Sabtu, 19 Januari 2019

MENCARI CELAH BANGKITKAN SEMANGAT



OLeH: Ibu Irnawati Syamsuir Koto

           💘M a T e R i💘

Puji pujian hanya kita berikan kepada Allaah yang telah memberikan kita kebaikkan,  yang telah memberi kita hidayah hingga kita mengenal Islam.  Sholawat dan salam kepada Rasulullah, keluarga dan sahabat serta kepada seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.

Sahabat-sahabat RAK yang semoga dirahmati Allah.

Semangat harus tetap kita pelihara dalam diri kita. Ia ibarat darah dalam hidup manusia, yang merangsang segenap anggota tubuh untuk beraktivitas. Penyakitnya adalah lemah semangat yang dikarenakan adanya kendala dan hambatan dalam beraktivitas. Suatu kondisi yang sebenarnya wajar terjadi dalam diri seseorang, namun jika kelamaan akan berdampak buruk.

Obat lemah semangat adalah motivasi diri. Motivasi yang bersandarkan dari dalam diri kita sendiri untuk bekerja dan berbuat semaksimal mungkin. Jika kita tergantung pada orang lain atau lingkungan untuk memotivasi kita, maka motivasi yang muncul tidak akan sampai pada tingkat “menggebu-gebu”. Kalaupun sampai pada tingkat “menggebu-gebu” sifatnya amat situasional dan temporer, tergantung pada stimulus lingkungan. Tidak bisa menjadi semangat yang langgeng dan lama.

◼Lakukanlah visualisasi.
Visualisasi adalah upaya untuk membayangkan tujuan dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin, sehingga seolah-olah tujuan yang kita inginkan telah terwujud. Seperti mimpi yang kita alami ketika tidur. Seolah-olah mimpi itu nyata terjadi pada kita.

◼Bertanggung jawablah akan keadaan.
Karena tanggung jawab membuat seseorang merasa ada beban yang harus dipikulnya. Beban berupa amanah untuk melakukan sesuatu. Beban inilah yang membuat ia termotivasi untuk melakukan sesuatu.

Buatlah setiap suasana menjadi se-nyaman mungkin. Bila Anda lakukan sesuatu yang Anda sukai atau Anda merasa nyaman melakukannya, pasti Anda termotivasi.

Sudah merupakan fitrah manusia bahwa kita akan bersemangat melakukan sesuatu yang kita sukai. Kita akan termotivasi mengerjakan sesuatu bila kita merasa nyaman dan senang melakukannya. Itulah sebabnya para manajer perusahaan berusaha membuat karyawannya menyenangi pekerjaan yang mereka lakukan. Berbagai upaya mereka lakukan agar karyawan merasa nyaman melakukan pekerjaannya..

◼Bergeraklah (Move).
Seringkali kita mengalami bahwa semangat kerja justru muncul setelah kita mulai bekerja. Bukan sebelum mulai bekerja. Sebelum memulai pekerjaan, kita merasa malas mengerjakannya. Kita merasa tidak mood (gairah) untuk bekerja. Rasa enggan itu terus menggelayuti kita sampai akhirnya kita memaksakan diri untuk bekerja.

Pertama-tama terasa berat untuk memulai pekerjaan tersebut, tapi lama kelamaan keterpaksaan itu hilang. Malah berganti dengan perasaan senang dan mudah melakukannya. Sampai akhirnya kita malah asyik dan “tenggelam” dengan pekerjaan tersebut. Bahkan mungkin sampai lupa waktu dan makan.

Terpuruk dan bangkit adalah warna yang melengkapi wajah kehidupan setiap kita. Terlepas sedalam atau sedangkal apa keterpurukan itu, setiap kita setidaknya pernah merasakan pahit, gagal atau terjengkang dari arena kompetisi hidup yang keras ini.

Keterpurukan bisa datang kapan saja, kepada siapa saja,terduga ataupun tidak terduga, karena memang hidup ini bukan kita yang mengatur, tetapi Dzat Yang Maha Menggenggam; Dialah yang menata segalanya, sesuka-NYa.Kita ini hanya bisa merancang, tetapi Dia yang membuat keputusan.Kita berkeinginan tetapi Dia yang mewujudkan. Kita sebagai makhluk-Nya, hanya menjalani skenario yang Dia jalankan, dengan peuh ketaatan dan ketundukan.

Ada kalanya kita berada diatas, ada kalanya pula kita terlempar ke bawah. Tidak ada kemapanan yang permanen; terus-menerus berada di puncak.Hidup ini berada diantara dua keadaan itu. Terserah Sang Pemilik Kehidupan, dimana dan seperti apa kita akan ditempatkan hari ini atau hari esok.

🔷🌷🔷
Saudariku,
Suatu saat kita mendapati diri kita terperangkap dan terperdaya oleh tipu muslihat Syaithan,kita jatuh dan terjerembab dilubang yang gelap, kaki kita tergelincir dijurang dosa dan kemaksiatan. Ada kehampaan dalam jiwa, merasakan kegelisahan, hati yang tidak tentram.

Terperangkap dan terperdaya dalam lembah kemaksiatan dan dosa adalah salah satu bentuk keterpurukan iman, saat iman berada dititik nol. Tabiat kebaikan kita berganti menjadi tabiat keburukan. Kebaikan- kebaikan yang selama ini kita tekuni tenggelam oleh kemaksiatan. perbuatan sia-sia, kemalasan dan hura-hura.

Mungkin kita tahu bahwa yang kita lakukakan adalah kesalahan dan dosa, namun jiwa ini lemah dan terpedaya, akhirnya kita teruruk kelembah dosa dan kesalahan, satu kesalahan diikuti oleh kesalahan yang lain, lama kelamaan jiwa ini menjadi lemah dan tidak ada tekad untuk bangkit….

Wahai saudariku,,,,
Jangan berlama-lama dalam situasi ini. Segera temukan energi untuk bangkit,untuk menata kembali benang-benang hidup yang telah kusut, memperbaiki diri, memperbaharui dan membagun kembali hidup kita. Memang tidak mudah memperbaiki seuatu yang telah rusak, merekat kembali yang telah pecah, mengarahkan diri dari kelalain kepada jalan ketakwaan, dari kemalasan menjadi semangat. Semuanya itu butuh tekad yang sungguh-sungguh…….dan butuh kemaun dan kesabaran tingkat tinggi..

Ada banyak sumber pemantik energi untuk bangkit,penyesalan yang mendalam akan dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan adalah energi awal untuk bangkit,disinilah bermula timbul keinginan dan pendorong untuk kembali kejalan hidayah,tentunya tidak terlepas dari hidayah dari Allah sendiri.

Temukan jalan untuk kembali kepada Allah, tidak peduli seberapa jauh langkah tersesat, tidak jadi masalah kelam telah meyelimuti, jika seorang ingin mencari jalan kembali, maka Allah akan memberikan petunjuk-Nya. Dia maha penerima taubat bagi setiap hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.Kemaafan-Nya tetap terbuka walau untuk manusia yang telah melampaui batas dalam maksiatnya sekalipun.

Temukan energi bangkit dari kisah-kisah orang yang mendapat hidayah, taubatnya orang-orang yang telah tersesat jauh, mereka telah kembali kepada fitrahnya yang suci, kembali kepada pangkuan Allah. Kisah hidup mereka adalah bisikan-bisikan kebenaran, mengandung tangis kejujuran yang bersumber dari lubuk jiwa dan relung hati yang paling dalam. Dengan perantaan kisah-kisah ini, kita dapat memetik hikmah, langkah kita diteguhkan, dan hati kita dikuatkan.

🔷🌷🔷
Saudariku sholehah,
Setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. Saat kita mendapati diri kita dalam kekurangan, mungkin kekurangan dari segi finansial, kurang pintar, kurang cantik, cacat fisik, ataupun banyak lagi kekurangan-kekurangan fisik lainya. Kekurangan dan kelemahan ini mungkin membuat kita tidak percaya diri, hilang semangat dan gairah untuk hidup. Membuat kita jatuh dan terpuruk, sedih dan kecewa terhadap takdir.

Jangan berlama-lama dalam keaadan seperti ini. Temukan energi untuk bangkit. Mari kita jadikan kelemahan kita sumber kekuatan bagi kita. Kekurangan dan ketidak sempurnaan bukan halangan untuk berprestasi. Jangan bersedih, hadapilah kenyataan. Mari bergerak dan menatap masa depan yang lebih cerah. Kemulian bukan dilihat dari segi kegagahan dan penampilan, bukan pula dari harta yang banyak. Tapi dilihat dari sisi ketakwaan dan prestasi-prestasi hidup. Allah tidak melihat penampilan seseorang, tapi Allah melihat hati seseorang.

Tidak ada alasan untuk untuk berhenti dan bercita-cita tinggi. Karena setiap orang berhak untuk berprestasi, berkarya dalam hidup. Betapa banyak kita lihat dan kita baca dari kisah-kisah, orang-orang yang terlahir dengan ketidak sempurnaan mata, tapi mampu menghafal al-Qur’an, mempu menghafal hadis, mampu berkreativitas dan menguasai komputer. Betapa banyak orang -orang yang terlahir dari keluarga yang miskin, namun hal ini tidak mengalanginya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, mampu bersaing dengan anak-anak orang kaya dalam mendapatkan pergurauan tinggi terbaik. Mungkin banyak lagi kekurangan dan keterbatasan lainya yang tidak bisa disebutkan semuanya disini, intinya jangan sampai kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri kita menghambat, mengalangi langkah kita dalam bercita-cita, berprestasi dan berkarya dalam hidup…

Saudaraku,
Dikala terpuruk, ketika ujian melanda, cobaan hidup yang semakin berat,kegagalan dalam hidup, kerugian dalam dunia bisnis, gagal dalam membina sebuah rumah tangga, gagal dalam mencapai sebuah prestasi, gagal dalam perkuliahan dan studi, dan banyak lagi bentuk kegagalan lainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Selayaknyalah bagi seorang muslim untuk segera bangkit dari segala keterpurukannya. Bangkit kembali menata ulang hidupnya. Memang setiap proses kebangkitan memerlukan energi dan daya tahan kita untuk melakukannya. Segera temukan energi untuk bangkit, energi itu bisa kita temukan melalui kisah-kisah orang yang pernah jatuh dan kembali bangkit. Bisa kita temukan dalam nasehat yang tulus dari saudara seiman,bisa kita temukan dengan membaca buku-buku tentang yang dapat membangkitkan motivasi kita…….

Saudariku,
Kunci untuk melawan segala keterpurukan adalah kekuatan iman yang terjaga dan optimisme hidup yang tinggi, jika ini telah ada dalam jiwa kita, maka seberat apapun cobaan yang melanda kita, akan membuat kia tetap kokoh dan tegar……..

Tulisan ini dirangkum dari : – Tarbawi, edisi 190 tahun 10, 2008
– Don’t Be Sad, by Aidh Al Qarni.
– Change your life, Syaikh Muhammad Ghazali


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣Mala Hasan ~ Lampung
Asssalamualaikum bunda,

Apakah lingkungan sangat berpengaruh saat  merasakan keterpurukan yang di alami seseorang?
Jazaakillahu khoiran.

🔷 Jawab:
Wa'alaikumussalam bund, 

Secara psikologis, lingkungan akan sangat berpengaruh, bagaimana lingkungan memahami kita dan juga sebaliknya, bagaimana kita memenfaatkan lingkungan untuk kepentingan kita. 

Seorang yang dekat, contohnya teman, akan kita butuhkan disaat kita terpuruk sebagai motivasi, kalau kita mendapatkan teman yang jiwanya juga lemah, maka kita akan semakin lemah dan terpuruk, maka dia akan memandang kita sebagai orang yang harus dikasihani, rasa kasihan ini akan membuat kita lemah,  tapi jika bertemu dengan teman yang berjiwa kuat maka dia akan melihat kita sebagai seorang yang harus dibangkitkan,  ini akan menguatkan kita.

Lingkungan sangat berpengaruh pastinya.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣Ummu Umar ~ Solo
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuuh Ustadzah,

Bagaimana caranya agar segera move on dari keterpurukan?
Dan apakah bagaimana agar selalu optimis...?
Jazakillah khairan

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam um...

