OLeh : Coach Fredy Setya BS
Banyak mereka yang masih takut dalam bermimpi, karena bermimpi bagi mereka tidaklah mungkin.
Mimpi bagi mereka hanyalah mimpi ketika seseorang bermimpi ingin menjadi seseorang di masa depannya nanti, misalkan bermimpi menjadi istri sholiha misalnya saja, atau memiliki suami yang periang dan lain-lain.
Namun, kebanyakan hanya bermimpi tidak menjadi realisasi atau terciptalah aksi bahkan langkah diri yang membuat mimpi menjadi impian, betul?
Beberapa beranggapan mencapai impian itu sulit, bahkan perlu kerja keras 3x dari kebanyakan orang rata-rata.
Dan banyak pula yang tidak berani menuliskan nya dengan yakin, dan bahkan mengatakan dengan lantang tentang impiannya, bukan?
Namun, tidak bagi mereka yang *Yakin* akan janjiNya.
*Tidak akan pernah berubah suatu kondisi sebelum mereka mengubahnya sendiri.*
Nah, sekarang apakah impian kalian (para member)
(Silahkan Tuliskan dibawah ini)
*Impian Member:*
1. Hidup bahagia sejahtera sama keluarga dan orang tercinta
2. Masuk Surga bersama mereka dan semua keluarga handai taulan
3. Reuni di jannahNya
4. Hidup bahagia dunia akhirat dan berkumpul dengan semua keluarga
5. *Menikah*π
6. Menjadi hafidzah
7. Ingin ke baitullah bersama keluarga,
8. Menikah
9. Punya rumah berobat gratis buat kaum duafaπ
10. Ingin jadi istri solehah
11. Pingin punya usaha yang bisa menyantuni fakir miskin, anak yatim dan kaum dhuafa.... Aamiinπ
12. Pingin semua yang baik" hehehe.... yang udah disebutkan ukhtifillah, kecuali nikah.... wong udah nenek je...
13. Bisa wisudah kuliah september 2017 π
14. Baitullah bersama keluarga, mencerdaskan anak bangsa, teman yang baik, anak solehah, menikah, berbahasa asing
15. Ingin sekeluarga masuk surga firdausNya.. aamiin
16. Semoga Anak-anaku hafidz Qur'an.. Aamiin
17. Ingin jadi orang kaya agar bisa menyantuni yang tidak mampu
18. Ingin menjadi orangtua shaleh sehingga dapat mencetak anak" yang shaleh juga serta hafidz qur'an, aamiin ya rabbal alamin..
19. Punya baby πΆπ½
20. Impian saya tahun ini umroh bareng suami dan anak,, bisa sedekah 5 juta perbulan.. hafalan selalu nambah.. pindah rumah yang lebih luas, nyaman fasilitas lengkap,
πΈπΊπΈ
Sudah semuanya? Karena setelah Ini akan menyusun langkah dalam mewujudkan dan mengubah *Mimpi* menjadi *impian*, siap?
Sudah semuanya? Karena setelah Ini akan menyusun langkah dalam mewujudkan dan mengubah *Mimpi* menjadi *impian*, siap?
Bisa kita perhatikan banyak dari kita menginginkan banyak mimpi dan impian terwujud, bukan?
Nah, inilah salah satu terkadang menjadi *Dream Syndrome* (terlalu banyak mimpi tanpa realisasi)
Itu yang saya temukan bahwa kebanyakan kita memiliki banyak mimpi untuk *Segera* atau *Disegerakan* untuk diwujudkan.
Namun, banyak dari kita lupa faktor pendukung yang perlu dilihat dan persiapkan.
Mereka ingin bermimpi tapi lupa bagaimana mewujudkannya.
Kita bedah terlebih dahulu.
Apa beda *Mimpi dan impian*, ada pepatah mengatakan bahwa
*Hanya orang berani yang bangun dari tidurnya (mimpi) lantas mewujudkannya, dia adalah pemenang atas impian.*
(Freddy Setya BS)
(Freddy Setya BS)
Karena setiap orang bisa bermimpi, terkecuali mereka yang bangun dan mewujudkannya menjadi nyata.
Perlu kita pahami, mengubah mimpi jadi impian perlu memperhatikan 3 komponen berikut.
1. Kontrol
2. Diluar kontrol
3. Bukan Kontrol
2. Diluar kontrol
3. Bukan Kontrol
Pertanyaan apakah mimpi yang ingin diubah menjadi impian memenuhi salah satu, dua atau ketiganya,
Bila, iya maka kita harus tahu apa yang kita lakukan. (Cek Terlebih dahulu)
πΈπΊπΈ
Menjadi impian terwujud ketiga komponen tadi, dan terkadang tiga komponen saja tidaklah cukup, mengapa?
