Selasa, 25 Agustus 2020
GIAT BERSILATURAHIM
OLeH : Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
💎M a T e R i💘
🌷GIAT BERSILATURAHIM
Silaturahim adalah wujud dari bentuk manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk saling berbagi, saling memperhatikan dan kasih sayang dengan sesama. Manusia satu dan lainnya dapat terikat dalam hubungan emosional, sosial, ekonomi dan lainnya. Karenanya Islam sangat memahami hal itu karena itulah silaturahim harus terlaksana dengan adab yang baik.
Lalu apa sih sebenarnya pengertian dari silaturahim?
Kita perlu memahami pengertian silaturahim. Dalam kehidupan, silaturahim merupakan salah satu amal shalih yang memiliki banyak keberkahan di dalamnya terhadap kita dan sesama manusia. Mereka yang menjalani silaturahim dengan baik akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Ia juga akan diberkahi oleh Alloh ﷻ.
Dengan demikian, sebagai orang mukmin, hendaknya kita melakukan silaturahim dan tidak melalaikan. Sungguh baik dilakukan untuk meluangkan waktu demi melaksanakan amal shalih yang tidak hanya memberikan pahala tetapi juga menjaga keharmonisan. Terlebih dengan dimudahkannya alat transportasi dan komunikasi di zaman ini, seharusnya kita bisa lebih baik lagi dalam mengamalkan silaturahim.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Rochma ~ Bantul
Assalamualaikum wr.wb.
Saat ini masih masa pandemi Covid-19. Jika kita ingin bersilahturahim langsung ke saudara atau teman sangat riskan, apakah silahturahim bisa dilakukan dengan menggunakan WA atau sejenisnya?
🔷 Jawab:
Wa'alaikum Salam,
Riskan hanya berada pada asumsi yang utama kedekatan hamba kepada Rabb-Nya dengan WA ataupun dengan media apapun bisa dilakukan setiap hari tetapi akan menjadi nikmat silaturahim akan menjadi indah bila berjumpa langsung ada kehangatan yang mulia.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣2️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum,
Bagaimana ustadz memperbaiki silaturahim yang sudah lama tidak terjalin karena ada suatu masalah?
🔷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Bila ada masalah ganti dengan lembaran baru dengan hati agar terjalin kembali kebaikannya. Tidak baik marah berlama-lama.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣3️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Assalamualaikum,
Ustadz, disaat ini dimasa pandemi ini kita hanya bersilaturahim dengan tetangga atau keluarga agak terbatas, mungkin hanya lewat hp. Apakah sama pahalanya dengan silaturahim langsung yang saling berkunjung apalagi sebentar lagi mau lebaran tentu silaturahim terbatas juga.
🔷Jawab:
Wa'alaikum Salam,
Tidak menghalangi saling berkunjung dengan sanak famili.
Tidak sama pahalanya lewat hp sebab pertemuan langsung sangat berharga, kalaupun dengan hp setiap saat dapat di lakukan tetapi secara langsung sangat jarang dijumpai kebahagiaan ya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣4️⃣ Fitri ~ Banten
Assalamualikum, Ustadz.
Kalau pas sholat tarawih kan terus ditutup sama sholat witir tapi karena tadi imamnya suaranya kecil sekali tidak kedengaran terus Fitri tidak niat sholat witir malah niatnya solat tarawih saja. Itu bagaimana ustadz, terus apa mesti sholat witir lagi?
🔷Jawab:
Wa'alaikum Salam,
Bila shalat berjama'ah shalat ya mengikuti imam dan tidak mengulangi shalat ya bila masih masih ada wudhu ya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌴Owhhhh berarti mesti diulang yah. Makasih yah, Ustadz.
0️⃣5️⃣ Fitri ~ Pontianak
Ustadz ini di luar tema.
Sekarang kan kita dihadapkan dengan aktivitas apa-apa dikerjakan di rumah, termasuk sholat tarawih, dan ini merujuk dari surat edaran MUI tetapi tetangga fitri ada yang mengerjakan tarawih berjamaah di rumahnya dengan mengajak tetangga-tetangga yang lain, termasuk keluarga Fitri juga ditawarkan sholat berjamaah bersama mereka, tetapi keluarga Fitri menolak, memilih untuk sholat di rumah saja.
Ini hukumnya macam mana ya, Ustadz, apakah cara penolakan kami ini menyinggung atau tidak?
Terima kasih.
🔷Jawab:
Ini hanya penawaran. Tidak ada persoalan, yang menjadi utama ada pada jalan hidupnya sesuai Syari'at atau tidaknya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣6️⃣ Dini ~ Banten
Assalamu'alaikum...
Ustadz, bagaimana jika orang yang kita kunjungi untuk silahturahim menunjukkan raut muka tidak suka. Apakah hal ini tetap bernilai ibadah?
Lalu, adakah etika saat kita bersilahturahim?
Terima kasih.
🔷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Tetap Ibadah.
Adab ya niat yang lurus. Dan ada maksud dalam bersilaturahim.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣7️⃣ Riyanti ~ Yogja
Ustadz, sejauh mana efektivitas silaturahmi ini buat pemersatu bangsa.
Kalau lihat Indonesia sekarang kan prihatin. Rakyat di belah-belah.
Apa yang mesti dilakukan dengan kondisi ini?
Siapa kira-kira yang bisa jadi pemersatu bangsa?
🔷Jawab:
Pemersatu bangsa berada pada persatuan umat agar terwujud silaturahim yang utuh dengan saling sinergi menguatkan dan saling mengayomi.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّابL
0️⃣8️⃣ Nick ~ Cilegon
Ustadz, apa yang harus kita lakukan dengan sikap saudara kita yang kurang menyenangkan sikapnya terhadap kita selalu menyalahkan dan selalu saja membanding-bandingkan nasibnya. Jadinya ujung-ujungnya orang tua males untuk bersilaturahim sama saudaranya karena sikapnya itu. Jadi seharusnya sikap kita seperti apa, Ustadz, dosakah kita menghindari keributan dan enggan bersilaturahim?
🔷Jawab:
Sebaiknya tetap menjaga silaturahim. Jangan dirisaukan, ambil yang positive agar harmonis.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣9️⃣ iNdika ~ Kartasura
Bagaimana kita harus bersikap apabila ada kenalan yang menjelekkan kita padahal kita tidak kenal dekat hanya sebatas tahu, beliau kenalan suami, cara bersilahturahimnya?
🔷Jawab:
Berbaik sangka cukup mendoakan ya.
🌴Berbaik sangka bagaimana, Ustadz?
Suami menyarankan kita untuk minta maaf, baik kita salah atau tidak. Supaya hati kita tenang.
🔷 Tidak salah minta maaf meskipun tidak Salah. Alloh ﷻ akan mengetahui hati hamba-Nya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
HERD IMMUNITY
OLeH : Bunda Rizki Ika Sahana
💎M a T e R i💎
Bismillahirrahmaanirrahim.
Senang sekali bisa bersua dengan Bunda hebat semua.
Baik, langsung saja ya, sahabat muslimah dan Bunda-bunda shalihah...
Sudah baca statemen terkini bapak presiden kita?
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200507124956-20-501011/jokowi-minta-warga-hidup-berdamai-dengan-virus-corona
Statemen 'berdamai dengan corona' ini kemudian oleh beberapa pihak dikaitkan dengan metode herd immunity.
Apa itu herd immunity?
Menurut pakar epidemiologi Universitas Padjajaran (Unpad), Panji Fortuna Hadisoemarto, secara teori, kalau suatu penyakit menular sudah menginfeksi sejumlah tertentu di suatu kelompok masyarakat, otomatis herd immunity terbentuk.
"Dengan asumsi infeksinya akan menimbulkan kekebalan," jelas Panji kepada Liputan6.com, Minggu (5/4/2020).
Namun sebelum kekebalan ini terbentuk, lanjut Panji, mayoritas kelompok masyarakat mesti terinfeksi terlebih dahulu. Semakin menularkan suatu penyakit, semakin banyak penduduk yang terinfeksi sebelum terbentuknya herd immunity.
Selengkapnya ada di bawah ini.
https://m.liputan6.com/news/read/4219781/pakar-beberkan-bahaya-herd-immunity-hadapi-corona-covid-19
Artinya, virus tersebut (dalam konteks hari ini adalah covid-19) akan dibiarkan menjangkiti masyarakat, dan dengan sendirinya akan terbentuk kekebalan tubuh. Dengan begitu virus tidak akan mampu menyerang manusia kembali.
Ini berarti sama saja dengan bertahan hidup di alam. Manusia menyesuaikan diri dengan alam, siapa yang mampu bertahan, dialah yang akan menang. Sebagaimana disebut sebagai bahasa survival.
Metode herd immunity ini seringkali diidentikkan dengan metode bertahan hidup hewan.
Bahkan ada yang menyebut, ini adalah metode yang biasa berlaku dalam kehidupan manusia purba yang tidak memiliki pemimpin dan pemerintahan.
Jika metode ini diterapkan, lantas bagaimana dengan rakyat yang imunitasnya lemah? Bagaimana nasib anak-anak, orang tua, atau mereka yang rentan terhadap infeksi seperti orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, paru-paru, gagal ginjal, dan seterusnya? Apakah mereka kemudian harus disalahkan karena tIdak memiliki imunitas yang baik?
Bagaimana juga dengan orang-orang yang level pemenuhan gizinya rendah karena kemiskinan sehingga berpengaruh terhadap imunitas tubuh yang juga rendah? Apakah mereka juga harus disalahkan karena hidup miskin dan dalam keterbatasan?
Rakyat yang lemah selalu jadi korban.
Memang, herd immunity akan bisa menghasilkan antibodi secara alami. Tidak butuh banyak biaya bila dibandingkan dengan kebijakan karantina wilayah (yang mengharuskan pemerintah menanggung kebutuhan vital rakyat). Cocok bagi negara yang anggaran kesehatannya minim. Apalagi kalau bisa menghemat biaya, sebagaimana prinsip ekonomi kapitalis. Tapi, ada konsekuensi besar yang harus ditanggung.
🌸🌷🌸
Menurut pakar, jika mengambil metode herd immunity, maka 75% penduduk Indonesia harus terinfeksi virus corona ini lebih dulu.
Jumlah itu tentu bukanlah jumlah yang kecil. Apakah pemimpin kita rela mengorbankan nyawa hingga 2,5 juta rakyatnya demi tercapainya konsep herd immunity ini?
Inilah wajah buruk pemerintahan yang menganut kapitalisme. Kepentingan bisnis dan ekonomi dijunjung tinggi dibanding nyawa.
Kita bisa menyaksikan secara telanjang bagaimana kebijakan penguasa berubah-ubah bahkan dalam tempo waktu yang sangat singkat. Demi apa? Demi siapa? Lagi-lagi selalu yang menjadi pertimbangan adalah kepentingan ekonomi.
Meski penguasa tidak mengungkap dengan clear bahwa mereka menerapkan herd immunity, tapi para pakar melihat arahnya ke sana. Sebab nyaris semua kebijakan berkaitan dengan upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus tidak dijalankan secara serius.
Soal phisical distancing yang dilanggar sendiri bahkan oleh orang no 1 di negeri +62 dengan bagi-bagi sembako di jalanan yang melahirkan kerumunan massa, atau polemik mudik-pulang kampung, juga wacana mendatangkan ratusan TKA asal China, ini sungguh tidak masuk akal di tengah upaya berjuang melawan virus.
Kondisi ini sangat jauh dengan Islam. Islam menjadikan negara sebagai junnah (perisai) yang akan melindungi rakyatnya dan berupaya meminimalisasi korban yang berjatuhan akibat wabah seperti saat ini. Ketika telah diketahui ada wabah yang menyerang, negara akan langsung menyatakan daerah itu diisolasi, sehingga wabah tersebut tidak akan keluar daerah.
Negara sangat menghargai nyawa manusia. Sebab manusia itu SDM yang nilainya demikian tinggi. Tidak boleh disia-siakan.
Di zaman Khalifah Umar bin Khaththab, negara memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk melindungi rakyatnya. Sebagaimana perintah Rasulullah ﷺ dalam hadistnya. Jangankan jutaan nyawa melayang, nyawa seorang muslim saja sudah begitu berharga.
Kebijakan semacam itu tidak bisa berjalan sendiri. Butuh perencanaan, dukungan, bahkan pembiayaan yang besar. Maka, negara dengan sistem Islam memiliki baitul mal yang akan menuntaskan biayanya, juga para ahli yang siap berjuang memback up upaya negara.
Oke, saya sudahi ya, prolognya.
Jadi kita bisa melihat beda konsep Kapitalisme dengan Islam dalam penanganan wabah.
Herd immunity adalah konsep bathil yang tidak sejalan dengan Islam, sehingga kita wajib menolaknya!
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Saya kembalikan forumnya kepada moderator.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum,
Bunda, daerah bekasi timur merupakan zona merah. Bagaimana cara kita meningkatkan imunitas tubuh selain dari makanan dan herbal?
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh.
Benar Bund, Bekasi Timur sudah zona merah. Dan saya ada di salah satu kelurahan dengan pasien positif covid-19 terbanyak.
Meningkatkan imun adalah upaya atau ikhtiar yang menjadi konsen kita karena dorongan keimanan. Sebab Alloh ﷻ memerintahkan ikhtiar disamping berdo'a ya.
Bentuknya apa saja? Semua jenis ikhtiar ya, Bund. Mulai dari makan makanan bergizi, bisa konsumsi suplemen baik herbal atau kimia, berolah-raga teratur, juga menjaga pola hidup (istirahat cukup, jangan begadang jika tidak ada keperluan, meminimalisir stress dengan banyak dzikir, menjaga emosi, dan seterusnya).
InsyaAllah Ramadhan yang kita lalui dengan banyak ibadah ini juga akan membuat imunitas meningkat. Para ahli menyatakan shaum Ramadhan meningkatkan imun.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣2️⃣ Annisa ~ Tangerang
Assalamu'alaikum bunda,
Di masjid perumahan saya tetap menjalankan ibadah seperti biasa cuma bedanya shaf sholat jadi berantakan (berjauhan) mengingat wabah tersebut. Nah hukum sholatnya bagaimana ya?
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh...
Bunda shalihah, Jangankan dalam kondisi wabah atau pandemi yang mematikan dan sangat cepat penyebaran seperti hari ini, dalam kondisi hujan maupun badai saja sholat di masjid boleh ditiadakan. Bahkan muazin akan menganjurkan jamaah untuk sholat di rumah masing-masing. Inilah keindahan Islam, yang lebih mengutamakan menjaga nyawa manusia. Nyawa dipandang lebih berharga, sementara ibadah sholat bisa dilakukan di rumah.
Untuk daerah yang jelas zona hijau, dan daerahnya tidak dimasuki oleh siapapun kecuali orang-orang yang sehat, maka sebenarnya aktivitas penduduk ya seperti biasa, normal. Tidak masalah sholat berjamaah ke masjid.
Hanya saja, karena karantina wilayah tidak diberlakukan penguasa. PSBB pun terkesan tidak serius, maka pergerakan manusia tidak bisa dicegah. Orang-orang dari zona merah dengan mudahnya pergi ke zona hijau. Sementara OTG (Orang Tanpa Gejala) itu bisa menginfeksi siapa saja di zona hijau. Inilah kenapa masyarakat jadi khawatir, mau ke masjid pun takut. Sebab tidak ada jaminan bisa selamat dari virus, karena selain fasilitas kesehatan yang minim (terutama di daerah), jumlah penderita yang membludak menyebabkan dunia medis kita tidak mampu mengcover semua pasien dengan baik.
Jadi jika memang di zona merah, lebih baik tidak melakukan sholat di masjid dulu.
Soal shaf sholat yang berjauhan, jaga jarak antar jamaah yang berjauhan, saya belum tahu detil fiqih pembahasannya. Tetapi dengan memahami urgensitas menjaga nyawa manusia, maka saya percaya Alloh ﷻ memberi rukhshah (kebolehan). Sebab melakukan dharar dan menimpakan dharar (bahaya) kepada orang lain itu haram hukumnya dalam Islam.
Begitu ya, Bund.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣3️⃣ Bunda Ika ~ Bandung
Bila HERD IMMUNITY ini benar-benar landing, langkah apa yang bisa kita lakukan Bun?
Bijak tidak kalau kita masih tetap stay at home atau itu akan menjadi bentuk pelanggaran terhadap aturan pemerintah yang ada?
🌸Jawab:
Bunda Ika dan Bunda-bunda shalihah yang disayang Alloh ﷻ...
Banyak pihak menduga, herd immunity ini sudah berlangsung, tapi memang tidak diucapkan secara eksplisit oleh penguasa kita. Bukti-buktinya sudah banyak, yakni berupa upaya tidak serius mencegah penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran virus. Phisycal distancing diabaikan, PSBB dilanggar (yakni dengan pro-kontra larangan mudik vs pulang kampung, kebolehan penerbangan internasional beroperasi, mall-mall besar banyak yang tidak ditutup padahal ibadah di masjid dilarang), dan seterusnya.
Kita berupaya sebisa mungkin untuk stay at home, menghindari kerumunan, melakukan upaya pengamanan seperti pakai masker dan seterusnya, semata karena ketaatan kita kepada syariah Islam, semata karena keimanan kita bukan karena taat kepada penguasa. Sebab penguasa hari ini secara terang benderang memberlakukan aturan yang tidak berpihak kepada rakyat, dzalim, dan justru berpihak kepada kepentingan para imperialis atau penjajah (China misalnya).
Alloh ﷻ memang memerintahkan kita taat kepada ulil amri atau penguasa. Namun dengan catatan, penguasanya taat kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya. Karena sesungguhnya tidak ada ketaatan kepada makhluk jika ketaatan tersebut berupa kemaksiatan kepada Alloh ﷻ.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣4️⃣ Rully ~ Trenggalek
Indonesia kenapa korban malah semakin bertambah ya mba... Negara-negara lain seperti Taiwan, Hongkong sudah tidak ada corona?
🌸Jawab:
Bunda Ruly shalihah..
Korban di Indonesia terus naik jumlahnya karena memang tidak ada upaya serius dan langkah yang agresif serta efektif untuk menghentikan penyebaran virus.
Terbukti, pergerakan manusia (yang menjadi faktor penting penyebaran virus) tidak distop. Jalur penerbangan internasional tetap dibuka. Faktanya ada 11 penumpang positif corona masuk Indonesia. PSBB ambyar dengan dibolehkannya bus antar propinsi beroperasi juga mudik atau pulang kampung.
Sementara itu, alat tes yang dibeli dari China dalam jumlah besar ternyata tidak berfungsi baik, sehingga yang positif tidak terdeteksi. Penguasa juga tidak transparan dalam hal data. Dengan alasan agar tidak membuat panik masyarakat, justru membuat persebaran virus tidak terkendali karena tidak diketahui secara clear data mana daerah yang terindikasi terpapar corona.
Negara lain memang ada yang sudah bebas corona karena sejak awal sudah antisipasi dengan menutup bandaranya secara total dari masuknya orang asing. Seperti Vietnam misalnya, kasusnya sedikit, semua tertangani baik dengan fasilitas kesehatan yang mampu mengcovernya, sehingga angka kematian covid-19= 0.
Sementara di Indonesia, penguasa malah menolak lockdown, justru di awal covid-19 outbreak di Wuhan, pemerintah membuka lebar masuknya orang-orang asing dengan tujuan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata, bahkan saat itu penerbangan dari dan ke Indonesia diskon gila-gilaan.
Begitulah jika penguasa mengelola negara dengan konsep untung-rugi. Maka nyawa manusia tidak lagi diperhitungkan.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣5️⃣ Han ~ Jatim
Assalamu'alaikum,
1. Bunda, selain pertimbangan ekonomi adakah pertimbangan lain dari penguasa, seolah menyepelekan virus ini dan nyawa manusia tidak ada harganya?
2. Apa menjamin dengan HERD IMMUNITY ini nantinya semua bisa terbebas dari covid-19 ini bund?
3. Bagaimana biar semua terselesaikan tanpa embel-embel politik dan memang untuk melindungi dan kesejahteraan rakyat Indonesia?
🌸Jawab:
Bunda Han yang disayang Alloh ﷻ...
1. Pertimbangan ekonomi adalah yang paling menonjol dalam case ini. Sebab negara hari ini menerapkan sistem Kapitalisme yang meniscayakan kebijakannya berpihak kepada kepentingan para Kapitalis atau pemilik modal. Sebab penguasa naik ke kursi kepemimpinan atas restu dan suport dana dari kaum kapitalis tadi, jadi setelah menjabat wajar kebijakannya akan condong kepada mereka, kaum kapitalis. Hal ini tampak dari kebijakan penguasa yang plin-plan, sebab ada tarik ulur di tingkat elit, yang mendapat lobi-lobi kaum kapitalis. Mereka tidak mau dong rugi, jika mall ditutup, atau jalan tol sepi karena mudik dilarang, dan seterusnya.
Selain itu, penguasa juga enggan menanggung kebutuhan pangan rakyat jika menerapkan metode karantina wilayah (lockdown). Sebab itu akan menguras budget yang besar. Padahal budget negara yang disebut APBN itu ya dari rakyat sumbernya, yakni dari pajak yang dikeluarkan oleh rakyat. Tapi penguasa tampaknya enggan mengeluarkan dana untuk kepentingan rakyat. Lagi-lagi pertimbangannya untung-rugi alias ekonomi.
2. Covid-19 ini adalah varian virus baru, yang belum ada vaksinnya (baru dilakukan penelitian dan uji coba, belum jelas betul vaksinnya berhasil ditemukan). Para ilmuan ragu, herd immunity menjamin berhasil 100%. Terlebih, ternyata di China terjadi gelombang kedua serangan virus, bahkan terhadap orang-orang yang dulunya pernah positif. Jadi yang pernah terpapar dan positif covid-19, lalu sembuh, kini diserang lagi. Artinya, kekebalan yang terbentuk dalam tubuh orang tersebut tidak mampu menangkal virus yang menyerang lagi. Ini menandakan, herd immunity untuk kasus covod-19 sama sekali belum terbukti berhasil.
3. Sangat bisa, jika upaya meriayah (mengurus) rakyat dan mengelola negara ini semata bertujuan mengharap ridha dari Alloh ﷻ, kemudian dilakukan dengan ketaatan kepada syariah Alloh ﷻ, insyaAllah segala problem manusia tuntas terselesaikan.
Karena virus itu juga makhluk Alloh ﷻ, Alloh ﷻ hadirkan untuk menguji keimanan hamba-Nya, apakah mereka akan berikhtiar sesuai dengan apa yang diperintahkan Alloh ﷻ atau justru mengadopsi cara dan metode yang bertentangan dengan kehendak-Nya.
Terlebih, sudah terbukti penanganan wabah di masa Islam telah berhasil. Dalam sejarahnya ada tiga wabah yang terjadi di dunia Islam yang bisa kita ambil ibrahnya.
Pertama, adalah wabah di Amwas wilayah Syam (kini Suriah) di tahun 639 M yang telah menimbulkan syahidnya dua sahabat Nabi ﷺ yaitu Abu Ubayda bin Jarrah dan Muadz bin Jabal. Lalu wabah ‘Black Death’ yang mengepung Granada, benteng terakhir umat Islam Andalusia di abad ke 14, dan terakhir wabah smallpox di abad 19 yang melanda Khilafah Uthmaniy.
Jadi memang kita perlu berpikir tentang alternatif kekuatan politik baru sebagai pengganti sistem Kapitalisme yang jelas gagal menyelesaikan masalah justru semakin membuatnya kompleks. Sistem ini adalah yang pernah dicontohkan Rasul dan para sahabatnya juga generasi sesudahnya, yakni sistem Khilafah yang menerapkan Islam secara sempurna.
Khilafah ini juga diprediksi oleh NIC, lembaga inteligen AS, akan menjadi satu kekuatan baru di tahun 2020.
MasyaAllah, sekarang tanda-tanda kebangkitannya mulai nampak, saat manusia berbondong-bondong melihat Islam sebagai solusi sementara disisi lain mereka menyaksikan Kapitalisme global bertekuk lutut bahkan tidak mampu menyelamatkan nyawa manusia.
Begitu ya, Bund.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣6️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualikum bun,
Jadi greget sendiri sama negara sendiri. Astagfirullah... Pemerintahnya oleng.
Harus dimulai darimana sih supaya Indonesia ini pemerintahnya tidak menganut kapitalisme apa mesti diruqiyah dulu tah para" manusia itunya mesti dengan cara apalagi bahkan suara rakyat pun tidak di dengar seakan menutup telinga dan mata miris dengan negara sendiri.
Oiya... Kadang kalau dilihat orang-orang yang terkena virus itu yang menengah atas atau disebut berada lah benar tidak sih bun, kan mereka tuh lebih mudah kena daripada orang yang biasa, terus katanya orang yang lebih cepat terkena virus itu orang yang panik dalam hidupnya dan selalu merasa was-was!
Minta penjelesannya bunda.
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh...
Ukhti shalihah dan sahabat muslimah semua...
Kita harus memulainya dengan dakwah, menyeru seluruh masyarakat di semua level (level akar rumput hingga level pejabat), agar menyadari betapa rapuh bahkan bobroknya sistem Kapitalisme ini. Bahwa sistem ini bahkan tidak memanusiakan manusia. Sistem ini tidak punya nurani, tidak peduli akan nyawa manusia. Kemudian mengajak mereka untuk melihat alternatif sistem yang pernah ada, dan terbukti mampu bertahan bahkan hingga belasan abad lamanya (yang tak pernah ada dalam sejarah negara bisa bertahan sekian lama kecuali negara yang menerapkan Islam).
Sistem ini bukan buatan manusia, tetapi berasal dari Al-Khaliq pencipta manusia dan semesta Yang Maha Sempurna. Sehingga wajar sistem ini mampu menyelesaikan problem manusia karena berasal dari Dzat Yang Maha Mengetahui tentang manusia (ciptaannya).
Dakwah di semua lapisan masyarakat ini nantinya akan bergulir menjadi sebuah kesadaran umum, yang mendorong mereka untuk ridha dipimpin oleh Islam semata serta menolak dikangkangi oleh sistem jahat lagi merusak (Kapitalisme).
Maka ya, harus gencar berdakwah ya, untuk mengedukasi umat, semuanya, agar mereka kembali kepada Islam secara kaffah.
Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ memulai aktiv mengedukasi masyarakat makkah, kaumnya, agar meninggalkan kekufuran dan praktik kemaksiatan di semua bidang (dalam hal ekonomi Rasul mengkritik praktek penipuan, jual-beli yang tak adil, dan seterusnya, dalam hal politik Rasulullah ﷺ juga mengkritisi kepemimpinan pemuka Qurays yang zalim, dan seterusnya). Hingga akhirnya banyak yang sadar, paham, kemudian menjadi pengikut beliau, bersama dengan beliau berdakwah.
Sampai Alloh ﷻ mendatangkan pertolongan kepada beliau dengan suku Aus dan Khazraj (dari Madinah) yang bersedia ridha dipimpin beliau dengan aturan Islam. Mereka kemudian berbaiat kepada Rasul. Menyerahkan diri dan kepemimpinan mereka kepada Rasul untuk taat kepada syariat.
Nah, sekarang kita lakukan saja dakwah, sampai saatnya nanti pertolongan Alloh ﷻ itu hadir. Dan tanda-tandanya sudah semakin nyata. Sekarang orang-orang di Barat, di Eropa juga AS, mereka berbondong-bondong masuk Islam padahal Islam dituding sebagai teroris. Inilah salah satu pertolongan Alloh ﷻ yang tak terbantahkan.
Soal siapa yang rentan membawa virus. Sebenarnya bukan soalan status sosial kaya-miskin ya penyebab orang kena virus. Tapi lebih kepada perilaku. Orang kaya mungkin bisa dianggap lebih rentan tertular karena perilaku mereka yang hobi traveling keliling dunia sehingga berinteraksi dengan orang-orang asing yang terpapar. Akhirnya membawa virusnya masuk ke Indonesia.
Begitu ya, Ukhti.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Bahwa herd immunity ini adalah konsep bathil yang bertentangan dengan Islam. Sehingga tidak layak kita ridha terlebih mendukung apalagi memujanya.
Para ilmuan sudah banyak memberikan masukan terkait bahaya besar di balik pemberlakuan herd immunity. Ini adalah konsep jahat yang bahkan dikait-kaitkan dengan 'genosida' atau upaya depopulasi untuk mengurangi jumlah penduduk. Karena dalam pemahaman Kapitalisme, sumber daya alam (termasuk pangan) itu terbatas, sementara pertumbuhan manusia terus meningkat tajam. Karenanya, harus ada upaya depopulasi atau penurunan populasi dunia.
Ini sangat berbeda dengan konsep Islam yang memuliakan manusia, memberi perlindungan dan penjagaan terhadap nyawa manusia. Islam meyakini Alloh ﷻ sebaik-baik pemberi rizki, bahkan jika seandainya sumber daya alam tak mencukupi dalam hitungan akal manusia, bagi Alloh ﷻ itu adalah hal yang mudah untuk membuka pintu-pintu rizki dan keberkahan dari dalam perut bumi dan dari angkasa.
(Kalau tidak salah, meteor yang sampai ke bumi itu setelah diteliti mengandung bahan yang sangat dibutuhkan manusia, saya lupa, berupa uranium atau apa gitu, yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik dan seterusnya).
Maka ingatlah pada firman Alloh ﷻ surah Al-A'raf: 96..
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
MERAIH HUSNUL KHOTIMAH
OLeH : Ustadz Farid Nu'man Hasan
💎M a T e R i💘
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Wa Rahmatullohi Wa Barakatuh
Alhamdulillah wassolatu wassalamu ala rosulillah wa ala alihi wassohbihi waman wala laa hawla wala quwwata illa bila ama ba'du
Salah satu ketetapan yang Alloh ﷻ berikan kepada makhluknya adalah kematian. Dan kematian itu merupakan takdir mubron (takdir yang tidak bisa dihindari).
Seluruh makhluk akan mati, manusia, hewan, jin, malaikat semua akan mati, namun demikian tentang bagaimana cara kita mati, bagaimana kita memilih mati itu merupakan takdir mualaq (takdir yang didalamnya ada peran manusia). Oleh karena itu di dalam Al Qur'an, Alloh ﷻ berfirman:
يَمْحُوا۟ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ
Yam-ḥullāhu mā yasyā`u wa yuṡbit, wa 'indahū ummul-kitāb
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).
Alloh ﷻ berkehendak menghapuskan apa yang dia tulis dan dia berkehendak menetapkan apa yang dia tulis.
Kalau memang manusia ditetapkan ditakdirkan dia akan wafat pada usia sekian tahun tapi kemudian dia melakukan kebaikan atau dia berdoa maka hal ini bisa saja merubahnya.
Sebagaimana hadist nabi riwayat Imam Abu Dawud:
لَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ
"Tidak ada yang menolak al-qadar (takdir) kecuali doa."
Bahwasannya ketetapan qodho itu tidak bisa ditolak kecuali dengan doa.
"Wa laa yazidul umuro illa al biir"
Dan umur manusia tidaklah bisa bertambah kecuali dengan berbuat baik.
Oleh karena itu untuk meminta agar kita mati dalam keadaan Husnul Khotimah atau mati syahid itu bukanlah hal yang salah. Tidak bertentangan dengan keyakinan atas bahwa mati itu sudah ada ketetapannya, mati itu sudah ada jadwalnya, mati itu sudah ada bagaimana caranya, hal itu tidaklah bertentangan. Umar bin Khattab berdoa dalam hadist Bukhari:
"Allahummar zuqni syahadatan fi sabilik"
Ya Allah matikanlah aku mati syahid di jalan-Mu.
"Wa amitni fii baladi Rasulik"
Dan matikanlah aku di negeri rasul-Mu
atau
"Waj'al mauti fii baladi rasulik"
Dan jadikanlah aku kematiannya di negeri rasul-Mu.
Dan Alloh ﷻ mengabulkan doa ini bahwasannya Umar bin Khattab dibunuh di saat ia menjadi imam sholat, dia mati syahid dan diapun wafat di kota Madinah, sebagaimana keinginannya mati di kota Rasulullah shalallahu alaihi wa ala alihi wa sallam.
Lalu kemudian di dalam tafsir Imam al Qurtubi, beliau rahimakumullah meriwayatkan doa dari beberapa sahabat nabi yang menunjukkan bahwasannya berdoa itu menjadi salah satu cara bagi seorang muslim untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan itu bukanlah termasuk kategori mengingkari takdir atau mengintervensi yang Alloh ﷻ berikan kepada hamba-Nya. Sebab berdoa itu justru bagian dari perintah Alloh ﷻ.
ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ
"Udauni astajib lakum"
Berdoa kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan.
Ada juga hadist nabi sudah saya sampaikan tadi: "Laa yarudu al qodhoi iladdu'a". Yang namanya qodho tidak bisa ditolak kecuali dengan berdoa. Di dalam tafsir al Qurtubi, beliau meriwayatkan dari abi Usman al Hindi bahwasannya Umar bin Khattab berdoa: "Kana yathufu bil bait wahuwa yabqi wa yaqul."
Umar bin Khattab tawaf di baitullah dan dia pun berdoa sambil menangis:
"Allahumma in kunta katabnani fii ahli sahadat fa asbitni fiiha"
Ya Allah jika Engkau tulis namaku bersama orang-orang berbahagia maka tetapkanlah didalamnya.
"Wa in kunta katabnani fii ali saqowah wa zanbi famhuni wa asbit nifihali sahadah wal maghfiroh."
Jika Engkau tetapkan namaku bersama orang-orang susah, orang berdosa maka hapuskanlah namaku hilangkan namaku dan pindahkanlah bersama orang-orang berbahagia dan mendapat ampunan.
"Faa innaka tamhu matasya'u yufid"
Karena Engkau berkehendak menghapuskan apa-apa yang Engkau inginkan dan kau berkehendak menetapkan apa yang Engkau inginkan.
"Waa indaka ummul kitab."
Dan milik-Mu lah yang namanya ummul kitab yaitu Lauhul Mahfuz.
Ini doanya Umar. Kalau kita pikir doanya Umar begitu tajam. Dia minta kepada Alloh ﷻ kalau namanya bersama orang susah hapus, pindahkan bersama orang-orang berbahagia. Begitu pula doanya Abdullah bin Mas'ud:
"Allahuma in kunta katabnani fi suhada."
Ya Allah jika Engkau catat namaku bersama orang bahagia.
"Faa asbitni fihi"
Maka tetapkanlah namaku bersama mereka.
"Wa in kunta katabnani fil adzkiya."
Jika Engkau tetapkan namaku bersama orang-orang sengsara.
"Fam huni minal adzkiya"
Hapuskanlah aku dari golongan orang-orang sengsara.
"Fatubni fii suhada"
Dan tuliskan namaku bersama orang-orang bahagia.
Begitu juga doa sahabat nabi yang lain seperti misalnya Abu Wail bahwasannya Abu Wail juga berdoa dengan yang mirip:
"Allahumma in kunta katabtana adzkiya famhu tubna ma'a suhada."
Ya Allah jika Engkau catat nama kami bersama orang-orang yang sengsara, hapuslah, dan catatlah nama kami bersama orang berbahagia.
"Wa in kunta katabna suhada fasbitna"
Kalau Engkau catat nama kami bersama dengan orang berbahagia maka tetapkanlah kami bersama orang yang berbahagia.
"Fa inna katamhu ma'tasya fastubit wa indaka ummul kitab"
Karena Engkau berhak menghapuskan apa yang Engkau inginkan dan menetapkan apa yang Engkau inginkan dan milik-Mu lah yang namanya lauhul Mahfuz.
Dan juga doa-doa yang lain.
Bahkan di dalam kitab al Qurtubi ini Imam Malik binti naron, dia berdoa tentang seseorang wanita, dia doakan:
"Allahuma inkana fi batni hajariyah fa bitha ulama fa inna katamhu ma'tasyau fatusbit indaka ummul kitab"
Ya Allah jika wanita hamil ini di dalam perutnya adalah bayi perempuan maka gantilah menjadi bayi laki-laki. Karena Engkau Maha Penghapus dan menetapkan apa yang Engkau inginkan dan disitulah lauhul Mahfuz.
Kita lihat doa-doa ini seolah mengintervensi apa yang sudah Alloh ﷻ tetapkan tetapi doa ini dilakukan oleh orang-orang terbaik. Apa artinya? Hal tersebut bukanlah terlarang dalam syariat bahwa seorang muslim meminta kepada Alloh ﷻ Husnul Khotimah.
Kemudian apa itu Husnul Khotimah?
Husnul khotimah artinya penutupan yang baik, akhir yang baik.
Yaitu seseorang yang wafat dalam keadaaan baik, dia wafat dalam keadaan sholat, dia wafat dalam keadaan shaum, dia wafat dalam keadaan haji atau umroh, dia wafat dalam keadaaan wudhu, dia wafat dalam keadaan bersuci menjaga kesuciannya, dia wafat dalam keadaan tilawah dan seterusnya. Dia wafat dalam keadaan berjihad, dia wafat dalam keadaan berdakwah, dan semua jenis kebaikan maka orang ini Husnul Khotimah. Dan kenapa manusia menginginkan Husnul Khotimah? Karena memang akhir kehidupan seseorang bagaimana dia wafatnya itu sangat menentukan bagaimana nasib dia di akhirat nanti.
Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Salam bersabda:
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
"Yubaatsu kullu abdin ala ma maata alaih"
Bahwa setiap hamba nanti akan dibangkitkan sesuai bagaimana akhir kematiannya.
Jadi bagaimana kematiannya begitulah nanti dia dibangkitkan.
Dalam hadist shahih Bukhari, Al Munawi menjelaskan "Ayamutu ala ma asya alaih wa yub'asyu ala dzalik."
Bahwasannya manusia ketika dia meninggal maka nanti sesuai kebiasaan hidupnya.
Kalau dia hidup terbiasa tilawah, dia hidup terbiasa sholat malam, bisa jadi dan besar kemungkinan dia pun wafat dalam keadaan ibadah. Oleh karena itu dikatakan Ayyamutu ala ma asya alaih, dia wafat sesuai dengan kebiasaan kehidupannya bagaimana. Wa yub'asu, dan diapun akan dibangkitkan, ala dzalik, seperti itu.
Inilah kenapa banyak kaum muslimin yang mendambakan Husnul Khotimah. Dan juga dalam riwayat yang lain bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda:
"Wa innamal a'malu bi khowati miha"
Amal itu tergantung bagaimana akhirnya.
Dalam hadist Bukhari diceritakan ada seorang pemuda berjihad dalam perang Khaibar, kemudian ini begitu sangat heroik, sampai-sampai dipuji oleh sahabat nabi yang lain sebagai ahli surga atau ahli jannah. Tapi ternyata Rasulullah ﷺ mengatakan bukan, dia bukan ahli surga. Kagetlah para sahabat, kenapa bisa bukan ahli surga, bukankah dia begitu heroik banyak membunuh musuh.
Ternyata belakangan baru ketahuan pemuda ini ia tidak tahan dengan rasa sakit ketika dia kena tancap, dia tidak tahan dengan rasa sakitnya, akhirnya diapun membunuh dirinya sendiri. Apa yang Rasul katakan benar, ini orang akhirnya matinya bukan di tangan musuh tetapi pemuda ini membunuh dirinya sendiri. Jadi, walaupun nampaknya bagus, diakhirnya jelek. Nabi mengatakan justru dia ahlannar, nabi mengatakan:
"Innal abdalaya a'malu fima yaa ronnasu amala ahlil jannah wa innalahu lamiin ahlinnar"
Pada manusia yang amalnya kelihatan oleh manusia amal ahli surga padahal dia adalah penduduk neraka, "Wa ya'malu fii ma yaronnas amala ahlinaar wa huwa min ahlil jannah."
Kebalikannya ada manusia yang perilakunya nampaknya seperti ahli neraka di mata manusia tapi di balik itu mungkin dia tidak seperti itu. Nah ternyata, kata Rasulullah ﷺ, orang ini ternyata adalah termasuk ahlul jannah, ahli surga.
"Wa innamal a'malu bi qowattimiha"
Sesungguhnya manusia bagaimana akhirnya tergantung dia akhir hayatnya seperti apa di dunia.
Itulah pentingnya kita meminta kepada Alloh ﷻ Husnul Khotimah.
Bagaimana penjelasan para ulama? Para ulama seperti Imam al Qostolani dalam kitab Irsyad Asyari. Beliau mengatakan: "Waa fihi hasyu ala mauzabah ato'at wa muroqobah al auqot a'la hifziha an ma'asyillahi khaufan aya kunadzalik akhir umri."
Dalam hadist ini, dalam kisah tadi merupakan dorongan yang begitu kuat agar manusia menjaga ketaatan dan mengawasi waktunya, detik demi detik, hari demi hari dan seterusnya untuk menjaganya dari maksiat kepada Alloh ﷻ karena khawatir jangan sampai di akhir hayatnya dia mati dalam keadaan maksiat, "Wa fihi dzajrun anil ujubi wal fahri bi a'mal" dan kisah tadi menjadi pelajaran yang keras tentang jangannya seorang kagum dengan sebuah perilaku. Dia kagum, dia ujub dan sudah puas dengan sebuah perbuatan. Karena bisa jadi di ujungnya, diakhirnya ada perubahan. "Waa farukba mutaqil huwwa magrur." Bisa jadi dia terpedaya.
"Faa innal abdalaya yadri mayabsilu fil aqibah"
Seorang hamba tidak pernah tahu bagaimana ujung kehidupannya.
Maka inilah pentingnya kita minta istiqomah. Karena istiqomahlah yang menjadi sebab seseorang bisa Husnul Khotimah. Kalau bukan istiqomah mungkin sampai akhir hayat kita tidak jamin kita seperti ini. Maka jangan pernah berbahagia dulu kalau kita berkawan, berteman dengan orang-orang baik, grup-grup yang baik karena manusia bisa berubah. Kebalikannya, ada orang yang mungkin berteman, berkawan dengan grup-grup yang buruk tapi justru diakhirnya dia baik. Maka mintalah istiqomah, mintalah agar kita tetap kokoh di dalam Islam dan ketaatan. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasullullah Shollallahu Alaihi wa Salaam dalam hadist Imam Tirmidzi:
"Yaa muqolibul qulub tsabit qolbi ala diniik"
Wahai yang membolak bolakan hati tetapkanlah hatiku di atas ketaatan kepada agama-Mu.
Lalu bagaimanakah caranya supaya kita istiqomah? Yang dengan istiqomah itu semoga Alloh ﷻ berikan kita Husnul Khotimah.
Di dalam riwayat Imam Bukhari, kemudian Imam Muslim Rasulullah Shollallaluh Alaihi wa Salam bersabda:
"Yaa ayuhannas alaikum minal a'mal matutikun."
Wahai manusia, beramallah kamu sejauh kemampuan kamu.
"Fa inallaha laya'malu hatta tamalu."
Karena Alloh ﷻ tidak pernah bosan sampai kalian sendiri yang bosan.
"Wa inna habal a'mali Ilallah maduwi ma alaih."
Amal yang paling disukai oleh Allah adalah amal yang konsisten, yang ajeg, yang terus menerus. "Wa in qola", walaupun sedikit.
Jadi walaupun sedikit asalkan istiqomah ini yang terbaik, ini yang paling Alloh ﷻ cintai. Walaupun sedekah sehari hanya 2000 rupiah, tapi kita rutin setiap hari ini lebih baik dibanding sejuta lalu libur bertahun-tahun. Walaupun dia sholat tahajjud sepekan hanya 2 rakaat tapi pekan depan begitu lagi, pekan depan begitu lagi, istiqomah, ini lebih baik dibanding 1 hari langsung puluhan rakaat, kemudian libur bertahun-tahun.
Oleh karena itu walaupun sedikit tapi istiqomah itu lebih utama dan jangan lupa istiqomah itu di akhir zaman merupakan salah satu karomah. Istiqomah, konsisten, kokoh, teguh di atas agama di tengah begitu banyak godaan, di tengah begitu banyak rintangan, godaan untuk kembali jahiliyah begitu kuat tapi kita tetap istiqomah. Ini merupakan karomah yang Alloh ﷻ berikan kepada seorang muslim. Semoga Alloh ﷻ berikan kita anugerah Husnul Khotimah.
Wassalamuala'ikum wa Rahmatulloh wa Barakatuh
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Gia ~ Sulawesi Tenggara
Assalamualaikum Ustadz,
Bagaimana ciri-ciri yang orang meninggal Husnul Khotimah, dan amalan apa yang bisa membuat kita meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah.
Terima kasih.
Wassalamualaikum.
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
◼️Tanda-Tanda Husnul Khatimah
Tanda-tanda husnul khatimah diterangkan dalam beberapa hadits Nabi ﷺ , tentunya jika ada seorang muslim yang mengalami tanda-tanda ini kita berbaik sangka kepadanya dan kepada Allah ﷻ bahwa dia telah husnul khatimah.
√ 1. Perjalanan Akhir Hidupnya Diisi dengan Amal Shalih
Jika seorang wafat dan di akhir-akhir hayatnya senantiasa diisi dengan kebaikan, baik ibadah ritual dan sosial, maka itu tanda husnul khatimah, tanda bahwa Allah ﷻ memberikan taufiq kepadanya. Walau bisa jadi dahulunya dia pernah menjalankan hidup penuh maksiat.
Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله فقيل كيف يستعمله يا رسول الله ؟ قال يوفقه لعمل صالح قبل الموت
"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia akan menggunakannya." Lalu ditanyakanlah pada beliau, "Bagaimanakah Allah menggunakannya wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Dia akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dijemput kematian."
(HR. At Tirmidzi No. 2142, Ibnu Hibban No. 341. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim)
√ 2. Orang Yang Hari-Harinya Diisi Dengan Husnuzhan (Prasangka Baik) Kepada Allah ﷻ
Orang yang selalu berprasangka baik kepada Allah ﷻ, sampai-sampai pada musibah yang menimpanya, termasuk penyakit yang menimpanya sampai membawa kematiannya, dia selalu berbaik sangka baik kepada Allah ﷻ.
Dari Jabir Radhiallahu ‘Anhu, aku mendengar Rasulullah ﷺ berkata sebelum wafatnya sebanyak tiga kali:
لا يموتن أحدكم إلا وهو يحسن الظن بالله
"Janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah."(HR. Muslim No. 2877)
√ 3. Mengucapkan Syahadat Di Akhir Hayatnya
Dari Muadz bin Jabal Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa yang akhir perkataannya LAA ILAAHA ILLALLAH maka dia masuk surga."
(HR. Abu Daud No. 3118, shahih)
√ 4. Wafat di Malam atau Hari Jumat
Dari Abdullah bin Amr, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR. At Tirmidzi No. 1073, Ahmad No. 6582, Ath Thahawi dalam Syarh Musykilul Aatsar No. 277)
Syaikh Al Albani Rahimahullah berkata tentang hadits ini: “Dikeluarkan oleh Ahmad (6582-6646) melalui dua jalan dari Abdullah bin Amr, dan oleh At Tirmidzi melalui salah satu dari dua jalur, dan hadits ini memiliki syawahid (beberapa penguat) dari jalur Anas, Jabir bin Abdullah, dan selain keduanya. Maka, hadits ini dengan kumpulan semua jalurnya adalah hasan atau shahih.” (Lihat Ahkamul Jazaiz, Hal. 35)
√ 5. Mati Syahid
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nab ﷺ bersabda:
يغفر للشهيد كل ذنبٍ إلا الدين
"Orang yang mati syahid semua dosanya diampuni kecuali hutangnya."
(HR. Muslim No. 1886)
√ 6. Keningnya Berkeringat Saat Wafat
Nabi ﷺ bersabda:
المؤمن يموت بعرق الجبين
"Seorang mu’min wafatnya dengan keringat yang keluar dari keningnya."
(HR. At Tirmidzi No. 982, Ibnu Hibban No. 3011. Syaikh Syu’aib Al Anauth mengatakan: Shahih, sesuai syarat Imam Bukhari)
Demikian. Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Ummu Umar ~ Solo
Assalamu'alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh, Ustadz.
Pernah mendengar bahwa kematian itu di tentukan di akhir amalannya di dunia (misal dia suka dengan mabuk maka akan dimatikan di saat mabuk).
Mohon pencerahannya, Ustadz.
Jazakallah khairan.
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Bunyi haditsnya:
انما الاعمال بخواتيمها
"Amal-amal itu ditentukan oleh penutupnya." (HR. Muslim)
Maksudnya, masa depan seseorang ditentukan oleh amalnya di bagian akhir hidupnya.
Walau dia ahli ibadah, tapi akhir hidupnya maksiat, maka itulah jadinya dia di akhirat.
Dia kafir, tapi akhir hayatnya masuk Islam lalu wafat dalam keadaan tauhid, maka dia mati dalam keadaan baik.
Wallahu A’lam
0️⃣3️⃣ Evi ~ Jaksel
1. Bagaimana kiat-kiat kita sebagai muslimah supaya kita bisa tetap istiqomah rutin melaksanakan ibadah sunnah ditengah-tengah kesibukan kita sebagai istri dan ibu rumah tangga?
2. Adakah doa khusus yang bisa dibaca setiap saat supaya diri kita bisa selalu ingat akan kematian dan supaya di akhir hayat bisa Husnul Khatimah?
3. Apakah doa-doa orang yang teraniaya benar-benar dikabulkan karena ibu bapak Saya dulu pernah sakit parah sampai-sampai ada orang yang bilang kalau orang tua Saya umurnya tidak akan lama tapi Alloh ﷻ Maha Baik, Alloh ﷻ berikan keajaiban pada orang tua Saya dan mereka sembuh sehat walafiat sampai detik ini sedangkan maaf mereka yang pernah berkata seperti itu sudah Alloh ﷻ panggil lebih dulu?
Terima kasih, Ustadz untuk jawabannya.
🌸Jawab:
1. Jadikan kesibukan-kesibukan itu dengan niat ibadah pula. Agar kita tidak membenturkan yang satu dengan yang lain. Berbenah, ngurus anak, rumah, suami. Jika dilakukan dengan ikhlas dan mencari ridha Alloh ﷻ, itu tidak kalah nilainya dengan ibadah sunnah, bahkan bisa jadi lebih baik sebab itu kewajiban seorang ibu dan istri.
2. Ya muqallibal qulub tsabbit qalbiy 'ala diinik..
3. Ya, da' watul mazhlum (doa orang teraniaya) termasuk doa yang tidak tertolak sebagaimana hadits at Tirmidzi.
Wallahu A’lam
0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum,
1. Kalau meninggal husnul khotimah itu memang sudah ditulis sama Alloh ﷻ, lah sudah ditetapin sama Alloh ﷻ apa memang tergantung keimanannya? Kan katanya setiap manusia itu nyawanya sudah ditetapin sama Alloh ﷻ nanti kamu mati seperti begini bakal begini begitulah, Ustadz.
2. Kalau menjalankan sholat tahajud 4 roka'at tidak apa-apa kan. Ustadz, apa dikurangi jadi 2 saja soalnya kadang Fitri ragu sama tahajud fitri yang 4 rakaat sebenernya tidak apa kah?
Kalau ngaji di bulan ramadhan tapi tidak khatam 1 juz itu bagaimana, boleh tidak sih?
Terus kalau pas sholat witir habis tarawih itu niatnya berjamaah apa sendiri?
Terimakasih minta penjelasannya, Ustadz
🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
1. Dalam materi sudah Saya sampaikan, mati bagaimana nanti itu taqdir muallaq, ada peran manusia. Matinya sendiri adalah takdir mubram (tidak bisa dihindari).
Tapi bagaimana kita mati, mau baik, mau buruk, ada usaha dan doa manusia. Tidak boleh diam.
Mintalah mati Husnul Khatimah dan istiqamahlah dengan amal shalih.
2. Tahajud 4 rakaat boleh. Yaitu 2 rakaat salam, lalu 2 rakaat salam.
Baca tidak sampai 1 juz boleh, tapi sayang-sayang amat Ramadhannya. 30 hari tidak bisa 1 juz yang hanya 20 halaman. Asal ada kemauan Insya Allah bisa sampai 30 juz.
Witir kalau seorang diri ya niatnya sendiri. Kalau berjamaah ya niatnya berjamaah.
Tergantung kitanya lagi sendiri atau berjamaah.
Wallahu A’lam
0️⃣5️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ustadz, apa kiat-kiat supaya kita tetap istiqomah dalam beribadah sehari-hari dan apakah orang yang meninggal di hari Jumat itu tanda-tanda husnul khotimah.
Syukron.
🌸Jawab:
Supaya istiqamah,
1. Berkumpul dalam lingkungan yang baik, grup WA yang baik, kawan yang baik, suami yang shalih.
2. Ada guru yang senantiasa mengingatkan dan mengajarkan.
3. Ada manhaj (kurikulum) untuk tarbiyah Zatiyah (membina diri sendiri) karena dalam hidup tidak selalu bersama guru dan lingkungan yang baik.
Wallahu A’lam
0️⃣6️⃣ May ~ Jakarta
1. Jika ada orang yang sebelumnya rajin ibadah, lalu terkena "sihir" hingga sampai meninggal dunia, bagaimana, Ustadz?
Sebelum meninggal jadi sering sakit-sakitan dan jarang ibadah wajib dan ibadah-ibadah lainnya.
2. Jika ada anak yang belum baligh, tapi meninggal karena suatu hal yang tidak baik, misal stress karena keinginannya tidak terpenuhi, lalu bunuh diri, bagaimana, Ustadz?
🌸Jawab:
1. Sebagaimana hadits-hadist yang Saya sampaikan sebelumnya. Manusia dinilai bagaimana akhirnya.
Walau sebelumnya dia baik, tapi jika akhirnya meninggalkan shalat maka dinilai sesuai akhirnya.
2. Tapi kasus yang diceritakan di atas jika ada udzur syar'i, dia tidak bisa shalat karena sakit dan sayangnya dia tidak diajarkan bagaimana shalat dalam keadaan sakit.
Semoga Alloh ﷻ maafkan dia, dan hendaknya familinya mendoakannya.
Wallahu A’lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💎CLoSiNG STaTeMeNT💘
Jadikan HUSNUL KHATIMAH adalah salah satu target hidup kita.
Sebab hidup hanya sekali, mati hanya sekali, maka matilah dengan cara yang terbaik.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
DUA CINTA YANG TAK MUNGKIN BERSATU
OLeH : Bunda Heradini Faizah, S.Psi
💎M a T e R i💎
🌷DUA CINTA YANG TAK MUNGKIN BERSATU
Alhamdulillah...
Tema kita malam ini adalah dua cinta yang tak mungkin bersatu.
Ayo, siapa yang tahu cinta apa itu???
Dua cinta yang tak mungkin bersatu itu ada beberapa macam ya:
1. Cinta dunia dan akhirat.
2. Cinta pada saudara kandung.
3. Cinta perbedaan keyakinan.
4. Cinta sesama jenis.
Hayo....apalagi...?
Namun malam ini kita akan membahas cinta sesama jenis.
Cinta berlapis dosa yang tak mungkin bisa bersatu sampai kapanpun.
Lebih spesifik lagi kita akan bahas tentang jejenino
Pasangan paling cetar saat ini.
Ada kenal siapa mereka?
Berikut ceritanya:
Pasangan lesbian Jeje dan Nino ingin menikah. Kedua Youtuber ini mengutarakan keinginan itu saat diwawancari oleh Deddy Courbuzier yang ditayangkan di Channel Deddy.
Jeje berperan femme, sebagai cewek dalam hubungan mereka. Sementara, Nino bergaya tomboy dan berperan sebagai butchy. Keduanya kerap membagikan kemesraan mereka lewat chanel Youtube mereka.
Karena di Indonesia tidak mengakui pernikahan sejenis mereka berencana menikah di luar negeri.
“Kemarin sudah ke Belanda, namun ternyata di sana yang bisa WNA sama WNA. WNI dengan WNI tidak bisa. Jadi yang bisa cuma Las Vegas,” ucap Nino.
“Tapi ya sudahlah, pernikahan cuma sertifikat doang,” karena sertifikat tersebut juga tidak diakui di Indonesia mereka memutuskan tidak usah menikah saja.
“Kita tidak butuhlah, yang penting together,” kata Nino.
Jeje menimpali yang penting bagi keduanya adalah kebersamaan.
“Satu rumah, bangun tidur ada kamu, mau tidur ada kamu,” katanya sambil menatap mesra Nino.
Ditanya asal mula menjadi penyuka sesama jenis oleh Deddy, Nino mengatakan ia sudah menyukai perempuan sejak SD.
“Kan kalau cewek main sama cewek gitu biasa aja, kalau gue tuh sudah main pakai hati gitu,” katanya.
Ia juga mengatakan tidak akan mungkin menyukai laki-laki.
“Pernah, deket, tapi akhirnya gue ngerasa oh gue nggak bisa.” ujar Nino.
Makin ke sini makin banyak youtuber yang aneh-aneh ya....
Berita jejenino sempat nge-hits sebentar sebelum ketelan berita tentang pranknya Ferdian Paleka yang bikin jengkel banyak orang.
Adik pemilik biro umroh first travel ternyata juga lesbi. Sayangnya tidak terekspos seheboh ini.
Apa sih lesbi itu?
Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual.
Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada perempuan yang menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis antar perempuan.
Di Indonesia, beberapa kaum lesbian muncul karena ketidakpuasan mereka terhadap perlakuan laki-laki, misalnya karena kekerasan yang mereka terima.
Selain itu, memang mereka terlahir untuk menjadi lesbian secara alami.
Akhwati fillah penghuni room Bidadari Surga yang dirahmati Alloh ﷻ...
Ada 4 hal yang bisa menjadi alasan perempuan tertarik untuk menjalin hubungan dengan sesama jenis. Umumnya terkait dengan kromosom, hormon, proses belajar, dan trauma.
🔹1. Kromosom
Kromosom laki-laki XY dan perempuan XX, tapi ada juga yang XXY.
🔹2. Hormon
Faktor hormon juga menjadi penyebab lain bagi perempuan yang menyukai sesama jenis. Perempuan yang memiliki hormon testosteron lebih tinggi, menurut dia, lebih menyerupai struktur pemikiran laki-laki.
🔹3. Proses Belajar
Kecenderungan Perempuan yang suka dengan sesama jenis juga bisa disebabkan dari pergaulan atau lingkungan sekitar. Proses belajar membuat perempuan tersebut memilih untuk menyukai perempuan.
🔹4. Trauma
Adapun trauma lebih pada pengalaman yang membuat perempuan itu tersakiti sehingga lebih suka menjalin hubungan dengan sesama jenis.
Alloh ﷻ telah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai tempat laki-laki menyalurkan nafsu biologisnya, dan demikian sebaliknya.
Sedangkan perilaku menyimpang penyuka sesama jenis keluar dari makna tersebut. Perilaku menyimpang itu bentuk perlawanan terhadap tabiat yang telah Alloh ﷻ ciptakan.
Perilaku menyimpang menjadi indikasi kerusakan yang amat parah. Padanya terdapat unsur-unsur kekejian dan dosa perzinaan. Bahkan lebih parah dan keji daripada perzinaan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
“Artinya: Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 80-81)
💎Cara Menghilangkan Kebiasaan Menyukai Sesama Jenis:
➤ Berdoa Kepada Alloh ﷻ
Penting untuk bartaubat dari kesalahan, menyadari dan mengakui bahwa hal yang selama ini dilakukan adalah salah.
Perbuatan buruk seperti ini terjadi karena memperturutkan bisikan kotor, yang datang dari iblis dan setan-setan bala tentaranya.
Sehingga Anda bisa membaca doa, yang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memohon agar dikaruniai hati yang suci dan dijauhkan dari perilaku buruk:
اللهم آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أنت خَيْرُ من زَكَّاهَا (رواه مسلم )
“Ya Allah, limpahkanlah ketakwaan kepada jiwaku dan sucikanlah. Engkau adalah sebaik-baik Dzat Yang Mensucikan jiwaku.”
➤ Terapi Hormon
Sekarang ini sudah cukup dikenal masyarakat yaitu terapi hormon. Penderita penyakit suka sesama jenis bisa mencoba pengobatan dengan cara terapi ini.
Tentunya dalam melakukannya, harus berkonsultasi kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten dalam hal ini.
➤ Menguatkan Semangat Untuk Sembuh
Ketika lahir ke dunia, tentunya manusia dalam keadaan normal dan berjiwa suci, hanya lantaran pengaruh dunia luar yang membuat seseorang mengalami perubahan.
Dari situ, maka seseorang harus optimis dan memiliki harapan besar untuk memperbaiki dirinya sendiri. Karena dengan tekad yang kuat berarti sudah bisa membuka peluang untuk mencapai apa yang diinginkan.
➤ Lakukan Kegiatan-kegiatan Yang Sesuai Dengan Jenis Kelamin
Bagi setiap orang penting untuk memupuk jati diri, yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang selaras dengan dirinya.
Bagi kaum wanita, contohnya memasak, berdandan, menjahit, membuat karangan bunga dan semacamnya.
Adapun bagi kaum laki-laki, contohnya rajin berolah raga, bela diri, mencangkul di sawah dan semacamnya.
Sehingga, perlu diingat bahwa seseorang harus menjauhi segala perbuatan dan perilaku dari kebiasaan yang dilakukan lawan jenis.
➤ Berdzikir Kepada Alloh ﷻ
Sebagai orang beriman, hal yang tidak boleh dilupakan dalam setiap waktu adalah selalu berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla. Siapapun orang beriman harus membanyak dzikir dan membaca Al-Qur`ân, selain juga shalat wajib 5 waktu yang mutlak untuk dilakukan.
Membaca Al-Qur`ân dan berdzikir dengan khusyu’ (penuh penghayatan) menjadi senjata paling ampuh untuk menghancurkan perangkap setan yang menyesatkan hati manusia.
➤ Mengingat Masa Tua
Kebanyakan dari manusia lupa bahwa dirinya akan tua, renta, reot dan tidak berdaya. Sehingga bayangkan kalau kita sudah tua nanti, siapa yang akan merawat diri kita, apalagi ketika sakit.
Lalu siapa yang akan menghibur kita ketika sedih. Tentunya yang melakukannya adalah anak-anak kita, memiliki anak-anak hanya bisa melalui jalur pernikahan antara seorang lelaki dengan seorang wanita.
Sehingga “memelihara” penyakit suka sesama jenis adalah hal yang sangat merugikan. Menyesal saat tua tidaklah berguna. Semasa muda tidak pernah menyiapkan diri akan bertemu dengan masa tua.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Gia ~ Sulawesi Tenggara
Assalamualaikum, Bunda.
Mohon maaf sebelumnya Bunda, mungkin pertanyaan saya meleset dari isi materi, tapi Saya butuh bantuan Bunda, Saya harap Bunda berkenan.
Bunda, saya punya kakak yang lagi merjuangin cewek, cuma dia bingung karena ceweknya ini bersikap datar dan cuek. Cewek ini sendiri bukan tanpa alasan, dia cuek karena dulunya setiap dia intensif chat kakak Saya, kakak Saya tidak merespon sebab dia sibuk bekerja, lalu cewek ini mulai menjauh.
Sekarang kakak Saya berusaha meyakinkan dia, kalau kakak Saya berniat serius tapi cewek ini masih cuek dan tidak percaya sebelum ada bukti. Pembuktiannya sendiri belum bisa kakak Saya lakuin sekarang sekarang ini karena PSBB sedang berlangsung dan kakak Saya ada di luar kota.
Pertanyaannya bunda, solusi yang terbaik bagaimana ya, apakah kakak Saya harus mundur atau tetap lanjut merjuangin?
Terima kasih.
Wassalamualaikum.
🌸 Jawab:
Kalau memang cewek itu baik agamanya, baik akhlaknya, juga baik keluarganya, berarti dia layak diperjuangkan.
Datangi orang tuanya utarakan niat serius untuk melamar dan menikahinya.
Tunggu jawabannya. Kalau mau ya diteruskan. Kalau ceweknya masih ragu, tinggalkan.
🍓 Terima kasih Bunda.
0️⃣2️⃣ Serra ~ Malang
Assalamualaikum,
1. Bagaimana Kita memantau anak Kita perempuan ketika di pondok yang juga semua isinya perempuan?
2. Bagaimana meneliti yang sudah lesbi, karena Indonesia masih menyepelekan kedekatan sesama perempuan?
3. Memberikan penjelasan lesbi pada anak bagaimana ketika di masa remaja?
Terima kasih.
🌸 Jawab:
Waalaikum salam,
1. Cari pondok yang ada tempat tidurnya. Jadi satu anak satu tempat tidur. Jangan yang tidur di bawah bersama-sama.
Karena itu rentan perkembangan seksualnya.
2. Lesbi itu ada tanda-tandanya kok. Misal kalau perempuan lesbi lihat cewek cantik, pupil matanya membesar. Dan makin ke sini mereka makin tidak malu untuk menunjukkan eksistensinya. Dan kalau menemui hal seperti itu, jauhi. Karena mereka menularkan orientasi seksual yang salah.
3. Melalui cerita nabi Luth. Melalui contoh. Misal abah menikah sama mamah. Jadi laki-laki menikah sama perempuan. Begitu juga sebaliknya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🍓Baik, terima kasih.
0️⃣3️⃣ Han ~ Jatim
Assalamu'alaikum,
1. Apa memang ada lesbi, gay itu bawaan dari lahir? Seperti apa yang di bilang nino itu sedari kecil dia sudah punya rasa ke cewek?
2. Sudah tahu itu salah dan dosa, kenapa Bund semakin banyak saja yang melakukannya? Salah satu alasan, pernah baca itu karena aman tidak resiko akan hamil dan punya anak kalau melakukan hubungan. Dan merasa nyaman, nyaman coz kalau sesama itu bisa saling ngertiin. Bagaimana itu, Bund?
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
1. Pengaruh kromoson atau bisa juga karena hormon. Kalau nino didandani cowok sama ibunya.
Terus sebenarnya secara body, dia tumbuh jadi cewek. Tapi mereka nyaman jadi cowok. Kemudian dia suntik hormon testosteron hingga nampak seperti laki-laki.
2. Karena merasa nyaman saja berhubungan dengan perempuan. Tidak disakiti seperti sama laki-laki. Yang jelas, lagi kurang iman.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🍓Baru tahu, kemaren itu pas lihat wawancara dengan dedi ternyata sampai suntik hormon biar tambah kelihatan lakinya. Sampai suaranya juga sudah pecah dan sudah tidak pernah haid lagi.
🌸Iya.
Padahal suntik hormon itu mahal lho.
🍓Iyakah, Bund?
🌸55 dolar sekali suntik. Hitung sendiri pakai kurs 17 ribu.
🍓Oya Bund,, kenapa mereka itu lebih cemburu kepada wanita daripada laki-laki ya... Kasus jejenino itu?
🌸 Karena sudah jadi kebiasaan. Sampai masuk ke hati.
🍓Jadi main hati ya Bund?
🌸Yes.
0️⃣4️⃣ May ~ Jakarta
Kalau kita tahu ada yang lesbi atau homo dan yan bersangkutan mengakui hal itu, sudah disarankan untuk terapi biar sembuh, tapi yang bersangkutan tidak mau, itu bagaimana, Ustadzah?
Lalu apakah kita sebagai teman, jika yang bersangkutan tidak mau atau tidak ada usaha untuk sembuh, apakah menghindar saja? Mengingat penyakit tersebut bisa "menular"?
🌸Jawab:
Mengajak mereka kembali ke jalan yang benar bukan perkara yang mudah meski mereka tahu bahwa secara agama, mereka salah. Bakal masuk neraka. Di adzab Alloh ﷻ dan lain-lain.
Tapi prinsip mereka adalah tidak masalah. Ini hidup-hidup gue sendiri.
Kalau kita sudah mengingatkan dan mereka tidak mau, solusinya adalah jauhi komunitas mereka. Karena benar tadi bahwa mereka memang menularkan.
Jadi kita harus bentengi anak dan keluarga dekat kita.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣5️⃣ Han ~ Jatim
Assalamu'alaikum,
1. Bund, mengapa semakin banyak komunitas-komunitas LGBT dan bahkan semakin hari semakin berani menampakkan jati diri dan meminta pengakuan juga?
2. Dan sekarang juga semakin banyak anak-anak yang usia sekolah SD bahkan sudah mengenal dan melakukan juga seperti ini, Bund. Apa penyebabnya dan bisakah disembuhkan?
🌸Jawab:
Waalaikum salam,
1. Iya. Dan perilaku mereka semakin memprihatinkan. Pertama dari faktor keluarga sudah tidak ngurus anaknya atau anak yang sudah tidak mau diurus sama keluarganya. Mereka juga ingin merasakan sensasi yang lain.
2. Penyebabnya tadi sudah disampaikan ada empat: Hormon, Kromosom, Proses belajar, dan Trauma.
Namun yang paling dominan adalah pendidikan agama yang minim. Dan tergoda oleh lingkungan sekitar.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣6️⃣ Bunda Ika ~ Bandung
Ustadzah, bila seseorag sudah sembuh dan sudah kembali normal dari penyakit tersebut apakah Alloh ﷻ akan mengampuni dosa-dosanya dan bagaimana cara dia bertaubatnya?
Terima kasih.
🌸Jawab:
Alloh ﷻ Maha Pengampun.
Ampunan-Nya memenuhi luas langit dan bumi.
Caranya bertaubat, jelas taubat nasuha. Sholat taubat. Keluar dari komunitas. Menghapus seluruh nomor-nomor teman. Kalau perlu masuk pesantren untuk mengasingkan diri.
Sering-sering ruqyah mandiri.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣7️⃣ Safitri ~ Banten
1. Assalamualaikum Bun, jika dalam kasus ini lesbian secara naluri dia sadar tidak bahwa perbuatan yang dia lakukan itu salah bahkan sangat bertentangan dengan agama?
2. Kadang hati dan logika itu tidak sejalan, apa orang-orang seperti itu lebih mengutamakan logika ketimbang hatinya, Bun?
3. Orang-orang seperti itu apa di dalam hatinya masih mempunyai iman. Bun, apa kurangnya iman dalam diri mereka dan tidak punya dukungan dari lingkungan sekitar sehingga mereka malah lebih terjerumus semakin dalam?
🌸Jawab:
1. Ada beberapa yang sadar. Tapi kenikmatan yang dirasakan membutakan mata hati.
2. Tidak pakai logika. Pakainya hati. Hati yang salah tempat.
3. Iman masih ada. Beberapa dari mereka masih sholat. Malah bisa baca quran. Ada mereka yang mau taubat juga tapi nunggu nanti.
🍓Astagfirullah, Fitri kadang suka baca cerita-cerita yang seperti begitu, Bun, benar-benar yang bikin cerita tuh bisaan mah kalau tidak nyebut mah naudzubillah kebawa arus, Fitri nyebut-nyebut astagfirullah.
Naudzubillah min dzaalik...
Semoga keluarga dan orang-orang yang kita sayangi terlindung dari perbuatan terkutuk itu.
Kok bisa sih, Bun yang bikin cerita seperti begitu, apa mereka mengalaminya sendiri apa memang hasil imajinasi mereka?
🌸Biasanya dari hasil observasi dan penelitian mendalam.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣8️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Apakah lingkungan bisa menjadikan seseorang menjadi penyuka sesama jenis, misal lingkungan pekerjaan.
Dulu punya teman yang seperti ini.
Jazaakillahu khoiran.
🌸Jawab:
Bisa mba Mala.
Ngeri juga.
🍓 Iya mba Mala, Fitri punya temen juga seperti itu cuma dia cowok malehoy sekali.
Waduh...
Tapi emang lucu makanya Fitri enggak sungkan sama dia tuh manggilnya bebeb-bebeb lagi, tapi dia tuh curhat, dia juga normal kok suka sama cewek juga gitu dia bilang.
Satu sisi lucu tapi miris.
Dan malah lebih tahu pernak pernik per-skincare-an dari pada Saya, sering nasihatin pakai ini itu buat perawatan.
🌸Lebih kemayu dari kita ya.
🍓Hemm... iya benar, itu teman cowok Fitri lagi badannya lentur sekali, jago senam behh... Fitri saja kalah, kaku sekali malah.
0️⃣9️⃣ Afni ~ Garut
Bagaimna cara memperlakukan orang semacam itu?
🌸Jawab:
Kalau iman kita kuat, hadapi mereka. Beri nasihat. Bisa jadi mereka dalam keadaan khilaf. Terus beri nasihat meski tidak diminta.
Carikan solusinya lewat terapi psikologi dan terapi ruqyah syariah.
🍓 Apakah kita masih harus memperlakukannya dengan sopan dan baik?
🌸Iya.
🍓Iya.
Kadang jadi merasa gagal jadi wanita.
Dia lebih "cantik".
Dan dengan bangganya bilang lihat nih ini cowok aku, ganteng ya.
Pacarnya bule
Maaf jadi curcol.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Manusia diciptakan sama, dari tanah. Dari tetesan mani yang hina. Hanya dengan ketakwaan kepada Alloh ﷻ, manusia menjadi mulia.
Alloh ﷻ yang Maha Mengetahui menciptakan manusia dengan berpasang-pasangan. Sehingga ketentuan bahwa seorang lelaki didampingi oleh wanita sebaliknya adalah hal yang mutlak.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
SKALA PRIORITAS
OLeH : Bunda Rizki Ika S.
💘M a T e R i💘
Skala prioritas berkaitan dengan mana yang harus didahulukan, mana yang bisa ditunda, dan mana yang harus didelete.
Berkaitan dengan apa? Yang paling utama adalah berkaitan dengan amal manusia karena amal manusia kelak akan Allah ﷻ hisab.
Amal ini luas sekali ya. Tentang semua amal. Termasuk amal kita dalam membelanjakan harta misalnya.
Jadi uang saku yang orang tua beri, atau uang hasil gajian, atau uang pemberian suami, itu juga akan dihisab, digunakan untuk apa saja.
Nah, saya share dulu materinya yaa...
#MeTime #Part2
🌷ME TIME DAN KONSEP WAKTU DALAM ISLAM
Rizki Sahana
(Homeschool Offender, Pegiat Media, Pemerhati Persoalan Perempuan, Keluarga, dan Generasi)
Dalam Islam, secara singkat waktu itu modal yang Alloh ﷻ berikan kepada manusia untuk dimanfaatkan dengan sebaiknya, sebagai sarana kita meraih ridha dan pahala-Nya.
Pemanfaatannya mengikuti KAIDAH tertentu yang sudah digariskan oleh syariat, tidak dengan membaginya sebagaimana konsep Me Time, yakni harus bahkan wajib bagi seseorang meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang disukainya.
Surat al-Ashr adalah perintah tegas Alloh ﷻ. Pencipta manusia, untuk memanfaatkan waktu dengan tepat, agar manusia tidak merugi.
Menurut Ibnu Katsir, surah al-Ashr merupakan surah yang sangat populer di kalangan sahabat. Setiap kali mengakhiri suatu pertemuan, para sahabat menutupnya dengan surah al-Ashr.
Hal itu menunjukkan betapa PENTINGNYA memanfaatkan waktu dengan benar. Karena jika kita lalai, maka resikonya bukan hanya akan kita tuai di dunia, tapi juga berakibat hingga ke akhirat.
Dalam surat tersebut, waktu harus dimanfaatkan untuk dua hal, pertama AMAL SHALIH, kedua saling MENASEHATI dalam kebenaran juga dalam menetapi kesabaran.
Amal shalih berarti semua amalan untuk mentaati perintah Alloh ﷻ dan menjauhi larangan-Nya. Maka agar SUKSES BERAMAL SHALIH, harus punya SKALA PRIORITAS (aulawiyat).
Saling menasehati menunjukkan betapa seorang muslim tidak boleh menjadi individualis, mesti PEDULI satu sama lainnya, agar kebaikan menular aka tersebar luas dan menjadi dominan.
Nah, skala prioritas yang disebutkan di atas bergantung pada status hukum suatu aktivitas. Aktivitas atau amal yang wajib harus diutamakan ketimbang yang sunnah, misalnya.
💎Kalau dibikin hirarkinya, maka skala prioritas sebuah amal atau aktivitas adalah sebagai berikut:
1) Melaksanakan amal yang wajib sekaligus meninggalkan yang haram.
2) Menambah dengan amalan sunnah serta meninggalkan yang makruh.
3) Memilah dan memilih aktivitas yang mubah, apakah aktivitas mubah tersebut bisa mengantarkan kepada hal-hal positif atau justru sia-sia bahkan berpotensi mengantarkan kepada keharaman.
Berdasarkan hal tersebut, maka seorang muslim sepatutnya menyandarkan aktivitasnya kepada konsep tersebut, BUKAN pada konsep Me Time yang sama sekali tidak mempertimbangkan aqidah Islam sebagai pijakannya.
Lalu apa tidak boleh, beristirahat sejenak, melepas penat atas beragam aktivitas yang sudah dilakukan? Boleh sekali, Mak, Islam tidak melarangnya. Karena istirahat itu status hukumnya memang mubah alias boleh. Selama istirahatnya tidak mengganggu penunaian kewajiban, dan memberi manfaat baik seperti tubuh dan pikiran menjadi segar, emosi menjadi stabil, sehingga mengantarkan seseorang pada kesiapan menjalankan amanah-amanah ketaatan berikutnya, kemudahan ini tentu bernilai positif.
Berbeda jika kemubahan tersebut berpotensi mengantarkan kepada penyia-nyiaan waktu, pelalaian kewajiban, bahkan bisa menjerumuskan pada keharaman, maka istirahat atau refreshing atau kegiatan relaksasi, atau apapun itu namanya, LEBIH UTAMA DITINGGALKAN.
_
Mau dapat update nutrisi berenergi yang lain? Join telegram channel Permata.Peradaban https://t.me/permataperadaban
Mewujudkan generasi permata untuk peradaban cemerlang.
Materi ini saya tulis beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan me time yang seringkali jadi alibi untuk kita bisa bebas beramal di waktu tersebut.
Bebas melakukan apa saja, dengan alasan demi senang-senang, termasuk bebas belanja apa saja, seperti yang saya singgung sebelumnya.
Ternyata Islam tidak punya konsep kebebasan tanpa batas sebagaimana yang dianut kaum liberal yaa...
Islam punya batasan yang jelas, tentang mana yang harus (wajib), mana yang tidak boleh (haram) dan seterusnya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0️⃣1️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaykum ustadzah...
Bagaimana menyusun skala prioritas buat keluarga jika masing-masing individu dalam keluarga punya skala masing-masing? Apa yang bisa jadi acuan dalam hal ini?
Jazaakillahu khoir.
🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh...
Memang terkadang dalam realita kita dibenturkan oleh kesepakatan-kesepakatan tidak tertulis yang mau tidak mau membuat kita bimbang di antara berbagai pilihan keputusan.
Seperti menghadiri undangan pesta dari teman, mengikuti jamuan makan keluarga besar, piknik bersama dan seterusnya.
Kembali lagi, karena kira adalah Muslim yang terikat pada kaidah-kaidah Islam dalam amal atau aktivitas, maka kitapun merujuk kepada Islam bagaimana memecahkan dilema-dilema seperti di atas.
Di dalam keluarga misalnya, jika aktivitas keluarga yang hendak dijalani adalah aktivitas yang mubah atau boleh ya tidak apa-apa dilakukan, asalkan kita tetap taat syariat.
Misal mau piknik bersama ke Taman Safari. Ya tidak masalah, asal kita tidak meninggalkan kewajiban, seperti tetap sholat meski sedang di perjalanan. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama seperti buang sampah sembarangan, merusak alam, bertengkar dengan kerabat, tidak khalwat dan seterusnya. Justru kita manfaatkan acara tersebut untuk menjalin tali silaturrahim, beramar ma'ruf nahi munkar dan seterusnya.
Untuk agenda-agenda keluarga yang berpotensi membuat amal-amal kita kacau, maka bisa lakukan diskusi dengan anggota keluarga yang lain. Agar masing-masing bisa menjalankan agenda pribadinya dengan baik dan agenda keluarga juga bisa dilakukan sama-sama. Jadi harmonis.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣2️⃣ Kiki ~ Pekanbaru
Jika kita sudah membuat skala prioritas, namun dalam pelaksanaannya ternyata melenceng dari apa yang kita buat, itu bagaimana menyikapinya ya Bunda, agar kita bisa fokus ke awal yang kita buat?
🔷Jawab:
Ukhti Kiki yang disayang Allah ﷻ
Dalam kondisi semacam itu, maka kita harus melakukan evaluasi. Mengapa skala prioritas dan target-target yang sudah dirumuskan tak bisa dicapai? Aapakah karena faktor dari luar diri kita (yang kita tak bisa memprediksi sekaligus tak kuasa menolaknya), atau karena faktor yang berasal dari dalam diri kita, seperti rasa malas, menunda-nunda dan seterusnya.
Faktor dari luar ini banyak macamnya, misal hujan deras, banjir, atau teman yang sudah janjian ketemu membatalkan, orang yang sudah order mengurungkan niatnya.
Nah inikan faktor yang memang termasuk ke dalam qadha Alloh ﷻ, tidak bisa kita tolak.
Maka, jika faktornya berasal dari qadha Allah ﷻ, seperti mau baca buku di perpustakaan ternyata hujan deras sehingga tidak memungkinkan berangkat, maka kita bersabar dan ridha. Waktu yang ada bisa kita gunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat, birul walidaim misalnya.
Nah, kalau faktornya berasal dari dalam diri, maka haruslah kita segera berbenah. Merenungkan kembali serta mengokohkan lagi pemahaman tentang tujuan diciptakannya manusia. Bahwa Allah ﷻ menciptakan manusia supaya mereka beribadah.
Maka sudahkah kita melakukan ibadah ini? Ibadah dalam makna yang luas loh ya, bukan sholat atau puasa saja tapi ibadah dalam pengertian tunduk atau taat kepada Alloh ﷻ.
Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣3️⃣ Riyanti ~ Yogja
1. Seseorang yang sering kehilangan fokus terkait target hidupnya Apakah Ini salah? Kalau Salah, apa yang harus diperbaiki?
2. Dalam hidup, apakah kita harus punya ambisi besar atau cukup hidup itu mengalir saja?
Matur nuwun sebelumnya untuk jawabannya.
🔷Jawab:
Saya coba menjawab ya Ukhti Riyanti shalihah...
1. Coba evaluasi lagi, apa yang menyebabkan seseorang tersebut kehilangan fokus atau konsentrasi dalam meraih target hidupnya?
Jika penyebabnya adalah faktor internal dirinya (seperti yang saya jelaskan di jawaban pertanyaan ke-2), maka harus segera berbenah yaa. Pahami hidup ini secara utuh. Bahwa kita berasal dari Allah ﷻ dan akan kembali kepada Allah ﷻ. Kehidupan ini fana, tidak akan lama kita jalani, dan kelak kita akan Allah ﷻ minta pertanggung jawaban atas semua yang kita lakukan. Maka harus fokus, sekaligus serius dalam hidup. Raihlah target-target yang sejalan dengan apa yang Allah ﷻ perintahkan.
2. Harus berambisi akan bercita-cita besar. Hidup itu amanah yang kelak ditanya di depan pengadilan Alloh ﷻ. Tak ada yang bisa menolong kita saat itu, tidak orang tua yang kita sayangi, suami, atau anak-anak kita kecuali kesungguhan dan keseriusan kita beramal shalih hari ini.
Umat Islam harus memiliki cita-cita besar, karena umat Islam mendapatkan predikat khairu ummah oleh Allah ﷻ, dan Allah ﷻ memerintahkan kepada kita untuk menjadi khalifah di muka bumi agar bumi dikelola dengan benar dan membawa kemaslahatan bagi manusia semuanya.
Kondisi ini berkebalikan dengan kondisi kita hari ini, dimana umat Islam dihinakan, ditindas, dan dizalimi di hampir seluruh dunia, maka kerusakan semakin menjadi-jadi akibat umat Islam tidak memimpin peradaban.
Karenanya kita harus bercita-cita untuk mengembalikan izzah Islam dan kaum Muslimin di posisi yang seharusnya. Yakni memimpin semua umat, semua manusia. Agar manusia selamat di dunia maupun akhirat.
Begitu ya, Ukhti sayang.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣4️⃣ iNdika ~ Kartasura
Bagaimana me time secara benar menurut Islam agar mendapat pahala dan dapat merefresh badan dan pikiran?
🔷Jawab:
Me time itu asalnya bukan dari Islam, justru pertama kali diperkenalkan oleh literatur Budha, yakni upaya meditasi atau relaksasi.
Namun hari ini me time berkembang menjadi sebuah konsep mengelola waktu sejalan dengan liberalisme (ide kebebasan).
Bisa baca tulisan saya di part sebelumnya (me time part 1) di channel t.me/permataperadaban.
Islam tidak mengajarkan me time, namun mengajarkan konsep aulawiyat (skala prioritas) dalam amal. Soal melepas penat tidak masalah dalam Islam, tapi bukan berarti semacam waktu untuk kita bebas berbuat semau kita.
Misal emak-emak me time-an dengan jalan-jalan belanja dari pagi sampai larut tanpa peduli kebutuhan anak-anak dan suami (dengan alasan, inikan waktunya me time), atau nonton drama korea sampai lupa waktu, atau bahkan me time dengan melakukan keharaman seperti "jajan" bagi bapak-bapak yang bosan dengan istrinya.
Maka merefresh badan dan pikiran dalam Islam bisa dengan aktivitas yang mubah atau sunnah, seperti berolahraga, tilawah Qur'an, tahajjud di malam hari dan seterusnya.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
CAHAYA MULIA
OLeH : Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
💘M a T e R i💘
🌷CAHAYA MULIA
Semasa riwayat hidup Nabi Muhammad ﷺ, banyak kisah mengenai para orang yang membenci Islam dan kemudian berbalik menjadi pendukung di barisan depan. Selain Alloh ﷻ memang melunakkan hatinya dengan hidayah, cahaya Alloh ﷻ juga terpancar dari mata Rasulullah ﷺ saat memandang mereka.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin menjelaskan, ketika kebanyakan orang-orang yang ingkar hendak membunuh Rasulullah ﷺ, terdapat kisah-kisah menakjubkan yang tertuang dalam pandangan beliau.
Tatkala pandangan mereka jatuh pada Rasulullah ﷺ, mereka gemetar dengan sinar wajar beliau yang mulia.
Lalu timbullah ketakutan (kekaguman) di hati mereka. Kelihatan bagi mereka (dari pandangan Rasulullah ﷺ tadi) sesuatu yang bersinar gilang-gemilang atas keelokan wajah nur kenabian.
Alloh ﷻ berfirman dalam Alquran Surah An-Nur ayat 35:
ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشْكَوٰةٍ
“Allah pemberi nur (cahaya) bagi langit dan bumi. Bandingan nur-Nya adalah seperti satu kurungan pelita.”
Sehingga pandangan yang terpancar dari Rasulullah ﷺ merupakan anugerah sekaligus jalan hidayah bagi mereka (orang yang memusuhi Islam) atas kehendak Alloh ﷻ.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Cahaya akan selalu hadir bila selalu diisi dengan Dzikrullah.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
INDAHNYA BERPUASA BAGI ANAK
OLeH : Bunda Ifat Latifah
💎M a T e R i💎
🌷INDAHNYA BERPUASA BAGI ANAK USIA DINI
Ibadah puasa memang diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah Aqil baligh namun puasa juga perlu dikenalkan pada anak agar mereka dapat terbiasa melakukannya.
Bukan materi yang terus ditanamkan akan tetapi lebih kepada praktek, karena anak akan lebih mudah memahami dan mengikuti apa yang dicontohkan.
Ada Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman serta kesadaran anak akan kewajiban berpuasa.
◼️1. Ajaklah Anak Untuk Menyambut Bulan Ramadhan, Dengan Begitu Anak Akan Berfikir Dan Bertanya Apa Istimewanya Bulan Ramadhan.
Pada kesempatan ini orang tua dapat memberi pemahaman sedikit demi sedikit tentang bulan Ramadhan serta kewajiban berpuasa.
◼️2. Bangunkan Anak Saat Melaksanakan Sahur.
Membangunkan anak saat dini hari untuk sahur memang tidak mudah. Untuk itu, Orang tua perlu menyajikan makanan sahur yang menarik dan menyenangkan bagi anak.
◼️3. Memberi Semangat Agar Anak Melakukan Puasa Pertama.
Hari pertama berpuasa adalah hari terpanjang untuk anak. Memberinya semangat akan sedikit meringankan mereka. Ajak juga anak untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan agar waktu berpuasa tidak terlalu terasa baginya. Saat anak melewatkan hari pertama puasanya dengan baik. Berilah pujian, hal itu akan membuat anak ringan melakukan puasa dihari berikutnya.
◼️4. Mengajak Anak Ikut Serta Shalat Tarawih Dan Tadarus.
Beritahu anak bulan puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Ikut serta shalat tarawih dan mengisi bulan puasa dengan tadarus akan menambah anak mengenal suasana bulan ramadhan.
Manfaat puasa bagi anak tidak hanya dalam rangka beribadah, juga menyehatkan. Bahkan, tidak hanya baik untuk kesehatan, berpuasa dapat mengajarkan pada anak berbagai kebaikan dalam hidup yang baik untuk perkembangan sikapnya.
Puasa yang dilakukan selama satu bulan bagi anak-anak yang baru menjalankannya tentu cukup berat. Mengajarkan sikecil sejak dini dapat membuatnya cepat terbiasa berpuasa. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan berbagai manfaat puasa yang sangat baik untuk perkembangannya.
Manfaat puasa bagi anak baik untuk diajarkan sejak dini. Tentunya orang tua harus mengajarkan anak berpuasa secara bertahap sesuai kemampuan fisiknya. Awali saja dengan puasa yang hanya dilakukan sampai waktu Dzuhur terlebih dahulu selama beberapa hari.
Kalau anak sudah merasa kuat, boleh mencoba berpuasa hingga waktu beduk Maghrib. Bisa juga dilatih untuk berpuasa hingga Dzuhur, makan siang terlebih dahulu, lalu melanjutkan puasanya hingga Maghrib.
💎MANFAAT BERPUASA BAGI ANAK-ANAK:
🔹1. Sebagai Ibadah dan Menjaga Kesehatan Anak
🔹2. Anak Lebih Dekat Dengan Yang Maha Kuasa
Manfaat puasa bagi anak yang pertama tentunya adalah membuatnya lebih dekat dengan Sang Pencipta. Hal ini berkaitan dengan Bulan Ramadan yang penuh dengan berkah dan menawarkan pahala untuk berbagai ibadah atau kebaikan yang kamu lakukan.
Banyak orang menjadi lebih rajin shalat ke masjid, membaca Al-Qur’an, bersedekah, hingga melakukan amalan kebaikan lainnya di Bulan Ramadan ini. Kondisi ini tentunya merupakan waktu yang tepat untuk anak belajar kebaikan-kebaikan yang diajarkan oleh Agama Islam.
Selama Bulan Ramadan, ajak dan biasakan anak ke masjid atau mushala untuk menunaikan ibadah wajib maupun sunnah. Hal ini akan membuat anak merasa lebih dekat dengan Tuhannya dan terbiasa berada di masjid atau mushala.
🔹3. Menjaga Kesehatan Tubuh
Menurut British Nutrition Foundation, puasa memiliki efek yang sangat beragam pada tubuh. Manfaat puasa ini didapatkan selain karena pola makanan yang terjadwal, berbagai racun didalam tubuh juga ikut terbuang. Hal ini dikarenakan anak tidak makan dan minum selama 12 jam.
Beberapa peneliti menemukan bahwa puasa dapat menurunkan berat badan. Selain itu, puasa juga bisa menurunkan kolesterol darah, trigliserida, dan mengurangi stres. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi anak saat puasa.
Pasalnya, anak-anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga kebutuhan nutrisinya harus tercukupi.
Berikan makanan-makanan yang bergizi pada anak saat sahur, dan hindarkan makanan-makanan snack yang kosong gizinya. Berikan kurma kepada anak-anak untuk makanan yang terbaik.
🔹4. Mengajarkan Sabar
Tidak hanya untuk kesehatan fisik tubuh, manfaat puasa bagi anak juga dapat membentuk karakter dan kepribadiannya. Hal ini terutama dalah hal kesabaran.
Salah satu aturan dan puasa yang harus dipenuhi oleh setiap orang adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum, mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Selama menunggu waktu berbuka inilah anak diajarkan untuk senantiasa bersabar.
🔹5. Lebih Disiplin
Selain mengajarkan kesabaran, anak juga akan menjadi lebih disiplin. Untuk menjalankan puasa dengan lancar, anak tentunya harus belajar menyesuaikan diri dengan waktu makan, tidur dan beribadah. Hal ini secara tidak langsung mengajarkan pada anak untuk berdisiplin dalam melakukan segala aktivitas.
Dengan begitu, aturan-aturan yang diterapkan ketika berpuasa ini dapat membuat anak terbiasa untuk mematuhi peraturan dan hidup lebih teratur serta disiplin.
🔹6. Mengasah Rasa Empati
Bulan Ramadan menjadi moment untuk banyak beribadah, salah satunya bersedekah. Tujuan berpuasa sendiri adalah memahami penderitaan orang yang tak seberuntung kita, sehingga mereka harus menahan lapar.
Mengembangkan empati sejak dini sangatlah penting. Empati akan mengajarkan anak untuk menghargai, mengekspresikan diri, dan bersosialisasi.
Contohnya: Berinfaq ketika tarawih, memberikan takjil, bersedekah, berzakat.
🔹7. Meningkatkan Rasa Syukur
Manfaat puasa bagi anak lainnya adalah untuk meningkatkan rasa bersyukur. Hal ini karena setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar, ia akan menemukan berbagai makanan dan minuman diatas meja ketika waktu berbuka.
Melihat hal ini anak akan merasakan perasaan lega, senang, dan bersyukur atas rezeki yang diberikan.
🔹8. Mengontrol Emosi
Manfaat puasa memang sangat baik untuk perkembangan kepribadiannya, salah satunya dalam mengontrol emosi dan menahan keinginan. Pasalnya, selain mengendalikan rasa lapar dan haus, puasa juga mewajibkan anak untuk mengontrol emosinya.
Terutama, menghindari perbuatan buruk, seperti berbohong, marah-marah, memukul teman, atau kenakalan lain yang biasanya dilakukan anak-anak.
Meskipun sulit pada awalnya, anak yang belajar untuk mengontrol diri untuk tidak berbuat nakal selama bulan puasa tentu akan menjadi terbiasa. Dengan begitu, kepribadian anak akan menjadi lebih baik.
Demikian Materi tentang Indahnya Berpuasa Bagi Anak Usia Dini.
Semoga bermanfaat.
Walahu’alambishowab
By. IfatLatifah
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Gia ~Sulawesi Tenggara
Assalamualaikum bunda...
Bunda, apakah boleh kita menjanjikan sesuatu kepada anak agar dia mau berpuasa? Seperti hadiah misalnya.
Mungkin itu saja, terima kasih bunda.
Wassalamualaikum.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam...
Sangat dibolehkan, dan berikanlah hadiah yang bermanfaat, jika tidak ada boleh diberikan pujian dan sanjungan.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣2️⃣ Sulami ~ Sidoarjo
Bismillah,
Mohon solusinya bunda...
Bagaimana menjelaskan pada anak soal puasa adalah kewajiban. Mengingat di sekitar teman-teman sebayanya tidak mau berpuasa?
🌸Jawab:
Jelaskan dengan baik-baik dengan banyak menceritakan sejarah tentang sahabat yang berpuasa, juga cerita tentang anak-anak palestina yang kondisi peperangan tapi masih tetap berpuasa.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣3️⃣ Atin ~Pekalongan
Assalamualaikum Bun,
1. Usia berapa sebaiknya anak dikenalkan puasa?
2. Kendala yang utama bagi sebagian ibu adalah rasa tidak tega melihat anak lesu dan terlihat lemah saat puasa. Ada juga yang bingung mengatasi anak yang rewel menahan lapar.
Akhirnya hati lemah, tidak usah puasa tidak apa-apa wong masih anak-anak.
Bagaimana mengatasi perasaan orang tua yang seperti ini Bun?
🌸Jawab:
Waalaikumussalam...
1. Usia sebaiknya anak berpuasa adalah saat anak usia sudah mumayiz yaitu di usia 7 tahun, di saat anak sudah memahami dengan baik.
2. Dalam hal ibadah orang tua harus bisa tega, seperti Rasulullah ﷺ dalam hadistnya menyuruh untuk ibadah ketika anak berusia 7 tahun, jika tidak mau diperbolehkan untuk memukul dengan cara yang baik.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Ibadah puasa bagi anak-anak merupakan tarbiyah yang terbaik dan contoh yang terbaik adalah yang diberikan dari lingkungannya.
Dan dengan berpuasa anak akan mulai belajar untuk bersyukur atas nikmat yang telah Alloh ﷻ berikan, juga merasakan empati terhadap orang tak mampu.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Langganan:
Postingan (Atom)