Caranya ada perlunya kita merubah cara pandang hidup kita. Hidup kita adalah untuk hari ini yang harus diisi dengan sebaik baiknya, sakit yang kemarin bukan untuk ditangisi tapi dijadikan untuk pelajaran berharga guna hari ini agar tidak terulang kembali,  masalah itu penting bagi kita agar kita bisa menghadapi hari berikutnya dengan baik dan benar. 

Agar bisa optimis... Belajarlah dari orang-orang yang "tidak sempurna " secara lahir tapi bisa berhasil menjalani hidupnya.  Jika mereka bisa,  kenapa kita tidak bisa?

Dan yakin dengan keMaha Rahmanan Allaah Azza Wajalla. 
Orang yang ingkar saja Allah beri kemudahan apalagi kita yang beriman kepadaNya.  Tidak akan Allaah sia-siakan keimanan kita.

Wallahu 'alam

0⃣3⃣Kiki ~ Tanjungpinang
Bunda, bagaimana memproteksi diri kita dari lingkungan yang kurang mendukung tuk diri kita bangkit dan hijrah ya bunda?
Jazakillah bunda

🔷Jawab:
Mungkin bukan memproteksi kali yaa,  tapi bagaimana cara berjuang sendiri karena lingkungan tidak mendukung. 

Kembali kepada niat,  jika niat memang karena Allah, maka kita akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap dalam hijrah, dan sering seringlah baca kisah para sahabat dan sahabiyah agar kita tahu bagaimana perjuangan mereka untuk tetap dalam Islam, ditengah-tengah lingkungan yang anti terhadap Islam, bahkan mereka diperangi, disiksa, dibunuh dan lain-lain,  begitu juga dengan para mu'allaf,  bukan satu hal yang mudah bagi mereka untuk masuk keIslam dengan meninggalkan keluarga, harta benda dan lain-lain,  bahkan sampai saat ini banyak para mu'allaf yang disiksa oleh keluarganya sendiri.  Kita yang "hanya" karena lingkungan yang kurang mendukung tentunya tidak mau kalah dengan mereka.

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Bund Lisa ~ Malang
Saat terpuruk, merasa tidak dihargai, tidak ada penyemangat, hanya kita yang bisa menentukan menikmati keterpurukan atau bangkit. Tapi manusia tidak lepas dari predikat makhluk sosial, terkadang sering mengeluh dan cenderung mencari penyelesaian masalah dengan orang lain. Bagaimana jika yang Kita percaya buat menampung curhatan ternyata malah menyebarkan masalah kita, bunda? Apakah yang harus Kita lakukan?

🔷Jawab:
Makanya hati-hati didalam mencari teman curhat.  Kita benar-benar harus melihat orangnya bisa dipercaya atau tidak. 

Jika sudah terlanjur, apa hendak dikata, maka kita harus siap dengan konsekwensi apapun yang terjadi setelah itu. 

Lagi-lagi kita harus bertawakal kepada Allah Azza Wajalla. Berserah diri dari segala masalah kita.  Tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali itu. Mohon kepada Allaah untuk menutup aib-aib kita dimata manusia. 

Wallahu a'lam


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
    💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Sahabat Sholehah

Ketika harapan tidak berjalan sesuai dengan apa yang  diharapkan.
Mulailah untuk mengevaluasi hal-hal apa yang menghambat untuk bergerak maju. Buang segala hal buruk dan mulailah untuk bergerak move on.

Berhentilah menunggu hal yang sempurna. Menunggu waktu yang tepat dan tidak melakukan apa-apa hanya akan menghambat kita untuk bergerak maju. Fokus dengan apa yang harus dilakukan saat ini.

Berhenti terlalu mengkhawatirkan masa depan. Hidup bukan tentang 'suatu hari nanti' tetapi tentang 'hari ini'.
Tidak perlu takut untuk mencoba hal yang baru, percaya diri bahwa kita mampu melakukannya.

Selamat Move On sahabatku...

Hari kemaren akan tinggal sebagai kenangan, dan hari ini kita ukir dengan baik agar kenangan itu terlihat indah. Jangan jadikan kecewa sebagai pendayung perahu, tapi jadikan asa sebagai pendayungnya agar kita sampai pada tujuan.

Selamat tinggal kesedihan dan masa kelam. 

Mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah terjadi. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

BUILDING TRUST



OLeH: Ummi Yulianti

           💎M a T e R i💎

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

 الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...

ام بعد.

Segalanya milik Alloh apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh SWT.

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari jaman jahiliah jaman kegelapan menuju ke jaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad  SAW

🌷BUILDING TRUST

SEPASANG suami-istri tengah dirundung masalah. Sang suami  mengatakan bahwa istrinya  sering marah-marah serta menuduh dirinya selingkuh dengan perempuan lain. Sang istri  bersikukuh bahwa yang dituduhkannya tersebut, bersumber dari orang yang terpercaya.

Suami dan istri, sejatinya adalah pakaian (jauz) bagi kita. Pakaian, secara kasat mata adalah yang paling tahu apa yang ada pada tubuh kita. Pakaianlah yang menutupi kekurangan pada jasad kita dan memperindah penampilan. Namun, bila jauz ini mulai meninggalkan fungsinya dan “mencurigakan”, apa yang harus kita lakukan?

🔷Yang pertama, yakinlah bahwa orang yang beriman hanyalah menjadikan Allah Subhanahu Wata’ala, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai orang yang dipercaya.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata,’Kami beriman’ dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka), ‘Matilah kamu karena kemarahanmu itu’. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS. Ali Imran: 118-120)

Dari ayat ini, Allah Subhanahu Wata’ala menjelaskan bahwa mempercayai orang-orang yang berada diluar kalangan orang beriman alias orang-orang asbun (asal bunyi), akan mendatangkan kemudharatan yang besar. Seperti pada kasus suami-istri diatas. Ayat ini menjadi ayat yang penting untuk dipegang teguh oleh suami-istri yang beriman. Banyak pihak yang akan menjadi pembisik di samping suami-istri. Dari pihak keluarga, teman, maupun masyarakat yang ada di sekitar kita.

Seiring bertambahnya usia rumah tangga dari hari ke hari, maka harus bertambah dewasa pula sikap kita dalam memilih dan memilah informasi yang dapat dipercaya. Pilihlah informasi yang berasal dari orang-orang yang tsiqoh (terpercaya). Bila memungkinkan, apa yang mereka sampaikan pun harus disertai oleh fakta dan data akurat. Sehingga apa yang akan kita sampaikan pada pasangan tidak hanya berdasar pada prasangka atau emosi belaka.

Jangan sampai, apa yang terjadi antara kita dan pasangan menjadi konsumsi publik dan hanya menjadi bahan cemooh orang-orang yang berpenyakit hati.

🔷Kedua, yang paling tahu masalahnya hanya kita dan Allah Subhanahu Wata’ala.
Prinsip yang kedua ini sangat penting kita perhatikan. Yang tahu persis bibit permasalahan, karakter pasangan, bahkan masalah yang terjadi sekalipun adalah kita dan pasangan. Jadi yang tahu persis duduk permasalahan yang terjadi dan celah yang dapat digunakan sebagai titik terang penyelesaian adalah kita dan pasangan.

Menceritakan panjang lebar keluh-kesah kita pada orang lain, sekalipun itu adalah orang tua kita sendiri, harus bertujuan hanya untuk mencari saran atau pandangan. Karena, yang tahu persis masalahnya dan yang dapat menyepakati berbagai point yang harus dipenuhi oleh suami atau istri, hanya kita.

Disinilah dituntut kemandirian dan kedewasaan dari suami dan istri. Berpeganglah pada komitmen awal pernikahan dan sadarkanlah diri bahwa kehidupan berkeluarga tIDak hanya di dunia tetapi harus juga berkumpul bersama di akhirat. Hindari semaksimal mungkin membeberkan masalah, bila sebenarnya waktu bisa menjawab pertanyaan kita. Misalnya jangan langsung menelepon sahabat untuk curhat ketika kita dan pasangan bertengkar di pagi hari.

Tunggulah hingga pasangan berpindah tempat, melakukan aktivitas lain, atau pulang bekerja. Waktu yang berjalan dan tempat yang berganti biasanya efektif untuk meredakan emosi. Berdoalah pada Allah Subhanahu Wata’ala untuk memadamkan amarahnya dan membuat keadaan lebih baik.

🔷Ketiga, utamakan husnudzon.
Kedepankanlah husnudzon dalam setiap perasangka dan tindakan kita pada pasangan. Mungkin, pasangan kita tidak bisa menceritakan apa yang tengah dihadapinya sekarang. Mungkin karena terlalu berbelit untuk dijelaskan atau khawatir membuat kita cemas. Kondisi ini yang juga terjadi pada istri yang cenderung menyimpan masalahnya sendiri.

Jadi, bukan berarti ketidakterusterangannya berarti dia menyembunyikan orang lain atau ingin bermain “dibelakang” tetapi adakalanya pasangan ingin menyelesaikan masalahnya sendiri.

Keinginan untuk menyelesaikan masalah sendiri ini juga harus kita hargai. Walaupun tidak banyak orang sepakat dengan sikap ini, tetapi bila memang cara ini yang ditempuhnya, berperasangka baiklah bahwa ini dilakukannya sebagai tanda cintanya dan cara untuk membuat dirinya merasa berarti.

Jadi, tidak ada alasan untuk kita mencurigainya dan memilih untuk “memata-matai” tindakan tindakannya. Berperasangka baiklah kepada pasangan, sesulit apapun kondisi yang dihadapi. Bertanyalah kepadanya, bila ada yang mencemaskan kita. Dan, yang terpenting, berdoalah kepada Allah SWT sebagai sebaik-baik Penjaga, Yang Maha Mengetahui, dan Sebaik-baik Pemberi jalan keluar. Maka, kitapun akan selalu merasa lapang.

Setelah menikah, seorang lelaki terikat dalam sebuah akad yang sakral untuk menjadi suami yang wajib melindungi, mencintai, menafkahi, menjaga dan mengarahkan istri.

Pun seorang perempuan, ia terikat dalam sebuah akad untuk menjadi istri salihah yang berbakti dan melayani suami dengan sepenuh hati.

Pada masa awal hidup berumah tangga, cinta itu terasa sangat nyata, sangat kuat. Ada hentakan perasaan yang mengikat dengan sangat erat di antara dua insan yang tengah dimabuk asmara.
Luar biasa indahnya hidup sebagai pengantin baru, semua terasa bagai madu.

Namun segala yang baru pasti akan menjadi lama, segala yang muda pasti akan menjadi tua. Maka di saat usia pernikahan semakin lama, usia biologis semakin tua,  berbagai kekuatan perasaan antara suami dan istri bisa mengalami fluktuasi.

Kadang menguat, kadang melemah, bahkan bisa menghilang, dan bisa pula kembali lagi bahkan kembali menguat lagi.
Perasaan kepada pasangan itu sangat dinamis, banyak faktor yang memengaruhinya.

Dalam hitungan hari bahkan jam, seorang suami bisa mengalami banyak perasaan kepada sang istri; pun sang istri bisa mengalami banyak perasaan kepada suami.

Maka pandai-pandailah merawat dan menjaga perasaan anda kepada pasangan. Berikan tambahan aneka rasa agar kehidupan berumah tangga selalu segar dan menggairahkan.

Rasa apa yang akan tambahkan kepada pasangan, silakan pilih sesuai selera anda.

Demikian Paparan kali ini.

Yang benar datang nya dari اللّه

Mohon maaf jika ada salah salah kata dalam penulisan, itu murni kesalahan ana yang masih fakir dalam ilmu Agama.

من اراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن ارادالاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم

Barang siapa yang menginginkan dunia maka hal itu dapat dicapai dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat hal itu bsa didapat dengan ilmu, maka yang mnginginkan keduanya dapat didapat dengan ilmu.

العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.


جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...
والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum ustadzah,

(Ada titipan pertanyaan dari teman).
Bagaimana menata hati jika seorang istri yang di khianati berulang kali, hingga tidak ada lagi rasa kepercayaan yang di rasakannya pada sang suami?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Memang tidak mudah membangun kembali kepercayaan seperti sedia kala, ketika mendapati pasangan melakukan kesalahan yang menyakitkan. Perselingkuhan telah menghancurkan bangunan kebahagiaan keluarga, merusak kepercayaan kepada pasangan yang telah dibina sepanjang masa pernikahan mereka. Namun bukan berarti pernikahan tidak bisa diselamatkan karena adanya kesalahan yang pernah dilakukan oleh pasangan.

Jangan merasa sejarah keluarga sudah selesai. Ada sangat banyak cara untuk membangun kembali kepercayaan kepada pasangan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh suami dan istri untuk mengembalikan kepercayaan kepada pasangan.

1. Menjaga Keutuhan Keluarga

Pertama kali yang harus dipikirkan dengan sangat cermat dan masak adalah menjaga keutuhan keluarga. Saat melaksanakan prosesi pernikahan, telah memiliki janji hati untuk saling mencintai tanpa batas waktu. Pernikahan adalah ikatan sakral atas nama Tuhan yang tidak boleh dirusak dengan semena-mena. Perasaan tanggung jawab atas keutuhan keluarga ini yang membuat suami dan istri berpikir secara rasional, tidak mudah terpancing oleh keinginan membuat keputusan sesaat tanpa memikirkan masa depan.

Kesalahan yang dilakukan oleh pasangan, jangan cepat-cepat membuat seseorang mengambil keputusan untuk mengakhiri sejarahnya keluarga. Ingat anak-anak yang memerlukan bimbingan dan kasih sayang kedua orang tua. Perhatikan masa depan anak-anak, mereka memerlukan keluarga yang utuh. Perceraian sangat menyakitkan bagi anak-anak, maka harus dihindari sejauh mungkin.

2. Tundukkan Emosi dan Ego Diri

Sangat bisa dipahami munculnya emosi yang tinggi saat mengetahui pasangan melakukan perselingkuhan. Ego diri selalu mengajak seseorang untuk segera membuat perhitungan dengan pasangan. Harga diri sebagai suami atau sebagai istri merasa ternodai, dan ia tidak terima diperlakukan oleh pasangannya dengan hal yang menyakitkan. Itu yang berkecamuk dalam hati dan pikiran suami dan istri yang merasa dikhianati pasangan.

Satu hal yang harus anda perhatikan, bahwa semua orang memiliki kekurangan dan kesalahan. Jika suami melakukan kesalahan, itu ada andil dari istri, dan jika istri melakukan kesalahan juga ada andil dari suami. Jika menuruti ego dan emosi, ikatan pernikahan bisa rusak dengan mudah, dan harus dibayar dengan harga yang mahal. Maka jangan menuruti ego dan emosi, tundukkan agar tidak berpotensi merusak kebahagiaan keluarga yang masih bisa anda bangun kembali bersama pasangan.

3. Lupakan Kesalahan Pasangan

Hal yang paling berat adalah melupakan kesalahan pasangan. Banyak istri dan suami yang menyatakan tidak bisa melupakan kesalahan pasangan. Mengapa mereka tidak bisa melupakan, itu karena mereka terus mengingatnya. Berhentilah terobsesi dengan kesalahan pasangan yang membuat anda selalu mengingat kesalahan itu. Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana cara agar tidak lagi mengingat kesalahan yang pernah dilakukan pasangan?

Anda tentu ingat dengan pertanyaan saya “bisakah selembar daun menutupi dunia ini?” Jawabnya adalah : bisa, ketika daun itu menutupi kedua mata kita. Dunia yang sangat besar ini tertutup oleh selembar daun yang menempel di mata kita. Demikian pula dengan hati kita, apa yang paling banyak memenuhi hati kita itu yang akan selalu teringat dan tidak pernah dilupakan.

Hati kita hanya ada satu. Jika memenuhi hati dengan kesalahan pasangan, maka tidak ada satupun tempat di hati untuk berbagai macam kebaikannya. Namun jika memenuhi hati dengan kebaikan pasangan, maka tidak ada lagi memori yang tersisa untuk menyimpan ingatan tentang kesalahan dan kekurangannya.

4. Membuat Komitmen Baru

Tenangkan hati, beningkan pikiran, duduk berdua dengan pasangan. Buatlah komitmen baru. Anda pasti pernah membuatnya di masa yang lalu, namun ingatlah bahwa keluarga itu “organisme hidup”. Keadaannya sangat dinamis, selalu ada yang baru dari diri dan pasangan kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya selalu membuat komitmen baru, karena kita akan selalu menghadapi hari-hari baru.

Ajaklah pasangan membuat kesepakatan bersama, demi keutuhan dan kebahagiaan keluarga, demi masa depan anak-anak tercinta. Suami dan istri harus berjanji untuk saling menjaga, saling menguatkan, saling mengingatkan, agar perjalanan bahtera rumah tangga mereka selalu dalam jalan yang benar. Tidak menyimpang dan melanggar.

5. Melakukan Konseling

Jika persoalan sudah sedemikian pelik dan tidak bisa diselesaikan berdua, jangan sungkan untuk melakukan konseling kepada para konselor yang dipercaya. Ingat, jangan melakukan “curhat jalanan”, karena hal itu bisa semakin menambah rumit permasalahan. Lakukan curhat hanya kepada konselor pernikahan, sehingga rahasia keluarga anda tidak akan menyebar kemana-mana. Para konselor akan merahasiakan semua curhat anda, karena mereka terikat oleh etika konseling.

Konseling dilakukan di tempat yang privat, sehingga tidak akan diketahui oleh pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Jangan curhat di televisi, karena itu akan membuat rahasia keluarga tersebar ke seluruh Indonesia melalui media. Jangan curhat melalui status fesbuk, karena itu dibaca oleh banyak khalayak. Jangan curhat melalui jejaring sosial karena itu menyebarkan aib keluarga secara semena-mena. Jangan curhat kepada teman kerja, karena ia bukan konselor keluarga.

6. Perbanyak Aktivitas Positif

Penuhi hari-hari dengan berbagai macam kesibukan yang bermanfaat. Jangan membiarkan diri hanya duduk merenung, menutup diri dari pergaulan, meratapi sakit hati. Lakukan sebanyak mungkin aktivitas yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat. Jalani terapi ruhani, dengan memperbanyak ibadah dengan pendekatan kepada Allah. Dengan jalan ini hati akan menjadi tenang, terbebas dari kegelisahan dan luapan kemarahan.

Lakukan aktivitas sosial kemasyarakatan dengan normal, jangan mengurung diri karena merasa malu. Seakan-akan semua orang sudah tahu masalah yang sedang menimpa keluarganya. Lakukan olah raga, tamasya, dan aktivitas rekreatif lainnya. Jangan biarkan waktu kosong tanpa aktivitas yang bermanfaat. Kekosongan waktu akan membuat hati melamun dan selalu konsentrasi memikirkan kesalahan pasangan.

7. Hindari Balas Dendam

Ketika suami selingkuh, sebagian istri berpikir untuk membalas dendam dengan jalan selingkuh pula. Ketika istri selingkuh, sebagian suami merasa ada alasan untuk membalas sakit hati dikhianati istri dengan berselingkuh pula. Keinginan balas dendam ini akan semakin menambah rumitnya masalah keluarga. Perselingkuhan suami adalah sebuah masalah, dan begitu istri balas dendam dengan selingkuh maka ini masalah berikutnya. Tentu lebih rumit menyelesaikan permasalahan yang bertumpuk seperti ini.

Balas dendam adalah tindakan yang menambah parah persoalan dan membuat semakin sulit untuk diselesaikan. Memuaskan emosi dengan balas dendam sering dikira menjadi jalan pintas untuk penyelesaian persoalan, dan akan bisa mengembalikan kepercayaan kepada pasangan, karena berada pada posisi score 1 : 1. Satu kesalahan pasangan dibalas dengan satu kesalahan dirinya. Satu perselingkuhan pasangan dibalas dengan satu perselingkuhan dirinya. Impas, satu – satu. Ini justru menambah parah persoalan.

Memerlukan Waktu

Sheri dan Bob Stritof, pakar pernikahan dan keluarga di About.com Marriage menjelaskan bahwa membangun kembali kepercayaan setelah dikhianati memerlukan waktu yang bervariasi. Ada beberapa orang yang bisa memaafkan pasangannya dalam waktu sebentar saja, namun ada pula yang memerlukan waktu yang lama. Namun sesungguhnya kuncinya ada pada diri suami dan istri itu sendiri, apakah akan dibuat sebentar atau lama.

Waktu adalah bagian dari solusi. Maka ketika sedang di puncak emosi, jangan lampiaskan sesaat pada waktu itu juga. Lakukan cooling down, karena seiring berjalannya waktu, emosi yang menekan jiwa akan semakin berkurang dan terasa lebih ringan. Biarkan saja waktu bergulir, hari-hari akan berganti, esok pagi matahari pasti bersinar lagi. Memberikan harapan baru dalam kehidupan keluarga yang masih panjang membentang di hadapan.

0⃣2⃣ Bund Atin ~ Pekalongan
Bunda, apakah diizinkan istri minta cerai karena suami senangnya berteman mesra dengan perempuan lain?

🌷Jawab:
Sama dengan jawaban pertanyaan nomor 0⃣1⃣

0⃣3⃣ Bund Lisa ~ Malang
Jika pasangan yang sudah berpisah, bagaimana menjaga hubungan demi anak?
Apakah wajib mantan istri menjaga silaturahmi dengan mertua, dan bagaimana mantan istri jika bertemu mantan suaminya secara Islam?
Afwan atas pertanyaan saya yang fakir ilmu bunda.

🌷Jawab:
Dengan siapa pun wajib menjaga silaturahim termasuk dengan mertua, mantan istri bertemu dengan mantan suami boleh saja dan suatu hal yang Tidak bisa dihindari karena ada anak, hanya harus di perhatikan adab bergaul nya karena masing-masing sudah bukan muhrim.

🔷Yang susah itu menjaga hati ya bun?
 Takut ketemu jika masih punya rasa sakit hati.
#Ketara belum move on.

🌷 Iya Bun, memang sulit tapi bukan berarti Tidak bisa, untuk menghilangkan rasa sakit hati, coba berusaha memaafkan, memaafkan pada hakikatnya bermanfaat untuk kita, dengan memaafkan in syaa Allah hati kita menjadi damai.

0⃣4⃣ Yayi ~ Sukabumi
Bagaimana menyikapi pasangan yang selalu berbohong walaupun sudah ketahuan bohongnya berkali-kali tetap saja dia merasa tidak bersalah dan tidak bisa diingatkan sama sekali dan akhirnya dari kebohongan tersebut dia mendapatkan musibah tapi sepertinya itu juga belum menyadarkan dirinya dengan kebohongan tersebut.

Demikian ustadzah.
Atas jawaban dan ilmunya saya haturkan jazakillah khayran katsiraa

🌷Jawab:
1) Cari tahu alasan pasangan berbohong.

Mencari tahu kenapa pasangan Anda suka bohong merupakan langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah dan memulihkan kepercayaan. Pasalnya, kebohongan sering kali digunakan sebagai alat untuk menutupi masalah yang dirasakan yang mungkin berkaitan dengan ketidaknyamanan.

Walaupun bukan hal yang mudah untuk mengendalikan emosi saat mengetahui Anda dibohongi, berbicara secara perlahan dan meminta pasangan untuk jujur menjadi cara awal untuk membuka alasan di balik kebohongan pasangan.

Dibohongi memang menyakitkan, tapi mendengarkan dengan baik alasan yang mendasarinya adalah cara bijak yang paling utama. Jangan malah membentak-bentak pasangan atau menuduhnya macam-macam. Sikap seperti itu justru membuat pasangan Anda semakin suka bohong.

2) Perubahan dimulai dari diri sendiri.

Cara kompromi dengan pasangan,
Jika ternyata salah satu alasan pasangan Anda suka bohong yaitu karena sikap Anda terhadapnya, maka ubahlah perilaku Anda. Misalnya Anda pernah memarahinya karena berkumpul dengan teman-teman yang tidak Anda sukai selepas jam kantor. Maka,  bukan tidak mungkin pasangan Anda akan berbohong kalau ia harus pergi dengan orang lain.

Karena itu, sebaiknya utarakan perasaan dan pikiran Anda dengan nada yang tenang, jangan menggebu-gebu. Bila Anda tidak suka pasangan pergi sampai larut malam dengan teman kantornya, sampaikan dengan baik beserta alasannya yang logis. Jangan hanya menuntutnya dengan alasan, “Pokoknya aku tidak suka, titik!”