Menjadi impian terwujud ketiga komponen tadi, dan terkadang tiga komponen saja tidaklah cukup, mengapa?
Begini, sudah banyak mimpi yang ingin diwujudkan namun ternyata tidak satupun terwujud, terwujud namun kurang pas atau cocok, atau bahkan di tengah penjalanan motivasi berkurang atau habis, ibarat kita ke Jakarta menggunakan kendaraan tapi bensin habis di tengah jalan.
Ada yang seperti ini?
Akhirnya *Putus asa*, dan *Menyerah* pada apa yang ada.
Ternyata, ada faktor berikutnya apa itu?
Banyak mereka yang menyerah akhirnya, namun ada beberapa dari mereka yang tetap melanjutkannya hingga akhir, mengapa demikian ternyata itulah faktor yang membuat seseorang tetap menjadi mimpinya untuk diwujudkan menjadi impian.
Iya, faktor itu ternyata kita hanya membuat impian dengan pola berikut:
*WHAT* dan *HOW*
Semisalkan: _Saya ingin pergi umroh atau haji dengan mengumpulkan atau menabung setiap hari 50.000 sehingga bisa terkumpul berapa rupiah untuk berangkat._
Atau
Saya ingin menikah dengan lelaki sholih dengan cara saya memperbanyak atau ikutan kajian online atau offline agar bisa bertemu jodohnya.
Dan masih banyak lainnya,
Dan tetap menjaga dan bertahan untuk tetap mewujudkan impiannya adalah mereka yang memiliki pola berikut:
*WHAT - WHY - HOW - WHO*
What: Apa Impianmu?
Why: Mengapa itu penting dan perlu untuk kamu wujudkan?
How: Bagaimana kamu mewujudkannya?
Who: Siapa yang bisa memberikanmu bantuan untuk "mempercepat" terwujudnya itu?
(Allah SWT memberikan bantuanNya lewat tangan manusia di sekitar kita hanya saja kita perlu menemukannya yang tepat)
*SUDAHKAH ANDA DEMIKIAN?*
Sekian dari saya,...
_Kurangnya mohon diambil, dan bila ada lebihnya silahkan dikembalikan_
Saya kembalikan lagi kepada momod...
πΈπΈπΈππππΈπΈπΈ
πTaNYa JaWaBπ
πTaNYa JaWaBπ
0⃣1⃣ Sinda
I have itu formnya untuk 1 goal/cita" ya coach?
I have itu formnya untuk 1 goal/cita" ya coach?
Berarti kalau punya 3 mimpi, ngisi 3 form yang berbeda?
❣Jawab :
Prioritaskan dulu mana yang *amat sangat penting dan perlu*.
Prioritaskan dulu mana yang *amat sangat penting dan perlu*.
Salah satu dulu,... Kalau nikah misalnya apakah itu kebutuhan atau keinginan atau bahkan desakan atau mungkin itu paksaan?
Jadi harus perlu dipilah dulu,...
0⃣2⃣ Mainizar
Kalau misalnya punya keinginan menikah, tapi sampai sekarang belum terwujud, berdo'a sudah, usaha apa yang harus di lakukan coach..
Kalau misalnya punya keinginan menikah, tapi sampai sekarang belum terwujud, berdo'a sudah, usaha apa yang harus di lakukan coach..
❣ Jawab :
Menjalani hidup itu, ibarat kita ingin berlayar. Perahu apa yang perlu kita siapkan terlebih kendaraan apa untuk persiapan setelah kehidupan?
Menjalani hidup itu, ibarat kita ingin berlayar. Perahu apa yang perlu kita siapkan terlebih kendaraan apa untuk persiapan setelah kehidupan?
0⃣3⃣ Wandira
Kalau tidak ada pembimbingnya bagaimana coach? Masih bingung tentang action plan sumber daya. Maksudnya bagaimana coach?
Kalau tidak ada pembimbingnya bagaimana coach? Masih bingung tentang action plan sumber daya. Maksudnya bagaimana coach?
❣Jawab :
Perlu Pembimbing
Perlu Pembimbing
0⃣4⃣ iiN
Kalau belum ada pembimbing coach bagaimana,, apa orang tua atau saudara bisa untuk dijadikan pembimbing,
Kalau belum ada pembimbing coach bagaimana,, apa orang tua atau saudara bisa untuk dijadikan pembimbing,
❣Jawab:
Pembimbing yang kompeten
Pembimbing yang kompeten
πΈπΈπΈππππΈπΈπΈ
πCLoSiNG STaTeMeNTπ
πCLoSiNG STaTeMeNTπ
*Kesungguhan seseorang dalam memutuskan untuk impian, dia berani meninggalkan bumi untuk menggapai langit.* (Freddy Setya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar