kurang mengancam. Alih-alih mengungkapkan kemarahan kepada objek yang bersangkutan, kita malah menyerang hal lain yang terasa kurang mengancam.

🔸3. Repression (represi)

Repression (represi) juga merupakan mekanisme pertahanan ego yang tanpa disadari sering dimiliki seseorang. Ketika seseorang mengalami pengalaman menyakitkan, tanpa sadar ia berusaha untuk menyembunyikan kenyataan tersebut. Padahal, memori tersebut selalu berada dalam ingatannya.

Misalnya, seseorang mengalami pengalaman buruk dalam hubungan asmara namun ia tidak ingin menerima kenyataan tersebut. Akhirnya, ia menjadi sulit untuk menjalani hubungan baru di kemudian hari.

🔸4. Sublimation (sublimasi)

Sublimasi adalah bentuk mekanisme pertahanan ego yang menunjukkan proses kedewasaan. Ia mengubah hal buruk yang ia miliki menjadi hal yang lebih bermanfaat dan dapat diterima orang lain. 

Misalnya, seseorang sadar bahwa ia memiliki emosi tinggi. Oleh karena itu ia melampiaskan emosinya tersebut dengan berlatih bela diri.

🔸5. Projection (proyeksi)

Projection (proyeksi) juga tanpa sadar sering dilakukan seseorang sebagai mekanisme pertahanan egonya. Strategi ini berusaha melibatkan perasaan atau pemikiran kita sendiri terhadap perasaan atau pemikiran orang lain.

Misalnya, ketika kita membenci seseorang, kita akan melakukan proyeksi bahwa orang tersebut juga membenci kita. Proyeksi ini bekerja dengan mengekspresikan keinginan atau dorongan hati kita, namun dengan cara yang tidak dikenali oleh ego untuk mengurangi kecemasan.

🔸6. Rationalization (rasionalisasi)

Rasionalization (rasionalisasi) adalah mekanisme pertahanan dengan menjelaskan perilaku atau perasaan yang tidak dapat diterima secara rasional untuk menghindari alasan sebenarnya untuk perilaku tersebut.

Misalnya, seseorang yang ditolak kencan akan mengatakan pada orang-orang bahwa ia tidak tertarik dengan pasangan kencannya tersebut. Rasionalisasi ini dilakukan untuk melindungi harga dirinya yang ditolak.

🔸7. Intellectualization (intelektualisasi)

Intellectualization (intelektualisasi) adalah mekanisme pertahanan yang berusaha menghindari kecemasan dengan melakukan cara-cara yang lebih intelektual. Mekanisme ini memungkinkan kita untuk terhindar dari stres akan situasi dan lebih berfokus kepada penyelesaian secara intelek.

Sebagai contoh, seseorang yang didiagnosis menderita suatu penyakit akan berusaha mencari berbagai informasi terkait penyakitnya dan cara-cara menyembuhkannya. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari perasaan cemas dan stres akibat penyakitnya.

Sesungguhnya masih banyak lagi bentuk mekanisme pertahanan ego yang dimiliki tiap manusia. Namun, 7 bentuk ini merupakan bentuk mekanisme pertahanan ego yang paling umum. Lantas dari 7 tersebut, mana yang paling sering kita terapkan untuk melindungi diri kita dari luka jiwa?

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Sasi ~ Balam
Bismillah...

Bunda, sebenarnya defence mechanism ini cenderung positif atau negatif ya, dalam proses healing dari luka jiwa kita itu, Bunda? 

Terima kasih.

🌸Jawab:
Defence mechanism itu sebuah proses wajar dari diri untuk mempertahankan diri. 
Misal ketika kita dipukul, otomatis kita akan menangkis atau menghindar. 

Kali ini yang dipukul adalah jiwa maka kemudian serta merta jiwa membentuk pertahanan diri. Yang menyebabkan positif atau negatif adalah cara kita mempertahankan diri. Jika kita pilih displacement, mungkin ada orang lain yang terluka padahal bukan dia yang menyebabkan kita sakit. Maka pilihlah sublimasi yang bisa membuat kita meng-upgrade kemampuan diri. 

🔹Nah ini, Bun, cenderung kan yang dipilih displacement, beraaat sekali untuk trust people lagi, karena biasanya jiwa yang terluka itu kehilangan kepercayaan, baik ke diri sendiri, terlebih ke orang lain. 

How, bun, how to make some sublimation for doing right things?

🌸Displacement itu malah jadi cenderung menyakiti ego orang lain. 
Cara mengalihkannya adalah dengan sublimasi. 
Pilih hobby yang bisa untuk menyalurkan tenaga atau emosi.

🔹Iya juga sih, Bun, belum tentu orang lain ini memahami luka jiwa yang kita alami. 

Sublimasi ini yang harus susah payah dibangun ya, Bun, untuk diri kita juga bukan, untuk masa depan yang jauh lebih baik lagi bukan, Bun? 

🌸Benar sekali, Mba.
Meningkatkan citra dan potensi diri kadang memang harus didahului dengan lukanya ego.

🔹MasyaAllah, baik, Bunda.
Terima kasih motivasinya.

#bundaselalukeren

0️⃣2️⃣ Evi ~ Jakarta 
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh,

1. Bagaimana cara kita merubah ego kita saat kita disakiti orang lain tanpa menyakiti hati orang terdekat kita, terkadang keegoan kita yang ditumpahkan tidak terkontrol atau di luar kendali?

2. Apa tips-tips mengatasi ego anak yang susah ditebak?

Terima kasih untuk jawabannya.

🌸 Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh

1. Ego tidak usah dirubah ya. Karena ego adalah citra diri.

Yang diubah adalah bagaimana kita memilih tindakan ketika jiwa kita terluka. Pilih seminimal mungkin yang membuat orang tersakiti.

2. Ego anak bukan susah ditebak kalau kita pahami mereka dengan baik.
Yang susah ditebak adalah perpindahan emosi mereka. Mood swing mereka. Maka pandai-pandai lah kita bisa membentuk emosi atau mood anak.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Nining ~ Sukoharjo 
Kalau kita dihadapkan terhadap dua pilihan, terus kita lebih milih menuruti apa yang diinginkan oleh si pembuat pilihan, cuma pengen agar tidak terjadi pertengkaran yang hebat dan tidak terjadi permusuhan, apa itu juga termasuk ego, Bun?

🌸Jawab:
Itu termasuk dalam salah satu defence mechanism
Melindungi orang agar tidak saling melukai
Masalahnya adalah setahan apa kita mampu terus menuruti maunya orang lain?
Jangan-jangan nanti malah jadi seperti api dalam sekam. Kapan-kapan bisa meledak.

🔹Terima kasih banyak atas jawabannya Bun.

Terus sebaiknya bagaimana, Bun...?

🌸Diskusi. Bicarakan sebaik-baiknya
Cari jalan tengah agar tidak ada yang terluka.

🔹Tapi udah tidak ada pilihan selain mengalah, Bun...

🌸 Sampai kapan tahan untuk terus mengalah?

🔹Saya juga tidak tahu sampai kapan, Bun.
Sekarang hanya bisa pasrah kepada Alloh ﷻ saja yang memberi masalah ini.

Minta doanya ya Bun
Suwun...

🌸 Aamiin
Semoga Alloh ﷻ memudahkan urusan Mba Nining.

🔹Soalnya sudah tidak bisa diajak diskusi lagi, Bun.

Aamiin...aamiin...
Terimakasih banyak ya, Bun...

0️⃣4️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bund, bagaimana jika pasangan sudah mengalah dan bahkan mengabaikan dengan egonya sendiri, tapi tetap saja dibilang masih egois dan masih saja menyakiti. 

Apakah memang ego itu harus dibuang dan dihilangkan jika tidak bisa dalam memanajemen ego itu sendiri?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh

Masalahnya ada di orang lain tersebut.
Kenapa dia masih bilang egois ?
Perlu pihak ke-3 untuk menengahi keduanya.

🔹Siapa pihak ke-3 nya, Bund?

Sama-sama egonya.
Sama-sama ngalahnya.
Sama-sama tidak mau nyakitin.

Tapi secara tidak langsung nyakitin juga. Bagaimana ya?

🌸 Bisa orang tua, saudara, psikolog.

🔹Jadi ego itu tidak bisa hilang njih bund? Tapi bisa di kurangi dan di manajement lagi?

🌸Benar sekali.

🔹Baik, Bund.

0️⃣5️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Nda, apakah repression juga termasuk tekanan dari memori pahit masa lalu?

Singkat cerita ketika adek saya pernah jadi korban bullying, di sekolah, diledekin karena seragamku biru bilang bukan putih.

Nah sekarang tuh, seperti selalu ada rasa cemas ke anakku, takutnya
anakku juga akan ngalamin hal yang sama.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh

Bisa jadi, Mba.
Dia punya pengalaman yang buruk dimasa lalu kemudian pengalaman itu ingin ditekan sedalam mungkin ke alam bawah sadar. Namun suatu ketika tekanan itu bisa muncul kembali dan mempengaruhi pikiran sadarnya. Maka sembuhkan dulu diri sendiri. Berdamai dengan masa lalu dan kembali menatap masa depan. Dan terus berdoa semoga tidak terjadi di anak-anak kita.

🔹inshaallah, Nda 

Kebahagiaan dan kekuatan sejati akan kita dapatkan jika kita terbebas dari rasa khawatir berlebihan ya, Nda.

Jazakallahu khair, Nda, ilmunya.

0️⃣6️⃣ Nunung ~ Subang
Bismillah...

Ciri seseorang sudah berdamai dengan masa lalu itu seperti apa?

🌸Jawab:
Tidak lagi menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi saat ini.

Mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan pikiran jernih
Memandang masa depan dengan lebih ceria.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Defence Mechanism sangat dibutuhkan semua orang untuk meredakan stres sementara. Tidak hanya berpengaruh negatif, defence mechanism juga berdampak positif. Perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam menggunakan mekanisme pertahanan diri karena segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif
Semoga kita selalu dalam lindungan Alloh ﷻ sehingga mampu mempertahankan diri dengan cara yang tepat.

Wallahu a’lam bishawab



RASIONAL TERHADAP KEBENARAN

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 RASIONAL TERHADAP KEBENARAN

Pengetahuan ilmuah atau ilmu (bah. Inggris Science dan Latin Scientia yang diturunkan dari kata scire), memiliki makna ganda, yaitu; mengetahui (to know), dan belajar (to learn). Sisi pertama to know menunjuk pada aspek statis ilmu, yaitu sebagai hasil, berupa pengetahuan sistematis. Sisi kedua menunjuk pada hakikat dinamis ilmu, sebagai sebuah proses (aktivitas-metodis). Sisi kedua tersebut hendak menunjukkan bahwa ilmu sebagai aktifitas pembelajaran, bukanlah sebuah aktifitas menunggu secara pasif, melainkan merupakan sebuah usaha secara aktif untuk menggali, mencari, mengejar, atau menyelidiki sampai pengetahuan itu diperoleh secara utuh, obyektif, valid, dan sistematis.

Tegasnya, pengertian ilmu, dalam hal ini, menunjuk pada tiga hal, yaitu; pertama; ilmu sebagai proses berupa aktifitas kognitif-intelektuali (aktivitas penelitian), kedua; ilmu sebagai prosedur berupa metode ilmiah, dan ketiga;. Ilmu sebagai hasil atau produk berupa pengetahuan sistematis. Penjelasannya demikian:

Ilmu sebagai aktifitas, menggambarkan hakikat ilmu sebagai sebuah rangkaian aktivitas pemikiran rasional, kognitif, dan teleologis (tujuan). Rasional artinya, proses aktifitas yang menggunakan kemampuan pemikiran untuk menalar dengan tetap berpegang pada kaidah-kaidah logika, kognitif artinya; aktivitas pemikiran yang bertalian dengan; pengenalan, pencerapan, pengkonsepsian, dalam membangun pemahaman pemahaman secara terstruktur guna memperoleh pengetahuan, dan teleologis artinya; proses pemikiran dan penelitian yang mengarah pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, misalnya; kebenaran pengetahuan, serta memberi pemahaman, penjelasan, peramalan, pengendalian, dan aplikasi atau penerapan. Semua itu dilakukan setiap ilmuwan dalam bentuk penelitian, pengkajian, atau dalam rangka pengembangan ilmu.

Ilmu sebagai prosedur menunjuk pada pola prosedural, tata langkah, teknik atau cara, serta alat atau media. Pola prosedural, misalnya; pengamatan, percobaan, pengukuran, survei, deduksi, induksi, analisis, dan lainnya. Tata langkah, misalnya; penentuan masalah, perumusan hipotesis (bila diperlukan), pengumpulan data, penarikan kesimpulan, dan pengujian hasil. Teknik atau cara, misalnya; penyusunan daftar pertanyaan, wawancara, perhitungan, dan lainnya. Alat dan media, timbangan, meteran, perapian, komputer, dan lainnya.

Ilmu sebagai hasil atau produk berupa pengetahuan sistematis, ilmu dipahami sebagai seluruh kesatuan ide yang mengacu ke obyek (dunia obyek) yang sama dan saling berkaitan secara logis. Ilmu, karena itu, dipandang sebagai sebuah koherensi sistematik, dengan prosedur, aksioma, dan lambang-lambang yang dapat dilihat dengan jelas melalui pembuktian-pembuktian ilmiah. Ilmu memuat di dalam dirinya hipotesis-hipotesis (jawaban-jawaban sementara) dan teori-teori (hipotesis-hipotesis teruji) yang belum mantap sepenuhnya. Ilmu sering disebut pula sebagai konsep pengetahuan ilmiah karena ilmu harus terbuka bagi pengujian ilmiah (pengujian keilmuan).

Jadi, ilmu cenderung dipahami sebagai pengetahuan yang diilmiahkan atau pengetahuan yang diilmukan, sebab tidak semua pengetahuan itu bersifat ilmu atau harus diilmiahkan. Sebagai hasil kegiatan ilmiah, ilmu merupakan sekelompok pengetahuan (konsep-konsep) mengenai sesuatu hal (pokok soal) yang menjadi titik minat bagi permasalahan tertentu. Sebuah pengetahuan ilmiah memiliki 5 (lima) ciri pokok, yaitu; empiris, sistematis, obyektif, analitis, dan verifikatif. Ilmu, dalam hal ini, cenderung dilihat dalam hubungan dengan obyek keilmuan (obyek material dan formal) dan metode keilmuan tertentu. Kesatuan ilmu bersumber di dalam kesatuan obyeknya. Orang, misalnya kaum peneliti, membatasi ilmu sebatas metodologi keilmuan. Alasannya, kaitan-kaitan logis yang dicari di dalam ilmu tidak dicapai dengan penggabungan ide-ide yang terpisah, tetapi pada pengamatan dan berpikir metodis, yang tertata rapih. Alat bantu metodologis keilmuan adalah “teknologi ilmiah” dalam menguji-coba atau mengeksperimentasi konsep-konsep ilmu.

Ketiga unsur dimaksud menggambarkan sebuah pengertian yang lengkap dan utuh mengenai ilmu itu sendiri. Ketiganya, sesungguhnya bukan saling bertentangan, tetapi merupakan sebuah kesatuan, di mana manusia lah yang menjadi pelaku (subyek) ilmu itu sendiri. Alasannya, hanya manusia sajalah yang memiliki kemampuan rasional, melakukan aktivitas kognitif (menyangkut pengetehuan), dan mendambakan berbagai tujuan yang berkaitan dengan ilmu. Suatu aktivitas, hanya dapat mencapai tujuan bila mana dilaksanakan dengan metode yang tepat.

Kita sebagai ummat muslim yang mukmin tentunya tidak bisa terlepas dari petnjuk Al-Qur’an. Oleh karenanya berikut kami sampaikan dalil-dali Al-Qur'an.

Firman Allah Subhanahu wqa Ta’ala dalam surat Al-Ahzab sebagai berikut:

وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ، القرأن سورة الأحزاب : ٣٥

“Dan orang-orang yang benar, lelaki ataupun perempuan.” (QS. al-Ahzab : 35).

Kemudian dalam surah At-Taubah adalah sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ، القرأ سورة التوبة : ١١٩

"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Alloh ﷻ, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar." (QS. At-Taubah : 119).

Firmannya juga dalam surat Muhammad:

فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ، القرأن سورة محمد : ٢١

“Dan andaikata mereka itu bersikap benar terhadap Alloh ﷻ, pastilah hal itu amat baik untuk mereka sendiri.” (QS. Muhammad : 21)

Dikutip Dari Kitab Riyadhush-sholihin sebagai bertikut:

عَنْ أَبِيْ مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيْبُكَ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رَيْبَةٌ، رَوَاهُ الْتِّرْمِذِيُّ وقال حديث صحيح، من رياض الصالحين

Dari Abi Muhammad Al-Hasan Bin Ali Bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhuma. Ia berkata: Aku telah menghafalkannya dari Rasulullah ﷺ.

 “دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيْبُكَ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رَيْبَةٌ”. 

“Tinggalkanlah olehmu apa saja yang engkau ragukan perihal boleh atau halalnya sesuatu dan beralihlah kepada yang tidak ada keragu-raguan perihal itu dalam hatimu. Sesungguhnya Kebenaran itu adalah ketenangan jiwa, sedangkan kebohongan adalah kegelisahan jiwa.”

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Kebenaran datang adanya berpikir yang logis sesuai dengan ajaran Islam.

Wallahu a’lam bishawab

ROJA' DAN KHOUF

 


OLeH: Ustadzah Tribuwhana Kususma Wardhani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 ROJA' DAN KHOUF

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semoga kita semua malam ini dan seterusnya tetap mendapatkan perlindungan dan ridho dari Alloh ﷻ.

Sesuai tema yang diminta malam ini, saya insyaaAllah akan menyampaikan materi tentang ROJA' dan KHOUF.

Seorang mukmin harus memiliki khauf dan raja’  dalam hatinya. Yakni rasa takut dan harap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Takut terhadap murka-Nya dan berharap mendapat rahmat-Nya.

"Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Alloh ﷻ) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan adzab-Nya; sesungguhnya adzab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti."  (QS. Al Isra: 57)

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan, ayat ini turun berkaitan dengan orang-orang yang menyembah Uzair, Isa Al masih, dan orang-orang shalih lainnya. Padahal para Nabi dan orang-orang shalih yang mereka seru itu menyembah Alloh ﷻ serta memiliki raja’  dan khauf. Orang-orang shalih itu sangat mengharapkan rahmat Alloh ﷻ dan takut terhadap adzab-Nya.
Riwayat lain dari Ibnu Mas’ud menyebutkan, rangkaian ayat ini berkenaan dengan orang-orang yang menyembah segolongan jin. Lalu golongan jin itu masuk Islam, memiliki  raja’ dan khauf.

Khauf dan raja’  merupakan karakter yang harus dimiliki oleh seorang mukmin. Tanpa keduanya, ibadah kita takkan bisa mencapai kesempurnaan.

“Ibadah tidak akan sempurna kecuali dengan adanya rasa takut dan harapan,” tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir.

“Dengan adanya rasa takut, seseorang akan menjauh dari kemaksiatan. Dan dengan harapan, seseorang akan memperbanyak ketaatan.”

◾Pengertian Khauf

Secara bahasa, khauf (الخوف) berasal dari kata  khafa, yakhafu, khaufan  yang artinya  takut. Yakni takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selain khauf, dalam Al Qur’an juga digunakan istilah khasyah yang terkadang maknanya sama, terkadang lebih khusus. Dalam Al Furuq Al Lughawiyyah  dijelaskan, khauf adalah perasaan takut dari hukuman atau sesuatu yang dibenci yang mengenainya, disebabkan melakukan sesuatu yang dilarang dan tidak sungguh-sungguh dalam ketaatan.

Ibnu Qudamah mengatakan khauf  adalah ungkapan kegundahan hati karena adanya sesuatu yang tidak disukai dan akan terjadi pada masa mendatang. Sedangkan Al Qusyairi menjelaskan,  khauf adalah perasaan di kedalaman hati yang menghindarkan seseorang dari segala yang tidak disukai dan tidak di ridhai Alloh ﷻ.
Dengan demikian, semakin besar khauf  seseorang, semakin ia taat kepada Alloh ﷻ serta menjauhi dosa dan maksiat. Semakin besar  khauf seseorang, semakin ia menghindari hal-hal yang mempersulit hisabnya. Semakin khauf seseorang, semakin ia menjauhi hal-hal yang bisa menyeretnya ke neraka.

◾Keutamaan Khauf

🔸1. Meningkatkan Taat Dan Takwa

Orang yang memiliki rasa khauf, ia akan semakin taat kepada Alloh ﷻ dan bertakwa kepada-Nya. Sebagaimana para malaikat yang khauf-nya sempurna, maka sempurnalah ketaatannya. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

'Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An Nahl: 50)

Takut kepada Alloh ﷻ tidaklah sama dengan takut kepada suatu bahaya atau ancaman binatang buas. Seseorang yang takut diterkam singa, dia akan menjauhinya. Namun orang yang takut kepada Alloh ﷻ, dia akan semakin mendekat kepada-Nya. Orang yang takut kepada Alloh ﷻ, dia akan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang yang takut kepada Alloh ﷻ, tidak akan menggunakan tangannya untuk bermaksiat. Dia tidak akan merampas yang bukan haknya, tidak akan mendzalimi orang lain, tidak akan mencuri, tidak akan melakukan korupsi, tidak akan menandatangani peraturan yang merugikan rakyat. Orang yang takut kepada Alloh ﷻ, tidak akan menggunakan lisannya untuk menyakiti orang lain, memfitnah, ghibah  dan namimah. Orang yang takut kepada Alloh ﷻ, tidak akan menggunakan matanya untuk memata-matai sesama muslim, mencari keburukan dan aib saudaranya, serta melihat hal-hal yang Alloh ﷻ haramkan baginya. Orang yang takut kepada Alloh ﷻ, bahkan tidak akan mengisi hati dan pikirannya dengan kemaksiatan dosa. Ia tidak membenci sesama mukmin, tidak menyimpan dendam, tidak hasad bahkan tidak ada ghill dalam hatinya.
Pun demikian, karena takut-Nya kepada Alloh ﷻ, ia tidak akan mengkhianati sumpah janjinya. Ia tidak akan menyia-nyiakan amanah yang telah diberikan kepadanya.

🔸2. Jaminan Keamanan

Orang yang memiliki rasa khauf kepada Alloh ﷻ, di akhirat nanti ia akan mendapatkan jaminan keamanan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi:

"Demi kemuliaan -Ku, Aku tidak menghimpun pada hamba-Ku dua macam rasa takut dan dua macam rasa aman. Apabila dia merasa takut kepada-Ku di dunia, Aku membuatnya merasa aman pada Hari Kiamat. Apabila dia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku membuatnya takut pada Hari Kiamat." (HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi; shahih)

🔸3. Tak Tersentuh Api Neraka

Ini adalah kalimat kiasan yang maknanya diselamatkan dari neraka. Yakni orang-orang yang menangis karena rasa takutnya kepada Alloh ﷻ.

"Dua mata yang tidak akan tersentuh neraka; mata yang menangis karena takut kepada Alloh ﷻ dan mata yang tidak terpejam saat berjaga-jaga di jalan Alloh ﷻ." (HR. Tirmidzi; shahih)

Ketika membaca sirah shahabat, sirah tabi’in  dan para ulama, kita dapati mereka banyak menangis karena takut kepada Alloh ﷻ.
“Demi Alloh ﷻ, telah kulihat sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang kini tidak ku jumpai orang-orang seperti mereka,” kata Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu.
“Para sahabat adalah orang-orang yang kusut dan berdebu, di antara mata mereka seakan-seakan ada iring-iringan orang yang mengantar jenazah. Mereka senantiasa sujud dan berdiri kepada Alloh ﷻ. Mereka tampak seperti pohon yang condong dan bergoyang pada saat angin berhembus kencang. Mereka selalu menangis hingga kain mereka basah.”

🔸4. Masuk Surga

Orang-orang yang takut kepada Alloh ﷻ, tempat kembalinya adalah surga. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surga lah tempat tinggal (nya)." (QS. An Nazi’at: 40-41)

Ada dua makna man khaafa maqaama rabbihi dalam ayat ini yang dikemukakan oleh sebagian mufassirin  seperti Syaikh Wahbah Az Zuhaili. 

✓ Pertama, takut saat ia berdiri di hadapan Alloh ﷻ pada yaumul hisab kelak.

✓ Kedua, takut akan  maqam atau kebesaran Alloh ﷻ. Rasa khauf ini diiringi dengan menahan diri dari hawa nafsu dan syahwatnya. Sebenarnya ia bisa memperturutkan nafsu dan syahwatnya. Dengan tenaganya, dengan uangnya, dengan kesempatan di depannya. Namun ia tidak menuruti nafsunya karena ia takut kepada Alloh ﷻ. Ia takut bagaimana nanti sewaktu berdiri di hadapan Alloh ﷻ. Maka orang seperti ini, ia akan dimasukkan ke dalam jannah-Nya. Tempat tinggalnya di akhirat adalah surga. Kekal abadi dalam kenikmatan selama-lamanya.

🔸5. Mendapat Dua Surga

Tidak hanya dimasukkan surga, orang yang memiliki rasa khauf akan mendapatkan dua surga.

"Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga." (QS. Ar Rahman: 46)

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, dua surga itu adalah surga ruhani dan surga jasmani. Surga ruhani adalah ridha Alloh ﷻ. Sedangkan surga jasmani adalah kesenangan materiil seperti kesenangan dunia atau yang lebih besar dari itu. Ia menjelaskan pula tafsir lainnya. Bahwa sama sekali tidak menutup kemungkinan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberikan dua surga atau bahkan lebih banyak. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

"Surga-surga Firdaus ada empat. Dua surga terbuat dari emas berikut semua perhiasan, wadah dan segala apa yang ada di dalamnya juga terbuat dari emas. Dan dua surga terbuat dari perak berikut semua perhiasan, wadah dan segala apa yang ada di dalamnya juga terbuat dari perak. Tidak ada penghalang antara para penghuni surga di surga Adn untuk melihat Tuhan mereka Azza wa Jalla kecuali selendang kebesaran dan keagungan-nya." (HR. Ahmad)

◾Pengertian Raja’

Secara bahasa, raja’ (رجاء) berasal dari kata rajâ — yarjû – rajâ-an, yang berarti mengharap dan  pengharapan. Yakni mengharapkan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rahmat dari-Nya.

Imam Ghazali dalam  Minhajul Abidin  menjelaskan, raja’ adalah kebahagiaan dan semangatnya hati (al ibtihaj) karena mengetahui begitu banyak karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjadi tenang (al istirwah) karena mengingat keluasan rahmat-Nya.
Sebagaimana khauf, raja’ hukumnya juga wajib. Ia harus dimiliki setiap mukmin. Lawannya adalah putus asa (al ya’su) dan Alloh ﷻ melarangnya.

◾Keutamaan Raja’

🔹1. Terwujudnya Cita-Cita

Orang yang berharap kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala, ia akan mendapatkan apa yang ia harapkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika seorang hamba berbaik sangka kepada Alloh ﷻ, Alloh ﷻ akan mewujudkan kebaikan dan harapan tersebut. Sebaliknya, ketika seseorang berburuk sangka kepada Alloh ﷻ dan putus asa dari rahmat Alloh ﷻ, ia pun akan mendapatkan apa yang yakini tersebut.

🔹2. Dimudahkan Istiqamah Dalam Kebenaran

Orang yang memiliki  raja’ akan Alloh ﷻ mudahkan istiqamah dalam kebenaran, bahkan Alloh ﷻ memudahkannya untuk meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah ﷺ itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh ﷻ dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh ﷻ." (QS. Al Ahzab: 21)

🔹3. Selamat Dari Siksa

"Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian mati sebelum berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla." (HR. Muslim)

Mujahid rahimahullah mengatakan, "seorang hamba pada hari kiamat diperintahkan masuk neraka. Lalu hamba itu berkata, “Aku tidak pernah menyangka yang seperti ini.”
Alloh ﷻ bertanya, “Lalu apa yang engkau sangkakan?”
Hamba itu menjawab, “Engkau mengampuni dosaku.”
Alloh ﷻ berfirman, “Beri dia jalan ke surga.”

🔹4. Berjumpa Dengan Alloh ﷻ

Salah satu raja’ yang sering diulang dalam Al Qur’an adalah harapan bertemu Alloh ﷻ. Ini merupakan raja’ tertinggi dan Alloh ﷻ pasti akan mengabulkannya.

"Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Alloh ﷻ, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Alloh ﷻ itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Ankabut: 5)

🔹5. Terhindar Dari Putus Asa

Orang yang memiliki  raja’ benar-benar memahami betapa luasnya rahmat Alloh ﷻ, betapa agung kasih sayang-Nya dan betapa besar ampunan-Nya. Maka ia takkan pernah putus asa, bahkan sebesar apa pun ia pernah berdosa.

"Dan jika saja orang kafir tahu rahmat Alloh ﷻ, tidak seorang pun (dari mereka) yang putus asa terhadap surga-Nya."  (HR. Muslim)

◾Cara Menumbuhkan Dan Menguatkan Raja’

Bagaimana agar raja’  tumbuh dan kuat di hati kita? Ada beberapa kiat yang bisa kita amalkan.

🔸1. Mengingat Anugerah dan Nikmat Alloh ﷻ

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan begitu banyak nikmat dan anugerah-Nya kepada kita. Bahkan tanpa kita minta. Bukankah kita tidak pernah meminta memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga. Orang tua juga tidak memohon sedetail itu saat anaknya berada dalam kandungan. Namun Alloh ﷻ telah menganugerahkannya.
Betapa banyaknya nikmat yang tak pernah berlalu dari kehidupan kita. Jantung yang terus berdetak, nadi yang terus berdenyut, oksigen gratis yang terus kita hirup, sinar matahari yang membuat manusia dan bumi terus hidup. Belum lagi rezeki yang Alloh ﷻ karuniakan hingga tidak seorang pun di antara kita yang mati kelaparan. Bahkan semua manusia Alloh ﷻ beri rezeki; tak peduli ia mukmin atau kafir, taat atau ahli maksiat, bertakwa atau pendosa.

"Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Alloh ﷻ-lah yang memberi rezekinya…" (QS. Hud: 6)
Mengingat nikmat dan anugerah ini membuat  raja’ akan menguat.

🔸2. Menghayati Banyaknya Janji Alloh ﷻ

Menghayati banyaknya janji Alloh ﷻ berupa pahala besar dan kemuliaan juga menguatkan raja’  kepada-Nya. Alloh ﷻ memberikan pahala dan kemuliaan berdasarkan kemurahan-Nya. Seandainya semata-mata hanya berdasarkan amal, niscaya sedikit sekali pahala yang didapat manusia. Lihatlah, Alloh ﷻ menjanjikan balasan amal kebaikan dilipatgandakan 10 kali lipat. Bahkan ada yang 700 kali lipat seperti sedekah. Ada yang lebih besar lagi, ila masyaAlloh. Sampai dengan batasan yang dikehendaki Alloh ﷻ.