Ketika masalah ditangani dengan kepala dingin, kemungkinan Anda dan pasangan bisa saling memahami maksud dan keinginan masing-masing. Bila pasangan memahami maksud Anda, ia jadi bisa mempertimbangkan keputusannya dengan matang, apakah mau pergi dengan teman kantor sepulang kerja atau tidak. Namun, jika pasangan Anda tidak tahu kenapa Anda tidak setuju dengan perbuatannya, dia pun cenderung tetap pergi dan akhirnya berbohong pada Anda.

Anda juga perlu menyadari bahwa pasangan Anda butuh waktu untuk mengubah kebiasaan bohongnya. Hal yang terpenting adalah menghadapi masalah bersama-sama dan berikan dukungan pada pasangan untuk berubah.

3) Saling mendengarkan, bukannya saling menyalahkan.

Dalam rumah tangga, komunikasi yang baik adalah pondasi yang sangat penting. Oleh karena itu, Anda perlu membuat ruang untuk saling berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah satu sama lain. Selain mengungkapkan perasaan satu sama lain, Anda juga bisa menjadikan ruang diskusi sebagai tempat untuk mengungkapkan keinginan masing-masing dalam rumah tangga Anda berdua. Luangkan waktu untuk saling berbicara dari hati ke hati lebih sering untuk mengungkapkan kejujuran.

Jika Anda merasa kebohongan yang dilakukan terlampau berat untuk dimaafkan, Anda bisa berkonsultasi pada konselor pernikahan untuk mencari solusi terbaik bagi pernikahan Anda.

0⃣5⃣ Anna ~ Padang
Dengan segala rasa kekecewaan atas segala pengkhianatan bukan hanya dari suami, mantan suami, teman, mantan teman, dan siapapun yang telah mengkhianati kita, apa boleh bunda berkeyakinan dengan prinsip "awalnya tidak kenal jadi sekarang tidak kenal lagi saja seperti dari awal lagi saja, toh saya sudah maafkan dan tidak ada dendam maupun kebencian secuilpun (inshaAllah) di hati saya kepada dia, jadi ya sudah anggap saja seperti awal tidak pernah kenal, nol lagi"
Boleh tidak seperti itu bunda??
Takut saja kan kalau memulai lagi hubungan pasca tersakiti, jadi tidak baik buat kesehatan dan kebaikan hati dan jiwa.
Mohon pencerahannya bunda.

Terimakasih sebelumnya.

🌷Jawab:
Hal yang paling berat adalah melupakan kesalahan pasangan. Banyak istri dan suami yang menyatakan tidak bisa melupakan kesalahan pasangan. Mengapa mereka tidak bisa melupakan, itu karena mereka terus mengingatnya. Berhentilah terobsesi dengan kesalahan pasangan yang membuat anda selalu mengingat kesalahan itu.
Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana cara agar tidak lagi mengingat kesalahan yang pernah dilakukan pasangan?

Anda tentu ingat dengan pertanyaan saya “bisakah selembar daun menutupi dunia ini?” Jawabnya adalah : bisa, ketika daun itu menutupi kedua mata kita. Dunia yang sangat besar ini tertutup oleh selembar daun yang menempel di mata kita. Demikian pula dengan hati kita, apa yang paling banyak memenuhi hati kita itu yang akan selalu teringat dan tidak pernah dilupakan.

Hati kita hanya ada satu. Jika memenuhi hati dengan kesalahan pasangan, maka tidak ada satupun tempat di hati untuk berbagai macam kebaikannya. Namun jika memenuhi hati dengan kebaikan pasangan, maka tidak ada lagi memori yang tersisa untuk menyimpan ingatan tentang kesalahan dan kekurangannya.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Memang tidak mudah membangun kembali kepercayaan seperti sedia kala, ketika mendapati pasangan melakukan kesalahan yang menyakitkan. Perselingkuhan telah menghancurkan bangunan kebahagiaan keluarga, merusak kepercayaan kepada pasangan yang telah dibina sepanjang masa pernikahan mereka. Namun bukan berarti pernikahan tidak bisa diselamatkan karena adanya kesalahan yang pernah dilakukan oleh pasangan.

Jangan merasa sejarah keluarga sudah selesai. Ada sangat banyak cara untuk membangun kembali kepercayaan kepada pasangan dan banyak alasan untuk mengokohkan ikatan pernikahan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Minggu, 06 Januari 2019

PROMIL



OLeH: Devi Inggerianie,S.ST.,M.Kes

           💎M a T e R i💎
         
Program hamil adalah usaha yang dilakukan pasangan agar dapat segera diberikan keturunan. Jika Anda ingin cepat hamil maka lakukan hubungan seksual terutama pada saat masa subur. Masa subur adalah masa dimana telah terjadi ovulasi (pelepasan sel telur matang dari indung telur).  Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, Anda harus mengetahui berapa rata-rata siklus haid Anda dari 3-6 siklus haid terakhir. Jika siklus menstruasi anda berlangsung teratur selama 28 hari, maka waktu terjadinya ovulasi anda adalah perkiraan Hari Pertama Haid Berikutnya dikurangi 14 hari. Lakukanlah hubungan seksual terutama pada 3 hari sebelum waktu ovulasi hingga 3 hari setelah terjadinya ovulasi. Kemungkinan terjadinya pembuahan akan lebih tinggi jika Anda dan suami melakukan hubungan seksual pada masa-masa itu.

Pada prinsipnya, status kondisi tubuh calon ibu dan ayah jelas mempengaruhi proses memperoleh keturunan. Jadi, dari sekian banyak persiapan kehamilan yang dapat dilakukan, mempersiapkan kesehatan tubuh calon ayah dan calon ibu sangat penting untuk diprioritaskan. Untuk itu mempersiapkan kesehatan tubuh sebelum memasuki kehamilan adalah yang terbaik.

Yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur, dan berolahraga. Perlu juga diperhatikan:

Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami)Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio. Ketahui masa subur Anda, dan lakukan hubungan intim 3x/minggu dengan posisi misionaris (pria di atas).

Jika setelah melakukan usaha tersebut namun masih belum dikaruniai momongan sebaiknya segera periksakan ke dokter. Bukan hanya istri yang harus diperiksa, tapi juga suami.

Berdasarkan pengalaman kemarin.  Dokter akan melakuakan USG transVaginal untuk mengetahui apakah ada masalah di rahim ibu.
Atau melakukan  HSG untuk mengetahui ada penyumbatan di tuba tidak. Dan memvonis paten atau tidak patennya rahim kita (mandul atau tidak).
Suami atau pasangan kita di cek spermanya.  Hasilnya bagus tidak.
Setelah itu dokter akan memutuskan usaha apa yang dilakukan.

Pengalaman saya kemarin di lakukan... Inseminasi atau ada yang melakukan Bayi Tabung.

Biayanya berapa?
Pengalaman kemarin di Rs. Harapan Kita di Klinik Melati
Kontrol 6x 445.000,_
Obat-obatan...  ±2-3jt
Inseminasi ±2.500.000,_

Semoga Anda dan pasangan segera diberikan keturunan.

Demikian informasi kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

🌷🌸🌷
Nah kapan kita perlu melakukan Promil ke dokter?

Jika bunda menikah dan Bunda belum di berikan keturunan lebih dari 1 tahun dengan tidak menunda. Kehamilan ini istilahnya infertil primer.

Atau bunda sudah memiliki seorang anak.  Sudah lepas KB tapi Allah belum kasih kembali lebih  dari 3 tahun.

Dikatakan infertil sekunder seperti yang dialami saya.
Tapi semangat ya bunda. Untuk mendapatkan keturunan kita mesti usaha. Kemarin saya gagal inseminasi, insya Allah bulan Februari saya akan inseminasi ke 2.

Nah, untuk yang alami dan ingin promil anak berdasarkan jenis kelamin.

◾Cara Untuk Mendapatkan Bayi Wanita

Hal-hal yang harus dilakukan :

1. Ketika hendak melakukan persetubuhan, vagina harus dicuci dengan campuran 250cc air dan 2 sendok makan asam cuka (yang biasa dipakai di dapur). Larutan ini sama sekali tidak berbahaya untuk kesehatan ibu. Pencucian vagina dengan larutan asam cuka tadi gunanya untuk menciptakan lingkungan asam yang dapat menghilangkan sperma yang akan menjadi bayi laki-laki.
Catatan : alat untuk spul vagina dapat dibeli di apotik dengan nama, irrigator vagina.

2. Dua atau tiga hari sebelum ovulasi, jangan mengadakan hubungan kelamin.masa ovulasi adalah masa si ibu mengeluarkan sebutir telur, waktunya kira-kira pertengahan siklus haid. Jika siklus ibu 28 hari maka ovulasi terjadi kira-kira 14 hari setelah haid.

3. Sedapat mungkin orgasme (kepuasan) ibu dihindarkan karena orgasme wanita itu meninggikan kadar basa (ph lebih besar dari 7) vagina. Sedangkan kita berusaha membuat vagina bereaksi asam.

 4. Sebaiknya sikap coitus (persetubuhan) yang "biasa" saja dilakukan. Sikap ini menghindari resiko adanya sel mani bayi laki-laki masuk dalam kandungan.

◾Cara Mendapatkan Bayi Laki-laki

Hal-hal yang harus dilakukan :

1. Hubungan kelamin sebaiknya dilakukan sekitar masa ovulasi (pertengahan masa haid.

2. Sebelum bersetubuh vagina dicuci dengan 250cc larutan air soda kue (cara membuatnya adalah 250cc air ditambah 2 sendok makan soda kue).

3. Sedapat mungkin agar wanita mencapai orgasme karena jika mencapai orgasme maka reaksi basa (ph lebih dari 7) akan meningkat sehingga akan menghilangkan sel sperma bayi wanita.

4. Sewaktu bersetubuh sebaiknya si bapak melakukan dari pantat si wanita (wanita menghadap kasur) dengan demikian air mani akan tertumpah di daerah yang reaksinya paling basa dan paling dekat ke pintu masuk kandungan.

5. Masa antara haid dan ovulasi sama sekali tidak boleh melakukan hubungan kelamin (bila siklus haid 28 hari, maka sejak haid pertama sampai hari ke 14 jangan bersetubuh.)

🌷Nah bunda solehah, inseminasi apa sih..

Basmallah
Inseminasi adalah teknik dalam dunia medis untuk membantu proses reproduksi dengan cara memasukan sperma yang telah disiapkan ke dalam rahim menggunakan kateter.
Hal ini bertujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan.
Jika bayi tabung...  Biayanya ± 45.000.000-100.000.000

Semangat yah bunda.  Jika Allah belum kasih keturunan. Semoga di permudah dan di segerakan... Basmallah
Sekian ya bunda,
Sambil berjalan yah

Terimakasih

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Rara ~ Depok
Jazakillah khair infonya bu Bidan..

Saya divonis pcos, kira-kira cara promil terbaiknya bagaimana ya bu bidan?

🌷Jawab:
PCOS (polycystic ovary syndrome) bisa menyebabkan haid tidak teratur atau bahkan tidak haid. Selain masalah tersebut, PCOS juga menyebabkan ukuran sel telur berukuran kecil sehingga sulit untuk dibuahi oleh sperma.

BiasaNya kakak diberikan obat hormon dulu.  Jika ukuran masih kecil dokter akan memberikan gambaran untuk bayi tabung.

Apapun keputusan dokter. Biasanya yang terbaik sambil kita berdoa dan usaha yang lain.

0⃣2⃣ Kiki ~ Jakarta
Assalamualaikum.

Bubid apakah benar kalau sedang hamil kita tidak boleh memakai kosmetik terutama kosmetik dari dokter kulit?

Syukron

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Baiknya di cek Mercury nya bunda. Jika melebihi 2%  baiknya jangan.

Ijin jangan juga mewarnai rambut, membonding rambut.

Efek sampingnya ke dedek bayi nya nanti.. 

Pengalaman ada pasien. Bayinya ada kelainan darah.

0⃣3⃣ Annisa ~ Tangerang
Bu bidan, saya punya teman yang sudah menikah dari 2014. Sudah pernah cek usg tranvaginal, alhamdulillah rahimnya sehat tapi sampai sekarang belum kunjung hamil, sampai saya beliin buah zuriyat dan dia pun beli kurma muda, tapi belum kunjung hamil. Kenapa ya bu bidan seperti itu dan cara promil apa yang harus dia lakukan?

🌷Jawab:
Maaf kakak, apakah pernah konsul dengan dokter selain usg (ultrasonografi).
Seperti penjelasan saya tadi.  Cek HSG/histerosalpingografi (saluran tuba). Takut ada penyumbatan di Tuba.
Cek sperma suaminya.
Insya Allah jika sudah ketauan, bisa jelas bagaimana tindakan.

0⃣4⃣ Lia ~ Bogor
Assamualaikum bu bidan.

Saya pernah promil dengan bubuk buah dzuriat dan buah kurma muda.
Lalu langsung telat dan sakit dengan tanda-tanda hamil. Pikiran udah positif saja.
Tapi 2 hari setelahnya haid.
Haid aku teratur, liat suami juga pola makan nya sehat. Kenapa ya bubid?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Awalnya saya juga begitu bunda pakai bubuk dzuriat atau kurma muda...
Tapi.. Karena usia semakin bertambah, akhirnya saya putuskan untuk PROMIL.

Endingnya ketauan, saya memiliki rahim kiri yang bagus tapi yang kanan tidak bagus. Dan saya memiliki keturunan DM (Diabetes) padahal nilai glukosa saya normal. Tapi dokter yang berpengalaman akan mengetahui saat usg transvaginal.  Saran saya bukan dokter Sp.OG biasa. Tapi benar-benar dokter yang mengambil pendidikan PROMIL. 
Semangat ya.. Bunda

💎 Oh jadi rahim itu terbagi 2 ya? Kanan kiri?
Apa perbedaan dari fungsi ke dua nya bu bidan?
Syukron untuk jawabannya.

🌷Ia bunda.  Ada kiri dan kanan.
Jika kiri kita tidak berfungsi. Insya Allah yang kanan. Masih bisa berfungsi walau persentasinya tidak semaksimal jika dua-dua nya berfungsi.

0⃣5⃣ Astri ~ Wonogiri
Untuk wanita yang mengalami hidrosalping juga sumbatan dituba, apakah masih berkesempatan hamil alami?
Lalu terapi seperti apa yang harus dijalani? Selain laporoscopi tentunya.
Terima kasih 

🌷Jawab:
Ijin, sumbatanya di tuba kiri kanan atau satu saja?
Dan apakah pernah hamil sebelumnya?

Bunda, Tuba kiri masih bisa karena yang kanan non paten.
.
Basmallah...
Ada pengalaman teman sudah divonis tidak hamil.  Tapi berusaha alternatif dan Medis dengan ijin Allah.. 

Terus berusaha ya bunda. Karena usia bunda masih ada harapan.
Jawa Tengah cari info Rumah Sakit mana yang bagus. Tapi jika berkunjung ke Jakarta saran saya ke Rumah sakit Cipto. Bagian infertil. Biar di promil disana.

0⃣6⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
Bubid,  adakah tips-tips tertentu untuk rahim retro untuk memperbesar peluang kehamilan ya bubid?

🌷 Jawab:
Bisa Dengan Yoga.  Bunda, Yoga hamil. 

Atau perbanyak therapy titik akupresure. 
Bunda bisa lakukan tekanan sebanyak 100x pertengahan antara pusat (umbilical) dan simpisis (±3 jari dari pundus vagina). Atau putar searah jarum jam.

Jika yang alami Tidak berhasil, Bisa kolaborasi dengan dokter Yaa...

PEACE IS BEAUTIFUL



OLeH: Ustadz Erwan Wahyu W.

          💎M a T e R i💎 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

‎الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
 ‎رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى

المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ , و المهاجِرَ مَنْ هَجَرَ مَا نهَى اللهُ عَنْهُ

“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah.” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40)

Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.

Good People Kakak-kakak Perindu Surga yang dirahmati Allah

Malam ini kita akan diskusi tentang DAMAI ITU CANTIK
(sesuai terjemahan di fyler)

Baik apakah Good People tahu penyakit SMOS?

Owh itu penyakit yang susah diagnosanya.‬ Upaya pengobatan semua tergantung penderita. Semanjur apapun itu. So penyakit SMOS ini adalah:

"Susah Melihat Orang Senang"
"Senang Melihat Orang Susah"

Penyakit ini pun bermacam-macam bentuk dan komplikasinya. Dari hal sepele sampai hal besar, dapat menjadi pemicunya.‬ Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokkan, hingga iri dan dengki. Bila penyakit ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka tidak cuma hati yang enggak sehat, bisa juga pikiran jadi enggak sehat. Berefek ke orang-orang sekitar pula. Penderita penyakit ini akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari RabbNya selain tadi jauh dari orang-orang disekitarnya.

Selain beda pendapat yang menyebabkan like and dislike. Beda pendapatan juga bisa menyebabkan penyakit SMOS ini. Enggak percaya?
Ada tetangga beli sepeda baru, kita pusing. Ada yang beli motor baru kita menggigil‬. Ada yang beli mobil baru kita masuk UGD.‬ Padahal itu tetangga beli ya pakai uang-uangnya sendiri, hasil-hasil kerja sendiri, pendapatanya sendiri yang kebetulan beda pendapatan dengan kita, yang tinggal di kompleks perumahan pasti pernah ketemu yang beginian. Walau enggak ekstrim masuk UGD.

Nah itu tadi beda pendapatan‬. Beda pendapat bagaimana?‬Ada yang suka baca Detik.com,
Baca kolom komentarnya? Enggak cuma. berita politik atau berita seleb, berita olah raga dan berita teknologi pun orang saling ejek dan hina di kolom komentar. Ada fans-nya Messi vs fans-nya Ronaldo ribut. Ada pengguna Iphone vs pengguna Android berantem. Senang kalau kandidat capresnya atau timses lawan kepleset atau bikin blunder. Fans-nya Messi susah kalau timnya Ronaldo menang. Fans-nya Luna Maya sinis kalau Inces Syahrini sukses.

Tidak mengetahui hal tersebut, bukan berarti fenomena itu tidak ada. Faktanya hal itu ada di sekitar kita. Bullying forum-forum offline maupun di media sosial menjadi hal yang biasa, hate speech, ghibah, fitnah merupakah hal yang lumrah sekarang. Dengan mengetahui hal tersebut ada 2 hal yang saya ingin kasih catatan:

1. Kita tahu fenomena itu dan sebisa mungkin menghindarkan diri, keluarga dan orang tersayang kita untuk tidak larut dalam pusaran tersebut.

2. Kita bisa memberikan advise, saran, nasehat, kepada sebanyak-banyak orang bisa kita jangkau agar hal tersebut berkurang atau menjadi tidak lumrah.

Karena begini‬, sebelum era socmed dan internet, perilaku hormat menghormati, tepo sliro sesama itu sangat dijunjung tinggi. Tapi sekarang sama orang yang lebih tua saja orang banyak yang julid, ngomongnya sinis pakai nge-gas. Julid itu iri dan dengki sama orang yang terekspresikan via kata-kata dan perbuatan.

Yang saya ingin sampaikan di sini sebenarnya lebih ke poin 2 ini. Bagaimana kita mengembalikan budaya saling menghormati antar sesama. Budaya baru yang beda dari yang sekarang dengan segala hate speech, bullying, julid, sinis, dan lain-lain. Budaya-budaya yang sesuai tuntunan akhlaq Islami dan budaya ketimuran.

🌷🌸🌷
‬Good People Calon-calon Penduduk Surga yang dirahmati Allah

Interaksi dengan orang lain adalah suatu kepastian. Bagi seorang muslim, untuk menyebarkan rahmat Islam bagi semesta alam tentu dilakukan dengan berinteraksi dengan orang lain.

Berinteraksi dengan orang lain ini dimulai dari yang terdekat dengan kita. Kita melakukan interaksi ini dengan sikap atau asas berinteraksi dengan masyarakat adalah al mu'amoloh bilmitsli atau muamalah dengan senantiasa menjunjung persamaan hak.

Tidak ada nuansa diri lebih tinggi kedudukan dengan orang lain sehingga meremehkan orang tersebut atau merasa inferior, lebih rendah dari orang lain sehingga tidak berani menyampaikan kebenaran pada orang yang salah dalam melangkah. Bila kita bahas tentang akhlaq berinteraksi dengan orang lain itu banyak bentuknya. Tapi malam ini saya hanya akan fokus terhadap bagaimana interaksi yang baik dengan orang lain dalam bentuk lisan atau tulis agar itu tadi tercipta damai yang cantik itu. Meminimalisir gesekan dan mengedepankan kasih sayang.

Kenapa ini saya prioritaskan untuk sampaikan dalam upaya menciptakan damai yang cantik tadi,  karena interaksi kita dengan orang lain lebih banyak menggunakan sarana lisan dan tulisan (chatting).

🌷🌸🌷
Good People Calon Warga Surga yang dirahmati Allah.

Setidaknya ada 6 prinsip interaksi lisan atau tulisan yang diatur dalam Al Qur'an‬:

🔹1. QAULAN SADIDA

‏﴿٩﴾ وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا

"(9) Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."
(QS. An Nisaa :9)

Perkataan yang benar, dalam konteks ayat tersebut misalnya dengan hubungan dengan orang lain adalah bahwa kredibilitas seseorang diukur dari konsistensi omongan dengan perbuatannya.

Yang sering bikin ribut itu kan karena ketidakkonsistenan antara perkataan sebelumnya dengan yang berikutnya. Ketidakkonsistenan antara perkataan dengan perbuatan. Kita sering gedheg dengan orang yang mencla mencle seperti begini kan. ‬Istilah hoax yang eksis hari ini, itu kan gara-gara perkataan yang tidak benar. Yang akhirnya berakibat ribut-ribut. Gara-gara berita yang tidak  benar.

🔹2. QAULAN MA’RUFA

﴿٨﴾ وَإِذَا حَضَرَ ٱلْقِسْمَةَ أُو۟لُوا۟ ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتٰمَىٰ وَٱلْمَسٰكِينُ فَٱرْزُقُوهُم مِّنْهُ وَقُولُوا۟ لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوفًا

"(8) Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."
(QS. An Nisaa :8)

Bahasa yang menyedapkan hati, tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Itu definisi qaulan ma'rufa.
                       
Jempol itu bisa jadi lebih tajam dari pisau dalam komunikasi online dengan keterbatasan membaca gestur dan ekspresi, kita harus pandai-pandai dalam memilih kalimat agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
                       
Apalagi bila lawan bicara kita ini sukanya baper yang berlapis-lapis dan yang ada rasa coklat, strobery or vanila itu.

🔹3. QAULAN BALIGHA

﴿٦٣﴾ أُو۟لٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعْلَمُ ٱللَّهُ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُل لَّهُمْ فِىٓ أَنفُسِهِمْ قَوْلًۢا بَلِيغًا

"(63) Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka."
(QS. An Nisaa :63)

Yaitu perkataan yang membekas di jiwa partner bicara kita. Berkomunikasi dengan menggunakan ungkapan yang mengena, mencapai sasaran dan tujuan, atau membekas, bicaranya jelas, terang, tepat, atau efektif.

🔹4. QAULAN MAYSURA

‏﴿٢٨﴾ وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ٱبْتِغَآءَ رَحْمَةٍ مِّن رَّبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُل لَّهُمْ قَوْلًا مَّيْسُورًا

"(28) Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas."
(QS. Al Israa' :28)

Berkomunikasi dengan baik dan pantas, agar orang tidak kecewa.                       

Rasulullah pernah diminta anak dari Abdullah bin Ubay bin Salul untuk mensholati ayahnya. Padahal Abdullah bin Ubay ini adalah dedengkot munafikin Madinah yang pernah menyebarkan fitnah terhadap Aisyah, walaupun dimintakan ampunan 70x sekalipun Allah enggak akan mengampuni Abdullah bin Ubay. Tapi Rasulullah faham situasinya, keluarga yang sedang berduka mengajukan permohonan. Akhirnya Rasulullah berkata, aku akan menyolatkannya dan memintakan ampun lebih dari 70x. Sekalipun Umar bin Khattab menghalanginya.

🔹5. QAULAN KARIMAH

‏﴿٢٣﴾ ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

"(23) Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
(QS. Al Israa' :23)

Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata mulia yang menyiratkan kata yang berisi pesan, cara serta tujuannya selalu baik, terpuji, penuh hormat, mencerminkan akhlak terpuji dan mulia.

Jangan sampai kita berkata-kata yang itu merendahkan martabat kita sebagai seorang muslim. Walau lawan bicara kita berkata kasar dan menjatuhkan kita sekalipun kita mampu membalas dan dalam posisi yang benar. Jangan sampai kita mengeluarkan perkataan yang justru membuat posisi kita sama atau bahkan lebih rendah dari lawan bicara kita.

Ada sebuah riwayat,
Ketika Rasulullah sedang duduk-duduk di tengah-tengah para sahabatnya, salah seorang pastor Yahudi bernama Zaid bin Sa'nah masuk menerobos barisan jamaah yang melingkarinya, seraya menyambar kain Rasulullah dan menghardiknya dengan kasar.

Katanya, "Ya Muhammad! Bayarlah utangmu. Kamu keturunan Bani Hasyim biasa memperlambat pelunasan utang!"

Pada waktu itu Rasulullah memang punya utang kepada orang Yahudi itu, namun belum jatuh tempo.

Umar yang melihat peristiwa itu langsung bangkit dan menghunus pedangnya, seraya mohon ijin. Ucapnya, "Ya Rasulullah, ijinkanlah aku memenggal leher si bedebah ini!"

Tetapi Rasulullah bersabda, "Ya Umar, aku tidak disuruh berdakwah dengan cara begitu. Antara aku dan dia memang sedang membutuhkan kebijaksanaanmu. Suruhlah dia menagih dengan sopan dan ingatkanlah aku supaya melunasinya dengan baik."

Mendengar sabda Rasulullah tersebut, orang Yahudi itu berkata, "Demi yang mengutusmu dengan kebenaran. Sebenarnya aku tidak datang untuk menagih utangmu, namun aku datang untuk menguji akhlakmu. Aku tahu, tempo pelunasan utang itu belum tiba waktunya. Akan tetapi aku telah membaca sifat-sifatmu dalam Kitab Taurat, dan ternyata terbukti semua, kecuali satu sifat yang belum aku uji, yaitu tentang kebijakanmu bertindak dalam waktu marah. Ternyata tindakan bodoh dan ceroboh sekalipun engkau dapat mengatasinya dengan bijaksana. Itulah yang aku lihat sekarang ini. Maka terimalah Islamku ini, ya Rasulullah..."

"Adapun utangmu, aku sedekahkan kepada para fakir miskin kaum Muslimin."

🔹6. QAULAN LAYYINA

‏﴿٤٤﴾ فَقُولَا لَهُۥ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

"(44) maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.""
(QS. Thaahaa :44)

Berkomunikasi perkataan atau bahasa yang lemah-lembut. Hati hanya bisa disentuh dengan hati. Perkataan yang lemah lembut yang berasal dari ketulusan hati lebih bisa diterima oleh hati partner bicara kita.

🌸🌷🌸
Good People Nyisanak Perindu Surga yang dirahmati Allah.

Pada bagian ketiga ini saya ingin menyampaikan tentang yang boleh dan yang tidak boleh dalam interaksi lisan atau tulis dengan orang lain demi terciptanya damai yang cantik. Aslinya sih terjemahannya Damai itu Indah, cuma itu udah mainstream. So Damai itu Cantik saja.

✔1. Berkata Baik Atau Lebih Baik Diam

Hal ini demi selamatnya diri kita sendiri dan selamatnya saudara kita. Adab Nabawi dalam berbicara adalah berhati-hati dan memikirkan terlebih dahulu sebelum berkata-kata.

Setelah direnungkan bahwa kata-kata itu baik, maka hendaknya ia mengatakannya. Sebaliknya, bila kata-kata yang ingin diucapkannya jelek, maka hendaknya ia menahan diri dan lebih baik diam.

✔2. Tidak Menyampaikan Setiap Hal Yang Kita Ketahui

Maksudnya adalah, dengan sangat terbukanya alur komunikasi. Dengan berbagai jenis manusia yang berkecimpung didalamnya maka kita harus selektif dan kritis dalam meneruskan informasi yang kita peroleh.
                       
Di zaman sekarang kita kenal berita hoax, berita palsu yang bisa bikin perang antar suku dan kelompok. Jadi ternyata enggak hanya alamat saja yang palsu. Kita musti cek dan ricek dengan minimal dua sumber lain yang kredibel bila menerima suatu kabar. Biasanya ketika kita terima kabar yang sensitif atau menghebohkan, kita langsung share tanpa cek dan ricek.

✔3. Jangan Mengutuk Dan Berbicara Kasar

Mengutuk dan sumpah serapah dalam kehidupan modern yang serba materialistis sekarang ini seperti menjadi hal yang dianggap biasa. Seorang yang sempurna akhlaknya adalah orang yang paling jauh dari kata-kata kotor, kutukan, sumpah serapah dan kata-kata keji lainnya.

Maka kita menghindari sikap mengejek, memperolok-olok dan memandang rendah orang yang berbicara. Justru banyak mereka muslim, tapi yang mereka tulis--ucapkan--menjatuhkan Islam. Maksudnya malah bikin jelek citra Islam, misalnya, foto profilnya muslimah berhijab tapi kok jelek perkataannya.

✔4. Jangan Berdebat Meski Dalam Posisi Benar

Substansi yang diperdebatkan mungkin memang masuk ranah khilafiyah, yang dimungkinkan perbedaan pendapat. Tapi seharusnya tak ada perbedaan pendapat dalam wajibnya menjaga Ukhuwah.

✔5. Menghindari Perbuatan Menggunjing (ghibah) Dan Mengadu Domba.

Ini Emak-emak demen banget, maka harus hati-hati.                       

 ‏﴿١٢﴾ يٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"(12) Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
(QS. Al Hujuraat :12)

اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Lisa ~ Malang
Menghindari penyakit kepo kalau sudah terlanjur apakah bisa ya, Ustadz?
Kalau penyakit hati dilengkapi dengan watak atau sifat pelakunya, jika kita menasehati susah sekali.

🌸 Jawab:
Penyakit kepo ini penyakit mau tauuuu aja ya?

Sepertinya untuk mengobatinya kita harus lebih santai saja ya. Tidak usah terlalu mengurusi Hal-hal yang tidak ada hubungan langsung sama kita. Kita lebih fokus ke Hal-hal yang lebih bermanfaat saha kali, fokus membaca supaya dapat pengetahuan baru, fokus melakukan kegiatan positif so kita bisa upgrade skill dan lain-lain.

Watak ya. Fitrahnya manusia itu baik kok.
So saya tidak sepakat dengan alasan watak yang membuat orang susah untuk bisa menjadi baik. Ini tentang kemauan saja sih. So jangan bosan-bosan nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Kewajiban kita hanya itu. Masalah hasil dan hidayah itu hak prerogatif Allah.

💘Oh begitukah ustadz...?? Watak bisa berubah??

🌸Kalau yang dimaksud berubah menjadi baik. Aslinya manusia itu baik kok. Tentu bisa sekali menjadi baik.

Siapa yang lebih beringas dan buas dari Umar bin Khattab, setan saja minggir kalau Umar lewat. Bahkan orang yang pendendam dan berambisi membunuh Rasulullah justru makamnya bersebelahan dengan Rasulullah.

💘Iyaa.. hidayah hanya Allah yang bisa beri.
Soalnya yang dinasehati punya penyakit hati komplek. Ujub iya, dendaman iya.

🌸 Tetap dinasehati dan didoain banyak-banyak.

💘Harapan Kita juga itu, semoga ya, Ustadz.

🌸
 آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

💘In shaa Allah ustadz.

0⃣2⃣ Yayi ~ Sukabumi
Bagaimana caranya kita menerima agar bisa tabah dalam menerima kenyataan bahwa ketika kita berprasangka baik sesuai keinginan Allah tapi kenyataannya lain.

🌸 Jawab:
Caranya ikhlas mba’.
Bahwa segala sesuatu yang menimpa kita setelah ikhtiar dan doa itu adalah ketetapan Allah yang terbaik untuk kita.

Bagi ibu-ibu yang sudah punya anak. Apakah ibu-ibu pernah terlintas dalam fikiran untuk melakukan sesuatu yang merugikan untuk anaknya? Tidak kan. Seorang ibu tentu selalu menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya.

Nah kasih sayang Allah pada hambaNya itu lebih-lebih besar berkali-kali lipat dibanding kasih sayang ibu pada anaknya. Bahkan tidak bisa dibandingkan kasih sayangnya dengan kasih sayang sesama makhluk.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

"Muslim yang baik adalah jika Muslim lain merasa tenteram dari perkataan dan tangannya.”
(HR. Muslim)
       
Semoga lisan dan tulisan kita senantiasa terjaga sehingga saudara kita selamat darinya dan senantiasa menjadikan ingat kepada Allah serta senantiasa memberi manfaat bagi saudara kita tersebut.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

PERBEDAAN JIN, IBLIS & SETAN



Ustadzah Lilis N.

           💎M a T e R i💎

🌷PERBEDAAN JIN, IBLIS & SETAN

Banyak kesimpang siuran di masyarakat  tentang perbedaan antara Jin, Iblis dan syetan.
Permasalahan ini harus dibahas tuntas, karena menyangkut masalah Aqidah. Betapa banyak manusia terjerumus kedalam kesyirikan karena tidak mengetahui perihal ini.

◼JIN

Jin adalah mahluk yang diciptakan Allah yang berbeda dengan manusia dan malaikat, terbuat dari api dan ditaklif untuk menjalankan ibadah sebagaimana manusia.
Ia juga wajib shalat, puasa, zakat, berdzikir, membaca Qur'an, menikah, menuntut ilmu dan berbuat baik.

Dalam Qur'an surat Ar - Rahman ayat 14-15 dikatakan :

"Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api."

Ayat ini menjelaskan perbedaan bahan dasar manusia dan jin saat Allah ciptakan.

QS. 51; 56.

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu."

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa jin juga diberi kewajiban yang sama dengan manusia, yaitu menyembah dan  beribadah pada Allah.

◼IBLIS

IBLIS adalah mahluk Allah dari jenis Jin. IBLIS adalah golongan jin, yang karena membangkang Allah gelari iblish yang artinya si pembangkang.

Allah berfirman dalam QS. Al Kahfi ayat 50 :

"Ingatlah ketika Kami berkata pada malaikat," Sujudlah kalian kepada Adam !"maka mereka semua-pun  bersujud kecuali iblish.Dia dari golongan jin dan membangkang dari perintah Allah."

Ayat ini menjelaskan bahwa iblis adalah golongan jin.

IBLIS itu sombong dan merasa lebih baik dari manusia. QS. 38 ; 75,76.

Karena Iblish dari golongan Jin yang diciptakan dari api maka ia merasa lebih baik dari manusia.
Merasa lebih pandai karena diciptakan lebih dulu dari manusia.
QS. Al- Hijr ;27.

"Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."

IBLIS diusir dari Surga maka berdiam di bumi ini sebagaimana halnya manusia.

QS. 7 ayat 13,18.

"Allah berfirman,"Maka turunlah kamu darinya (Surga), karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya.Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk mahluk yang hina."

◼SETAN

Setan adalah sebuah sifat pada sesuatu benda atau mahluk, pada manusia, jin dan binatang.

Setan dalam bahasa Arab berarti buruk atau jahat.
Setan adalah sifat yang menyifati atau melekat pada mahluk, jadi bukan berdiri sendiri.
Jika manusia yang buruk atau jahat maka disebut setan (dari jenis manusia).
Dan jin yang buruk atau jahat juga disebut syetan ( dari jenis jin).

Maka ada istilah jin kafir dan jin muslim, seperti halnya manusia.
Jin ada yang baik dan jahat. Ada yang pintar atau berilmu ada yang bodoh ( jahil).

Maka manusia, jin dan binatang disebut setan kalau ia buruk atau jahat.
Maka ketika kita shalat, dan binatang melewati di hadapan kita pun dalam hadist dinyatakan setan.