“Alloh ﷻ berfirman, ‘Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya 10 kebaikan yang semisal  hingga 700 kali lipat.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

🔸3. Merenungkan Luasnya Rahmat Alloh ﷻ

Dia lebih mendahulukan kasih sayang-Nya daripada murka-Nya karena Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Kaya lagi Maha Mulia. Serta Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
Diantara rahmat Alloh ﷻ, ketika Dia mengistiqamahkan kita di jalan-Nya. Berhimpun dalam misi suci melanjutkan perjuangan Nabi. Mendakwahkan agama-Nya, memperjuangkan tegaknya keadilan dan mewujudkan kesejahteraan. Hanya dengan rahmat-Nya, seseorang akan masuk surga. Sebab sesungguhnya amal-amalnya tidak cukup untuk tiket ke surga, bahkan tidak cukup untuk membayar nikmat-nikmat yang Alloh ﷻ anugerahkan.

“Berkata lah yang benar, mendekat lah kepada Alloh ﷻ dan terimalah kabar gembira bahwa sekali-kali amal seseorang tidak bisa memasukkannya ke surga.” Para sahabat bertanya, “Tidak pula engkau wahai Rasulullah ﷺ?” Beliau menjawab, “Tidak pula aku, kecuali jika Alloh ﷻ melimpahkan dengan rahmat-Nya.” (HR. Muslim)

🔸4. Mengingat Luasnya Ampunan Alloh ﷻ

Inilah salah satu penguat raja’ yang membuat seorang hamba mestinya jauh dari kata putus asa. Sebab senantiasa ada pintu taubat, senantiasa ada ampunan-Nya.

Sesungguhnya iblis berkata kepada Rabb-nya. “Demi kemuliaan dan keagungan-Mu, aku senantiasa akan menyesatkan Bani Adam selagi masih ada ruh di dalam diri mereka.” Lalu Alloh ﷻ berfirman, “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni dosa mereka selagi mereka memohon ampunan kepada-Ku.” (HR. Ahmad; shahih)

Demikian pengertian, keutamaan dan cara menumbuhkan khauf dan raja’. Semoga Alloh ﷻ menganugerahi kita kedua sifat itu, menjadi karakter yang senantiasa menjaga perbuatan dan kata-kata kita. Dengannya, semoga Alloh ﷻ melimpahkan ridha dan rahmat-Nya serta memasukkan kita ke dalam surga-Nya. 

Wallahu a’lam bish shawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu 

Ustadzah, jika kita ada rasa takut kepada Alloh ﷻ, tapi masih abai dengan apa yang dilarang-Nya. 
Seperti malah memberi support system pada kaum LGBT, membela para dukun yang jelas-jelas sudah menipu publik, memberi pujian kepada (maaf) transgender karena sudah tasyakuran mengundang anak yatim setelah oplas, apakah perbuatan tersebut bisa dibenarkan dalam Islam?

🌸Jawab:
Wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Tidak dibenarkan sama sekali dalam syariat Islam.

Seperti dalam kisah seekor semut yang membawa air untuk mematikan api yang membakar Nabi Ibrahim AS, di ejek oleh cicak (yang malah membantu meniup api agar api semakin membesar) karena air yang dibawa sedikit. Tapi apa kata semut, minimal kita tahu kita di posisi kita ada dimana (yaitu dalam kebenaran).

Meski kita tidak ikut LGBT dan hanya mendukung maka laknat Alloh ﷻ tetap akan sampai kepada kita. Naudzubillahi mindzaalik

Jadi ibaratnya orang yang mendukung seperti cicak.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Tetap istiqomah dalam agama Islam ini ukhtifillah hingga Alloh ﷻ memanggil kita pulang.

Wallahu a’lam bishawab

POSISI TIDUR YANG BAIK DAN AMAN PADA BAYI

 


OLeH: dr. Barry Army Bakry, Sp.A

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 POSISI TIDUR YANG BAIK DAN AMAN PADA BAYI

Tidur merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan. Kebutuhan tidur pada anak semakin berkurang sesuai usia anak. Tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan. Tidur memegang peranan penting dalam maturasi otak in utero dan ekstra uterin. Fungsi otak manusia pada masa anak, dewasa, dan masa tua dipertahankan oleh interaksi kompleks dengan lingkungan selama periode terjaga. Tidur berperan dalam konsolidasi interaksi tersebut dan dalam pembuangan pengalaman yang tidak diinginkan.

Sebagian besar waktu bayi dihabiskan untuk tidur. Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui pengaturan tidur untuk bayi. Umumnya, bayi belum dapat mengangkat kepala atau berbalik posisi sampai usia 6 bulan. Bayi dapat tidur tengkurap, menyamping, atau tengkurap.

Posisi tidur tengkurap pada bayi diketahui berkaitan dengan sudden infant death syndrome (SIDS). SIDS merupakan kematian bayi yang tidak diketahui penyebabnya setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan tempat kejadian, autopsi, dan riwayat penyakit. Selain SIDS, kematian bayi yang berkaitan dengan tidur (sleep-related infant deaths) dapat disebabkan oleh kejadian terbekap, terperangkap, infeksi, penyakit metabolik, gangguan irama jantung, dan trauma.

Berkaitan dengan SIDS dan meningkatnya kejadian sleep-relate infant deaths sejak tahun 2005, American Academy of Pediatrics pada tahun 2016 memperluas rekomendasi mengenai lingkungan tidur yang aman untuk bayi. Rekomendasi ini ditujukan untuk orang tua, pengawas bayi dan petugas kesehatan, yang bertujuan mengurangi kejadian SIDS dan kejadian tidak diinginkan lain.
Rekomendasi tidur bayi oleh American Academy of Pediatrics:

1) Bayi diposisikan terlentang setiap kali tidur sampai usia 1 tahun. Tidur menyamping atau tengkurap tidak aman dan tidak dianjurkan. Posisi terlentang tidak meningkatkan risiko tersedak atau aspirasi karena bayi memiliki sistem perlindungan jalan nafas. Bayi usia 1 tahun umumnya dapat berguling dari posisi tengkurap menjadi terlentang, sehingga pada usia ini bayi cukup aman tidur tengkurap.

2) Jangan gunakan alas tidur yang empuk atau lembut. Disarankan untuk menggunakan matras padat yang dibungkus oleh pelapis dengan ukuran pas. Bantal atau guling sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti alas tidur. Jangan letakkan barang-barang lunak di bawah bayi seperti boneka, kain, atau bantal. Bayi sebaiknya tidak dibiarkan tidur di ranjang dewasa karena terbekap atau terperangkap.

3) Bayi sebaiknya tidur di ruang yang sama dengan orang tua, namun di tempat tidur terpisah.

4) Jangan letakkan benda-benda lembut dan jangan gunakan sprei yang longgar pada tempat tidur bayi. Bantal, boneka, rajutan, selimut sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur. Bantalan yang ditempel di sekililing tempat tidur tidak terbukti mencegah trauma pada bayi dan tidak perlu digunakan.

5) Dot dapat digunakan saat menidurkan bayi. Hal ini diketahui dapat menurunkan risiko SIDS. Jika dot terlepas saat bayi tidur, dot tidak perlu dimasukkan kembali ke mulut bayi. Dot sebaiknya tidak dikalungkan di leher bayi karena meningkatkan risiko tercekik.

6) Pastikan suhu lingkungan tidur bayi tidak terlalu panas. Bayi sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal. Jika bayi tampak berkeringat, gelisah, serta panas saat disentuh, maka pakaian perlu diganti atau suhu ruangan perlu diturunkan. Bayi yang berada di lingkungan panas meningkatkan risiko SIDS.

Selain pengaturan tidur seperti di atas, terdapat beberapa faktor yang diketahui berperan dalam menurunkan risiko SIDS, seperti perawatan rutin ibu selama kehamilan, penghindaran asap rokok dan alkohol selama hamil, dan ASI eksklusif. Bayi disarankan untuk diletakkan pada posisi tengkurap saat bangun penuh dan diawasi (tummy time) untuk membantu proses perkembangan motorik dan mencegah bentuk kepala belakang yang mendatar.

Demikian semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Dok, bagaimana kalau bayi 0-6 bulan suka tidur miring? Karena kalau ditelentangin malah nangis.

🍓Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh

Prinsipnya bukan tidur miring tidak boleh, tapi harus ada di sisi bayi agar kalau posisi tidurnya berubah, tidak menutupi jalan nafas.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Untuk pecahin mitos atau fakta nih dok.
Apa benar bayi yang bagian belakang kepalanya datar atau lempeng atau dempok anaknya lebih anteng daripada bayi yang kepalanya bulat?
Karena sampai sekarang masih jadi perdebatan antar emak-emak di kampung.

🍓Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Tidak ada hubungannya, cuma mitos.

🔹Oke, terima kasih dok.
Terus dok kalau kepala dempok atau lempeng atau datar itu ngaruh tidak sama pertumbuhan otaknya?

🍓Tidak ada hubungannya dan tidak berpengaruh.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu 

Nah iya, ada yang bilang katanya jika anak kepalanya sedikit besar bulat, nanti anaknya akan cerdas apakah itu mitos juga dok?

Sebenarnya memang kecerdasan anak itu ada ciri-ciri dalam fisik kah dok?

🍓Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Pada prinsipnya, penilaian kita apakah anak itu kecerdasan atau tumbuh kembang normal atau tidak, salah satunya dari besarnya lingkar kepala. Jika seorang bayi ukuran lingkar kepalanya kecil di bawah normal atau di atas normal, maka kita harus mencari tahu apakah penyebabnya. Kerena bisa menunjukkan adanya gangguan perkembangan pada otak bayi. 

Jadi tidak ada hubungannya dengan bentuk dari kepala. Selama ukuran lingkar kepala dalam batas normal berarti dalam batas normal. Cuma kalau pertanyaannya apakah bisa memprediksi seseorang itu menjadi sepintar Bapak Habibie atau Pak Einsten, tidak bisa dinilai dari bentuk kepala (tapi harus BELAJAR) karena otak harus di asah agar dapat beradaptasi dan mengikuti lingkungannya.
Nanti bisa jadi pembahasan kita selanjutnya. Yakni bagaimana membuat anak kita menjadi anak Jenius (itu ada rips dan caranya serta bisa kita program).

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣4️⃣ Aisya ~ Cikampek
Ijin bertanya di luar cara tidur bayi dok.

1. Takaran makan anak di usia 8 bulan ke atas itu normalnya berapa sendok ya dok, dan berapa jam jeda ia akan lapar lagi.
Anak saya cenderung tidak lahap makan, masuk makanan paling 3 suap sudah di lepehin, saya repeat setelah 3 jam sama saja, ngemil pun begitu, buah pun sama begitu.

2. Dok bayi usia 3 bulan ada merah pada kepala belakang itu kenapa ya dok?
Tapi anak tidak cangkrangnya.

🍓Jawab:
1. Wah jawabannya itu bisa satu bahasan tersendiri. Intinya  kalau mau dihitung bisa saja yakni 1/4 s/d 1/2 cangkir sereal. Kalau anak makannya mau hanya 3 sendok, berikan makan jangan cuma 3 kali sehari tapi bisa 6-7 x sehari. 

2. Itu hemangioma, penumpukan pembuluh darah di bawah kulit. Jadi lebih terlihat merah-merah di satu tempat. Jadi tidak bahaya, selama tidak ada keluhannya biarkan saja.

Wallahu a’lam bishawab

JALAN ISLAM


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 JALAN ISLAM

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Jalan menuju surga sangat lah sulit.
Akan tetapi jalan menuju neraka sangat mudah.

Oleh karena itu merdeka yang hakiki hanya dengan menegakan Islam secara total, agar hidup menjadi berkah dan mulia dihadapan Alloh ﷻ dan Rasul ﷺ nya.

Islam adalah jalan hidup bagi seorang muslim. 

Ternyata banyak jalan dan pandangan hidup lain yang ditempuh dan diperjuangkan oleh manusia. Pemimpinnya yang Sombong dan Rakyat yang Jahil.

Tujuan Hidup Manusia Menurut Islam. Alloh ﷻ yang menurunkan agama Islam. Dengannya akan mengarahkan seorang muslim.

Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati jantung yang basah hidup akan dapatkan pahala kebaikan. Orang Islam menyadari bahwa keberadaannya di dunia ini bukan. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya.

Ibarat tali kekang akidah mengendalikan seorang muslim agar tidak berjalan tanpa arah yang jelas. 

Kenapa akidah ini menjadi hal yang perlu dimiliki dan dipegang teguh karena alam ini ada pemiliknya di dunia dan akhirat.

Sahabatku fillah... 
Bila kita adalah seorang muslim maka wajiblah bagi seorang muslim untuk memegang amanah dalam melaksanakan semua kewajiban Alloh ﷻ dan pergaulannya sesama manusia. Manusia adalah khalifah di muka bumi.

QS. Al-Maidah Ayat 48

وَاَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكَ الۡكِتٰبَ بِالۡحَـقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ الۡكِتٰبِ وَمُهَيۡمِنًا عَلَيۡهِ‌ فَاحۡكُمۡ بَيۡنَهُمۡ بِمَاۤ اَنۡزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعۡ اَهۡوَآءَهُمۡ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ الۡحَـقِّ‌ؕ لِكُلٍّ جَعَلۡنَا مِنۡكُمۡ شِرۡعَةً وَّمِنۡهَاجًا ‌ؕ وَلَوۡ شَآءَ اللّٰهُ لَجَـعَلَـكُمۡ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰـكِنۡ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِىۡ مَاۤ اٰتٰٮكُمۡ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَـيۡـرٰتِ‌ؕ اِلَى اللّٰهِ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيۡعًا فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ فِيۡهِ تَخۡتَلِفُوۡنَۙ

"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh ﷻ dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh ﷻ menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Alloh ﷻ hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh ﷻ kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan."

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu 

Ber-Islam itu artinya memilih jalan hidup yang damai dan selamat ya tadz?

Kalau kita masih resah, sedih, takut dalam hidup (dalam hal duniawi) atau marah dan benci kepada orang lain karena orang itu berbeda dengan kita maka apakah ada yang salah dalam ber-Islam kita tadz?

🔷 Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh

Dalam mempelajari Islam berdasarkan Iman, Ilmu dan amal disertai ketakwaan tidak terpusat pada manusia dan dunia melainkan kepada Rabb dan Rasul-Nya.

🌷Maksudnya berpusat tadz afwan?

🔷Karena semuanya sama yang membedakan adalah kualitas iman dan takwanya.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Untuk dapat mengikuti jalan Islam dengan mengkaji dan mengamalkan isi ajaran Islam secara Haq akan selamat di dunia dan di akhirat.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•┈•

HIPNOTIS DAN TENAGA DALAM

 


OLeH: Ustadz Akhyar Al Banjary, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 HIPNOTIS DAN TENAGA DALAM

Bismillah...
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji bagi Alloh ﷻ.
Shalawat dan salam senantiasa kita kirimkan ke Nabi Muhammad ﷺ.

Jamaah sekalian, para perindu surga yang dirahmati Alloh ﷻ, semoga para pengurusnya diberkahi dan Alloh ﷻ berikan kebaikan keberkahan dan dilapangkan rezekinya dan diberikan kesehatan oleh Alloh ﷻ.

Mohon maklum kalau ada suara ribut karena ini dipinggir jalan, InsyaAlloh materi hari ini tentang hipnotis dan tenaga dalam, dalam Islam.

Pada saat ini sedang booming ya, sedang viral tentang perdukunan yang dibongkar oleh saudara kita Pesulap Merah, tentang adanya perdukunan yang menggunakan trik-trik sulap, dan kalau kita lihat juga ada di sana tenaga dalam.

Nah, kita akan bahas hal-hal yang berkaitan dengan hipnotis dan tenaga dalam ini. Melihat dari fenomena ini, kita memang cukup khawatir dengan adanya perdukunan, dan perdukunan itu memang juga menggunakan selain trik sulap juga menggunakan hipnotis dan tenaga dalam. Ini saling berkaitan sebetulnya, tenaga dalam sendiri, mereka juga melibatkan ilmu hipnotis disitu, dan perdukunan juga menggunakan hipnotis dan tenaga dalam.

Kita berikan apresiasi saudara kita yang membongkar perdukunan, karena trik-trik sulapnya yang berkedok agama, namun kita juga harus perhatian dengan beliau juga mengakui bahwa beliau adalah praktisi hipnotis dan tenaga dalam.

Dan ini juga kita peduli pada beliau, kita khawatir hipnotis dan tenaga dalam ini dianggap benar dalam Islam atau dibenarkan, karena kita juga harus meluruskan hal seperti ini, karena hipnotis dan tenaga dalam ini sama-sama berbahaya, meskipun ada orang-orang yang mengemasnya dengan kedok agama, berkedok syar'i.

Hipnotis bahkan sudah masuk dalam dunia pengobatan medis. Menggunakan hipnotis untuk melakukan operasi, sunat dan lain-lain. Dan apakah hipnotis ini dibolehkan dalam Islam, kita akan membahasnya, mudah-mudahan bisa dibaca dengan baik ya, disimak dengan baik ya, sehingga tidak ada pemahaman yang timpang nantinya, tentang hipnotis dan tenaga dalam ini.

◾Mengenai tenaga dalam, mungkin kita akan berpikir ya, bahwa tenaga dalam ini dilarang menurut Islam, karena memang tenaga dalam itu tidak diajarkan dalam Islam meskipun para praktisi tenaga dalam, mereka membaca Al-Qur'an atau kalimat-kalimat Alloh ﷻ, dzikir-dzikir dalam prakteknya, sebelum mereka melakukan tenaga dalam atau saat mereka melakukan tenaga dalam, dia membaca Al-Qur'an, tetap itu hal yang dilarang.

Kenapa? Karena jika itu bisa dilakukan dalam Islam, menggunakan Al-Qur'an, maka Rasulullah ﷺ pastilah dia lebih sakti daripada Avatar yang bisa mengendalikan air angin api dan juga bumi. Tentu lebih sakti daripada itu dan ketika berperang dia tidak perlu menggunakan baju besi, tidak perlu menggunakan banyak pasukan, cukup dengan menggunakan tenaga dalam atau ilmu kekebalan.

Tidak ada sejarahnya dalam Islam bahwa penggunaan Al-Qur'an, dzikir-dzikir itu untuk kebal, untuk kuat, untuk sakti, untuk tenaga dalam, karena itu tidak dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan ibadah yang tidak dicontohkan tidak boleh kita lakukan, lain halnya membaca Al-Qur'an untuk perlindungan atau untuk mengusir syaitan, untuk ruqyah ini dicontohkan, maka boleh untuk kita lakukan.

Lalu bagaimana baca Al-Qur'an untuk kebal, untuk kuat, untuk sakti, untuk tenaga dalam? Ya tidak dicontohkan. Jika terjadi itu istidjroj atau bantuan-bantuan syaitan. Terjadi atas izin Alloh ﷻ tapi tidak atas ridhonya Alloh ﷻ.

Itulah sihir, terjadi atas izin Alloh ﷻ tapi tidak atas ridhonya Alloh ﷻ. Disini harus kita pahami ya tentang tenaga dalam itu dan kadang diajarkan tenaga dalam ini disertai dengan perintah-perintah untuk menjauhi maksiat. Ada nasihat seperti itu disebuah apakah itu padepokan atau perkumpulan itu hanya kedok, dibungkus kesan agar dia baik dan Islami.

Lalu bagaimana dengan hipnotis? Mengapa dia dilarang dalam Islam? Kita akan bahas disini.

◼️Kalau tenaga dalam yang berasal dari mantera, ritual dan lain-lain adalah sesat dan salah, pertanyaan saya adalah "Bagaimana dengan tenaga dalam, yang mensyaratkan pelakunya untuk taat kepada Alloh ﷻ dan menjauhi maksiat?"

Tetap tidak boleh, karena itu hanya kedok, dan sesungguhnya ketaatan atau ibadah dan usahanya menjauhi maksiat bukan karena Alloh ﷻ. Tapi karena mempertahankan ilmu yang datangnya dari bantuan setan dari kalangan jin. 

Kalau ada yang bertanya lagi, "Bukankah setiap manusia secara alami memiliki dan memancarkan gelombang elektromagnetik tubuh, mengapa ini dianggap sesat dan salah menurut Islam, bukankah jika kita memanfaatkan energi ini berarti memanfaatkan apa yang sudah diberikan Alloh ﷻ?" 
Ya... Manusia memang memiliki pancaran energi elektromagnetik tubuh secara alami, tetapi biarkanlah energi itu mengalir apa adanya, tanpa direkayasa, jika energi magnetik tubuh ini direkayasa, diolah, dihimpun dan divisualisasikan, inilah yang akan menjadi kekuatan sihir, dan setan akan masuk ke dalamnya. Ini bisa kita kiaskan, jika kita memakan buah anggur dalam bentuk aslinya, tanpa direkayasa, tanpa difermentasi maka buah anggur itu halal.

Namun jika sudah direkayasa dan difermentasi buah anggur itu akan menjadi khamar yang memabukkan dan hukumnya haram. Begitu pula dengan energi tubuh yang direkayasa, di latih, dihimpun, divisualisasikan akan menjadi kekuatan yang namanya sihir dan itu hukumnya haram, bahkan syirik.

Hal itu sesuai dengan perkataan, Ibnul qoyyim Aljauziyah dalam kitabnya, bahwa sihir adalah perpaduan antara energi alam dan roh-roh jahat (jin).

◼️Sehingga dapat disimpulkan:

~ Semua energi metafisika apapun sebutannya ( Tenaga dalam, prana, chi, ki, mana, nur, aura dan lain-lain adalah menjadi sebab kendaraan setan untuk menciptakan sihir).

~ Dari pengakuan praktisi tenaga dalam yang telah bertaubat, bahwa energi tenaga dalam ini bisa dirasakan, getarannya, rasanya, setiap orang bisa merasakan dengan teknik tertentu.

~ Jadi semua orang yang mempraktikkan, melatih energi tenaga dalamnya, pada hakikatnya sedang mengumpulkan energi kekuatan sihir di dalam tubuhnya, karena bangsa jin bisa masuk melalui latihan ini. Termasuk yang ada pada praktek meditasi dalam yoga, ritual pernafasan dalam tenaga dalam yang mengadopsi dari ritual ibadah orang kafir. 

~ Kenapa sihir? ya! Karena pada akhirnya energi ini bisa divisualisasikan untuk berbagai keperluan yang melanggar batas syariat. Bisa digunakan untuk bertelepati mempengaruhi pikiran orang lain, bisa untuk mengirimkan visualisasi penyerangan secara goib, menciptakan aneka bentuk perwujudan goib, seperti harimau, singa, dan lain-lain. Bisa untuk dialirkan menjadi kekebalan tubuh, bisa digunakan untuk mempengaruhi seseorang agar jatuh cinta (pelet), bisa digunakan untuk menembus dimensi alam gaib, alam jin, siluman dan lain-lain. Pertanyaannya, adakah dalam syariat agama kita di dalam Al-Qur'an ataupun hadits yang mengajarkan hal-hal tersebut? Tidak ada! Maka sudah jelas semua itu permainan setan jenis jin.

~ Dalam tenaga dalam juga ada ritual dari pernafasan hingga dzikir-dzikir dengan ayat Al Qur’an. Jika tujuannya untuk kebal, untuk kuat, untuk sakti, dan lain-lain, maka itu sihir, kecuali untuk perlindungan, pengobatan, dan mengusir setan. Wallahu a’lam bishawab.

Kemudian kita bahas HIPNOTIS.

◼️Hipnotis memiliki beberapa point yang menyebabkannya di larang dalam Islam :

1. Tidak adanya sandaran kepada Alloh ﷻ.

2. Selaraskan pikiran dengan alam, maka alam akan merespon atau mengabulkan apa yang di pikirkan. Alam adalah Tuhannya.

3. Manusia menjadi Tuhan kecil, penentu segala yang dia mau, menafikkan takdir dan kuasa Alloh ﷻ.

4. Hasil akhir bukan taqwa malah sebaliknya.

5. Hipno termasuk penyimpangan akidah karena menganggap tuhan semua agama sama, jadi Tuhan itu banyak. Dan lihatlah dari hulu ke hilir, ilmu ini tidak muncul dari Islam, banyak diajarkan oleh trainernya yang non muslim, bahkan bertentangan dengan anjuran Alloh ﷻ dalam Al Qur’an. 

6. Masalah urusan pengabulan doa masuk wilayah ubudiah menjadi Hak prerogatifnya Alloh ﷻ bukan manusia atau akal manusia.

7. NAM (New Age movement/Aliran hipnotos Gaya Baru, ada bukunya), juga Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan cabang anak turunannya adalah masalah spiritual bukan lagi masalah psikologi jadi tujuan utama menggiring umat jauh dari Rahmat Alloh ﷻ.

◼️Lantas, apakah hipnotis ini jenis sihir atau bukan? Meskipun hipnotis berusaha diilmiahkan. Namun dalam kitab As-Sihr fi Dhau’ al-Qur’an wa as-Sunnah, Dr. Ibrahim Kamal Adham menulis bahwa ada jenis sihir yang disebut dengan Sihir Sugesti, yaitu sihir yang memakai kata-kata yang dapat mempengaruhi melebihi pengaruh benda atau materi. Tapi ini tidak lebih dari apa yang disebut dalam hadits, “Sesungguhnya diantara penjelasan itu ada yang dapat memukau.” Artinya, kata-kata yang disusun dengan baik dan teratur sesuai dengan kaidah bahasa dan kaidah sastra kemudian disampaikan mengikuti kaidah retorika, membuat pendengar tertarik dan perpesona (baca : tersihir). 

Alhasil, menggolongkan hipnotis ke dalam sihir sifatnya majas (kiasan), bukan hakikat. Adapun hukum pemakaiannya tergantung kepada tujuan dan tata cara yang digunakan. Berkaitan dengan ini, saya (Musdar Bustamam Tambusai) mengatakan bahwa kehalalan hipnotis sebagai media (wasilah) untuk mendapatkan sesuatu yang halal harus memenuhi syarat berikut :

1. Hipnotis harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki akidah yang bersih dari khurafat, bid’ah dan syirik. Peserta hipnotis muslim hendaklah juga memiliki pemahaman yang memadai tentang tauhid, seperti bahwa seorang muslim tidak boleh sedetik pun kosong pikiran dan menjauhkan Alloh ﷻ dari ingatannya sebagaimana Alloh ﷻ berfirman mengenai Ulul Albab, “(Yaitu) orang-orang yang senantiasa mengingat Alloh ﷻ dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring dan selalu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.” (QS. Ali Imran : 191).

2. Tidak menggunakan sesuatu cara atau kondisi yang dapat mengundang datangnya jin (setan) seperti ikhtilath (bercampurnya laki-laki perempuan secara bebas), pengiringan proses hipnotis dengan musik-musik, gerakan-gerakan yang menyerupai ritual keagamaan diluar Islam, seperti berdoa dengan tunduk menyilangkan tangan atau menggenggam jemari.

3. Berhati-hati dengan tipu daya setan dalam setiap proses dan tata cara hipnotis. Wilayah kegiatan hipnotis sangat rentan dengan perkara-perkara yang bersifat mistis. Jika tidak berhati-hati, seorang praktisi hipnotis bisa terjebak kepada praktik perdukunan atau penipuan sebagaimana sering terjadi dikalangan orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.

Jika praktisi hipnotis ingin kegiatannya diakui tidak bertentangan dengan syari’at, maka bisakah menampilkan hipnotis yang tidak kontra-produktif dengan QS. Ali Imran ayat 191. Artinya, bagaimana para praktisi membedakan antara kosong pikiran sehingga lupa segala-galanya, termasuk lupa kepada Alloh ﷻ dengan sesuatu yang selama ini mereka lakukan untuk mempengaruhi objeknya dalam keadaan “tidur syaraf.”

Jika tidak bisa, maka dikhawatirkan para objek hipnotis akan berada pada satu kondisi dimana ia tidak tahu menahu atau tidak sadar dengan keadaan dirinya sendiri, apalagi mengingat Alloh ﷻ. Jika sedetik saja kita lupa kepada Alloh ﷻ, maka setan (jin jahat) akan masuk (merasuki) diri seseorang yang lalai. Maraknya fenomena kesurupan akhir-akhir ini disebabkan banyaknya orang yang lalai, tidak mengingat Alloh ﷻ, padahal dirinya masih sadar (tidak terhipnotis). Bagaimana dengan mereka yang memang tidak sadar sama sekali atau dalam kondisi terhipnotis? Tentulah, jin lebih leluasa menguasai dirinya, sementara dalam proses hipnotis tidak ada sedikitpun ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan sebagai dalam proses ruqyah syar’iyyah.

◼️Selanjutnya, mengutip dari tulisan salah seorang guru dan sahabat saya, yang juga praktisi ruqyah syar'iyyah, Ustadz Nadhif, bahwa pelatihan yang berkonteks hipnotis atau ada sekarang yang sedang marak praktik NLP adalah memahami hukum Alloh ﷻ untuk mewujudkan ambisi pribadi saja.

Bahasa lainnya Materialisme dibungkus dengan agama.

Menjelaskan kepada orang lain mungkin perlu waktu. Kadang tidak cukup dengan artikel.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, ajak beliau memahami konsep takdir menurut Ahlussunnah, Qadariyah, dan Jabariyah.

Karena semua pelatihan motivasi, yang bersifat spiritual atau psikologi rata-rata hanya bersumber dari Qadariyah dan Jabariyah.

Berbagai pelatihan motivasi yang berbasis NLP, hipno dan sejenisnya fokus pada menejemen alam pikiran. Secara garis besarnya jika dikaitkan dengan konsep takdir sangat mirip dengan aliran atau sekte Qadariyah. Yakni semua hal yang terjadi pada diri manusia tergantung pada manusia itu sendiri.

Hanya saja pada NLP dan hipno, objeknya bukan amal perbuatan, melainkan Pikiran. Namun demikian tetap saja keduanya sama, yaitu diri manusianya yang menjadi penentu takdir hidupnya.

◼️Mengapa ini dikaitkan dangan konsep teologi? Mengapa bukan soal cara kerja otak?

Karena tema yang sedang dibicarakan sesungguhnya adalah tema akidah. 

Orang punya harapan dalam hidup, cita-cita hidup dan lain-lain, ini apabila ditarik pada agama ada di bab DOA. Itu sebabnya tema membangun mimpi, pikiran dan lain-lain, menjadi bersinggungan dengan tema akidah. Tidak sekedar kemampuan otak.

Pelatihan yang berbasis spiritual akan memiliki kecenderungan sebagaimana pemikiran sekte jabariyah. Yakni kita tidak berkuasa apapun atas masa depan kita. Efeknya mengecilkan ikhtiar, dan cukup membangun keyakinan.

Secara umum demikian. Cobalah amati secara perlahan dari tulisan-tulisan dan video-video mereka. Ujung akar pemikirannya hampir selalu 1 dari 2 ini : Konsep Qadariyah atau Konsep Jabariyah.

Intinya pelatihan berbasis spiritual atau NLP sebenarnya sama. Yakni cara mendatangkan hajat. Hanya beda cara saja.

Ini kontras sekali dengan sikap para sahabat. Sebagian besar dari 10 sahabat ahli surga adalah orang kaya raya. Tetapi sikap hidup mereka berbeda dengan apa yang ada dalam genggaman mereka.

◼️Umar Bin Khathab misalnya, beliau memiliki 70.000 ladang. Tetapi beliau sering kedapatan duduk dibawah pohon kurma menanti pakaiannya kering, disebabkan beliau tidak memiliki pakaian lain saat itu.

Abdurrahman bin Auf menangis saat mendengar khabar dari 'Aisyah bahwa beliau (Abdurrahman bin Auf) akan masuk syurga dengan cara merangkak. Hal ini disebabkan karena banyaknya harta beliau. Sampai kemudian beliau menyedekahkan seluruh hartanya.

Anas bin Malik ra, dan beberapa sahabat lainnya juga memiliki harta yang banyak. Namun life style nya jauh dari kesan mewah.

Harta bukan kepribadian mereka, harta bagi mereka menjadi salah satu alat menuju ibadah kepada Alloh ﷻ. 

Ini kontras sekali dengan apa yang terdapat pada kebanyakan pelatihan-pelatihan.  Kemewahan, harta, kesuksesan dunia, justru dimasukan dalam hati menjadi tujuan utama.

Sekali lagi, harta hanya sebatas tool. Bukan goal. Persoalannya ada pada kejujuran. 

Secara singkat bila kita perhatikan, kelompok pegiat NLP mewujudkan mimpi-mimpi dengan pikiran atau mind. Sementara para spiritualis mendatangkan mimpi dengan amal kebaikan.

Keduanya memiliki tujuan yang sama. Namun berbeda dalam mengambil jalan penyelesaian.

◼️Kemudian, pertanyaan yang muncul setelah itu adalah Apa Salahnya beramal kebaikan untuk mendatangkan mimpi?

Untuk menjelaskan ini ada 2 hal perlu didudukkan. Ini bukan soal hukum amal tersebut. Tapi lebih kepada menyoal konsep yang mendasarinya.

√ Pertama, konsep Low Of Attraction (LoA) itu selalu menjadi pijakan dasar metode-metode mendatangkan mimpi.

Meskipun metodenya menggunakan wirid, puasa, sedekah, atau sekedar fokus pada pikiran. Tetapi intinya sama, yakni apa yang dilakukan dan dipikirkan mengundang terwujudnya hajat. Endingnya sama persis, hanya beda versi proses atau tindakannya.

√ Yang Kedua, Konsep mendatangkan hajat, dengan semua versinya, punya kesamaan yakni Berlaku Universal. Alias tidak ada batasan agama apapun. 

Apa buktinya?

Coba kita renungkan baik-baik tenang "Metode Kanan" atau aliran spiritualis dalam mewujudkan mimpi. Yang terjadi riilnya adalah semua agama bisa masuk dalam konsep tersebut.

Jika ia muslim, maka konsep yang dipakai adalah hubungan dengan Alloh ﷻ. Jika dia kristen, maka Alloh ﷻ diganti dengan Yesus, begitu pula pada agama lain.

Jadi konsep spiritualis itu pasti berhenti pada konsep universal saja. Efeknya bisa dipakai oleh semua agama.

Coba aplikasikan nilai-nilai dalam pelatihan berbasis spiritual tersebut untuk agama lain. Bisa kah?

Bisa. Karena peserta diminta untuk tunduk kepada Penguasa Hakiki, berbuat kebajikan kepada sesama, dan lain-lain. Namun yang jadi pertanyaan adalah, Siapa sosok Penguasa alam semesta yang dimaksud oleh mereka?

Setiap orang, dengan agama masing-masing bisa mengisi sendiri tentang siapa Penguasa Alam Semesta yang dimaksud. 

✓ Bukankah begitu realita yang terjadi? Apakah kita sudah sadar?

Nah itulah perbedaan mendasar antara konsep LoA dengan konsep Doa di dalam Islam. Konsep doa ini hanya bisa ditujukan kepada Alloh ﷻ semata. Tidak ada selain itu. Jelas bahwa sebenarnya, dibelakang kamuflase teoritis dari pegiat LoA, NLP, Hypno, semua itu sangat berbahaya. Karena sebenarnya kita sedang berbicara mengenai Akidah. 

✓ Mengapa ada orang kafir yang terwujud hajatnya?

Dalam Islam ada konsep tambahan yakni Istidraj. Ini konsep yang tidak akan pernah dibicarakan dalam pelatihan berbasis spiritual tersebut. Karena dalam konsep ini benar dan salah ditampakkan. Meminta harus kepada Alloh ﷻ, manusia harus beriman, dan harus Muslim.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu 

Tadz, apakah ada kaitannya dengan tipu daya jin atau syaiton?

Dan jika ada maaf kiyai, gus, atau ustadz mengaku bisa melihat alam ghaib, jin lalu berinteraksi dengannya?

Apakah kemampuannya musti dipertanyakan tadz?

🌸Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Pertanyaan dari ukthi aisyah dari cikampek, apakah ada kaitannya dengan tipu daya jin, jika ada kyai atau gus mengaku bisa melihat alam ghoib.

Baik, yang harus kita pahami ada 4 sebab manusia bisa melihat jin:

1) Karena dia seorang rasul, sebagaimana Alloh ﷻ mengatakan kunci-kunci ghaib itu hanya berada di tangan Alloh ﷻ dan Alloh ﷻ tidak memperlihatkan kepada siapapun kecuali kepada Rasul yang diridhoi-Nya dan Alloh ﷻ memberikan penjagaan diantara mereka, ini yang menjadi dalil, bahwa Rasul itu bisa melihat jin, dan memang tidak semua Rasul.

2) Orang yang bersekutu dengan jin, orang yang memiliki ikatan dengan jin sebagaimana Imam Syafi'i pernah berkata, "Jika ada orang yang mengaku bisa melihat jin, maka kami tidak terima persaksiannya, shahadatnya dibatalkan kecuali dia seorang rasul." Ini tegas ya, Imam Syafii bahwa orang-orang yang seperti itu, tidak layak kita meminta persaksian atau konsultasi kepada mereka. 

Justru sekarang malah dijadikan tempat konsultasi dan diberikan gelar-gelar terhormat seperti gus, kyai, ustadz padahal mereka ini bisa jadi dukun, indikasi kuat orang yang bersekutu dengan jin. Kalau bukan orang yang bersekutu dengan jin, maka golongan yang ke 3.

3) Orang yang mengalami gangguan jin, orang yang terkena gangguan jin, entah santet, kena pengaruh jin leluhur atau yang lainnya, maka golongan yang ketiga adalah orang yang gangguan jin atau indigo atau sejenisnya. Indigo ada yang bisa melihat atau merasakan atau mendengarkan atau bisa ketiga-tiganya.

4) Yaitu orang yang melihat penampakan, penyerupaan bangsa jin, dalam wujud yang lain atau tasyakul. Jadi jin menampakkan diri kepadanya dalam wujud yang lain dan ini hanya dilakukan kepada seseorang yang saat dia sendirian dan kepada orang yang memang memiliki rasa takut terhadap hal-hal ghoib, terhadap syaitan, terhadap jin. Namun kepada orang yang berani, orang yang paham atau dalam keadaan banyak orang dia tidak berani bertasyakul atau menampakkan dirinya karena akan berlaku hukum materi, dipukul kena, dibunuh mereka akan mati juga.

Maka kalau ramai-ramai bisa melihat yang lainnya tidak, kalau tidak kemungkinan yang 2 atau 3, karena tidak mungkin dia seorang rasul.

Wallahu a’lam bishawab

🔷️Hasbunallah wanimal wakill.
Bisa dibilang anak indigo lebih cenderung ke ilusi dan halusinasi dan imajinatif begitu ya tadz, itu tipu daya setan dan semacam itu bukan sebuah keahlian atau kemampuan jadi musti di obati begitu ya tadz?

Note tadz.
Jazakallahu khair atas ilmunya.

🌸Bismillah, jadi untuk pertanyaan ini, iya seperti itu. Ini adalah bagian dari tipu daya jin yang bermain pada syaraf-syaraf penglihatan orang yang ditumpanginya. Sehingga penglihatan seperti memang dialami oleh seseorang yang disusupi oleh bangsa jin, dan orang lain tidak bisa melihatnya.

Ini merupakan bagian dari sihir bangsa jin dan harus diatasi dengan cara diruqyah. Sebagaimana Rasulullah ﷺ pernah meruqyah orang yang melihat jin, melihat kerajaan bangsa jin. Karena karakter jin bisa berpengaruh juga kepada karakter orang yang disusupinya. Sehingga ada istilahnya orang berkepribadian ganda. Bahkan karakter dan kemampuannya juga berpengaruh. Dan ini perlu di ruqyah.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Tanamkan sedari dini dan terus perkuat akidah. Semoga kita semua terlindungi dari segala bentuk kesyirikan. 

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•┈•

PEMUDA DALAM JERATAN INDUSTRI KAPITALISTIK

 


OLeH: Bunda Rizki Ika Sahana

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 PEMUDA DALAM JERATAN INDUSTRI KAPITALISTIK

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bagaimana kabarnya teman-teman dan ibu-ibu shalihah? Semoga senantiasa dalam lindungan Yang Maha Agung, selalu diberikan kesehatan dan limpahan rezeki yang baik.

Besok hut RI sudah siap lomba?

Hehee, intermezo yaa, teman-teman. Karena kalau dipikir secara mendalam hakikatnya kita belumlah merdeka.

Kita masih menghadapi penjajahan non fisik, dan ini justru lebih berbahaya dibanding penjajahan yang kasat mata.

Sebagaimana tema yang hendak kita bahas malam ini.

Pemuda muslim masih menjadi pembebek terhadap semua pemikiran, standar dan arah peradaban Barat.

Dalam hal pembangunan negara, teori pembangunan kapitalisme yang mereka pelajari diberbagai jenjang pendidikan, menjadi acuan dan standar keberhasilan yang harus diikuti.

Teori-teori ekonomi kapitalisme membuat pemuda intelektual muslim tertipu dalam model pembangunan ala kapitalisme. Sehingga desain kapitalisme global untuk menjajah ekonomi dunia Islam tidak mereka sadari, justru dianggap sebagai tahapan untuk menjadi negara maju. 

Unt menjajah dunia Islam, negara-negara kapitalis mendesain Globalisasi Ekonomi pasca perang dunia ke-2. Tonggak sejarah globalisasi ditancapkan tahun 1944, saat negeri-negeri muslim menjadi negara bekas jajahan Barat. Pada waktu itu dilaksanakan pertemuan di Bretton Woods, Amerika Serikat. Pertemuan ini dihadiri oleh negara-negara sekutu pemenang Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Dalam pertemuan ini telah disepakati adanya keputusan-keputusan penting yang menandai proses globalisasi dunia dengan cara baru (baca: penjajahan gaya baru).

◾Keputusan-keputusan penting yang dihasilkan dalam pertemuan Bretton Woods antara lain:

🔹1. Pemberlakuan mata uang Dollar AS sebagai mata uang internasional untuk menggantikan mata uang emas dan perak (Dinar dan Dirham) yang dikeluarkan oleh Kekhilafahan Turki Utsmani.

🔹2. Pembentukan IMF yang berfungsi sebagai lembaga penjaga stabilitas moneter internasional.

🔹3. Pembentukan Bank Dunia (World Bank), yang berfungsi untuk memberi dana (hutang) guna membiayai proyek-proyek pembangunan negara-negara bekas jajahannya.

🔹4. Pencanangan GATT (General Agreement on Tarrif and Trade), yang berfungsi untuk mengatur lalu-lintas perdagangan internasional. (Tahun 1995 berubah menjadi WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia).

Clear, kita bisa melihat bahwa sejak awal bergulirnya globalisasi, kondisi dunia Islam memang sudah terpuruk akibat penjajahan fisik. Berdalih pembangunan negara pasca kemerdekaan, dunia Islam terjebak dalam resep ekonomi hasil kesepakatan Bretton Woods. Mulai dari pinjaman utang ribawi sampai harus menghadapi pasar bebas atau liberalisasi ekonomi. Hal ini karena IMF dan Bank Dunia memberikan syarat kepada setiap negara peminjam (debitur) untuk membuka negaranya menjadi pasar bebas bagi perusahaan Multinasional (MNC) dan Perusahaan Transnasional (TNC).

Jadi sejak awal dunia Islam hanyalah target pasar bagi MNC dan TNC negara maju.

Tidak pelak, pemuda menjadi target paling empuk dari masifnya serangan produk industri MNC dan TNC terhadap negara berkembang. Mulai dari industri fashion, food, film, entertainment hingga digital. Celakanya, semua itu sepaket dengan nilai-nilai Barat yang berbasis sekuler, kebebasan, konsumerisme dan individualisme. 

Serangan life style (gaya hidup) dan eksploitasi sumberdaya ekonomi Barat terhadap dunia Islam demikian nyata. Hukum Pasar Jean-Baptiste Say yang mengatakan penawaran menciptakan permintaan mendorong industri menjadi serakah untuk terus berproduksi siang maupun malam. Dibumbui iklan yang masif dalam seluruh bentuknya diberbagai media semakin menarik minat konsumen termasuk para pemuda. Dari sinilah bermula gaya hidup konsumerisme. Parahnya konsumerisme dijadikan sebagai indikator sukses bagi generasi muda.

Demi mengikuti gaya hidup,  para pemuda kerap kali tidak berpikir rasional atas pendapatan yang mereka miliki. Maka tidak heran utang menjadi andalan untuk memaksakan gaya hidup.

Riset Share of Wallet yang dilakukan Kadence International-Indonesia pada 2013 menunjukkan, 28 persen masyarakat kelas menengah di Indonesia mengalami defisit penghasilan karena utang yang digunakan untuk konsumerisme. Begitu juga survei Credit Karma menemukan hampir 40 persen milenial menghabiskan uang yang tidak dimilikinya dan terlilit utang demi gaya hidup dan hubungan sosial. Rata-rata pengeluaran tersebut dihabiskan demi sebuah pengalaman, seperti berlibur, pesta, kehidupan malam, hingga pernikahan. Bahkan milenial rela berutang demi makanan, pakaian, alat elektronik, perhiasan dan mobil.

Pada 2015, Middle Class Institute (MCI), SWA dan Inventure menyelenggarakan Middle Class Consumer Survey. Dari survei tersebut diketahui bahwa sebanyak 77 persen peserta mengatakan pergi belanja ke mal adalah bentuk liburan dan belanja adalah salah satu kegiatan bersenang-senang yang paling disukai. Apalagi di zaman digitalisasi hari ini, hobi belanja semakin difasilitasi dengan model belanja online dan e_commerce. Sepaket dengan fasilitas pembayaran yang menggiurkan untuk terus belanja. Mulai dari dompet digital seperti Gopay, pinjol, COD sampai paylater.

Nah, konsumerisme inilah yang sengaja ditargetkan dan disenangi korporasi karena gaya hidup seperti ini akan semakin menambah kekayaan mereka.

Di sisi lain, sdm pemuda diperas habis-habisan energi dan potensinya untuk menggerakkan roda industri MNC dan TNC. Pandangan kapitalisme bahwa tenaga kerja adalah input produksi, sehingga berlaku hukum biaya sekecil mungkin menyebabkan gaji yang diterima pekerja pun hanya standar UMR. Kalaupun menurut mereka gaji tersebut besar, maka itu hanya sekedar mencukupi nafsu konsumerisme. Artinya, gaji yang mereka dapatkan dari jerih payah selama ini tetap akan kembali kepada korporasi (MNC dan TNC tadi).

Case contoh adalah perbandingan gaji di PT Freeport Indonesia antara gaji direksi dengan gaji enginer. Gaji direksi Rp. 5,6 Miliar per-bulan, sedangkan gaji enginer hanya kisaran 14 juta-15 juta per-bulan. Rasio perbandingannya antara direksi-pekerja 373 banding 1.

🌷Direksinya orang luar berarti ya, Nda?

🌸 Biasanya iya.

Ditambah, masifnya obsesi pemuda untuk menjadi selebgram, youtuber, tiktoker dimanfaatkan oleh korporasi untuk endorsement produk mereka. Industri memanfaatkan popularitas dan fanatisme untuk menciptakan kesadaran semu bahwa kebahagiaan dan kenyamanan mampu didapatkan dari produk-produk yang para mereka iklankan. Masyarakat dibujuk untuk membeli barang yang sesungguhnya tidak mereka butuhkan hanya demi kepuasan batin.

Dengan semua fakta di atas, semestinya kita segera menyadari bahwa potensi pemuda hari ini telah dibajak oleh industri kapitalisme yang serakah sekaligus merusak.

Maka secara personal kita harus tangguh menghadapi gelombang globalisasi yang luar biasa besar ini dengan tetap berpegang kepada ketaatan.
Selanjutnya, secara komunal kita berusaha menyuarakan, meng-viralkan, bahwa gaya hidup dan konsep industri kapitalisme yang membawa bencana ini harus segera diakhiri.

Bencana kemanusiaan dan bencana alam tidak terbendung sebab penerapan kapitalisme.

Bencana kemanusiaan diantaranya dapat kita lihat dari ketimpangan hidup masyarakat yang semakin lebar. Kekayaan orang-orang terkaya dunia telah mengalahkan pendapatan APBN negara berkembang dan negara miskin. Begitu juga ketimpangan dalam akses makanan. Sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia di dunia dibuang sebagai sampah. Jumlahnya sekitar 1,3 milyar ton per tahun! Nilai dari sampah makanan (food losses) yang terbuang diperkiran USD 680 milyar untuk negara maju dan USD 310 milyar untuk negara berkembang (Amrita Energy, 2020). Hasil riset tersebut sungguh sangat ironis. Di satu sisi, banyak produk makanan yang terbuang percuma, sementara di sisi lain, banyak warga dunia yang menjerit kelaparan.

Bencana alam seperti kerusakan lingkungan, terjadi akibat kerakusan industri. Changing Markets Foundation yang dirilis pada Juni 2021 lalu misalnya, menemukan bahwa industri pakaian bertanggung jawab atas lebih dari 20 persen polusi air di dunia. Indonesia juga menghasilkan sekitar 2 juta ton limbah elektronik pada 2021, yang merupakan yang terbanyak di Asia Tenggara.

Ayo teman-teman semua, bersemangatlah 'berisik' di medsos untuk membongkar kebobrokan kapitalisme.

Lalu sampaikanlah bahwa Islam adalah satu-satunya solusi keluar dari bencana mematikan ini. Karena aturan Islam telah nyata membawa rahmat bagi manusia dan semesta.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Bunda, bagaimana tipsnya agar bisa terhindar dari kapitalistik dan hal-hal di atas, Nda?

🔷 Jawab:
Menghindari semua yang kapitalistik sangat sulit bahkan mustahil kita lakukan. Secara personal mungkin kita bisa menghindari lifestyle yang dihasilkan oleh penerapan ekonomi kapitalisme, seperti menghindari konsumerisme, beli barang-barang sesuai kebutuhan saja, misalnya. Tapi secara sistemik kita akan terkungkung kehidupan yang serba kapitalistik dan dipaksa hidup menyesuaikan dengan itu meski iman kita menolaknya.

Kita dipaksa untuk mengambil riba ketika berhadapan dengan berbagai fasilitas pinjaman yang ditawarkan misalnya, kita dipaksa membayar pajak, kita dipaksa menjadi anggota jaminan sosial yang di sana juga ada mekanisme ribawi, kita terus menerus merasa was-was, insecure, ketika berhadapan dengan keluarga besar karena dianggap tidak sukses secara materi, kita tidak pernah merasa aman karena tingkat kriminalitas yang tinggi akibat jurang antara yang kaya dan yang miskin demikian lebar, kita khawatir sepanjang waktu menyaksikan anak-anak kita mengakses gadget karena di dalamnya banyak lifestyle Barat yang bertebaran, dan seterusnya.

Solusi tuntasnya, ya memang kita harus kembali kepada aturan Islam secara kaffah. Mengatur kehidupan ini dengan Islam di semua lini: ekonomi, politik, sosial, sehingga keberkahan bisa didapat denga sempurna, sekaligus kemudharatan dan bencana bisa dilenyapkan.

Nah, untuk mengembalikan kehidupan yang Islami sebagaimana yang pernah ada selama belasan abad (kekhilafahan), adalah dengan dakwah, yakni menyeru manusia kepada Islam. Seperti yang kita lakukan di forum-forum begini. Kita menyampaikan kerusakan sistem hari ini, dan mengajak kepada syariat Islam sebagai solusinya. Menyadarkan umat bahwa yang layak untuk diterapkan ya Islam saja. Niscaya manusia akan dimuliakan dan selamat dunia-akhirat.

Begitu yaa, Mb Kiki.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Pemuda mesti menyadari dirinya adalah aset terbaik sebuah negeri. Jangan terjebak pada globalisasi industri yang sengaja di desain untuk mengebiri semua potensi. Jadilah agen perubahan bagi terwujudnya Indonesia yang penuh berkah.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•┈•