Wallahu alam.
Ikatlah iLmu Dengan Tulisan


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bund Lisa ~ Malang
Bagaimana hukumnya berteman dengan Jin?

🌸Jawab :
Dilarang

QS. Al - Jin 26 - 28.

Jin itu ghoib, kita tidak akan tahu dia itu kafir atau Islam, baik atau jahat.
Maka dilarang bergaul dengan jin dikhawatirkan banyak mudhorot.
Sedang dengan manusia saja yang tampak ,kita masih sering tertipu dengan tampilan dan ucapan.

0⃣2⃣ Yayi ~ Sukabumi
Assalamu'alaikum,

Apakah dibenarkan oleh ajaran islam jika pengobatan terhadap pesakitan yang terkena perbuatan jin diobati juga oleh jin yang disuruhnya atau tabib dari jin yang disuruh oleh orang yang mempunyai ilmu.

🌸Jawab :
Wa'alaikumsalam,

Pengobatan harus sesuai Sunnah Rasul, sesuai yang Rasulullah ajarkan.
Rasulullah tidak mengajarkan pengobatan dengan jin (BID'AH atau sesat).

Gunakan pengobatan yang syar'i.

💎Rukyah ya ustadzah.
Saya pernah menjalani rukyah dan alhamdulillah.

🌸Alhamdulillah.
Ruqyah mandiri saja.

0⃣3⃣ Bund Deswita ~ Bekasi
Anak saya waktu batita pernah nangis ketika maghrib sambil menunjuk tangannya ke arah tertentu.
Setelah beranjak dewasa dan di pondok suka merasa ada sesuatu yang mengawasi bahkan pernah diperlihatkan sesosok besar bayangan hitam, tapi yang melihat ini bukan dia sendiri. Teman-temannya pun pernah.
Apakah anak saya ada jin yang menemani didalamnya? Karena yang saya tahu tidak ada manusia yang bisa melihat jin.

🌸Jawab :
Diganggu jin.
Mudah saja, bacakan ayat-ayat Ruqyah padanya sebelum tidur atau kapan saja ada waktu.
Coba beri madu, zaitun dan mandikan daun Bidara.

Lakukan Ruqyah mata juga.
Setelah dibacakan di tangan usapkan ke matanya atau air ruqyah. Cukup sama ibunya.
Lengkapi dengan tetes mata madu.
Dia juga biasakan Ruqyah mandiri.

0⃣4⃣ Bund Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum ustadzah.

Saya pernah mengalami ketakutan, saat tengah tidur malam hari. Saat ketakutan saya akan merasa kedinginan sampai mengigil dan akan merasa merinding semua tubuh. Itu terjadi bukan karena mimpi, tapi serasa tangan saya di pegang seseorang yang berwajah sungguh menyeramkan.
Padahal saya sudah baca doa sebelum tidur.

Apakah saya di ganggu jin atau apa ustadzah?

Saya beberapa kali mengalaminya, tidak sering.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Yah diganggu.
Bangun, shalat tahajud, ruqyah mandiri. Dan belajar lagi.
Tidak terlalu sulit.

0⃣5⃣ Lily ~ Bekasi
Assalamualaikum,

Saya sering sekali bermimpi ular yang sangat besar hitam kadang ular itu seakan-akan akan melilit saya, dan sering juga di mimpiin laki-laki tapi tidak tahu itu siapa.
Apa saya terkena gangguan jin ustadzah?

🌸Jawab :
Wa'alaikumsalam,

Tidak perlu bertanya tanya siapa, Ruqyah mandiri saja.

0⃣6⃣ Bund Lisa ~ Malang
Jika manusia yang punya sifat iblis apakah bisa dihilangkan dengan Ruqyah?

🌸Jawab:
Sifat - sifat buruk berasal dari diri manusia itu sendiri (hati yang sakit atau mati) dan dibantu oleh IBLIS atau setan.

Hanya Al-Qur'an yang bisa memperbaiki manusia.
Baik itu dengan melalui tolabul Ilmi atau kajian Qur'an dan Ruqyah.
Jadi Ruqyah saja tidak cukup, karena pintu setan itu adalah maksiat.
Kalau pintunya masih terus terbuka karena kosong ilmu dan iman, tidak banyak berpengaruh.

0⃣7⃣ Bund Lisa ~ Malang
Jika Kita tidak sengaja diikuti atau disukai Jin tanpa kita tahu, apakah karena kurangnya aqidah didalam diri Kita, sehingga makhluk yang seharusnya tidak bersemayam di tubuh Kita hadir?

🌸Jawab :
Ya kadang kita lengah.

Lakukan Ruqyah mandiri saja secara rutin.
Dan terus mengikuti kajian - kajian Islam,agar iman bertambah, semakin takut pada Allah.
Syetan jin dan manusia  takut pada yang berilmu.
Banyak berdzikir lisan dan hati, karena itu adalah perisai atau benteng.

0⃣8⃣ Desi ~ Depok
Bunda, untuk bacaan Ruqyah mandiri apa saja, bunda?

🌸Jawab :
Al - Ikhlas, An - Naas, Al - Falaq, Ayat Qursy 1 atau 3 x.

0⃣9⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
Apakah ruqyah bisa juga melalui siaran televisi ya ustadzah? Kan sekarang ada acara ruqyah begitu ustadzah?
Syukron atas jawabannya Ustadzah.

🌸Jawab :
Itu untuk belajar saja.
Ruqyah itu doa. Afdholnya langsung.

1⃣0⃣ Pipit ~ Jakarta
Yang saya ketahui jika ada binatang seperti anjing lewat saat sholat harus kita usir atau bunuh ya. Bagaimana kalau kucing bunda, Apakah itu juga setan?

🌸Jawab :
Pada prinsipnya begitu.
Yah usahakan jangan sampai terlewati orang.

💎Wah nit kalau sedang sholat kucing nit suka ikut, kadang malah bermain mukena atau sejadah atau malah tiduran pas nit duduk tasyahud apa itu juga syetan?

🌸Bisa jadi dibisiki, maka jauhkan kucing saat shalat.

1⃣1⃣ iDha ~ Jakarta
Assalamualaikum,

Mengenai istilah penunggu rumah. Apakah itu benar-benar ada.  Bagaimana caranya kita mengusirnya kalau agak menganggu?

Terima kasih

🌸Jawab :
Wa'alaikumsalam,

Bacakan surat Al-Baqarah, dirikan shalat, baca dzikir pagi petang. Mereka akan lari kok.

1⃣2⃣ Pipit ~ Jakarta
Bunda Apa sih yang menyebabkan jin bisa suka dengan manusia? Atau manusia malah bisa menikah dengan jin. Fitrahnya kan harusnya manusia dengan manusia dan jin dengan jin.

🌸Jawab :
Jin bisa melihat manusia, melihat kecantikannya dan terpesona dengan kebaikannya. Sama saja.
Tapi dia tidak mendekat pada orang yang benar imannya.
Dia juga kan tahu, Allah melarang menikah beda jenis, mestinya jangan mendekat.

1⃣3⃣ Yanti ~ Jakarta
Dalam al-Quran ada banyak keterangan, “Semua malaikat sujud, kecuali Iblis.” Sementara dalam kaidah bahasa, kata yang dikecualikan dengan kata yang terkecualikan haruslah sejenis. Apakah ini berarti bahwa Iblis adalah Malaikat?

🌸Jawab:
IBLIS diciptakan dari api.

Malaikat dari cahaya.

Bahannya saja beda.

IBLIS menikah.

Malaikat tidak bernafsu menikah.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


IBLIS, JIN itu mahkluk yang lemah. Ia takut pada manusia yang takut pada Allah.
Jangan berteman dan percaya JIN, mereka pendusta.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

TIGA WASIAT RASULULLAH ﷺ



OLeH: Ibu Irnawati Syamsuir Koto

         💘M a T e R i💘

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim,  di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat.

Mudah-mudaham setiap kuotayang habis  bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan llah Swt.

Tak lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada jungjunan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.

Sahabat ku jama'ah RAK yang sayangi Allah

Sungguh beruntung orang yang menghiasi hidupnya dengan sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sungguh bahagia orang yang menjadikan petuah dan wasiat Rasulullah sebagai panduan hidupnya. Berikut ini adalah sebagian dari wasiat yang pernah disampaikan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para Shahabatnya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah wasiat yang singkat namun sarat makna serta menyentuh hati. Wasiat yang menghimpun kebaikan dunia dan akhirat dengan sempurna.

Dalam Musnad Imam Ahmad dan Sunan Ibnu Mâjah juga para imam lainnya terdapat hadits dari Abu Ayyub al-Anshâri Radhiyallahu anhu . Dalam hadits itu diberitakan bahwa ada seorang laki-laki mendatangi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mengatakan:

عِظْنِي وَأَوْجِزْ وفي رواية عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ قَالَ: إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا وَاجْمِعِ الْيَأْسَ مِمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ

Berilah aku nasehat dengan ringkas! (dalam riwayat lain) Ajarilah aku dengan ringkas! Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka shalatlah sebagaimana shalat orang yang pergi selamanya; Janganlah kamu mengucapkan satu perkataan yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya; bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa yang dimiliki orang lain.” [HR. Imam Ahmad, no. 23498 dan Ibnu Majah, no. 4171. Lihat as-Shahihah, no. 401]

Hadits ini adalah hadits hasan dengan banyaknya syawâhid (pendukung). Hadits agung yang singkat ini berisi tiga wasiat yang menghimpun semua kebaikan, dunia dan akhirat. Barangsiapa memahaminya lalu mengamalkannya, maka dia akan meraih semua kebaikan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin hafizhahumallâh menuliskan didalam kitabnya yaitu  kitab Ta’zhîmus Shalât, hlm. 49-53 membahas wasiat agung ini.

🔹Wasiat Pertama, Wasiat Tentang Shalat Agar Kaum Muslimin Memberikan Perhatian Ekstra Dan Menunaikannya Dengan Benar.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits  di atas mengajak setiap orang yang hendak melaksanakan shalat agar dia mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh sebagaimana orang yang mengerjakan shalatnya yang terakhir, dia tahu dirinya tidak bisa lagi mengerjakan shalat setelah itu. Jika seseorang yang mengerjakan shalat merasa bahwa itu adalah shalat terakhir yang bisa dilakukan, dia tidak bisa mengerjakan shalat setelah itu, maka pasti dia akan bersungguh-sungguh. Dia pasti akan mengerjakannya dengan baik dan benar, dia pasti akan berusaha menyempurnakan semua rukun-rukunnya, seperti ruku’ dan sujudnya juga hal yang diwajibkan atau bahkan hal-hal yang disunnahkan tidak akan ditinggalkan sedikitpun.

Oleh karena itu, semestinya setiap orang yang hendak melaksanakan shalat mengingat wasiat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini dalam setiap shalat yang sedang dia lakukan. Barangsiapa melaksanakan shalat dengan baik dan benar, maka shalat tersebut akan memandu dan membimbingnya kepada semua kebaikan dan keutamaan. Dan shalat seperti itu akan menjadi penyejuk mata (penenang baginya) dan mendatangkan kebahagiaan.

Jika hidup kita berasa tak bahagia makaceklah sholat sholat kita. apakah sudah benar sesuai tuntunan, atau hanya sekedar lepas kewajiban.

🔹Wasiat Kedua, Wasiat Agar Menjaga Lisan.

Lisan manusia termasuk anggota badan yang paling berbahaya. Jika sebuah kalimat atau ucapan belum keluar dari mulut seseorang, maka itu artinya si pemilik lisan masih bisa mengendalikan kalimat yang belum terucap tersebut dan ia menjadi penguasa baginya. Namun jika suatu kalimat atau perkataan sudah terlontarkan dari lisan, maka kalimat yang terucap itu akan menjadi penguasa atas si penguacap dan dia akan memaksanya untuk menanggung resiko ucapannya tersebut.

Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Janganlah kamu mengucapkan suatu kalimat yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya."

Artinya, bersungguh-sungguhlah dalam menahan lisanmu agar tidak mengucapkan perkataan yang kamu khawatir harus meminta maaf karenanya di kemudian hari. Selama anda belum mengucapkan kalimat atau perkataan itu, berarti anda masih memegang kendali, tapi jika sudah diucapkan oleh lisan, berarti ucapan itulah yang memegang kendali atas diri anda.

Dalam wasiat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain kepada Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu,

"Maukah engkau aku beritahu kunci dari semua itu? (Mu’adz mengatakan-red) aku mengatakan, “Tentu wahai Rasûlullâh.” Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memegang lidahnya secara bersabda, “Tahanlah ini!” (Mu’adz mengatakan-red) aku mengatakan, “Wahai Nabi Allâh! Apakah kita akan disiksa dengan sebab ucapan yang kita ucapkan?” Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Wahai Mua’dz, kasihan sekali kamu! Adakah sesuatu yang menyebabkan seseorang tersungkur wajahnya di neraka selain dari ucapan-ucapan lisan mereka." [HR. Ahmad, no. 22016; at-Tirmidzi, no. 2616 dan hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul Jami’, no. 5136]

Jadi lisan itu sangat berbahaya. Dalam sebuah hadits dari Shahabat Tsabit , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

"Jika bani Adam memasuki waktu pagi, maka seluruh anggota badan manusia tunduk kepada lisan lalu mereka mengatakan, ‘Bertakwalah kalian dalam urusan kami, karena kami selelau bersana kamu. Jika anda lurus, maka kami juga lurus dan jika anda bengkok, maka kami juga bengkok." [HR. Ahmad, no. 11908 dan at-Tirmidzi, no. 2407 dari hadits Sa’id al-Khudriy. Hadits ini dinilai hasan oleh syaikh al-Albani rahimahullah]

Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Janganlah kamu mengucapkan suatu kalimat yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya."

Dalam potongan kalimat ini, terdapat seruan, ajakan dan himbauan untuk selalu introspeksi diri dalam masalah ucapan-ucapan yang terlontar dari lisan. Hendaklah kita merenung sebelum berucap, jika kita memandang ucapan itu mendatangkan kebaikan, maka ucapkanlah! Namun jika ucapan yang akan kita katakan itu buruk, maka hendaklah dia menahan diri. Jika tidak tahu, apakah ucapan itu baik atau buruk? Maka sebaiknya menahan diri dan tidak mengucapkannya sampai kita benar-benar mengerti tentang ucapan yang akan kita ucapkan tersebut.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa beriman kepadaAllah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam." [HR. Al-Bukhâri, no. 6018 dan Muslim, no. 47 dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]

Namun banyak orang yang membiarkan atau membebani dirinya dengan banyak bicara dan tidak mau ambil pusing dengan pembicaraannya, akhirnya dia harus menanggung resiko buruk dari ucapannya di dunia dan akhirat. Sebagai seorang yang berakal sehat mestinya seseorang harus menimbang-nimbang ucapan yang akan dilontarkan dan memelihara lisannya dari ucapan-ucapan yang tidak bermanfaat atau tidak layak sehingga perlu meminta maaf di waktu yang akan datang.

Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Janganlah kamu mengucapkan suatu kalimat yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya."

Kata “besok” dalam hadits di atas bisa jadi maksudnya hari kiamat, yaitu disaat kita harus mempertaggungjawabkan semua perbuatan anggota badan kita di hadapan Allâh Azza wa Jalla, atau bisa jadi maksudnya adalah besok hari yakni di dunia saat banyak orang yang menuntut konsekuensi dari ucapan kita.

🔹Wasiat Ketiga, Wasiat Agar Qanâ’ah, Menggantungkan Hati Hanya Kepada Allâh Azza Wa Jalla Semata Dan Sama Sekali Tidak Mengharapkan Apa Yang Dimiliki Orang Lain.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa yang dimiliki orang lain."

Maksudnya fokuskan hatimu!  Bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa-apa yang dimiliki orang lain. Janganlah Anda mengharapkan apapun dari mereka! Hendaklah Anda berharap hanya kepada Allâh Azza wa Jalla semata!

Sebagaimana lisan kita yang hanya meminta dan memohon kepada Allâh Azza wa Jalla semata, maka begitu juga bahasa tubuh kita yang lain, hendaknya hanya meminta dan memohon serta berharap kepada Allâh Azza wa Jalla semata. Kita memutus semua harapan dan ketergantungan hati kita dari semua orang lalu kita arahkan ketergantungan hati kita hanya kepada Allâh Azza wa Jalla. Dan shalat yang dilakukan oleh seseorang merupakan sarana terbesar dalam merealisasikan semua yang menjadi keinginan.

Orang yang tidak menaruh harapan kepada semua yang dimiliki orang lain, maka dia akan hidup mulia dan berwibawa, sebaliknya orang yang selalu mengharapkan apa yang dimiliki orang lain, maka hidupnya akan terhina.

Orang yang hatinya senantiasa bergantung kepada Allâh Azza wa Jalla dalam segala keadaan, dia tidak berharap kecuali kepada Allâh, tidak meminta kecuali kepada Allâh juga tidak bertawakkal kecuali kepada-Nya, maka pasti Allâh Azza wa Jalla akan memenuhi kebutuhannya di dunia dan di akhirat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

"Bukankah Allâh cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya." [QS. Az-Zumar :36]

Juga berfirman:

"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allâh niscaya Allâh akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allâh melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allâh telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." [QS. Ath-Thalâq :3]

Saudari-saudaraiku seiman dan seaqidah ....

Inilah tiga wasiat singkat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam namun sarat dengan makna.

Semoga Allâh Azza wa Jalla memberikan hidayah taufiq-Nya kepada kita semua agar bisa melakukan dan melaksanakan wasiat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini.

Tulisan ini dikutib dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun XVIII/1436H/2015M
[4/1 20.20]

Demikian dari saya malam ini. majlis saya kembalikan ke Bund Han sebagai momod.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
Apakah untuk mendapat syafaat rasulullah kita harus melakukan 3 wasiat ini berarti ya bunda?
Dan bagaimana tips nya ya bun, agar kita istiqomah hati ini hanya berharap pada Allah saja.

🔷Jawab:
 Istiqomah cenderung berat dan tidak mudah menjalankannya.

Seringkali semangat perubahan dan kebaikan itu mandek atau berhenti di tengah jalan karena rintangan dan tantangan yang menghadang.

Bagaimana caranya agar bisa???

Yaa perlu perjuangan dan pemaksaan kondisi.

Istiqomah itu mutlak pemberian dari Allah, maka dari itu mintalah pada Allah agar selalu diberikan keistiqomahan dalam jalan yang lurus. Senantiasalah berdo’a karena Allah mencintai hamba-hambaNya yang senantiasa berdo’a, dan membenci mereka yang menyombongkan diri dalam menyembah-Nya.

Agar diri tetap istiqomah dalam jalan yang benar setiap individu memerlukan kerabat yang bisa menguatkan setiap langkahnya menuju kebaikan.

Keistiqomahan hati, diperoleh dengan cara terus meng-upgrade iman dalam hati. Menghadirkan diri setiap ada majlis dzikir dan ilmu, guna mempebarui keimanan dalam diri.

Berusahalah agar senantiasa mengamalkan sunnah-sunnah yang biasa dikerjakan Rasulullah. Jika terlalu berat mengerjakan seluruh sunnahnya minimal kita mengamalkan sebagian sunnahnya.

Niat karena Allah adalah inti utama dari IStiqomah, karena jika berbuat karena orang lain dan sesuatu maka kita akan mudah lelah.

Wallahu a'lam.

0⃣2⃣ Bund Sasi ~ Lampung
Assalamualaikum bunda.

Afwan, jika kita ada di sebuah grup keluarga, ada pernyataan dari yang lebih tua itu tidak baik menurut saya. Apa yang sebaiknya dilakukan, tidak menghiraukan atau menegur, bunda?

Tapi kalau menegur, saya merasa tidak sopan dan masih fakir ilmu.

Sedangkan saya menghindari lisan yang menyinggung karena zaman sekarang lisan kita diakomodir melalui jari-jemari.

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam Bund,

Jika sesuatu itu memang hal yang perlu diluruskan maka luruskan, tapi jika tidak, biarkan saja. Tapi disaat meluruskan tentu kita pakai etika berbicara, ingatkan hanya dikala berbua saja dengan bahasa yang baik. Hindari emosi karena emosi kadang tidak terkendali.

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Erna ~ Batam
Tentang menjaga Lisan nih Nda, mulut memang tidak bertulang ya nda tapi kenapa ketika kita ghibah, berkata kasar kesannya mudah sekali apalagi kalau sudah di dumay, wuihh... sepetinya lempeng Nda. Nah kiat-kiatnya bagaimana yaa Nda supaya bisa senantiasa menjaga lisan?

🔷Jawab:
Dzikrullah adalah kunci kebaikkan lisan,  lisan yang berdzikir akan terjauh dari ghibah. 

Dan pahamkan diri terhadap agama dan hukum hukumnya, serta menumbuhkan rasa takut kepada Allah. Hati yang takut kepada Allah akan terjauh dari dosa-dosa. 

Wallahu a'lam.

0⃣4⃣ Bund Atin ~ Pekalongan
Mba Ir, terkadang selisih paham terjadi karena salah paham memaknai lisan yang terucap. Contoh A berasa tersinggung dengan ucapan B.
B merasa itu gaya bicaranya dan tidak bermaksud menyinggung.

Bagaimana mengukur batas kewajaran gaya bicara hingga tidak memunculkan masalah?

🔷Jawab:
Cara mengukurnya adalah memperhatikan kesehariannya mba say. Lihat saja kesehariannya apa memang seperti itu atau tidak. 

Dan untuk si A jadilah pribadi anti baper. Masing-masing orang akan punya cara dalam berkomunikasi. Dan itu dipengaruhi oleh lingkungan, adat dan kebiasaan seseorang. 

Jika memang itu bukan kebiasaannya.  Maka introspeksi diri dulu sebelum baper. Tentunya dia punya alasan tertentu untuk berbuat seperti itu. 

Jika memang kita tidak menemukan kesalahan pada diri sendiri  maka istighfarlah mungkin punya salah pada Allaah hingga Allah memberi peringatan melalui lisan orang lain. 

Wallahu a'lam

0⃣5⃣ Bund Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum bunda irna...

Bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dalam lingkup keluarga terkadang jika ada yang merasa tersinggung dengan ucapan salah satu maka akan berbicara di belakang. Kalaupun bertemu yang nampak hanya wajah yang kurang bersahabat. Bukan layaknya saudara, dan ini sering kali terjadi!

🔷 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Ketersinggungan didalam sebuah keluarga itu hal yang lumrah saja, jika memang terjadi, maka tidak ada salahnya jika pihak yang telah menyinggung meminta maaf, meski menurut dia itu bukan hal yang salah, tapi yang namanya manusia akan berbeda cara memandang, cara merasakan dan cara memahami.  Jadi meminta maaf bukanlah sebuah kehinaan.  Dan selesaikan dengan cepat jika ada gelagat yang tidak bagus diantara anggota keluarga. 

Habisi ego didalam hubungan kekeluargaan, karena ego hanya akan membawa kepada kehancuran,  sakit-sakit sedikit jangan dibesar besarkan. Sakit yang besar dibuat kecil saja. Jangan biarkan setan bersuka ria melihat kita berpecah belah.

Wallahu a'lam


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Sahabat RAK yang dicintai Allah

Islam yang dijadikan Allah SWT sebagai jalan menuju kebaikan hamba-hamba-Nya.  Islam tidak hanya mengatur ritualitas (ruhiyah, aqidah dan ibadah) semata. 

Namun Islam juga mengatur aspek kemanusiaan (dimensi politis-sosial). 

Berbeda dengan agama lain yang tidak memiliki aturan yang lengkap, maka Islam adalah agama yang syamil (lengkap). 

Dengan kelengkapannya itulah Islam akan mampu memberi kebaikan.  Sebaliknya, jika Islam diterima sebagian-sebagian ia tidak akan menjadi rahmat bagi pemeluknya. 

Maka benarlah jika Allah SWT memerintahkan setiap muslim untuk menerima Islam secara kaffah (sempurna, QS. Al Baqoroh : 208). 

Perwujudannya akan nampak dari seluruh perilaku kehidupannya, apakah sesuai dengan syariah Islam atau tidak.

Mohon maaf atas salah salah kata malam ini. 
Terimakasih untuk kebersamaannya. 
Semoga bermanfaat. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh